Di susun Oleh:
Puji syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat dan Karunia-Nya
sehingga kita dapat menyelesaikan tugas Karya Ilmiah Sederhana yang berjudul
”Pemanfaatan Bunga Telang Sebagai Pewarna Makanan” dengan baik.
Dalam kesempatan ini pula saya menyampaikan rasa bahagia dan ucapan rasa terima kasih
kepada :
1. Orang tua yang telah membiayai dan memfasilitasi saya untuk mengerjakandan
menyelesaikan tugas ini.
2. Ibu Adriani Winahyutari S.Pd, Selaku Guru Pembimbing atau Guru Mata pelajaran
Bahasa dan Sastra indonesia yang telah memberi saya tugas ini.
3. Rekan-rekan seangkatan yang selalu memberi motifasi dan dukungan baik secara
Moril maupun secara Materil.
4. Rekan-rekan yang turut membantu dalam pembuatan karya ilmiah ini.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan karya ilmiah sederhana ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan penyusunan karya ilmiah sederhana yang akan datang.
Tim Penyusun
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar isi ii
Bab I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
D. Manfaat Peneliatian 1
Bab II Tinjauan Pustaka 3
A. Bunga Telang 3
B. Agar – agar 4
C. Hipotesis 4
Bab III Metode Penelitian 5
Bab IV Pembahasan 6
Bab V Simpulan dan Saran 7
Lampiran 8
BAB I
3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui, dewasa ini banyak beredar aneka jenis makanan
dengan tampilan serta warna menggoda. Namun di balik warna-warna tersebut tak
jarang ada pedagang usil yang menambahkan pewarna tak layak konsumsi sebagai
campuran makanannya. Faktor ekonomi menjadi alasan atas tindakannya ini. Mereka
lebih memilih mendapat keutungan besar daripada memikirkan kesehatan
konsumennya. Padahal masih banyak bahan-bahan layak konsumsi di sekitar kita yag
mudah didapat dan baik bagi kesehatan kita.
Cotohnya saja bunga telang. Bunga kecil ini memiliki warna biru keunguan. Bunga
yang kerap kita jumpai di pematang sawah ini ternyata memiliki segudang manfaat. Karena
warna bunga ini begitu indah, bunga ini dapat digunakan sebagai pewarna makanan.
karenanya, kami mencoba untuk mengembangkan jenis panganan dengan memanfaatkan
bunga telang ini. Pada kesempatan kita kali ini, kami akan membuat Jelly Kembang Telang.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja bagian-bagian dari buah manggis?
2. Kandungan apa saja yang terdapat dalam kulit buah manggis?
3. Bagaimana pemanfaatan kulit buah manggis untuk kesehatan?
4. Penyakit apa saja yang dapat disembuhkan dengan kulit buah manggis?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ini selain untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Bahasa Indonesia tetapi juga untuk memberikan informasi kepada
masyarakat agar tahu tentang pemanfaatan bunga telang sebagai bahan pewarna
makanan yang bermanfaat.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa
a. Memperkaya wawasan siswa tentang pemberian pewarna alami pada agar-
agar.
b. Melatih kemampuan siswa untuk memecahkan masalah dan menuangkan ke
dalam kerya tulis ilmiah.
c. Melatih mengembangkan potensi dan ketrampilan proses ilmiah serta
membantu siswa mengenal dan mendekatkan diri pada objek dan persoalan
biologi.
4
a. Sebagai bahan masukan yang dapat digunakan untuk efaluasi program-
program pada Jurusan di SMA Negeri 11 Yogyakarta.
b. Memperkenalkan nama sekolah melalui penelitian yang dilakukan
3. Bagi Masyarakat
a. Mendapat informasi dan pengetahuan tentang manfaat bunga telang sebagai
pewarna alami.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Bunga Telang
1. Klasifikasi Bunga Telang
Kingdom : Plantae atau tumbuh-tumbuhan
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Upafamili : Faboideae
Bangsa : Cicereae
Genus : Clitoria
Spesies : C. ternatea
6
3. Manfaat Bunga Telang
Beberapa manfaat dari bunga telang, antara lain:
1. Abses dan bisul
Tumbuk halus bunga kembang telang berwarna biru secukupnya, lalu tambahkan
gula jawa secukupnya. Gunakan campuran kedua bahan tersebut untuk menurap
bisul atau abses. Selain itu, rebus akar kembang telang putih, lalu minum air
rebusannya. Air rebusan ini bermanfaat untuk mencuci darah.
4. Sakit telinga
Cuci bersih daun kembang telang, lalu lumatkan. Ambil air perasannya,
tambahkan garam, lalu oleskan di sekitar telinga yang sakit.
B. Agar-agar
Agar-agar, agar atau agarosa adalah zat yang biasanya berupa gel yang
diolah dari rumput laut atau alga. Di Jepang dikenal dengan nama kanten dan oleh
orang Sunda disebut lengkong. Jenis rumput laut yang biasa diolah untuk keperluan
ini adalah Eucheuma spinosum (Rhodophycophyta). Beberapa jenis rumput laut dari
golongan Phaeophycophyta (Gracilaria dan Gelidium) juga dapat dipakai sebagai
sumber agar-agar.
Agar-agar sebenarnya adalah karbohidrat dengan berat molekul tinggi yang
mengisi dinding sel rumput laut. Ia tergolong kelompok pektin dan merupakan suatu
polimer yang tersusun dari monomer galaktosa. Agar-agar dapat dibentuk sebagai
bubuk dan diperjualbelikan.
Gel terbentuk karena pada saat dipanaskan di air, molekul agar-agar dan air
bergerak bebas. Ketika didinginkan, molekul-molekul agar-agar mulai saling merapat,
memadat dan membentuk kisi-kisi yang mengurung molekul-molekul air, sehingga
terbentuk sistem koloid padat-cair. Kisi-kisi ini dimanfaatkan dalam elektroforesis gel
agarosa untuk menghambat pergerakan molekul objek akibat perbedaan tegangan
antara dua kutub. Kepadatan gel agar-agar juga cukup kuat untuk menyangga
tumbuhan kecil sehingga sangat sering dipakai sebagai media dalam kultur jaringan.
7
C. Hipotesis
Bunga Telang dapat digunakan sebagai bahan perwarna alami untuk makanan yang
berwarna biru.
8
BAB III
METODE PENELITIAN
C. Rancangan Penelitian
Sebelum melakukan penelitian pada bunga telang di buat dengan tabel
penelitian. Pengaruh warna dan rasa terhadap pemakaian bunga telang sebagai
pewarna alami dengan membandingkan pewarna makanan. Selain itu Manfaat bagi
kesehatan dalam penggunaan pewarna alami bunga telang.
D. Jadwal Penelitian
No Kegiatan Tanggal
8 9 10 14 17
1 Merancang Percobaan x
2 Menyiapkan alat dan bahan x
3 Melaksanakan percobaan x
4 Menganalisis data x
5 Menyusun/ Menulis laporan x
9
Minuman Bersoda rasa lemon
Es batu
4. Prosedur Penelitian
1. Masukann air ke dalam panci lalu tuang jelly bubuk, aduk rata
2. Masak di atas api kecil
3. Masukan bunga telang kering dan daun pandan, aduk terus hingga mendidih
4. masukkan gula, aduk sampai gula larut lalu matikan api
5. tuang agar kedalam cetakan, diamkan hingga beku lalu masukkan kedalam
kulkas. setelah dingin, potong dadu sesuai selera.
6. Masukkan jelly kembang telang dan nata de coco ke dalam gelas.
7. Kemudian tabamhkan soda dan es batu
10
BAB IV
PEMBAHASAN
Berikut perbandingan jelly yang menggunakan pewarna alami dan pewarna buatan:
11
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Dari hasil Percobaan dapat disimpulkan bahwa bunga telang memilki berbagai
macam manfaat bagi kesehatan. Demam, menghilangkan dahak pada bronkhitis
kronis, iritasi kandung kemih, saluran kencing, Radang mata merah, Sakit telinga,
Abses dan bisul.
B. Saran
1. Bagi peneliti selanjutnya, agar melakukan penelitian terhadap tanaman lain
yang dapat digunakan sebagai pewarna alami yang bermanfaat bagi kehidupan
sehari-hari.
2. Para wirausaha seharusnya lebih kreatif mengembangkan usaha mereka di
bidang pangan agar tidak ada konsumen yang tertipu dengan produk lain yang
berbahaya.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Kembang_telang
http://khasiat-obatherbal.blogspot.com/2013/02/manfaat-obat-kembang-telang.html
http://www.al-maghribicendekia.com/2013/08/manfaat-bunga-teleng-untuk-
membersihkan.html
http://buahsehat-alami.blogspot.com/2013/11/manfaat-dan-khasiat-agar-agar-untuk-
kesehatan.html
13
LAMPIRAN
14
15