SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN

EDUKASI TENTANG PENCEGAHAN DAN PENULARAN COVID-19

Disusun untuk memenuhi matakuliah Keperawatan Keluarga

Disusun oleh :

PUTRI INDAH PRAMESTI

18042

Tingkat 3A

PRODI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AHMAD
DAHLAN CIREBON
TAHUN 2019/2020
 SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN

Pokok Bahasan : Pencegahan dan penularan virus corona atau COVID-19

Sub Pokok Bahasan : Pengertian, penyebab, tanda dan gejala dan pencegahan

Tempat : Di Perumahan Bumi Siliwangi Permai. Desa Jatiseeng Kidul Kec.

Ciledug Kab. Cirebon

Tanggal : 21 Januari 2021

Pelaksana : Mahasiswi D3 Keperawatan Stikes Ahmad Dahlan Cirebon

Sasaran : Ny. L dan Keluarga Ny. L

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah dilaksanakan pendidikan kesehatan selama 30 menit, Ny. L dan keluarga

diharapkan dapat memperlihatkan upaya pencegahan dan penularan virus Corona atau
COVID-19

B. TUJUAN INSTUKSIONAL KHUSUS

Setalah dilaksanakan pendidikan kesehatan selama 30 menit tentang pencegahan dan

penularan virus COVID-19 diharapkan Ny. L dan keluarga dapat :
a. Menyebutkan kembali apa itu virus Corona
b. Menjelaskan kembali penyebab penularan virus Corona
c. Menjelaskan kembali tanda dan gejala COVID-19
d. Dan menjelaskan kembali upaya pencegahan apa saja yang dapat dilakukan

C. MATERI

 Pengertian virus corona

 Penyebab penularan virus corona
 Tanda dan gejala yang ditimbulkan
 Upaya pencegahan yang dapat dilakukan
 D. METODE

 Ceramah, dan
 Tanya jawab

E. MEDIA

Media pendidikan kesehatan yaitu menggunakan leaflet.

F. KEGIATAN

No Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien Waktu

.
1. Pendahuluan Keluarga dan Ny. L 5 menit2232
- Membuka penyuluhan menjawab salam
- Perkenalan
- Memperjelas tujuan penyuluhan Keluarga dan Ny. L
mendengarkan

Keluarga dan Ny. L

mendengarkan
2. Kegiatan Inti Keluarga dan Ny. L 20 menit
- Penyampaian materi (ceramah) mendengarkan
 Menjelaskan pengertian virus
corona
 Menjelaskan penyebab penularan
virus corona
 Menjelaskan tanda dan gejala
 Menjelaskan upaya-upaya
pencegahan dari virus corona Keluarga dan Ny. L
- Membuka pertanyaan bertanya.
3. Evaluasi Keluarga dan Ny. L 3 menit
- Menganjurkan klien mengulangi menjawab
materi
4. Penutup Keluarga dan Ny. L 2 menit
 Salam penutup menjawab salam

G. EVALUASI

1. Sebutkan pengertian COVID-19

2. Sebutkan penyebab penularan
3. Sebutkan tanda dan gejala
4. Sebutkan upaya-upaya pencegahan
H. DAFTAR PUSTAKA
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Utara, “Virus Corona-Gejala, Penyebab dan
megobati”.
https://dinkes.sumutprov.go.id/artikel/virus-corona-gejala-penyebab-dan-mengobati
 MATERI

A. PENGERTIAN VIRUS CORONA

Corona virus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai

dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui

menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East

Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum

pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini

dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan

manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing luwak

(civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia. Adapun, hewan yang

menjadi sumber penularan COVID-19 ini masih belum diketahui.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi system pernapasan.

Virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus

ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru

(pneumonia).

B. PENYEBAB PENULARAN

Penularan ini terjadi umumnya melalui droplet dan kontak dengan virus

kemudian virus dapat masuk kedalam mukosa yang terbuka. Suatu analisis mencoba

mengukur laju penularan berdasarkan masa inkubasi, gejala dan durasi antara gejala

dengan pasien yang diisolasi. Analisis trsebut mendapatkan hasil penularan dari 1

pasien ke sekitar 3 orang di sekitarnya, tetapi kemungkinan penularan di masa

 inkubasi menyebabkan masa kontak pasien ke orang sekitar lebih lama sehingga

resiko jumlah kontak tertular dari 1 pasien mungkin dapat lebih besar. Atau bisa juga

jika kita menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi, menyentuh mata,

hidung atau mulut setelah memegang barang yang terkena percikan air liur pengidap

virus corona.

C. TANDA DAN GEJALA

Berikut gejala virus corona dari hari ke hari :

Hari ke-1
Pasien mengalami demam. Tubuh mungkin juga mengalami semacam kelelahan,
nyeri otot dan batuk kering.

Hari ke-5
Ada pasien yang mengalami kesulitan bernapas. Kondisi ini biasanya terjadi pada
mereka yang berusia lanjut atau memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.

Hari ke-7
Menurut penelitian Universitas Wuhan, ini merupakan rata-rata pasien masuk rumah
sakit.

Hari ke-8
Pasien mengalami kondisi parah, sekitar 15% mengalami sindrom gangguan
pernapasan akut. Saat ini terjadi, cairan telah memenuhi paru-paru dan sering kali
berakibat fatal.

Hari ke-10
Ketika gejala memburuk, pasien akan dibawa ke ICU. Biasanya, merea mengalami
gangguan pada bagian perut dan kehilangan nafsu makan. Pada rentang waktu ini,
sebagian kecil meninggal, yakni 2%.
 Hari ke-17
Setelah menjalani perawatan selama lebih kurang 2,5 minggu, pasien yag kondisinya
membaik biasanya sembuh dan keluar dari rumah sakit.

Adapun gejala-gejala yang paling umum terjadi jika terpapar virus corona yaitu :
 Demam (suhu tubuh diatas 38°)
 Batuk kering
 Kelelahan
Gejala yang sedikit tidak umum :
 Rasa tidak nyaman dan nyeri
 Nyeri tenggorokan
 Diare
 Konjungtivis (mata merah)
 Sakit kepala
 Hilangnya indera perasa atau penciuman
 Ruam pada kulit atau perubahan warna pada jari tanga atau jari kaki
Gejala serius :
 Kesulitan bernapas atau sesak napas
 Nyeri dada
 Hilangnya kemampuan berbicara atau bergerak

Gejala-gejala ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu

setelah penderita terpapar virus Corona.

D. UPAYA-UPAYA PENCEGAHAN

Penyebab dari wabah ini adalah coronavirus jenis baru yang disebut dengan novel

coronavirus 2019 (2019-nCoV). Penyakit ini termasuk dalam golongan virus yang
sama dengan virus penyebab severe acute respiratory syndrome (SARS) dan middle

east respiratory syndrome (MERS).

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus Corona adalah ;

1. Mencuci tangan dengan benar

Mencuci tangan dengan benar adalah cara paling sederhana namun efektif untuk

mencegah penyebaran virus 2019-nCoV. Cucikah tangan dengan air mengalir dan

sabun, setidaknya selama 20 detik. Pastikan seluruh bagian tangan tercuci hingga

bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari dan kuku.

Setelah itu, keringkan tangan menggunakan tisu,handuk bersih atau mesin

pengering tangan. Anda juga bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer.

gunakan produk hand sanitizer dengan kandungan alcohol minimal 60% agar

lebih efektif membasmi kuman.

Cucilah tangan dengan teratur, terutama sebelum dan setelah makan, setelah

menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, serta setelah

batuk atau bersin. Cuci tangan juga pentingdilakukan sebelum menyusui bayi atau

memerah ASI.

2. Menggunakan masker

Ada dua tipe masker yang bisa anda digunkana untuk mencegah penularan virus

Corona yaitu masker bedah dan masker N95.

Masker bedah atau surgical mask merupakan masker sekali pakai yang umum

digunakan. Sehingga banyak orang yang menggunakan masker ini saat

beraktivitas sehari-hari.
 Cara pakai masker bedah yang benar adalah sisi berwarna pada masker harus

menghadap keluar, sementara sisi dalamnya yang berwarna putih menghadap

wajah dan menutupu dagu, hidung dan mulut. Sisi berwarna putih terbuat dari

material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara.

Sedangkan masker N95 adalah jenis masker yang dirancang khusus untuk

menyaring partiker berbahaya di udara. Jenis masker inilah yang sebenarnya lebih

dirokemendasikan untuk mencegah infeksi virus Corona. Meski demikian, masker

ini kurang nyaman untuk dikenakan sehari-hari dan harganya pun relative mahal.

Ketika melepaskan msker dari wajah, baik masker bedah maupun masker N95,

hindari menyentuh bagian depan masker, sebab bagian tersebut penuh dengan

kuman yang menempel. Setelah melepas masker, cucilah tangan dengan sabun

atau hand sanitizer, agar tangan bersih dari kuman yang menempel.

3. Menjaga daya tahan tubuh

daya tahan tubuh yang kuat dapat mencegah munculnya berbagai macam

penyakit. Untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Anda disarankan

untuk mengkonsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan dan

makanan berprotein, seperti telur, ikan dan daging tanpa lemak. Bisa juga

menambah konsumsi suplemen sesuai anjuran dokter. Setelah itu, rutin

berolahraga, tidur yang cukup, tidak merokok dan tidak mengkonsumsi minuman

beralkohol juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan

virus Corona.

4. Menjaga jarak
Menjaga jarak yang dimaksud adalah menjaga jarak dengan orang lain minimal 1

meter dimanapun kita erada. Selain itu, kita juga perlu menghindari kerumunan

dan tidak keluar rumah apabila tidak mendesak. Apabila kita menerapkan jaga

jarak maka kita dapat menekan angka pencegahan Covid-19 hingga 85%.