Daun kelor atau yang biasa disebut dengan Moringa Oleifera yang kaya
akan sumber vitamin bergizi lantaran di dalamnya dipercaya mengandung nutrisi
yang tinggi. Moringa Oleifera atau daun kelor ini sangat mudah didapatkan di
Indonesia. Sebelum dibudidayakan di berbagai daerah seperti di Kabupaten Blitar,
Daun kelor merupakan salah satu tanaman herbal yang berasal dari India dan Arab
yang selanjutnya di sebar luaskan di berbagai wilayah khususnya di Kabupaten
Blitar tepatnya di Kecamatan Wingi. Di beberapa wilayah yang memiliki iklim
tropis kelor berguna sebagai pemakaian seperti pengobatan alternative,
tradisional, tanaman pagar disinfektan, dan kosmetik. Selain itu, daun kelor dapat
memberikan kestabilan pada gula darah di dalam tubuh manusia yang
mengonsumsi daun kelor, Berdasarkan pernyataan tersebut, daun kelor juga
bermanfaat sebagai antisipasi keluhan yang disebabkan lantaran kekurangan
vitamin dan mineral seperti gangguan penglihatan pada mata, penumpukan lemak
pada liver, kekurangan vitamin B1, B2, B3, dan kekurangan vitamin C, kalsium,
zat besi (anemia atau darah rendah) serta kekurangan protein.
Hampir seluruh bagian dari tanaman kelor memiliki segudang manfaat
termasuk daunnya yang dapat dimanfaatkan sebagai variasi makanan, minuman,
camilan atau pengganti obat seperti daun kelor yang digunakan sebagai teh herbal.
Teh sendiri merupakan salah satu minuman yang berbahan dasar alami sehingga
kemunculannya sangat popular di kalangan masyarakat baik anak-anak, remaja
Beberapa masalah hasil analisis situasi tim pelaksana antara lain, (1)
Belum mengetahui manfaat daun kelor sebagai obat alternative pengganti obat
medis jangka Panjang ( 2 ) belum terencananya peluang usaha teh herbal berbahan
dasar daun kelor dapat digunakan sebagai pengganti obat medis jangka Panjang.
(3) Dosis yang tepat untuk penggunaan daun kelor sebagai obat masih belum
jelas.
Solusi untuk mengatasi permasalahhan tersebut antara lain, (1) melakukan
penelitian lebih lanjut untuk menyelidiki manfaat daun kelor sebagai obat medis
jangka panjang, seperti pengujian klinis dan terapia penggunaan, (2)
Meningkatkan peluang usaha teh herbal berbahan dasar daun kelor dengan
mendukung pemasaran dan penggunaan teh herbal daun kelor sebagai pengganti
obat medis jangka Panjang, (3) Mengembangkan dosis yang tepat untuk
penggunaan daun kelor sebagai obat.
Luaran pada kegiatan ini meliputi; 1). teh yang terbuat dari bahan dasar
daun kelor dapat memenuhi permintaan sesuai dengan konsumen 2) Teh daun
kelor ini nantinya dapat menjadi solusi bagi orang-orang yang memiliki penyakit
kronis yang dirasa dapat dikonsumsi melalui obat alternative pengganti obat
medis jangka panjang. 3) Pubilkasi media masa; 4) Artikel jurnal nasional
terindeks sinta 4 dan ; 5) Artikel prosiding internasional terindeks WOS; 6) HKI
(Hakcipta); dan 7) Video kegiatan diupload di Youtube UM.
1
PENDAHULUAN
A. ANALISIS SITUASI
Daun kelor merupakan salah satu tanaman herbal yang berasal dari India
dan Arab yang selanjutnya di sebar luaskan di berbagai wilayah khususnya di
Kabupaten Blitar tepatnya di Kecamatan Wingi. Tanaman kelor merupakan
sebuah tanaman yang memiliki tinggi pohon mencapai 10 m, tekstur batang daun
kelor ini rapuh dan lunak dengan daun yang berbentuk bulat menjari. Daun kelor
juga memiliki buah yang berisisi segitiga dengan panjang kurang lebih 30 cm,
tumbuhan ini subur mulai dari wilayah dataran rendah dengan ketinggian 700 m
diatas permukaan air laut [1]. Selain memiliki ketinggian hampir 700 cm, daun
kelor juga dapat dimanfaatkan sebagai antimikroba, antibakteri, penyakit infeksi,
mencegah ulkus, peradangan nyeri, menjaga imunitas tubuh, meredakan nyeri di
tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, serta mempercepat proses penyembuhan
luka dalam maupun luka luar [2]. [3]Selain itu, daun kelor dapat memberikan
kestabilan pada gula darah di dalam tubuh manusia yang mengonsumsi daun
kelor, menurut [4].
Tabel 1. Informasi dalam dalun kelor
Daun kelor yang memiliki segudang manfaat tersebut Zat besi yang
semakin tinggi dapat menimbulkan gangguan saluran pada pencernaan dan
hemokromatosis (kadar besi dalam tubuh yang berlebihan) [5] Strategi terbaik
untuk mengonsumsi daun kelor ini harus sesuai dengan porsi yang akan
dikonsumsi yakni sekisar 70 g per harinya supaya dapat mencegah penumpukan
nutrisi yang berlebihan. Hampir seluruh bagian dari tanaman kelor memiliki
2
segudang manfaat termasuk daunnya yang dapat dimanfaatkan sebagai variasi
makanan, minuman, camilan atau pengganti obat seperti daun kelor yang
digunakan sebagai teh herbal [6]. Teh sendiri merupakan salah satu minuman
yang berbahan dasar alami sehingga kemunculannya sangat popular di kalangan
masyarakat baik anak-anak, remaja, dan orang dewasa [7]. Teh herbal daun kelor
mampu memberikan pemanfaatan sumber daya yang ada sekaligus meningkatkan
pendapatan ekonomi masyarakat serta baik untuk kesehatan masyarakat [8].
3
B. SOLUSI DAN TARGET
Untuk menyelidiki manfaat daun kelor sebagai obat medis jangka panjang,
beberapa penelitian yang dapat dilakukan meliputi pengujian klinis dan terapia
penggunaan. Pengujian klinis adalah salah satu cara untuk menguji efektivitas
daun kelor dalam membantu mengatasi penyakit jantung. Dalam pengujian ini,
pasien yang mengalami penyakit jantung dapat diberikan treatment dengan daun
kelor sebagai obat medis jangka panjang. Dengan melakukan pengujian klinis,
peneliti dapat mengumpulkan data tentang efektivitas daun kelor dalam
membantu mengatasi penyakit jantung serta menentukan dosis yang tepat untuk
penggunaan, Selain itu, terapia penggunaan juga menjadi salah satu langkah
yang perlu dilakukan dalam penelitian ini. Terapia penggunaan melibatkan
penggunaan daun kelor dalam berbagai kondisi penyakit jantung, seperti penyakit
ginjal, penyakit lemak, atau penyakit akut tulang. Dalam proses terapia
penggunaan, peneliti dapat mengumpulkan informasi tentang efektivitas dan efekt
samping penggunaan daun kelor sebagai obat medis jangka panjang. Dengan
melakukan pengujian klinis dan terapia penggunaan, peneliti dapat mengevaluasi
manfaat daun kelor sebagai obat medis jangka panjang dan mengembangkan
strategi penggunaannya dalam mengatasi berbagai jenis penyakit jantung.
Meningkatkan peluang usaha teh herbal berbahan dasar daun kelor dengan mendukung
pemasaran dan penggunaan teh herbal daun kelor sebagai pengganti obat medis jangka panjang
dapat dilakukan dengan beberapa cara. Salah satunya adalah dengan melakukan penelitian lebih
lanjut mengenai manfaat daun kelor sebagai obat medis jangka panjang. Penelitian ini dapat
mencakup pengujian klinis dan terapia penggunaan daun kelor sebagai obat medis jangka
panjang. Dalam pengujian klinis, pasien yang mengalami penyakit jantung dapat diberikan
treatment dengan daun kelor sebagai obat medis jangka panjang. Sedangkan dalam terapia
penggunaan, daun kelor dapat digunakan dalam berbagai kondisi penyakit jantung. Dengan
melakukan penelitian ini, diharapkan dapat ditemukan manfaat daun kelor sebagai obat medis
jangka panjang dan mengembangkan strategi penggunaannya dalam mengatasi berbagai jenis
penyakit jantung. Selain itu, dukungan pemasaran dan penggunaan teh herbal daun kelor sebagai
pengganti obat medis jangka panjang juga dapat meningkatkan peluang usaha teh herbal
berbahan dasar daun kelor.
Dukungan pemasaran dapat dilakukan dengan mempromosikan manfaat daun kelor
sebagai obat medis jangka panjang dan teh herbal daun kelor sebagai pengganti obat medis
4
jangka panjang. Sedangkan dukungan penggunaan dapat dilakukan dengan memberikan edukasi
kepada masyarakat mengenai cara penggunaan teh herbal daun kelor sebagai pengganti obat
medis jangka panjang. Dengan dukungan pemasaran dan penggunaan yang tepat, diharapkan
masyarakat dapat lebih mengenal manfaat daun kelor sebagai obat medis jangka panjang dan
teh herbal daun kelor sebagai pengganti obat medis jangka panjang, sehingga peluang usaha teh
herbal berbahan dasar daun kelor dapat meningkat.
5
Gambar 3 . pemasaran produk teh herbal daun kelor
3. Mengembangkan dosis yang tepat untuk penggunaan daun kelor
sebagai obat.
Pengembangan dosis yang tepat untuk penggunaan daun kelor sebagai obat medis
jangka panjang merupakan langkah penting dalam memahami potensi kesehatan dari bahan
alami ini. Dalam penelitian ini, pengujian klinis dan terapia penggunaan dapat dilakukan untuk
menentukan dosis yang tepat dan efektivitas daun kelor dalam membantu mengatasi berbagai
jenis penyakit. Pengujian klinis melibatkan pemberian treatment dengan daun kelor kepada
pasien yang mengalami penyakit tertentu, sementara terapia penggunaan melibatkan
penggunaan daun kelor dalam berbagai kondisi penyakit. Selain itu, kerja sama dengan tenaga
medis seperti apoteker dan dokter juga diperlukan untuk menentukan dosis yang tepat dan cara
penggunaan daun kelor sebagai obat medis jangka panjang. Dengan demikian, penelitian ini
diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih komprehensif mengenai manfaat daun kelor
sebagai obat medis jangka panjang dan mengembangkan strategi penggunaannya dalam
mengatasi berbagai jenis penyakit.
METODE PELAKSANAAN
A. TAHAPAN PELAKSANAAN
6
Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan inovasi ini yakni
berdasarkan input, proses dan output produksi yang disajikan sebagai berikut :
A. Input pra produksi
a. Sebelum kami melaksanakan rangkaian produksi, kami
melaksanakan test market sebagai langkah awal dan merencanakan
sebuah inovasi. Tujuan kami melaksanakan test marekat ini yakni
untuk mengetahui kondisi pasar, minat konsumen, serta testimony
dari manfaat teh daun kelor.
b. Setelah itu yang akan kami laksanakan setelah test market adalah
study kelayakan pada usaha atau inovasi yang akan kami terapkan
dan jalankan. Study kelayakan tersebut bertujuan untuk mengetahui
apakah kegiatan ini memiliki prospek dan peluang kerja yang
menguntungkan dan memiliki kesempatan jangka panjang.
c. Tahap terakhir adalah penentuan bahan dan penyediaan tempat atau
wadah serta sarana dan prasarana guna menunjang proses produksi.
B. Proses (produksi)
a. Pertama memilih daun kelor yang layak dan bagus untuk dikonsumsi
b. Daun kelor yang sudah dipilih itu dicuci sampai bersih, kemudian
ditiriskan di wadah yang bernama “nampan”
c. Apabila daun kelor yang sudah ditiriskan tersebut dirasa sudah
hilang airnya. Maka, kami akan meletakkan daun kelor itu ke dalam
7
kertas koran yang dilapisi dengan kertas minyak tetapi pinggiran
kertas tersebut harus distaples supaya tidak jatuh dan kotor. Tujuan
kami menggunakan kertas koran dilapisi kertas minyak supaya tidak
terkena sinar matahari secara langsung yang mana akan mengurangi
efektivitas dan manfat dari daun kelor tersebut.
d. Selanjutnya, ketika daun kelor sudah benar-benar kering, maka tahap
selanjutnya yakni penggilingan. Sebelum melakukan penggilingan,
daun kelor tersebut harus di keluarkan dari kertas koran dan kertas
minyak. Giling sampai berbentuk serbuk halus.
e. Tahap terakhir yakni penggemasan. Serbuk daun kelor tersebut
dimasukkan ke dalam kantong teh sesuai dengan takaran yang sudah
disesuaikan. Kemudian, kantong teh tersebut dimasukkan ke dalam
kemasan yang sudah diberi label.
C. Output
Output dari inovasi produk yang kami buat ini nantinya akan menjadi
sebuah teh herbal yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan baik orang
dewasa maupun anak-anak. Selain itu produk inovasi ini didesain
semenarik mungkin guna diperjual belikan dan dikirmkan kepada
konsumen yang sudah melakukan pemesanan.
D. Evaluasi
Pada tahap ini kami akan laksanakan yakni melakukan evaluasi yang akan
dilakukan pada saat produksi inovasi produk kami yang sudah selesai.
Tahap evaluasi ini memuat laporan kegiatan mulai dari tahap pra produksi
sampai tahap produksi dengan jangka waktu yang sudah ditentukan. Tahap
pelaporan ini nantinya akan kami buat menyesuaikan dengan keuntungan
yang kami peroleh selama melakukan penjualan. Sehingga diperoleh data
yang akurat sebagai bahan evaluasi untuk produk inovasi kami
kedepannya.
8
Jumlah Rp. 158.015
C. JADWAL KEGIATAN
9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
Biodata Pelaksana
KETUA KELOMPOK
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Faiza Nisa Abida
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Pendidikan Sosiologi
4 NIM 200751636496
5 Tempat dan Tanggal Lahir Blitar, 26 Juli 2002
6 Alamat E-mail faiza.nisaa.2007516@students.um.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085812162709
10
2020
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Kewirausahaan.
Tanda tangan
basah/asli/bukan crop
(xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx)
ANGGOTA 1
11
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ihda Nur Sabila
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Pendidikan Sosiologi
4 NIM 200751636450
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail ihda.nur.2007516@students.um.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 089531332233
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Kewirausahaan.
Tanda tangan
basah/asli/bukan crop
(xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx)
ANGGOTA 2
12
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nefi Yulianti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Pendidikan Sosiologi
4 NIM 200751636409
5 Tempat dan Tanggal Lahir Blitar, 03 Juli 2002
6 Alamat E-mail nefi.yulianti.2007516@students.um.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085749544134
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Kewirausahaan.
Tanda tangan
basah/asli/bukan crop
(xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx)
ANGGOTA 3
A. Identitas Diri
13
1 Nama Lengkap Nila Nandita Sari
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Pendidikan Sosiologi
4 NIM 200751636413
5 Tempat dan Tanggal Lahir Blitar,
6 Alamat E-mail nila.nandita.2007516@students.um.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085784204675
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Kewirausahaan.
Tanda tangan
basah/asli/bukan crop
(xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx)
ANGGOTA 4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Niswatul Azizah
14
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Pendidikan Sosiologi
4 NIM 200751436488
5 Tempat dan Tanggal Lahir Blitar, 27 Juni 2001
6 Alamat E-mail niswatul.azizah.2007514@students.um.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 087860132336
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Kewirausahaan.
Tanda tangan
basah/asli/bukan crop
(xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx)
DOSEN PENDAMPING
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
15
2 Jenis Kelamin L/P
3 Program Studi
4 NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2 S3
Nama Institusi
Jurusan/Prodi
Tahun Masuk-Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Kewirausahaan.
Tanda tangan
basah/asli/bukan crop
(xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx)
16
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
- Suku Cadang
- Microcontroller
- Sensor
- Kit
- Software
- Aplikasi
- Alat Lukis
- Lain-Lain
SUB TOTAL (Rp)
2. Bahan Habbis Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
- Bahan Kimia Lab
- Bahan Logam/kayu
dan sejenisnya
- Pakaian Tari
- Kanvas dan cat
- Bibit
Tanaman/simplisia
- Pupuk dan sejenisnya
- Penyimpan data
- Bahan lainnya sesuai
produk PKM
- ATK (terbatas)
paket/eceran
- Lainnya
SUB TOTAL (Rp)
3. Perjalanan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
- Keperluan pembelian
17
bahan
- Keperluan uji coba
(kmapus ke lokasi uji
coba pp)
- Untuk perjalanan luar
kota
At cost
⮚ Biaya rental/travel
pp
2 300.000
⮚ Akomodasi (hari)
2 75.000
⮚ Uang makan tim
- Lainnya
SUB TOTAL (Rp)
4. Lain-lain Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
- Sewa server/Hosting
- Sewa Domain
- SSL
- Biaya Jasa layanan
instrument
- Biaya Jasa
perbengkelan
- Biaya percetakan
produk
- Biaya publikasi
- Biaya sewa lab 1.500.000
(maksimum) termasuk
penggunaan alat lab
- Biaya berlangganan
internet (bulanan)
- Biaya pemakaian
pulsa
- Lainnya
18
SUB TOTAL (RP)
TOTAL 1+2+3+4 (Rp)
(Terbilang----------------------------)
19
vidio, edit
daftar isi, edit
daftar tabel,
edit daftar
gambar.
20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Kewirausahaan saya dengan judul:
Judul Judul Judul Judul Judul Judul Judul Judul Judul Judul Judul Judul
(maksimum 12 kata) yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 adalah asli
karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
(xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx) (xxxxxxxxxxxxxxxxxxx)
NIP. 0000000000000000000 NIM.1600000000000
21
DAFTAR RUJUKAN
22
DAFTAR GAMBAR
23