1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Cincau hijau merupakan salah satu tanaman berkhasiat yang banyak

dijumpai di Indonesia. Salah satu jenis cincau hijau yang sering digunakan adalah cincau
hijau perdu (Premna oblongifolio). Tanaman ini tidak memerlukan penanganan khusus
dalam pembudidayaannya. Kata cincau itu sendiri berasal dari dialek Hokkian sienchau
yang mana sangat lazim dilafalkan di kalangan para Tionghoa. Secara tradisional,
tanaman daun cincau hijau biasa digunakan sebagai sebuah aneka minuman penyegar
yang mana bentuknya berupa gel. Di Taiwan, untuk cincau ini telah disajikan sebagai
sebuah minuman panas serta kental, berbeda dengan para masyarakat Indonesia yang
sangat menggemarinya dalam kondisi dingin atau es cincau.

Ada beberapa jenis tanaman cincau yang bisa menghasilkan gel ini antara
lain cincau perdu atau Melasthoma polyanthum, cincau hitam atau Melasthima palustris
dan cincau rambat atau Cylea barbata Miers. Yang akan banyak dibahas kali ini yaitu
tanaman cincau hijau rambat. Cincau hijau biasanya hanya digunakan untuk dikonsumsi
secara langsung dengan mengekstrak daun cincau menjadi gel cincau segar dan
dihidangkan dengan kuah santan dan gula jawa sebagai es cincau. Padahal cincau hijau
memiliki kandungan serat yang tinggi dan beberapa senyawa bioaktif yang baik untuk
kesehatan.

Cincau hijau selain mengandung karbohidrat, lemak dan protein juga

mengandung kalsium, vitamin, mineral dan beberapa senyawa bioaktif seperti klorofil,
polifenol dan flavonoid (Nurdin, 2007). Kandungan senyawa bioaktif tersebut bersifat
antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Berbagai penelitian menunjukkan efek
positif ekstrak cincau hijau terhadap kesehatan diantaranya kandungan antioksidan
berupa flavonoid pada cincau dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi
(Sundari et al., 2014), ekstrak cincau dapat menghambat aktivitas sel kanker (Chalid,
2007) dan sebagai antimalaria (Guinaudeau et al., 1993). Pemanfaatan daun cincau hijau
sebagai es cincau yang langsung dikonsumsi memerlukan daun cincau segar setiap kali
dibuat. Daun cincau segar mudah mengalami kerusakan akibat kadar air yang tinggi.

1.2 Tujuan
Kegiatan Unjuk Kerja dan Karya dengan judul “Pembuatan Cincau Hijau dari Daun
Cincau Hijau” ini bertujuan :

1
1.2.1 Tujuan umum
a. Menumbuh kembangkan sikap kerjasama antar siswa, guru, dan orang tua siswa.
b. Menerapkan kompetensi yang telah dipelajari baik aspek sikap pengetahuan, maupun
ketrampilan dan merancang karya yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

1.2.2 Tujuan khusus:

a. Mengetahui tentang proses Pembuatan cincau hijau dari daun cincau hijau.
b. Mampu membuat cincau hijau sesuai indikator keberhasilan.
c. Mengolah cincau hijau menjadi produk minuman yang memiliki nilai jual.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan pada latar belakang, rumusan masalah pada penelitian ini
adalah:
a. Bagaimana mengolah daun cincau hijau menjadi cincau hijau?
b. Bagaimana karakteristik cincau hijau yang baik?
c. Bagaimana mengolah cincau hijau menjadi produk minuman sehat yang memiliki
nilai jual?

1.4 Deskripsi Proyek Akhir dan Indikator Pencapaian Tujuan

a. Daun cincau hijau dapat berhasil diolah menjadi cincau hijau dengan tekstur yang
kenyal dan tidak memiliki aroma daun.
b. Estimasi waktu yang dibutuhkan untuk perasan daun cincau mengeras.
c. Karakteristik cincau dan warna cincau yang didapatkan.
d. Cincau hijau dapat diolah menjadi produk minuman yang memiliki nilai jual.
(memperhatikan kemasan produk dan desain produk).

1.5 Anggaran Kegiatan

Rincian anggaran pembuatan cincau hijau:
Bahan (Daun cincau, Santan, dan Gula Jawa) didapat dari sekolah  untuk praktek
membuat cincau di rumah.
Iuran tiap anggota kelompok @ Rp. 20.000,00 untuk pembelian bahan dan keperluan
pameran UKK di sekolah
 Gula jawa
 Santan
 Botol dan stiker
 Es batu

2
 BAB II
PENGGALIAN INFORMASI

a. Sumber Informasi Utama

Sumber informasi utama dalam penyusunan laporan kegiatan Unjuk Kerja dan Karya
(UKK) menciptakan cincau hijau dari daun cincau hijau ini bersumber dari guru
pembimbing diantaranya informasi: jadwal kegiatan pelaksanaan UKK, juknis
pelaksanaan UKK, sistematika penulisan laporan UKK serta informasi dalam sosialisasi
pelaksanaan UKK.
Adapun guru pembimbing yang memberikan informasi utama dalam penyusunan
laporan kegiatan Unjuk Kerja dan Karya (UKK) Pengolahan daun cincau hijau adalah
Agnes Shinta Berliana, S.Pd.

Gambar 1 Guru Pembimbing memberikan informasi tentang pengolahan daun cincau

b. Sumber Informasi Tambahan

Sumber informasi tambahan dalam penyusunan laporan kegiatan Unjuk Kegiatan
Karya (UKK) Pengolahan daun cincau hijau ini bersumber dari:
 Artikel di internet:
https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-cincau (diakses pada tanggal 19
Februari 2023 pada pukul 08.10 WIB).
https://detik.com/bali/berita/d-6464744/mengenal-manfaat-daun-cincau-dan-cara-
mengolahnya (diakses pada tanggal 19 Februari 2023 pada pukul 08.18 WIB).
https://www.merdeka.com/sumut/cara-membuat-cincau-hijau-beserta-resep-
minumannya-yang-mudah-dicoba-kln.html (diakses pada tanggal 19 Februari 2023 pada
pukul 08.30 WIB).

3
 Jurnal penelitian di internet:
https://e-journal.uajy.ac.id/12910/ (diakses pada tanggal 19 Februari 2023 pada pukul
08.49 WIB).
https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/download/882/790 (diakses
pada tanggal 19 Februari 2023 pada pukul 09.00 WIB).
https://perpustakaan.kkp.go.id/knowledgerepository/index.php?p=show_detail&id=1065
338 (diakses pada tanggal 19 Februari 2023 pada pukul 09.17 WIB).

 Youtube:
https://www.youtube.com/watch?v=ycLFnNfwC0U&t=5s (diakses pada tanggal 23
Maret 2023).
https://www.youtube.com/watch?v=Ga4KNZ9Chrk (diakses pada tanggal 23 Maret
2023).
https://www.youtube.com/watch?v=N3PMGtaUxck (diakses pada tanggal 19 Maret
2023).

4
c. Tinjauan Pustaka
Tanaman cincau termasuk tanaman asli Indonesia dan banyak ditemui di berbagai tempat
di Indonesia, dari pasar tradisional hingga di pusat perbelanjaan modern. Tanaman ini dikenal
dengan nama camcao (Jawa), camcauh (Sunda), juju, kepleng, krotok, tarawalu, tahulu
(Melayu). Ada beberapa jenis tanaman cincau yaitu cincau hijau, cincau hitam, cincau perdu.
Masyarakat Indonesia menggemari jenis cincau hijau karena fisik daun cincau hijau (Cyclea
barbata) yang tipis dan lemas sehingga lebih mudah dibentuk menjadi gelatin ataupun menjadi
agar-agar.
A. Tanaman Cincau Hijau (Cyclea barbata Miers)
1. Klasifikasi (Taksonomi) tanaman cincau hijau

Menurut De Padua dkk (1999), kedudukan taksonomi tanaman cincau hijau (Cyclea
barbata) adalah sebagai berikut:
Kerajaan :Plantae
Divisi :Tracheophyta
Kelas :Magnoliopsida
Bangsa :Ranunculales
Suku :Menispermaceae
Marga :Cyclea
Jenis :Cyclea barbata

Gambar 2 Tanaman CIncau Hijau (Cyclea barbata)

2. Perkembangbiakan dan habitat tanaman cincau hijau

Tanaman cincau hijau merupakan tanaman rambat dari famili siwar-siwaran
(Menispermae), tanaman ini sering ditemukan tumbuh secara liar. Cincau hijau akan
tumbuh dengan ideal di kondisi tanah yang memiliki pH 5,5-6,5dan didukung dengan
lingkungan yang teduh, lembab, dan berair dangkal. Cincau hijau (Cyclea barbata)
merupakan tanaman yang berkembang dengan baik di dataran pada ketinggian
sekitar 800 meter di atas permukaan laut.
Cara pengembangbiakan tanaman ini dapat dilakukan dengan generatif
melalui pertumbuhan biji atau dengan cara vegetatif dengan melalui stek batang
maupun dengan pertumbuhan tunas akarnya.

3. Morfologi tanaman cincau hijau

3.1. Morfologi Batang dan Umbi Cincau
Tanaman cincau hijau rambat (Cyclea barbata Myers.) merupakan tanaman
terna berbatang lunak yang terlihat merambat dengan cara membelit, tumbuhnya dari
umbi batang. Umbi batang tanaman cincau rambat bisa mencapai panjang kira-kira
sekitar 50 cm dengan diameter sekitar 2 – 3 cm. Kulit tanaman ini terlihat warna
cokelat cerah serta di bagian dalamnya berwarna keputihan.

5
 3.2. Morfologi Daun Cincau
Daun tanaman cincau hijau rambat ini berbentuk sangat menyerupai jantung
dan agak cukup bulat, mempunyai warna hijau tua, serta dipenuhi oleh bulu-bulu
halus sampai permukaan daunnya terasa kasar. Panjang dan lebar daun tanaman ini
sekitar 10 cm, dan pada bagian ujung daunnya meruncing.

3.3. Morfologi Bunga Cincau

Tanaman cincau hijau rambat ini termasuk ke dalam sebuah tanaman
berumah dua, yaitu bunga jantan serta bunga betina berada pada dua buah tanaman
yang berlainan. Bunga jantan serta bunga betina berupa dompolan di malai kecil
yang mana tumbuhnya terlihat menggantung pada ruas batang dari sebuah bekas
ketiak daun.

3.4. Morfologi Buah & Biji Cincau

Buah tanaman cincau hijau rambat ini berupa buah beri yang juga membentuk
sebuah dompolan. Bentuk buah ini berupa butiran lonjong yang mana ukurannya
kurang dari 1 cm. Buah tanaman cincau hijau rambat ini mempunyai warna hijau
ketika muda dan akan menjadi putih kecokelatan ketika sudah masak. Di dalam buah
ini juga terdapat biji yang berwarna hitam yang bisa untuk disemai untuk
perbanyakan tanaman.

4. Kandungan tanaman cincau hijau

Secara umum kandungan daun cincau hijau (Cycela barbata Miers) adalah
karbohidrat, lemak, protein dan senyawa- senyawa lainnya seperti polifenol,
flavonoid serta mineral-mineral seperti mineral-mineral seperti kalsium, fosfor,
vitamin A, dan vitamin B (Nurlela, 2015). Berdasarkan penelitian yang dilakukan
oleh Farida dan Vanoria (2008) menunjukkan bahwa daun cincau hijau (Cyclea
barbata Miers) memiliki senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid,
saponin, tanin, dan steroid. Keberadaan senyawa flavonoid pada daun cincau hijau
(Cyclea barbata) merupakan indikasi adanya aktivitas antibakteri dan antioksidan
(Farida dan Vanoria, 2008).
a. Alkaloid
Alkaloid merupakan salah satu metabolit sekunder yang terdapat pada
tumbuhan yang dapat dijumpai pada beberapa bagian tanaman seperti daun, biji,
ranting, dan kulit batang. Alkaloid memiliki efek dalam bidang kesehatan berupa
pemicu sistem saraf, mengurangi rasa sakit, antimikroba, obat penenang, dan
dapat digunakan untukmenaikkan tekanan darah (Aksara dkk., 2013).

6
 b. Polifenol
Polifenol merupakan senyawa turunan dari senyawa fenol yang memiliki
aktivitas utama sebagai antioksidan. Antioksidan fenolik biasanya digunakan
untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat reaksi oksidasi pada makanan,
kosmetik, dan farmasi. Selain untuk mencegah reaksi oksidasi, fungsi lain
polifenol adalah menangkap dan mengikat radikal bebas (Miftahendarwati,
2004).
c. Flavonoid
Flavonoid merupakan salah satu kelompok senyawa metabolit sekunder
yang paling banyak ditemukan di dalam jaringan tanaman. Flavonoid
meerupakan antioksidan yang berpotensi untuk mencegah pembentukan radikal
bebas. Selain itu, flavonoid mempunyai peran sebagai antibakteri dan juga
sebagai antivirus.

5. Manfaat tanaman cincau hijau

Dilansir dari buku berjudul Cincau Cara Pembuatan & Variasi Olahannya
oleh Zumiati dan Setijo Pitojo, daun cincau bermanfaat sebagai bahan pangan,
tanaman konservasi, serta komoditas agrobisnis dan agroindustri. Selain itu, daun
cincau juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut ini adalah manfaat
cincau bagi kesehatan:
1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Cincau membantu fungsi sistem pencernaan karena senyawa gula dalam
tanaman ini memiliki kemampuan untuk menghambat bakteri penyebab sakit
perut. Selain itu, kandungan serat dalam cincau membantu membersihkan
saluran pencernaan, sehingga meredakan sakit perut akibat mulas dan sembelit.

2. Mencegah Kanker
Cincau memiliki kandungan antioksidan seperti senyawa
isokandrodendridan S-S tetandrin yang sangat ampuh dalam menghambat sel
tumor pada kanker hati, ginjal, paru-paru, payudara, serta leher rahim.

3. Meningkatkan daya tahan tubuh

Ekstrak tanaman ini mengandung senyawa antioksidan alami seperti
terpenoid, flavonoid, fenolik dan tanin yang dapat membantu meningkatkan
daya tahan tubuh.

4. Membantu menurunkan tekanan darah

Kandungan flavonoid dalam cincau hijau dapat memberikan efek

7
 vasodilatasi terhadap pembuluh darah sehingga membantu menurunkan tekanan
darah. Selain itu, flavonoid dapat melindungi jantung dan menurunkan
kekakuan arteri.

Dalam bidang perikanan, daun cincau yang mengandung senyawa antioksidan alami
dapat digunakan menghambat kemunduran mutu ikan karena proses oksidasi.

Gambar 3 Manfaat Cincau Bagi Kesehata

B. Cara pengolahan tanaman cincau hijau

Cara pengolahan tanaman cincau hijau menjadi cincau hijau sangatlah
sederhana dan hanya membutuhkan sedikit bahan. Bahan yang harus disiapkan adalah
daun cincau dan air secukupnya.
Hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan cincau adalah:
1. Jumlah takaran antara daun dan air yang digunakan.
Jika ingin cincau hijau yang lembut, kita bisa memakai 40 lembar daun dan 1
liter air matang. Dengan takaran tersebut, kita bisa menghasilkan tekstur cincau
yang tak terlalu kental tapi tetap lembut.
2. Remas daun secara manual

Cara membuat cincau hijau dengan menyiapkan baskom, lalu remas-remas daun
cincau dengan sedikit air terlebih dahulu. Setelah daun hancur, baru tambahkan
500 cc air sedikit demi sedikit. Kemudian, saring.

3. Simpan di kulkas
Hasil saringan tadi bisa disimpan dalam wadah tertutup, lalu disimpan di dalam
kulkas. Nanti cincau hijau akan mengental dan membentuk tekstur seperti jeli
yang lembut.

8
 Cincau dapat juga diolah menjadi minuman yang segar dan sehat. Berikut adalah
resep minuman cincau hijau dengan gula merah:
Bahan:
 20 lembar daun cincau hijau, cuci bersih
 400 ml air matang hangat
Bahan pelengkap:
 Sirup gula merah
 Santan encer matang
 Es batu serut
Cara membuat cincau:
1. Masukkan daun cincau dan air hangat, remas-remas sampai keluar lendir daunnya.
2. Lakukan terus sampai daun cincau benar-benar hancur. Remasnya pakai sarung
tangan agar higienis.
3. Saring hasil remasan. Hasilnya cairannya seperti lendir yang lama-lama akan
mengeras. Simpan hasil saringnya dalam wadah, lalu simpan di kulkas.
4. Cincau hijau asli akan mengeras dan siap digunakan bersama es batu serut, santan
dan sirup gula merah.
5. Sajikan.

Gambar 4 Minuman Cincau Hijau Gula Merah

9
 BAB III
TAHAPAN DAN WAKTU PELAKSANAAN
UNJUK KERJA DAN KARYA

No Waktu Kegiatan
1 13 Februari 2023 Pembagian Tema UKK
Kegiatan Penentuan tentang tema UKK dan berbagai proyek yang bisa dilakukan terkait dengan
tema.
Ide-ide proyek hendaknya berbasis:
1. Melestarikan Lingkungan Alam (Satu Jiwa Satu Pohon mulai dari pembibitan
sampai tuntas dan pengolahannya (tanaman cabai, sawi, dan tomat).
2. Kesejahteraan Masyarakat (pembuatan mie sayur, pentol sayur, nugget, dan tape
singkong).
3. Hidup Sehat dan Seimbang (pembuatan minuman sehat cincau dan sinom).

Pembagian kelompok dengan 9 tema, terdiri dari:

a. Campuran siswa-siswa kelas 6A dan 6B.
b. Tiap kelompok terdiri atas 4 siswa.
c. Tiap kelompok di damping guru pembimbing.

Terbentuk Kelompok IV dengan:

a. Tema Hidup Sehat dan Seimbang – Pembuatan minuman sehat cincau.
b. Anggota kelompok:
 Amadeus Sebastian Andrew Sanjaya
 Glorian Odhie Sagara
 Gabriella Imelda T
 Steven Noel Susanto
c. Guru Pembimbing: Agnes Shinta Berliana, S.Pd

2 17 Februari 2023 Pertemuan 1 - Pembagian tugas UKK

Kegiatan 1. Membahas pembagian tugas dan merancang bab I.
2. Persiapan:
 Membawa hp/ tablet/ laptop.
 Mencari referensi tentang pengolahan dan pembuatan cincau (Jangan
dari Wikipedia, usahakan dari jurnal online).
3. Mengerjakan UKK di kelas 3A.
4. Pembagian Tugas:
 Steven: Cover, lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi dan bab 1.
 Odhie : Bab 2, daftar pustaka dan dokumentasi.
 Andrew: Bab 3 & Bab 4.
 Gaby : Bab 5, Desain (sticker gelas & banner mini).
5. Jadwal pertemuan berikutnya akan diinfokan melalui WAG.

3 24 Februari 2023 Pertemuan 2 – Pembuatan Bab 1 dan Bab 2

Kegiatan 1. Persiapan:
 Membawa hp/ tablet/ laptop.
 Membawa referensi tentang pengolahan dan pembuatan cincau.
 Pertemuan diadakan di kelas 3A.
2. Membahas Bab 1 yang sudah dibuat sesuai dengan rancangan di pertemuan 1.
3. Mengkonsultasikan Bab 1 dengan guru pembimbing.
4. Melakukan revisi Bab 1 sesuai dengan arahan guru pembimbing.

10
No Waktu Kegiatan
5. Membahas Bab 2:
 Membuat kerangka konsep Bab 2
 Mencari informasi yang dibutuhkan, baik melalui buku, internet, atau
bertanya pada guru pembimbing.

4 3 Maret 2023 Pertemuan 3 – Pembuatan Bab 2

Kegiatan 1. Persiapan:
 Membawa hp/ tablet/ laptop.
 Membawa referensi tentang pengolahan dan pembuatan cincau.
 Pertemuan diadakan di kelas 3A.
2. Membahas Bab 2 yang sudah dibuat sesuai dengan rancangan di pertemuan 2
3. Melanjutkan pengerjaan Bab 2 bersama-sama didampingi guru pembimbing.

5 13 Maret 2023 Pertemuan 4 – Penyerahan Bahan Pembuatan Cincau dari sekolah

Kegiatan 1. Penyerahan Bahan Pembuatan Cincau oleh guru pembimbing.
2. Bahan yang didapat berupa:
 Daun cincau
 Santan 1liter
 Gula Jawa (8 buah)
3. Bahan diterima oleh Ketua kelompok, yang selanjutnya akan dibagikan ke
anggota kelompok.

6 15 Maret 2023 Pertemuan 5 – Pembagian Bahan Pembuatan Cincau

Kegiatan 1. Bahan pembuatan cincau yang didapat dibagi secara merata (dilakukan di
rumah).
2. Pembagian bahan pembuatan cincau kepada anggota kelompok, masing-masing
mendapat 1 paket.
3. 1 paket bahan pembuatan cincau terdiri atas:
 Daun cincau
 Santan ±250 ml
 Gula Jawa (2 buah)

7 19 Maret 2023 Percobaan 1 – Pembuatan cincau (Andrew)

Kegiatan 1. Mencoba membuat cincau di rumah sesuai dengan informasi yang didapat dari
internet dan melihat video pembuatan di Youtube
(https://www.youtube.com/watch?v=N3PMGtaUxck)
Bahan:
 Daun cincau 25 lembar
 Air hangat (suam-suam kuku) ±250 ml
Alat:
 Baskom plastik
 Saringan
 Gelas ukur
 Kotak makan
Cara Pembuatan:
 Cuci bersih daun cincau.
 Buang tulang daun dari daun cincau dan potong kecil-kecil daun cincau.
 Letakkan daun cincau di baskom dan campur daun cincau dengan air
hangat secukupnya (100ml).
 Lalu mulai remas daun cincau sampai mengeluarkan cairan getah kental.

11
No Waktu Kegiatan
 Tambahkan sisa air sedikit demi sedikit hingga habis sampai daun cincau
hancur.
 Lakukan gerakan remasan hingga daun cincau halus.
 Lalu saring cairan hasil perasan daun cincau.
 Hasil saringan daun cincau disimpan di kulkas ± 2-3 jam sampai
mengental.
 Melakukan review dari cincau yang sudah jadi  masih harus diperbaiki
lagi (mencari informasi yang lebih detail untuk masalah yang terjadi saat
pembuatan cincau).

8 23 Maret 2023 Percobaan 2 – Pembuatan Cincau (Andrew)

Kegiatan 1. Melakukan pembuatan cincau di rumah.
2. Tahap pembuatan cincau berbeda dengan saat Percobaan 1.
3. Modifikasi dilakukan sesuai dengan informasi yang didapat melalui artikel
internet dan video pembuatan di Youtube
(https://www.youtube.com/watch?v=Ga4KNZ9Chrk).
4. Pengolahan cincau menjadi minuman sehat.

9 24 Maret 2023 Pertemuan 6 - Konsultasi Cincau kepada guru pendamping

Kegiatan 1. Memberikan minuman Cincau kepada guru pendamping.
2. Melakukan pembahasan dan review minuman cincau dengan guru pendamping.

10 31 Maret 2023 Pertemuan 7 - Pembahasan Bab 3 dan Bab 4

Kegiatan 1. Menyusun Bab 3 dan Bab 4.
2. Membahas tentang contoh produk pengolahan cincau untuk tester guru penguji.

11 2 April 2023 Percobaan 3 – Pembuatan Cincau (Andrew)

Kegiatan 1. Melakukan pembuatan cincau di rumah.
2. Mengolah cincau menjadi minuman dalam kemasan botol dan puding

12 3 April 2023 Pertemuan 8 – Penyerahan Produk Cincau (Tester)

Kegiatan 1. Menyerahkan produk cincau (untuk tester) kepada guru pembimbing.
2. Membagikan produk cincau ke anggota untuk direview.

13 3 April 2023 Percobaan 4 – Pembuatan Cincau (Steven)

Kegiatan 1. Pembuatan Cincau
2. Mengolah cincau menjadi minuman dalam kemasan botol.

14 4 April 2023 Pertemuan 9 – Penyerahan Produk Cincau (Tester)

Kegiatan 1. Menyerahkan produk cincau (untuk tester) kepada guru pembimbing.

15 6 April 2023 Pertemuan 10 – Konsultasi Bab 1-5

Kegiatan 1. Pertemuan melalui daring (zoom meeting).
2. Dilakukan pada jam 09.00 – 10.00 WIB
3. Dihadiri oleh Guru Pembimbing dan anggota kelompok 4 kecuali Gaby (sakit).
4. Pembahasan bab 1-5 dengan guru pembimbing.
5. Mengingatkan anggota kelompok yang belum mengumpulkan bahan laporan.

16 7 April 2023 Percobaan 5 – Pembuatan Cincau Hijau (Andrew)

Kegiatan 1. Melakukan pembuatan cincau di rumah.
2. Mengolah cincau menjadi minuman dalam kemasan botol dan puding.

12
No Waktu Kegiatan
17 12 April 2023 Percobaan 6 – Pembuatan Cincau Hijau (Steven)
Kegiatan 1. Melakukan pembuatan cincau di rumah.
2. Mengolah cincau menjadi minuman dalam kemasan botol

18 12 April 2023 Percobaan 7 – Pembuatan Cincau Hijau (Gaby)

Kegiatan 1. Melakukan pembuatan cincau di rumah.
2. Mengolah cincau menjadi minuman dalam kemasan botol

19 13 April 2023 Pertemuan 11 – Penyerahan Produk Cincau (Tester)

Kegiatan 1. Penyerahan cincau buatan Gaby dan Steven

20 14 April 2023 Percobaan 8 – Pembuatan Cincau Hijau (Odhie)

Kegiatan 1. Melakukan pembuatan cincau di rumah.

21 15 April 2023 Pertemuan 12 -Menyelesaikan Laporan UKK

Kegiatan 1. Menyelesaikan Laporan UKK
2. Melakukan revisi laporan UKK

22 17 April 2023 Pertemuan 13 – Lampiran Laporan UKK

Kegiatan 1. Membagikan form format penilaian diri dan penilaian antar teman.
2. Melakukan penghitungan dan melampirkan dalam laporan UKK

23 18 April 2023 Menyerahkan Laporan UKK kelompok 4

Kegiatan 1. Menyerahkan laporan UKK dalam format pdf kepada guru pembimbing.

24 9 Mei 2023 Pembuatan Power Point untuk Presentasi

Kegiatan 1. Membuat power point untuk presentasi.

25 9 Mei 2023 Pembuatan Poster untuk Media Promosi dan Brosur

Kegiatan 1. Mendiskusikan desain poster.
2. Mencetak brosur untuk disebarkan ke sekolah

26 12 Mei 2023 Promosi Cincau ke Adik kelas dan Umum.

Kegiatan 1. Menyebar brosur ke kelas-kelas bawah.
2. Memasang brosur online pada WA

27 15 Mei 2023 Pertemuan Zoom Meeting

Kegiatan 1. Berlatih untuk presentasi

28 16 Mei 2023 Uji Laporan UKK

Kegiatan 1. Mempresentasikan laporan UKK kepada para penguji.

29 18 Mei 2023 Persiapan untuk Pameran Unjuk Kerja dan Karya

Kegiatan Packing minuman cincau di rumah Andrew untuk persiapan pameran Unjuk Kerja dan
Karya

13
No Waktu Kegiatan
30 19 Mei 2023 Pameran Unjuk Kerja dan Karya di sekolah
Kegiatan Menjual produk minuman cincau kepada adik kelas, kelas 1-5

31 25 Mei 2023 Mengumpulkan hasil revisi laporan UKK

Kegiatan Menyerahkan hasil revisi laporan UKK

14
 BAB IV

PELAKSANAAN DESAIN KEGIATAN

A. Langkah-Langkah Implementasi
 Percobaan 1 Pembuatan Cincau
 Pelaksanaan : 19 Maret 2023
 Oleh : Andrew
 Bahan :
 Daun cincau 25 lembar
 Air hangat (suam-suam kuku) ±250 ml
 Alat : Baskom plastik
Saringan aluminium
Gelas ukur
Tempat penyimpanan

 Cara Pembuatan:
a. Cuci bersih daun cincau.
b. Buang tulang daun dari daun cincau dan potong kecil-kecil daun
cincau.
c. Letakkan daun cincau di baskom dan campur daun cincau dengan
air hangat secukupnya (100 ml).
d. Lalu mulai remas daun cincau sampai mengeluarkan cairan getah
kental.
e. Tambahkan sisa air sedikit demi sedikit hingga habis sampai daun
hancur.
f. Lakukan gerakan remasan hingga daun cincau halus.
g. Lalu saring cairan hasil perasan daun cincau.
h. Hasil saringan daun cincau disimpan di kulkas ± 2-3 jam sampai
mengental.

 Hasil Percobaan:
 Cairan perasan cincau dapat mengeras dengan baik.
 Masih terdapat gumpalan daun halus pada cincau yang mengeras.
 Aroma daun masih sangat kuat.
 Waktu pengerasannya ± 2-3 jam.

 Pengolahan Cincau:

15
  Cincau diolah menjadi minuman sehat dengan santan dan gula jawa yang
dihidangkan di gelas.

 Dokumentasi Pembuatan Cincau:

Gambar 5 Tahap A- F Cara Pembuatan Cincau

Gambar 5 Tahap A- F Proses Pembuatan Cincau

Gambar 6 Proses Penyaringan dan Penyimpanan Cincau

Gambar 7 Pengolahan CIncau menjadi Minuman Sehat

 Percobaan 2 Pembuatan Cincau

 Pelaksanaan : 23 Maret 2023
 Oleh : Andrew
 Bahan :
 Daun cincau 30 lembar
 Air hangat (suam-suam kuku) ± 400 ml
 Bubuk Vanili
 Alat : Baskom plastik
Saringan plastik
Gelas ukur
Tempat penyimpanan

16
 Cara Pembuatan:
a. Cuci bersih daun cincau.
b. Sisihkan 5 lembar daun cincau yang bagus, selebihnya (25 lembar)
masukkan dalam air mendidih ± 2 menit sambal diaduk.
c. Lalu tiriskan daun cincau dan rendam dalam air normal beberapa
saat sambal diaduk (untuk menghentikan proses pematangan
dalam daun).
d. Campur daun cincau yang direbus dengan daun cincau segar. Lalu
mulai campur dengan air hangat dan diremas-remas hingga keluar
cairan getah kental.
e. Tambahkan sisa air sedikit demi sedikit hingga habis sampai daun
hancur.
f. Lakukan 2x penyaringan pada hasil perasan daun cincau.
g. Tambahkan bubuk vanili secukupnya. Lalu aduk.
h. Hasil saringan daun cincau disimpan di kulkas ± 2-3 jam sampai
mengental.

 Hasil Percobaan:
 Cincau jadi meski membutuhkan waktu mengeras lebih lama (4-5
jam).
 Tekstur cincau lebih lembek daripada cincau pada percobaan 1.
 Aroma daun masih tercium sedikit.
 Penyaringan bagus (Tidak ada endapan daun).

 Pengolahan Cincau:
 Cincau diolah menjadi minuman dengan takaran santan dan gula yang
tidak tertakar dan dikemas dalam botol 200 ml.

 Dokumentasi Pembuatan Cincau:

Gambar 8 Tahap Perebusan Daun Cincau Sebelum diremas. Gambar 9 Penambahan

bubuk vanili pada hasil
perasan daun cincau

17
 Gambar 10 Penyaringan dua kali pada hasil perasan cincau

 Percobaan 3 Pembuatan Cincau

 Pelaksanaan : 2 April 2023
 Oleh : Andrew
 Bahan :
 Daun cincau 30 lembar
 Air pandan hangat (suam-suam kuku) ± 700-800 ml
 Bubuk Vanili
 Air perasan jeruk sambal

 Alat : Baskom plastik

Saringan plastik
Gelas ukur
Tempat penyimpanan

 Cara Pembuatan:
a. Cuci bersih daun cincau.
b. Sisihkan 5 lembar daun cincau yang bagus, selebihnya (25 lembar)
masukkan dalam air mendidih ± 2 menit sambal diaduk.
c. Lalu tiriskan daun cincau dan rendam dalam air normal beberapa
saat sambal diaduk (untuk menghentikan proses pematangan
dalam daun).
d. Campur daun cincau yang direbus dengan daun cincau segar. Lalu
mulai campur dengan air hangat dan diremas-remas hingga keluar
cairan getah kental.
e. Tambahkan sisa air sedikit demi sedikit hingga habis sampai daun
hancur.
f. Lakukan 2x penyaringan pada hasil perasan daun cincau.
g. Bagi 2 hasil perasan daun cincau di kotak makan.
h. Tambahkan bubuk vanili secukupnya (pada kotak 1) dan air
perasan jeruk sambal (kotak 2).
i. Lalu aduk.

18
 j. Hasil saringan daun cincau disimpan di kulkas ± 2-3 jam sampai
mengental.

 Hasil Percobaan:
 Cincau 1 (dengan bubuk vanili) tidak mengeras.
 Cincau 2 (dengan air perasan jeruk sambal) mengeras dengan baik dan
aroma daun tidak tercium.
 Penggunaan air rebusan pandan (campuran air untuk memeras daun
cincau) membantu mengurangi bau daun (langu).
 Waktu pengerasan cincau 1 lama dan cincau 2 selama 2-3 jam.
 Hasil penyaringan baik
 Warna cincau hijau

 Pengolahan Cincau :
 Cincau diolah menjadi minuman sehat dicampur dengan santan
(200ml) dan gula jawa (10 ml) pada kemasan botol 200ml.
 Cincau dijadikan puding dicampur dengan olahan santan dan nutrijel
ditambah gula jawa.

 Dokumentasi Pembuatan Cincau:

Gambar 11 Tahap Proses Pengolahan Daun Cincau Sebelum diperas

Gambar 12 Penggunaan bahan bubuk Vanili dan Jeruk Nipis/sambal

 Percobaan 4 Pembuatan Cincau

 Pelaksanaan : 7 April 2023
 Oleh : Andrew
 Bahan :
 Daun cincau 40 lembar

19
  Air pandan hangat (suam-suam kuku) ± 1000 ml
 Air perasan jeruk nipis/ sambal

 Alat : Baskom plastik

Saringan plastik
Gelas ukur
Tempat penyimpanan

 Cara Pembuatan:
a. Cuci bersih daun cincau.
b. Sisihkan 5 lembar daun cincau yang bagus, selebihnya (35 lembar)
masukkan dalam air mendidih ± 2 menit sambal diaduk.
c. Lalu tiriskan daun cincau dan rendam dalam air normal beberapa
saat sambal diaduk (untuk menghentikan proses pematangan
dalam daun).
d. Campur daun cincau yang direbus dengan daun cincau segar. Lalu
mulai campur dengan air hangat dan diremas-remas hingga keluar
cairan getah kental.
e. Tambahkan sisa air sedikit demi sedikit hingga habis sampai daun
hancur.
f. Lakukan 2x penyaringan pada hasil perasan daun cincau.
g. Tambahkan air perasan jeruk sambal.
h. Lalu aduk.
i. Hasil saringan daun cincau disimpan di kulkas ± 2-3 jam sampai
mengental.

 Hasil Percobaan:
 Cincau mengeras dengan baik dan aroma daun tidak tercium.
 Waktu pengerasan cincau selama 2-3 jam.
 Cincau berwarna hijau dan tidak ada endapan.

 Pengolahan cincau:
 Cincau diolah menjadi minuman sehat dicampur dengan santan
(300ml) dan gula jawa (15 ml) pada kemasan botol 300ml.
 Cincau dijadikan puding dicampur dengan olahan santan dan nutrijel
ditambah gula jawa.

20
  Dokumentasi Pembuatan Cincau:

Gambar 13 Persiapan daun cincau (dicuci dan direbus)

Gambar 14 Proses Pembuatan Cincau Hijau

B. Dokumentasi Pengalaman Belajar

 Percobaan 1 Pembuatan Cincau
 Hasil Percobaan:
 Cairan perasan cincau dapat mengeras dengan baik.
 Masih terdapat gumpalan daun halus pada cincau yang mengeras.
 Aroma daun masih sangat kuat.
 Waktu pengerasannya 2-3 jam.

 Hal yang harus diperbaiki:

a. Adanya gumpalan daun  Perlu dilakukan penyaringan dengan alat
saring yang lebih kecil pori-porinya atau penyaringan dapat dilakukan
berulang.
b. Bau daun yang menyengat  Menambahkan jeruk nipis/ sambal atau
bubuk vanili pada perasan daun cincau.

 Percobaan 2
 Hasil Percobaan:
 Cincau jadi meski membutuhkan waktu mengeras lebih lama (4-5
jam).
 Tekstur cincau lebih lembek daripada cincau pada percobaan 1.
 Aroma daun masih tercium sedikit.

21
  Penyaringan bagus (tidak ada endapan daun).
 Warna cincau hijau.

 Hasil Evaluasi:
a. Penggunaan bubuk vanili mengurangi aroma daun (langu), namun
membuat waktu pengerasan lebih lama.
b. Proses penyaringan berulang membantu mendapatkan hasil air cincau
yang bersih.

 Percobaan 3
 Hasil Percobaan:
 Cincau 1 (dengan bubuk vanili) tidak mengeras.
 Cincau 2 (dengan air perasan jeruk sambal) mengeras dengan baik dan
aroma daun tidak tercium.
 Penggunaan air rebusan pandan (campuran air untuk memeras daun
cincau) membantu mengurangi bau daun (langu).
 Waktu pengerasan cincau 1 lama dan cincau 2 selama 2-3 jam.
 Hasil penyaringan baik.
 Warna cincau hijau.

 Hasil Evaluasi:
a. Penggunaan bubuk vanili menghambat pengerasan cincau
b. Penggunaan air perasan jeruk nipis membantu pengerasan air cincau lebih
cepat.

 Percobaan 4
 Hasil Percobaan:
 Cincau mengeras dengan baik dan aroma daun tidak tercium.
 Waktu pengerasan cincau selama 2-3 jam.
 Cincau berwarna hijau dan tidak ada endapan.

 Hasil Evaluasi:
 Tidak ada

22
C. Menguji Indikator Pencapaian
 Percobaan I:
 Hasil Percobaan:

Indikator Hasil Percobaan Berhasil / Tidak

Tekstur kenyal Tekstur keras Tidak

Penyaringan bersih Ada gumpalan daun Tidak

Warna hijau Hijau Berhasil

Tidak ada aroma daun Aroma daun kuat Tidak

Waktu pengerasan 2-3 jam Berhasil

normal (2-3 jam)

Gambar 15 Cincau Percobaan 1

 Percobaan II:
 Hasil Percobaan:

Indikator Hasil Percobaan Berhasil / Tidak

Tekstur kenyal Tekstur lembek Tidak

Penyaringan bersih Bersih Berhasil

Warna hijau Hijau Berhasil

Tidak ada aroma daun Masih ada aroma daun Tidak

Waktu pengerasan 4-5 jam Tidak

normal (2-3 jam)

23
 Percobaan III
 Hasil Percobaan:

Indikator Hasil Berhasil Hasil Percobaan Berhasil

Percobaan / Tidak (Jeruk nipis) / tidak
(Vanili)

Tekstur Tekstur lembek Tidak Tekstur kurang Tidak

kenyal (tidak berhasil kenyal berhasil
mengeras)

Penyaringan Bersih Berhasil Bersih Berhasil

bersih

Warna hijau Hijau Berhasil Hijau Berhasil

Tidak ada Masih ada Tidak Tidak ada aroma Berhasil

aroma daun aroma daun berhasil daun

Waktu 4-5 jam Tidak 2-3 jam Berhasil

pengerasan berhasil
normal (2-3
jam)

A B

Gambar 16 (A) DIcampur dengan air jeruk nipis/ sambal; (B) dengan bubuk vanili

 Percobaan IV
 Hasil Percobaan:

Indikator Hasil Percobaan Berhasil / Tidak

Tekstur kenyal Tekstur kenyal Berhasil

Penyaringan bersih Bersih Berhasil

24
Warna hijau Hijau Berhasil

Tidak ada aroma daun Tidak ada aroma daun Berhasil

Waktu pengerasan 2-3 jam Berhasil

normal (2-3 jam)

Gambar 17 Hasil Cincau Percobaan 4

25
DOKUMENTASI PEMBUATAN CINCAU DI RUMAH MASING-MASING
Kegiatan Andrew Odhie Steven Gaby
Mencuci
Daun Cincau

Menyiapkan
daun cincau

Meremas
Daun cincau

Penyaringan

Menyimpan
cincau ke
dalam kulkas

Hasil cincau
jadi

26
 BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
1. Berikut cara Pembuatan cincau hijau dari daun cincau hijau:
 Cuci bersih daun cincau.
 Sisihkan 5 lembar daun cincau yang bagus, selebihnya (35 lembar) masukkan
dalam air mendidih ± 2 menit sambal diaduk.
 Lalu tiriskan daun cincau dan rendam dalam air normal beberapa saat sambal
diaduk (untuk menghentikan proses pematangan dalam daun).
 Campur daun cincau yang direbus dengan daun cincau segar. Lalu mulai
campur dengan air hangat dan diremas-remas hingga keluar cairan getah
kental.
 Tambahkan sisa air sedikit demi sedikit hingga habis sampai daun hancur.
 Lakukan 2x penyaringan pada hasil perasan daun cincau.
 Tambahkan air perasan jeruk sambal.
 Lalu aduk.
 Hasil saringan daun cincau disimpan di kulkas ± 2-3 jam sampai mengental.
2. Karakteristik cincau yang baik adalah:
 Memiliki tekstur kenyal.
 Berwarna hijau (warna daun segar).
 Tidak ada aroma daun.
 Waktu pengerasan normal (2-3 jam).
 Tidak ada gumpalan daun pada cincau (hasil penyaringan bersih).

 Bagaimana mengolah cincau hijau menjadi produk minuman sehat yang

memiliki nilai jual?

3. Cincau hijau dapat diolah menjadi produk minuman sehat yang memiliki nilai jual
dengan cara mengemasnya dalam kemasan yang baik dan berbeda pada umumnya,
misal dalam botol dan ditunjang dengan stiker.

B. Saran
Untuk membuat cincau hijau gunakan daun cincau yang benar – benar segar agar
diperoleh getah dari daun cincau yang cukup banyak mengandung klorofil sehingga
cincau dapat berwarna hijau yang cantik. Selain itu, dapat dilakukan percobaan lebih
lanjut agar cincau yang dihasilkan lebih tahan lama, misal dengan ditambahkan bubuk
agar-agar, yang akan meningkatkan penyerapan air pada cincau sehingga cincau lebih
kenyal dan tahan lama.

27
 DAFTAR PUSTAKA

1. https://e-journal.uajy.ac.id/12910/ (diakses pada tanggal 19 Februari 2023 pada pukul

08.49 WIB).
2. https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-cincau/ (diakses pada tanggal 19
Februari 2023 pada pukul 08.10 WIB).
3. https://detik.com/bali/berita/d-6464744/mengenal-manfaat-daun-cincau-
dan-cara-mengolahnya/ (diakses pada tanggal 19 Februari 2023 pada pukul 08.18
WIB).
4. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/download/8
82/790 (diakses pada tanggal 19 Februari 2023 pada pukul 09.00 WIB).
5. https://perpustakaan.kkp.go.id/knowledgerepository/index.php?p=show_

detail&id=1065338 (diakses pada tanggal 19 Februari 2023 pada pukul 09.17 WIB).
6. https://www.merdeka.com/sumut/cara-membuat-cincau-hijau-beserta-

resep-minumannya-yang-mudah-dicoba-kln.html (diakses pada tanggal 19

Februari 2023 pada pukul 08.30 WIB).

28
 DOKUMENTASI PERTEMUAN UKK

Pertemuan tanggal 17 Februari 2023 Pertemuan tanggal 24 Februari 2023

(Pembagian Tugas UKK) (Pembahasan Bab 1 dan 2)

Pertemuan tanggal 3 Maret 2023 Penyerahan bahan tanggal 13 Maret 2023

(Pembahasan Bab 2)

Zoom Meeting pada 6 April 2023 (Konsultasi

Bab 1-5 dengan Guru Pembimbing)

29
 LAMPIRAN

1.Desain Presentasi / Perayaan/ Pameran

Uji Laporan UKK Kelompok 4 tanggal

16 Mei 2023

30
Tanggal 18 Mei 2023 Persiapan Gebyar Pameran UKK di Rumah
(Pengemasan Pesanan Cincau)

31
Gebyar Pameran UKK di SDS St. Mary Elementary School
tanggal 19 Mei 2023

32