Anda di halaman 1dari 4

IPA KELAS 4 SUBTEMA 2

CARA MENGHASILKAN BUNYI PADA BENDA

Sumber bunyi adalah semua benda yang dapat menghasilkan bunyi.

BUnyi dihasilkan oleh benda yang bergetar.

Contoh sumber bunyi antara lain alat music

Senar biola yang digesek menghasilkan bunyi. Bunyi dihasilkan dari senar yang bergetar

Marakas yang digoyangkan akan menghasilkan bunyi. Butiran dalam marakas saling
bertumbukan sehingga menghasilkan bunyi.

Saat dipukul, kulit egndang akan bergetar dan menghasilkan bunyi

PENDENGARAN MANUSIA

A. BAGIAN DAN CARA KERJA TELINGA MANUSIA


Telinga merupakan salah satu pancaindra.
Kita mendengar bunyi dengan telinga
Fungsi telinga :
a. Sebagai alat pendengaran
b. Sebagai alat keseimbangan tubuh

Telinga terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :

a. Telinga Luar (daun telinga, Liang telinga)


b. Telinga tengah (Tulang-tulang pendengaran, Gendang telinga)
c. Telinga dalam (Saluran setengah lingkaran, Saraf pendengaran, Koklea, Saluran
Eustachius)

FUNGSI BAGIAN-BAGIAN TELINGA :

A. DAUN TELINGA
Berfungsi menangkap getaran bunyi
B. LIANG TELINGA
Berfungsi meneruskan bunyi ke telinga tengah.
Pada liang telinga terdapat rambut halus yang berfungsi menghalangi debu dan
air yang masuk ke telinga
C. TULANG-TULANG PENDENGARAN
Berfungsi meneruskan getaran bunyi ke koklea
D. GENDANG TELINGA
Berfungsi menerima getaran bunyi dari daun telinga dan meneruskannya ke
tulang-tulang pendengaran
E. SALURAN SETENGAH LINGKARAN
Berfungsi membantu mempertahankan keseimbangan tubuh
F. SARAF PENDENGARAN
Berfungsi meneruskan bunyi ke otak.
G. KOKLEA
Berfungsi menerima dan meneruskan getaran bunyi ke saraf pendengaran
H. SALURAN EUSTACHIUS
Berfungsi menghubungkan ruang telinga tengah dan faring.
NO BAGIAN TELINGA FUNGSI / KEGUNAAN
.
1. Daun Telinga Berfungsi menangkap getaran bunyi

2. Liang Telinga Berfungsi meneruskan bunyi ke telinga tengah

(Pada liang telinga terdapat rambut halus yang berfungsi


menghalangi debu dan air yang masuk ke teling)

3. Tulang-tulang Berfungsi meneruskan getaran bunyi ke koklea


Pendengaran
4. Gendang Telinga Berfungsi menerima getaran bunyi dari daun telinga dan
meneruskannya ke tulang-tulang pendengaran

5. Saluran Setengah Berfungsi membantu mempertahankan keseimbangan


Lingkaran tubuh

6. Saraf Pendengaran Berfungsi meneruskan bunyi ke otak.

7. Koklea Berfungsi menerima dan meneruskan getaran bunyi ke


saraf pendengaran
8. Saluran Eustachius Berfungsi menghubungkan ruang telinga tengah dan
faring
Faring adalah bagian yang menghubungkan mulut dengan kerongkongan.

PROSES MENDENGAR BUNYI :

1. Getaran dari sumber bunyi


2. Gelombang bunyi ditangkap oleh daun telinga
3. Gelombang bunyi merambat di liang telinga
4. Bunyi menggetarkan gendnag telinga
5. Getaran gendang telinga menggetarkan tulang-tulang pendengaran
6. Koklea menangkap getaran dari tulang-tulang pendengaran dan mengirimnya ke
saraf pendengaran
7. Saraf pendengaran mengirimkan rangsang bunyi ke otak. Otak menerjemahkan
bunyi yang didengar.

KEPEKAAN TELINGA SEBAGAI INDRA PENDENGAR

Telinga manusia dapat mendengar bunyi dengan frekuensi 20-20.000 Hz

Kemampuan mendengar setiap orang berbeda-beda.

Hal itu dipengaruhi oleh factor usia dan Kesehatan telinga

Orang yang telah lanjut usia biasanya kemampuan pendengarannya akan berkurang

MEMELIHARA KESEHATAN TELINGA

Telinga perlu dirawat kebersihannya agar tetap sehat.

Cara menjaga Kesehatan telinga :


1. Bersihkan telinga bagian luar secara teratur menggunakan sapu tangan dan air
hangat
2. Jangan mengorek-ngorek telinga karena dapat mendorong kotoran lebih dalam dan
kotoran akan semakin menumpuk.
Kotoran yang menumpuk dapat mengganggu pendengaran dan mengakibatkan
robeknya selaput gendang telinga.
Jika ada sumbatan kotoran telinga yang mengganggu, periksakan telingamu ke
dokter THT (telinga, hidung dan tenggorokan)a
3. Jika kamu mendengar bunyi terlalu keras, segera tutup kedua telinga agar gendang
telinga tidak rusak

PEMANTULAN DAN PENYERAPAN BUNYI

Bunyi dapat dipantulkan jika mengenai benda keras.

Contoh benda yang dapat memantulkan bunyi : Kaca, dinding, logam, batu, kayu

Selain dapat dipantulkan, bunyi juga dapat diserap

Bunyi dapat diserap jika mengenai benda lunak

Contoh benda yang dapat menyerap bunyi : karpet, karet, busa, kertas

Dinding yang terbuat dari susunan batu bata dan semen dapat memantulkan bunyi

Karpet yang melapisi lantai dan dinding ruang pertemuan dapat menyerap bunyi

PEMANTULAN BUNYI

Sifat-sifat bunyi :

1. Bunyi dapat merambat


2. Bunyi dapat dipantulkan
3. Bunyi dapat diserap

Berdasarkan jenisnya, bunyi pantul dapat dibedakan, yaitu :

1. Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli, yaitu bunyi pantul yang terdengar saat
jarak antara sumber bunyi dan dinding pantul kurag dari 10 meter
Bunyi yang dipantulkan akan terdengar lebih nyaring.
2. Gaung
Adalah bunyi pantul yang terdengar bersamaan dengan bunyi asli sehingga bunyi
yang tidak terdengar menjadi tidak jelas
Gaung terjadi saat jarak antara sumber bunyi dan dinding pantul sekitar 10-20 meter
Hal ini menyebabkan hanya sebagian bunyi pantul yang tiba bersamaan dengan
bunyi asli
Misalnya : bunyi asli : ke - ma - ri
Bunyi pantul : ke - ma - ri
Ke - - ri
3. Gema
Adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli
Gema terdengar saat jarak antara sumber bunyi dan dinding pantul lebih dari 20
meter
Gema sering terjadi jika kita berteriak di gua, lembah, dan bukit yang jaraknya jauh
serta permukaannya keras dan rapat
Misalnya : bunyi asli : ke-ma-ri
Bunyi pantul : ke -ma-ri
Ke-ma-ri ke-ma-ri

Manfaat bunyi pantul bagi kehidupan manusia

Bunyi pantul dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman laut, mengetahui kedudukan kapal
selam, dan mengetahui letak ikan-ikan di laut.

Jenis bunyi pantul Letak sumber bunyi Waktu terdengar bunyi


pantul
Gaung

Gema

Anda mungkin juga menyukai