Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENELITIAN MANGGA

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
OKTA PIANI SANTIKA
X MIPA 1

SMAN 1 RENGAT BARAT

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang telah berkenan memberikan petunjuk dan kekuatan
kepada saya sehingga laporan penelitian yang berjudul “Laporan Penelitian tentang Buah
Mangga” ini dapat terselesaikan.

Pada kesempatan ini,saya ingin menyampaikan terimakasih kepada pihak - pihak yang telah
membantu dan memberi dukungan kepada saya mereka adalah:

1. Guru mata pelajaran geogerfi yang telah memberi bimbinhan serta arahan dalam
mengerjakan makalah ini
2. Kedua orang tua saya yang memberi dukungan baik secara moral maupun material
sehingga sata bias menyelesaikan makalah ini
3. Teman-teman yang telah memberikan dukungan dan bantuan .
4. Semua pihak yang membantu dalam peroses penilisan makalah ini.

Penelitian ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang yang saya sajikan
berdasarkan pengamatan pengamatan saya . Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Tuhan akhirnya penelitian ini dapat terselesaikan.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kritik serta
saran yang membangun sangat saya harapkan. Akhir kata, saya ucapkan terimakasih kepada
semua pembaca.

16 November ,2020

Talang Jerinjing

 
Daftar Isi

Kata Pengantar……………………………………………………………………………….2
Daftar Isi…………………………………………………………………………………......3
Bab I Pendahuluan……………………………………………………………….……….....4   
1.1   Latar Belakang Masalah
1.2   Rumusan Masalah
1.3   Tujuan Penelitian
1.4   Manfaat Penelitian
1.5   Metode Penulisan
1.6   Sistematika Penulisan

Bab 2……………………………………………………………………………………….....6
2.1   Landsan Teori
2.2   Rumusan Hipotesis

Bab 3……………...........…………………………………………………………………….8
3.1   Kesimpulan
3.2   Saran
BAB 1

Pendahuluan

1.1  Latar Belakang


Buah mangga termasuk kelompok buah batu (drupa) yang berdaging, dengan ukuran dan
bentuk yang sangat berubah-ubah bergantung pada macamnya, mulai dari bulat , bulat telur ,
hingga lonjong memanjang . Panjang buah kira-kira 2,5-30 cm. Di atas paruh ada bagian yang
membengkok yang disebut sinus, yang dilanjutkan ke bagian perut.
Kulit buah agak tebal berbintik-bintik kelenjar; hijau, kekuningan atau kemerahan bila
masak. Daging buah jika masak berwarna merah jingga, kuning atau krem, berserabut atau tidak,
manis sampai masam dengan banyak air dan berbau kuat sampai lemah. Biji berwarna putih,
gepeng memanjang tertutup endokarp yang tebal, mengayu dan berserat.

1.2  Rumusan Masalah


Penulis membatasi laporan ini seputar :
a.       Buah Mangga
b.      Manfaat Buah Mangga

c.       Cara Budi dayanya

1.3  Tujuan Penelitian


Tujuan yang di capai dalam penulisan laporan ini, antara lain :
a.       Untuk mengetahui cara budi dayanya buah mangga dengan benar.
b.      Untuk mengetahui manfaat yang ada di dalam buah mangga

1.4  Manfaat Penlitian


Manfaat dalam laporan ini adalah:
a.       Dapat mengetahui cara budi daya buah mangga.
b.      Dapat mengetahui manfaat apa saja yang terdapat di buah mangga.
BAB 2

PEMBAHASAN
2.1 Kajian Teori
Berdasarkan teori yang ada, di buah mangga , yang memiliki banyak jenis ini sangat
digemari sama halnya dengan dengan buah pepaya, nanas dan jambu buah ini juga termasuk
salah satu buah cara konsumsi paling banyak seperti mebuat manisan, jus, rujak dan yang paling
sering kita konsumsi secara langsung, di beberapa daerah mangga di jadikan sebagai pengganti
rasa asam didalam masakan.
Khasiat Buah mangga baik untuk kesehatan  tidak dapat diragukan lagi buah yang berasal
dari asia selatan terutama beruma dan timur india. tanaman mangga banyak diceritakan dalam
mitologi india di 4000 tahun yang lalu.mengandung berbagai zat, vitmin yang baik bagi tubuh.
Selain rasanya yang manis mangga juga buah yang tidak sulit untuk didapat disamping
hargannya mura. dibawah ini ada beberapa kandungan buah mangga yang baik dikonsumai
sebagai asupan yang baik bagi kesehatan tubuh.

2.2 Rumusan Hipotesis

Tanaman mangga mempunyai toleransi tumbuh yag tinggi, baik didataran rendah
maupun di dataran tinggi, dengan keadaan volume curah hujan sedikit atau banyak, tetapi untuk
memperoleh produksi Mangga yang tinggi membutuhkan temperatur curah hujan, keadaan awan
dan angin yang bertoleransi tepat.
Di Indonesia Mangga dapat tumbuh pada ketinggian 0-1000 m dpl, menurut Untung 1998
ketinggian yang ideal adalah 600 mdpl. Masa berbunga tanaman Mangga dipengaruhi oleh
ketinggian tempat dari permukaan laut, hal ini beerhubungan dengan radiasi matahari yang
dibutuhkan tanaman. Di Indonesia pada umumnya setiap kenaikan rata-rata 130 m dimana
Mangga ditanam, maka masa pembungaan tertunda selama 4 hari, (AAK,1991).
Tanaman Mangga memerlukan temperatur yang panas menjelang pembungaan, karena
temperatur tersebut mencegah pertumbuhan vegetatif dan mendorong pertumbuhan reproduktif.
Temperatur untuk tanaman Mangga lebih kurang 24 oC-27 oC, pada suhu tersebut pertumbuhan
vegetatif dan hasilnya cukupbaik, suhu yang dapat ditoleransi adalah 28 oC-30 oC (Untung,
1998)
Keadaan volume curah hujan juga akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman Mangga
dan proses produksi pembentukan bunga dan buah. Persentase curah hujan setiap tahun secara
alami sangat penting pengaruhnya terhadap proses pembungaan, sebab masa primordia bunga
akan terjadi setelah musim hujan. Curah hujan yang dapat ditolerir untuk pertumbuhan dan
perkembangan mangga berkisar antara 700 -2500 mm/ tahun. Ciri khas lain pada tanaman
mangga yaitu angat tahan terhadap kekeringan, malahan kondisi inilah yang diinginkan. Kondisi
kering yang masih dapat ditolerir adalah 2-6 bulan
BAB 3

Kesimpulan dan Saran

3.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian terdapat kesimpulan yang penulis dapat, diantaranya :
·         Mangga memiliki jumlah vitamin B-6 berlimpah, yang sangat penting untuk mempertahankan
dan meningkatkan fungsi otak.
·         Mangga kaya akan zat besi , sehingga buah ini bermanfaat bagi penderita anemia.
mengkonsumsi mangga secara rutin akan menangani anemia anda dengan meningkatkat jumlah
darah dalam tubuh.
·         Daun mangga mengandung senyawa organik tarakserol-3beta dan ekstrak etil asetat yang
bersinergis dengan insulin mengaktivasi GLUT4, dan menstimulasi sintesis glikogen, sehingga
dapat menurunkan gejala hiperglisemia.
·         Seperti dikatakan sebelumnya, sama dengan wortel, mangga juga kaya beta-karoten
karotenoid dalam jumlah tinggi. Unsur mangga membantu dalam meningkatkan sistem
kekebalan tubuh dan membuatnya kuat.

3.2 SARAN
Karena keterbatasan  informasi dan pengetahuan tentang proses pertumbuhan lumut
ditambah lagi dengan kurangnya pemahaman tentang pembuatan laporan penelitian,
mengakibatkan terdapat sedikit kesulitan dalam pembuatan laporan penelitian ini. Tetapi karena
keterbatasan itulah saya termotivasi untuk menjadi lebih baik. Maka dari itu saya berharap agar
dapat lebih memahami tentang pembuatan laporan penelitian , begitupun waktu yang dibutuhkan
agar lebih di perpanjang lagi sehingga dapat dihasilkan laporan ilmiah yang lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai