KARYA TULIS ILMIAH

“KHASIAT BUAH DELIMA UNTUK KESEHATAN”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia

Akhir Semester Genap

Oleh :
Afifatul Faizah

Guru Pembimbing :
Ni’matus Sukriya S.pd

MADRASAH ALIYAH BABUSSALAM

KALIBENING MOJOAGUNG JOMBANG

TAHUN AJARAN 2020/2021

 HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Afifatul Faizah

Alamat : Jumeneng Mojoanyar Mojokerto
Jurusan : Agama
Judul karya Ilmiah : Khasiat Buah Delima untuk Kesehatan

Di ajukan kepada Kepala Madrasah Aliyah Babussalam, Guru

Pembimbing serta penguji untuk Pelajaran Bahasa Indonesia.
Demikian atas perhatiannya, kami ucapkan terimakasih.

Mengetahui :

Kepala Madrasah Guru Pembimbing

KH.Muhadjirin M.pdi Ni’matus Sukriya S.pd

Pemohon :

Afifatul Faizah
 MOTTO

“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”

 PERSEMBAHAN

Karya ilmiah ini saya persembahkan untuk :

 Ayah dan Ibu yang selalu kami banggakan dan serta memberi semangat
serta dukungan disetiap langkah.
 Bu Sukriya yang terhormat yang dengan sabar membimbing kami dalam
proses pembuatan karya tulis ilmiah ini.
 Untuk kakak yang selalu mendukungku.
 Teman-teman yang selalu membuatku bahagia.
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena dengan pertolongan-
Nya kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini yang berjudul “Khasiat Buah
Delima”.Meskipun banyak rintangan yang kami alami saat melakukan
pengerjaannya, tetap karya tulis ilmiah ini berhasil kami selesaikan dengan baik
dan tepat waktu.

Tak lupa ucapan terimakasih kepada kedua orangtua yang telah memberi
dorongan motivasi terhadap kami. Terimakasih kepada pembimbing yang telah
membantu dalam mengerjakan karya tulis ilmiah ini. Serta kepada teman-teman
kami yang telah memberikan kontribusi langsung maupun tidak langsung dalam
penyusunan karya ilmiah ini. Semoga karya ilmiah ini berguna bagi penulis dan
pembaca.

Berbagai masukan dapat kami terima bila karya tulis ilmiah kami masih
membutuhkan perbaikan. Semoga karya ilmiah ini dapat menambah wawasan
bagi pembaca. Amin....

Kalibening, 25 Februari 2021

Penulis
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .....................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................
MOTTO..........................................................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN.....................................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI ....................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................
B. Batasan Masalah..........................................................
C. Rumusan masalah ............................................................
D. Manfaat Penelitian ...........................................................
BAB II : LANDASAN TEORI
BAB III : METEDOLOGI DAN CARA KERJA
A. Waktu Penelitian .............................................................
B. Alat dan Bahan ................................................................
C. Langkah Kerja .................................................................
D. Metodologi Penelitian .....................................................
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan .....................................................................
B. Saran ...............................................................................
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dizaman yang modern ini ,banyak orang yang menggunakan obat secara
kimiawi. Akibatnya banyak orang yang mempertaruhkan biaya penghidupannya
demi pengobatan, pada akhirnya sebagian penduduk mengalami masalah ekonomi
yang rendah. Karena faktor diatas banyak masyarakat yang mencari obat secara
tradisional dengan alasan karena hargaa terjangkau dan mudah didapat. Obat
secara tradisional juga dianggap aman sebab efek samping yang ditimbulkan tidak
terlalu bahaya jika dibandingkan dengan obat yang diolah secara kimiawi.
Dalam hal tersebut, buah delima adalah buah yang memenuhi kriteria
sebagai obat tradisional yang banyak dicari karena harganya terjangkau dan dapat
diolah secara mandiri dirumah.
Oleh karena itu, kami mengangkat judul “Khasiat Buah Delima” agar
semua orang bisa mengetahui kandungan-kandungan yang terkandung dalam buah
delima.

B. Batasan Masalah
Mengingat terbatasnya waktu, buku panduan, pengetahuan dan alat bantu
dalam penyusunan karya ilmiah ini kami sebagai penyusun dari karya ilmiah yang
berjudul “Khasiat Buah Delima untuk Kesehatan” ini membatasi karya ilmiah
hanya pada “Manfaat Kulit Buah Delima untuk Diare”

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan penelitian yang kami lakukan maka kami akan merumuskan
masalah sebagai berikut :
1. Apa saja yang terkandung dalam kulit buah delima?
2. Bagaimana cara mengolah kulit buah delima untuk mengobati diare?
3. Bagaimana cara mengonsumsi kulit buah delima untuk mengobati diare?
4. Bagaimana cara mencegah agar terhindar dari penyakit diare?
D. Manfaat penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Masyarakat
Memperluas wawasan dan menambah pengetahuan tentang kulit buah
delima untuk diare.
2. Bagi Ilmu Pengetahuan
Sebagai dasar untuk melakukan penelitian dalam rangka pengembangan
manfaat kulit buah delima untuk diare yang memiliki manfaat tersendiri
bagi kesehatan.
 BAB II
LANDASAN TEORI
Delima adalah buah yang berdaging dan berlemak, memiliki banyak biji
yang menempel pada dagingnya yang terdapat pada buah. Buah ini memiliki kulit
dalam yang tebal. Berat bersih ini mencapai sekitar 20cm, dan berisi 400 hingga
500 biji. Kulit buah delima memiliki banyak manfaat salah satunya untuk
mengobati diare. Hal ini menurut pendapat Dr. Mahir Mahran Muhammad yang
mengatakan bahwa :
“ Kulit buah delima memiliki kandungan yang berguna untuk
membantu mengurangi sakit perut, mengusir cacing, mengobati diare dan
disentri. Buah delima juga dapat digunakan untuk mengobati kelebihan
asam lambung, mengobati luka memar, menghilangkan kuman-kuman dan
parasit didalam perut”. (Muhammad, 2006:67)

Para peneliti juga menemukan bahwa setiap kulit buah delima terdpat
kandungan yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit lain. Hal ini menurut
pendapat Dr.Zaghlul An-Najjar dalam bukunya yang berjudul “ Pembuktian Sains
dalam Sunah” mengatakan bahwa “Kulit buah delima dapat menenangkan batuk
dan juga membantu menyamak kulit”. (An-Najjar, 2007 : 120).
Dari berbagai pendapat diatas dapat kami simpulkan bahwa kulit buah
delima memiliki banyak manfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit salah
satunya untuk mengobati penyakit diare.
 BAB III
METODOLOGI DAN CARA KERJA

A. Waktu Penelitian
Kami mulai melakukan pengerjaan karya ilmiah ini yang berjudul
“Khasiat Buah Delima untuk kesehatan” kurang lebih pada tanggal 18 Maret
2021.

B. Alat dan Bahan

Kami melakukan pengerjaan karya ilmiah ini dengan alat sebagai berikut :
1. Alat tulis
2. Buku penunjang
3. Media internet

C. Langkah Kerja
Dalam melakukan pengerjaan karya ilmiah ini yang berjudul “Khasiat Buah
Delima untuk kesehatan” melalui langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menentukan tema
2. Membuat judul
3. Mengumpulkan beberapa buku panduan yang sesuai dengan yang kami
bahas
4. Merangkum, menulis hingga selesai

D. Teknik Penelitian
Mengingat terbatasnya waktu dan kondisi kami melakukan penelitian dengan cara
kualitatif yakni dengan mengumpulkan referensi dari buku-buku panduan.
 BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Kulit buah delima memiliki kandungan materi yang baik untuk

dikonsumsi. Hal ini menurut Zenia Hawriys mengatakan bahwa

“Kandunagan materi yang baik pada buah delima sekitar 5,6%,

mengandung 85%, kandungan gula mencapai 11,6%. Buah delima
memiliki kandungan lemak yang sedikit, kandungan berbagai garam
potasium, kalsium, magnesium, fosfor, besi, klor, juga berbagai macam
vitamin (khususnya vitamin C).” (Hawriys, 200:16)

Cara mengolah kulit buah delima untuk mengobati diare menurut Dr.
Zaghlul An-Najjar adalah “rendamlah kulit buah delima selama satu jam lalu
keringkan selam dua har kemudian rebus sampai mendidih lalu pisahkan kulit
buah delima dengan airnya”. (An-Najjar, 2007:68)

Adapun cara mengonsumsi yang baik menurut Dr. Zaglul An-Najjar

adalah “Setelah buang air besar minumlah rebusan air kulit buah delima itu
ketika masih hangat. Kalau sudah tidak diare minumlah rebusan kulit buah
delima itu minimal 1 kali sehari.” (An-Najjar, 2007 :68)

Menurut pendapat Ahsin W. Al-Hafidz dalam bukunya “Fiqih Kesehatan

mengatakan bahwa :

“Cara mencegah agar terhindar dari penyakit diare diantaranya :

1. Hindari makanan yang berbau coklat.
2. Hindari makanan yang pedas.
3. Banyak-banyak minum air putih.
4. Olahraga yang teratur.
5. Tidur secukupnya.” (Al-Hafidz, 2007:11)
 BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka kami dapat menarik
kesimpulan bahwa buah delima adalah buah yang memiliki banyak manfaat salah
satunya untuk mengobati diare. Buah delima mengandung 85% air, kandungan
gula 11,6%. Buah delima juga mengandung berbagai garam photasium, kalsium,
magnesium, dan fosfor. Selain untuk mengobati diare juga bisa mengobati asam
lambung. Disamping itu meminum rebusan kulit buah delima ini harus diimbangi
dengan mengkonsumsi makanan yang sehat bergizi.

B. Saran
1. Untuk Peneliti
Sebaiknya dilakukan dalam uji laboratorium agar dapat membuktikan secara
nyata bahwa kulit buah delima garam photasium, kalsium, magnesum dan fosfor,
yang dapat menyembuhkan diare.
2. Untuk Pembaca
Pembaca sebaiknya menjaga kebersihan, daya tahan tubuh, dan mengkosumsi
makanan bergizi untuk mencegah penyakit diare.
 DAFTAR PUSTAKA

Al-Hafidz,Ahsin.2007.Fiqih Kesehatan.jakarta:Amzah.
An-Najjar,Zaghlul.2010.Pembuktian Sains dalam Sunah.Jakarta:Amzah.
Hawriys,Zenia.2010.Khasiat Buah Delima.Surabaya:PT.Sinar Utama.
Muhammad,Mahir Mahran.2006.Manfaat Buah Delima .Jakarta:Pusaka