Anda di halaman 1dari 11

PEMANFAATAN DAUN JAMBU BIJI

OLEH :

NAMA : NUR HUSNA WAILMA SALAWATI


NISN : 0928

SMAN 10 KENDARI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa atas rahmat
perlindungan dan ridhonya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah
dengan judul "PEMANFATAN DAUN JAMBU BIJI"

Penulisan karya ilmiah ini dimaksud untuk memenuhi tugas bidang studi bahasa
indonesia yang diberikan kepada kami oleh WIKARNI RIFAI KADIR S.Pd agar kami
mengetahui serta memahami cara menyusun karya tulis yang baik dan agar dapat
mengembangkan ilmu yang telah kami peroleh.

Kami sebagai penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan karya ilmiah ini masih
belum sempurna. Oleh karena itu kami memohon saran dan kritik yang membangun
untuk perbaikan karya tulis ini.

pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada guru bahasa
indonesia. selaku guru yang memberikan tugas ini yang telah memberikan kesempatan
kepada kami untuk membuat karya ini dan semua bentuk bimbingan dalam proses
perancang penulisan karya ilmiah ini.

Kendari, 18 Maret 2019


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakanng
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Daun
Pengertian Jambu
Manfaat daun jambu biji untuk pengobatan
BAB 3 METODE
Waktu Dan Tempat Penelitian
Jenis Penelitian
Teknik Pengambilan Data
Metode Deskriptif
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 5 PENUTUP
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDHULUAN
1. Latar belakang
Tumbuhan ini sangat mudah ditemukan di indonesia. Tumbuhan jambu biji sendiri
telah dimanfaatkan oleh masyarakat namun masih terbatas hanya pada bagian buahnya saja.
Padahal dari tumbuhan jambu biji bagian yang paling banyak pada bagian daunnya. Daun
jambu biji sendiri berbeda dengan buahnya yang hanya muncul pada musim tertentu
sedangkan pada bagian daunya dapat dengan mudah menjumpainya setiap hari atau setiap
saat tanpa dipengaruhi oleh muslim.

Daun jambu biji (Psidirum guajava L) merupakan tanaman yang memiliki banyak
manfaat daun jambu biji mengandung alkaloid, tanidan flavonoid pada daunnya. Jambu biji
mempunyai manfaat seperti antimikrobial terhadap Bacillus Creus khususnya pada bakteri
gram positif anaerob, Antiflamasi, Antitumor, Antialergi. potensial extra daun jambu biji
terhadap tumbuhan bakteri propionibacterium acnes penyebeb jerawat berdasarkan efek
anti bakteri belum banyak diteliti.

Sering dijumpai bawa peranan daun jambu biji di mata masyarakat tidaklah
dianggap penting dan bahkan sering ditemukan kasus jika masyarakat hanya membiarkan
begitu saja tanpa sedikitpun mencoba manfaatnya jika pun ada sangat jarang.

Masyarakat jarang dalam pemanfaatan jambu biji padahal daun jambu biji memiliki
manfaat yang baik untuk kesehatan saluran pencernaan dan fakta di masyarakat bahwa
penyakit saluran pencernaan merupakan salah satu penyakit yang sering dijumpai di
masyarakat.

2. Tujuan

Mengetahui berbagai manfaat daun juga biji untuk pengobatan baik untuk tubuh
ataupun kecantikan.
3. Manfaat

1. bagi remaja dapat dijadikan alternatif lain untuk menghilangkan jerawat


selain produk-produk kimia yang beredar di pasaran.
2. daun jambu biji ini tidak menimbulkan efek samping dan pemakaiannya
aman..
3. dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan pembaca.
4. bagi masyarakat merupakan cara untuk anak memanfaatkan daun jambu
biji yang banyak ditemukan di lingkungan sekitar.
5. dapat mengetahui manfaat yang lainnya dari daun jambu biji.
6. sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya sebagai referensi bagi
penelitian selanjutnya.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

a. Pengertian daun

Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang umumnya
berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi
dari cahaya matahari melalui fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi
tumbuhan dalam kelangsungan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof
obligat, ia harus memasak kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya
yang jadi energi kimia.

Menurut pendapat Ris Munandar (1989) daun, kulit batang, akar dan daun muda pada daun
jambu biji mengndung zat psidi tannin sedangkan khusus daun biji mengandung minyak
atsiri, eugenol dan damar disamping zat zat mineral lain yang banyak terdapat didalam
buah.

Daun jambu biji mempunyai zat aktif diantaranya adalah minyak atsiri alkaloid, flafonoid,
tannin, dan pertin. Selain itu tannin juga daoat menyerap racun dan menggumpalkan
protein. Dalam penelitian terhadap daun kering jambu biji yag digiling halus diketahui
kandungann taninnya sampai 17,4 % . makin halus serbuk daun nya, makin tinggi
kandungan taninnya, senyawa itu bekerja sebaggai asterngent yaitu melapisi mukosa usus,
khususnya usus besar (winarno 1997).

Bagian daun (folium) mempunyai sifat khas manis, kelat dan menetralkan juga mempunyai
kandugan kimia zat samat, minyak aksiri, triterpenoid, leukosianidin, kaerse, asam,
arjunolatresin, dan minyak lemak (anonymoux,2000).

Sedangkan menurut (Duke, 2004) tanaman jambu biji (Psidium guajava L.) khususnya
bagian daun mengandung berbagai zat aktif diantaranya adalah amritoside,
hyperocid,calcium-oxalat dan lain lain.
b. Pengertian jambu biji

Jambu biji adalah tanaman tropis yang berasal dari berazil yang disebarkan ke
indonesia melalui Thailand. jambu biji memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging
buah yang berwarna putih merah dan berasa asam manis jauh dikenal banyak mengandung
vitamin c

Jambu biji mengandung berbagai zat gizi yang dapat digunakan sebagai obat p
enyakit dalam setiap 100 gram jambu biji yang masih segar terdapat 0,9 gram protein, 0,3
gram lemak, 12,2 gram karbohidrat 14 mg kalsium 28 mg fosfor, 1,1 gram zat besi, 25
vitamin A, 0,02 vitamin B1 87 mg vitamin C, 86 gram air dengan total kalori kandungan
vitamin C buah jambu biji sekitar 87 mg, dua kalilipat dari jeruk manis (49 mg/100 g) 5
kali lipat dari lemon(10,5 mg/100g). Dibandingkan jambu air dan jambu bol kadar vitamin
C pada jambu bisa jauh lebih besar.

c. Manfaat Daun Jambu Biji Untuk Pengobatan

Daun jambu biji ternyata memiliki khasiat tersendiri bagi tubuh kita, baik untuk
kesehatan ataupun untuk obat penyakit tertentu. Dalam penilitian yang telah dilakukan
ternyata daun jambu biji memiliki kandungan yang banyak bermanfaat bagi tubuh kita.
Diantaranya, antiinflamasi, antimutagenik, antimikroba, dan analgesic. Beberapa senyawa
kimia yang terkandung dalam daun jambu biji seperti, polifenol, karaten, vlavonoid dan
tannin. Dengan begitu banyaknya kandungan yang terdapat dalam daun jambu biji
tersebut, diperkirakan memiliki antioksidan yang erat khasiatnya dalam mengobati
berbagai penyakit.

Daun jambu biji itu dapat bermanfaat diantara lain yaitu ,Untuk
pengobatan Diare, Sariawan, Kencing manis dan ambeien, kembung pada
anak, dan masih banyak khasiat lainya.
BAB III

METODE PENELITIAN

Waktu dan tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan selama dua minggu mulai dari hari Rabu, 6 Maret 2019
sampai dengan hari Rabu, 20 Maret 2019 tempat penelitian di pusatkan lingkungan
SMAN 10 KENDRI

Tabel waktu dan lokasi penelitian

NO Jenis kegiatan Waktu tempat

1. menerima tugas dari guru 6 maret 2019 ruangan XI ipa3 di SMAN


mata pelajaran 10 kendari

2. membuat bab awal 10 maret 2019 lingkungan lap TIK

3. mengelola hasil data 14-16 maret dirumah penulis dan

2019 dikarsa raya

4. melanjutkan bab per bab 17-19 Maret di rumah penulis dan

2019 linkungan perpustakan

5. merampungkan data dan hasil 20-25 Maret di rumah penulis

2019

Jenis Penelitian
Karya Ilmiah ini menggunakan jenis penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.Kualitatif dimana data
diperoleh dari referensi yang kita dapatkan dari internet.Dan secara Kuantitatif yaitu dengan
mengadakan penelitian dan percobaan

.
Teknik Pengambilan Data
Teknik pengambilan data yang penulis lakukan adalah menggunakan teknik Pengumpulan
data Secara umum dan Analisis, dimana data-data ini kumpul dari perpustakaan dan internet
berupa tulisan dan Analisis dengan Deskripsi.

Setelah penulis dapatkan hasil data yang penulis anggap cukup maka penulis menuangkan
kedalam karya tulis ini dan ditunjang oleh literature yang penulis dapatkan di kampus.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Jambu biji telah terbukti sebagai obat verbal menyembuhkan berbagai macam
penyakit dan dijadikan sebagai bahan dasar jamu tradisional yang diakui secara nasional
maupun internasional.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah proses pembuatan obat


jerawat dengan bahan dasar temu giring dan daun jambu biji, dan cara
pemanfaatannya.Dari eksperimen yang telah dilakukan bahwa proses pembuatan dapat
dilakukan dengan 2 cara yaitu direbus dan dihaluskan, hasilnya bahwa proses pembuatan
yang dihaluskan memberikan hasil yang lebih maksimal dari pada direbus

Khasiat Daun Jambu biji memang tidak kalah populer dengan khasiat daun sirsak,daun
salam dan daun binahaong. Daun jambu biji memang banyak di gunakan masyarakat
indonesia sebagai pengobatan tradisional untuk diare namun ternyata banyak sekali khasiat
daun jambu biji selain untuk pengobatan diare diantaranya sebagai antiinflamasi,
antimutagenik, antimikroba dan analgesik.

Beberapa senyawa kimia yang terkandung dalam daun jambu biji seperti, flavonoid,
polifenol, karoten dan tannin. Dengan begitu banyaknya kandungan yang terdapat dalam
daun jambu biji tersebut, diperkirakan memiliki anti oksidan yang erat khasiatnya dalam
mengobati berbagai penyakit. dalam berbagai penelitian pun di ungkapkan salah satunya
yang di lakukan oleh Susi indriani tentang khasiat daun jambu biji sebagai anti oksidan. Ia
melakukan pengujian antara daun jambu biji likal dengan daun jambu biji yang lainnya.
Dalam pengujianya, ternyata daun biji lokal memiliki potensi anti oksidan yang lebih baik
dari pada yang lain.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.KESIMPULAN
Dari pembahasan tentang daun jambu biji ,ternyata daun jambu biji memiliki khasiat
tersendiri bagi tubuh kita , baik untuk kesehatan ataupun obat penyakit tertentu . seperti
diare kembung pada anak dan lain-lain .Pemanfaatannyadengan cara ditumbuk, direbus,
dan sebagainya sesuai dengan kebutuhhan pengobatan.
Dari eksperimen yang telah kami lakukan menyatakan bahwa pemanfaatan daun jambu biji
sebagai obat yang lebih tepat digunakan untuk masyarakat.

B.SARAN
Dengan adanya pemanfatan ini diharapkan agar dapat menjaga kelestarian
tumbuhan dan juga cara penggunaanya sehingga menghasilkan yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai