Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis dengan judul
“Minuman Sehat Daun Kelor (Moringa Oleifera)”
Makalah ini disusun dengan maksud untuk menambah dan memberi pengetahuan
tentang pembuatan minuman dari daun kelor. Dengan terselesaikannya makalah ini, kami
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua yang ikut serta dalam pembuatan
makalah ini dan membantu penyelesaiannya
Keberhasilan penulis ini juga tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Ucapan terima
kasih penulis persembahkan kepada :

1. Ibu SUKEMI, S.Pd. selaku Kepala SD Negeri Purworejo.


2. Ibu Lia Aidha, S.Pd. selaku guru pembimbing yang telah membimbing penulis
hingga makalah ini selesai.
3. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan dorongan dan dukungan kepada
penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
4. Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, maka segala
masukan berupa kritik maupun saran demi perbaikan makalah ini sangat penulis harapkan.
Semoga makalah ini bermanfaat untuk menambah wawasan penulis khususnya dan
pembaca umumnya.

Purworejo, 17 Januari 2023

Penulis

i
Abstrak

Tanaman kelor merupakan tanaman yang banyak dijumpai di pekarangan rumah, ataupun
sebagai tanaman liar. Tanaman ini mudah sekali hidup dan berkembang biak tanpa perawatan
khusus. Selama ini tanaman kelor bagi sebagian orang hanya dimanfaatkan untuk dimasak sebagai
sayur pelengkap saja. Padahal tanaman daun kelor sangat kaya akan vitamin dan mineral.
Kandungan daun kelor di antaranya yaitu vitamin A, vitamin C, vitamin B1 (tiamin), Vitamin B2
(riboflavin), vitamin B3, vitamin B6 dan folat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan daun kelor menjadi
minuman sehat. Manfaat dari penelitian ini adalah mengembangkan wawasan ilmu pengetahuan
serta memberi informasi terutama masyarakat sekitar, tentang keunggulan dari minuman sehat
dari daun kelor sebagai alternatif minuman yang alami, murah, dan menyehatkan.
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5-17 Januari 2023. Sumber data yang digunakan
berupa buku-buku yang relevan, situs-situs internet, dan pengamatan secara langsung dengan
melakukan eksperimen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Daun kelor (Moringa Oleifera) dapat dimanfaatkan diolah
menjadi minuman sehat.

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Minuman yang baik dan sehat bukan ditentukan oleh penampilan dan cita rasanya saja,
tetapi lebih ditekankan pada nilai gizi dan zat-zat yang terkandung dalam minuman tersebut.
Secara umum minuman kopi, teh yang dikonsumsi masyarakat Indonesia itu masih
mengandung kafein yang tinggi.
Tanaman kelor merupakan tanaman yang banyak dijumpai di pekarangan rumah, ataupun
sebagai tanaman liar. Tanaman ini mudah sekali hidup dan berkembang biak tanpa perawatan
khusus. Selama ini daun kelor hanya dimanfaatkan untuk diolah menjadi sayur daun kelor
saja. Padahal banyak sekali vitamin dan mineral yang terkandung pada daun kelor
Kandungan daun kelor di antaranya yaitu vitamin A, vitamin C, vitamin B1 (tiamin),
Vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3, vitamin B6, asam amino, antioksidan dan folat.
Berdasarkan kandungan gizi tersebut banyak sekali manfaat daun kelor bagi Kesehatan. Oleh
karena itu penulis bertujuan mengolah daun kelor menjadi minuman kopi sehat.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apakah daun kelor dapat dijadikan olahan minuman sehat?
b. Apakah manfaat dan keuntungan dari pengolahan minuman kelor?

1.3 Tujuan
a. mengetahui apakah daun kelor dapat dimanfaatkan sebagai produk minuman
sehat
b. mengetahui manfaat dan keuntungan dari pemanfaatan daun kelor menjadi minuman
sehat

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanaman Kelor (Moringa Oleifera)


Kelor merupakan sejenis tanaman dari suku Moringaceae. Kelor adalah tanaman yang
bisa tumbuh dengan cepat, berumur panjang, berbunga sepanjang tahun, dan tahan kondisi
panas ekstrim. Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan.Tanaman
ini umum digunakan untuk menjadi pangan dan obat di Indonesia.
Tanaman kelor memiliki ketinggian 7-11 meter, berbatang berkayu, tegak, berwarna
putih kotor, kulit tipis, permukaan kasar; percabangan simpodial, arah cabang tegak atau
miring, cenderung tumbuh lurus dan memanjang. Daun kelor memliki ciri majemuk,
bertangkai panjang, tersusun berseling, beranak daun, helai daun saat muda berwarna hijau
muda. Buah berbentuk panjang bersegi tiga, panjang 20 - 60 cm, buah muda berwarna hijau -
setelah tua menjadi cokelat, bentuk biji bulat - berwarna coklat kehitaman, berbuah setelah
berumur 12 - 18 bulan. Akar tunggang, berwarna putih dan membesar.
Perbanyakan bisa secara generatif maupun vegetatif. Tumbuh di dataran rendah
maupun dataran tinggi sampai di ketinggian 1000 m dpl, banyak ditanam sebagai tapal batas
atau pagar di halaman rumah atau ladang.

2.2 Klasifikasi Tanaman kelor (Moringa Oleifera)


Klasifikasi tanaman kelor (Moringa Oleifera) menurut (USDA, 2013):
Kingdom : Plantae
Sub kingdom : Tracheobionta (vascular plants)
Superdivisi : Spermatophyta (seed plants)
Divisi : Magnoliophyta (flowering plants)
Kelas : Magnoliopsida (dicotyledons)
Subkelas : Dilleniidae
Famili : Moringaceae
Genus : Moringa
Spesies : Moringa oleifera Lam

2.3 Manfaat Kelor


Kandungan daun kelor yang kaya nutrisi tentu saja membawa berbagai manfaat bagi
kesehatan. Berikut di antaranya:
1. Melindungi dan Menutrisi Kulit dan Rambut

2
Manfaat kelor dapat digunakan untuk melindungi rambut dari radikal bebas dan
menjaganya tetap bersih dan sehat. Kelor juga mengandung protein, yang berarti sangat
membantu dalam melindungi sel-sel kulit dari kerusakan.
2. Melindungi Hati
Melindungi melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh obat anti-TB dan
dapat mempercepat proses perbaikannya.
3. Mencegah dan Mengobati Kanker
Ekstrak kelor mengandung sifat yang dapat membantu mencegah berkembangnya
kanker. Ini juga mengandung niazimicin, yang merupakan senyawa yang menekan
perkembangan sel kanker.
4. Mengobati Gangguan pada Perut
Ekstrak kelor dapat membantu mengobati beberapa gangguan perut, seperti sembelit,
gastritis, dan kolitis ulserativa. Sifat antibiotik dan antibakteri kelor dapat membantu
menghambat pertumbuhan berbagai patogen, dan kandungan vitamin B-nya yang tinggi
membantu pencernaan.
5. Mengobati Diabetes
Kelor membantu mengurangi jumlah glukosa dalam darah, serta gula dan protein
dalam urin. Ini meningkatkan kadar hemoglobin dan kandungan protein keseluruhan pada
mereka yang diuji.
6. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Kelor mengandung isothiocyanate dan niaziminin, senyawa yang membantu
menghentikan penebalan arteri, yang dapat menyebabkan tekanan darah meningkat.

3
BAB III
PROSEDUR PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini di laksanakan di SD Negeri Purworejo pada tanggal 5-17 Januari 2023

B. Jenis Penelitian
Adapun jenis penelitian yang kami lakukan adalah eksperimen atau percobaan. Penelitian
ini mengidentikkan pada praktik untuk memanfaatkan daun kelor menjadi minuman sehat

C. Populasi danSampel
1. Populasi
Populasi ini adalah sebagian daun kelor yang dihasilkan dari tanaman kelor yang ada
di SD Negeri Purworejo.

2. Sampel
Sampel dari penelitian ini diambil dari sebagian daun kelor yang dihasilkan
dari tanaman kelor yang ada di SD Negeri Purworejo.

D. Jenis dan Sumber Data


1. Jenis data
Dalam penelitian ini jenis data yang di gunakan adalah data yang di peroleh dari
hasil eksperimen dengan menggunakan metode observasi langsung dan unjuk kerja

2. Sumber data
Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil eksperimen,buku - buku dan
informasi pengetahuan dari situs - situs internet.

4
E. Alat dan Bahan Penelitian
1. Alat :
a. Panci : 1 buah

b. Kompor : 1 buah

c. Pengaduk/Irus : 1 buah

d. Gelas : 1 buah

e. Sendok : 1 buah

f. Kompor : 1 buah

g. Alat tulis : 3 buah

h. Lembar pengamatan : 9 buah


2. Bahan:
a. Daun kelor
b. Air
c. Gula merah
3. Tahap Pengamatan
a. Pengamatan dilakukan dari proses daun dipetik sampai menjadi olahan minuman
sehat serta menguji kualitas rasa.
b. Fokus pengamatan meliputi : proses pengolahan hingga menjadi minuman

5
BAB IV
PEMBAHASAN

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa daun kelor yang selama ini dianggap
sebagai sayur biasa dapat dimanfaatkan sebagai bahan produk olahan minuman sehat. Tanaman
daun kelor sangat kaya akan vitamin dan mineral. Banyaknya kandungan vitamin dan mineral
pada daun kelor tersebut membuat daun kelor menjadi ide untuk produk olahan alternatif yaitu
minuman sehat daun kelor
Di dalam daun kelor telah dijelaskan bahwa kandungan nutrisinya tidak kalah baik
dengan sayuran lainnya seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B1 (tiamin), Vitamin B2
(riboflavin), vitamin B3, vitamin B6 dan folat. Oleh sebab itu berbagai macam nutrisi atau gizi
tersebut diolah dan ditambahkan oleh bahan pendukung lainnya.
Di dalam pembuatan minuman sehat daun kelor selain bahan pokok, bahan penolong juga
diperlukan karena sangat membantu dan mendukung hasil minuman sehat daun kelor yang
optimal dan baik seperti gula merah yang berguna untuk menambah cita rasa dan pemberi aroma
pada minuman sehat daun kelor.
Proses pembuatan minuman daun kelor dimulai dari memilih daun kelor yang masih segar
dari pohon, kemudian dijemur selama beberapa hari hingga daun mengering. Selanjutnya daun
yang sudah kering diseduh dengan air panas dan diberi tambahan gula merah untuk menambah
aroma dan rasa pada minuman daun kelor. Minuman sehat dari daun kelor siap untuk dinikmati
dalam kondisi hangat.
Dengan adanya makalah ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat
agar bisa lebih memanfaatkan daun kelor, tidak hanya dibuat sayur saja, akan tetapi daun kelor
pun juga bermanfaat untuk minuman enak dan menyehatkan.

6
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa :


1. Daun kelor dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat minuman sehat
2. Minuman dari daun kelor layak untuk di konsumsi dan menyehatkan.

B. Saran

1. Perlu dilakukan dan penjelasan tentang pemanfaatan daun kelor untuk sumber-sumber olahan
minuman atau makanan lainnya.
2. Perlu dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui secara pasti besaran kandungan gizi yang valid
dari minuman daun kelor.

7
DOKUMENTA
SI

Kegiatan memetic daun kelor yang bisa dimanfaatkan


untuk bahan dasar pembuatan minuman sehat

Para siswa menjemur daun kelor

8
Setelah daun dijemur 5 hari

Proses pembuatan minuman sehat dari daun kelor

9
Minuman Sehat Daun Kelor siap disajikan

Siswa membuat laporan makalah


pemanfaatan daun kelor untuk minuman sehat

10
DAFTAR PUSTAKA

Kholid Alfan Nur, Sarmoko. 2011. Kelor (Moringa oleifera L.)


https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=2363
Fadli, Rizal. 2021. 6 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan.
https://www.halodoc.com/artikel/6-manfaat-daun-kelor-untuk-kesehatan
Santoso, B Bambang. 2020. Mengenal Tanaman Kelor Si Serbaguna.
https://bbsagriculture.com/2020/01/06/mengenal-tanaman-kelor-si-serbaguna/

11
BIODATA PENULIS

Nama : Ana Citta Shafa Firrizqi

Tempat , Tanggal Lahir : Tuban, 24 Desember 2009

Alamat : DesaPurworejo

Sekolah : SD Negeri Purworejo

Kelas : VI

Jenis Kelamin : Perempuan

Hobby : Membaca

Cita-cita : Guru

12
BIODATA PENULIS

Nama : Indrawati

Tempat , Tanggal Lahir : Tuban, 22 Desember 2010

Alamat : Desa Purworejo

Sekolah : SD Negeri Purworejo

Kelas : VI

Jenis Kelamin : Perempuan

Hobby : Menari

Cita-cita : Pramugari

13

Anda mungkin juga menyukai