Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN
“IDE MEMBUAT RENCANA USAHA CHEESEROLL”

Makalah ini disusun untuk memenuhi


Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Rita Zahara, Dra.,M.Pd.


Asisten Dosen : Imam Jahrudin Priyanto, Drs.,M.Hum.

Disusun oleh :

Kelompok 5

1. Rendrik Romansyah Suherman (41154030200015) A01


2. Rohman Wahyudin (41154030200013) A01
3. Sindi Rizki Rianti (41154030200022) A01

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LANGLANGBUANA BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dosen pada
mata kuliah Kewirausahaan di Universitas Langlangbuana.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Rita Zahara, Dra.,M.Pd. dan
Bapa Imam Jahrudin Priyanto, Drs.,M.Hum. selaku dosen mata kuliah Kewirausahaan dan ke
Bapa Dosen Wali Imam Jahrudin Priyanto, Drs.,M.Hum. Selaku wali dosen Kewirausahaan.
Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait makalah yang
penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah
ini.
Bandung, 14 Juni 2022

Penulis
BAB I

Latar Belakang Masalah

Anak muda zaman sekarag pasti tidak lepas dari yang namanya jajanan, jajanan sudah
menjadi makanan sehari-hari dan telah menjadi budaya masyarakat. Jajanan sekarang masih
banyak yang belum memenuhi kriteria gizi yang baik. Padahal, menurut Zulaikhah (2005) dalam
jurnal Kandungan Gizi Jamur Tiram diketahui bahwa jajanan yang baik dapat memberikan
asupan energy (22,5%), protein (35,6%), Fe (zat besi) (42,1%), vitamin A (31,3%), dan vitamin
C (37,3%).

Ada berbagai macam jajanan yang dapat diolah salah satunya makanan yang sederhana dan
dapat kita dapatkan diamanapun dengan harga murah dan tentu saja terdapat banyak kandungan
gizi didalamnya tidak lain kulit lumpiah. Makanan ini sebelumnya sangat sederhana dan
mungkin bagi kalangan masyarakat Indonesia kulit lumpiah bukanlah salah satu makanan
primer, karena kadangun kulit lumpiah hanya menjadi makanan pembuka atau penutup dan suatu
sajian makanan.

Selain itu saaat ini dunia kuliner sudah sangat inovatif. Artinya banyak sekali jenis makanan
baru yang mulai muncul di pasaran. Banyak jajanan lama mulai dimuncukan kembali dengan
inovasi-inovasi tangan kreatif. Misalnya seperti kue cubit, saat ini di munculkan dengan inovasi
berbagai rasa, mulai red velvet sampai green tea. Dengan adanya persaingan pasar yang semakin
ketat menuntut para wirausahawan selalu berinovatif untuk tetap mempertahankan produknya
agar tidak tergeser oleh produk lainnya. Berkaitan dengan hal tersebut kami memiliki ide kreatif
untuk menciptakan risoles dengan inovasi menggunakan keju mozzarella. Produk tersebut kami
beri nama “Cheese Rolls Maknyo’s”. Cheese Roll adalah sebuah jajanan sehat yang terdiri dari
kulit lumpiah yang kemudian dilapisi dengan keju cheedar di gulung dan direkatkan dengan
tepung terigu cair lalu digoreng kemudian diatas nya kita dapat memberikan berbagai macam
toping (sesuai selera). Selain mudah cepat dan sehat jajanan ini merupakan kreasi baru dari
tampilan kulit lumpiah sebelumnya, yang awalnya kulit lumpiah biasa mungkin kurang di gemari
masyarakat indonesia kemudian dengan adanya inovasi ini tampilan kulit lumpiah menjadi lebih
menarik dan sebanding juga dengan akan naiknya tingkat penjualan makanan tersebut. Maka dari
itu dalam proposal ini kami akan memberi rincian tentang cara pembuatan, biaya produksi serta
berbagai macam keuntungan dari produksi “Cheese Rolls Maknyo’s” tersebut

RUMUSAN MASALAH

Permasalahan yang menjadi latar belakang proposal ini adalah :

1. Minimnya jajanan sehat dan kaya gizi yang belum mencukupi kebutuhan energi harian.
2. Kulit lumpiah gulung keju ini (Cheese Rolls) kaya akan protein nabati (terdapat dari kulit
lumpiah) dan protein hewani (dari keju hasil fermentasi susu sapi). Yang belum banyak
dimanfaatkan sebagai jajanan.
3. Kosep penyajian produk yang kreatif dan ramah lingkungan sehingga meningkatkan selera
konsumen.

TUJUAN

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, dapat disimpulkan beberapa tujuan penulisan
proposal antara lain yaitu:

1) Memberikan inovasi baru di dunia kuliner.


2) Mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
3) Memperkenalkan produk kreatif anak bangsa.
4) Pelopor kuliner kreativitas kuliner nusantara.
5) Dan memotivasi para pemuda khususnya untuk berwirausaha dalam mengembangkan
makanan khas daerahnya menjadi produk yang kreatif, inovatif, dan mancanegara.
LUARAN YANG DIHARAPKAN

Produk yang dihasilkan yaitu kulit lumpiah gulung keju ini dapat menjadi pelopor jajanan
sehat, murah, dan kaya akan gizi. Selain itu juga diharapkan produk ini nantinya dapat dijalankan
oleh mahasiswa seperti kami dan memiliki keuntungan bisnis yang menjanjikan ke depannya.

KEGUNAAN

Kegiatan ini memiliki kegunaan yang baik, diantaranya yaitu:

1. Kegiatan ini dapat mengasah keterampilan berwirausaha mahasiswa.


2. Kegiatan ini melatih kemampuan kerjasama didalam tim.
3. Dapat meningkatkan sosialisasi dengan masyarakat luas.
4. Dapat meningkatkan manajemen waktu dan keuangan mahasiswa.
5. Dapat mengenal sebuah produk jajanan sehat “Cheese Rolls Maknyo’s”.
6. Dapat melatih dalam mengelola finansial dan produk usaha
7. Dapat meningkatkan skill marketing pemasaran produk usaha
8. Dapat menambah ilmu seperti bagaimana pemasaran produk, promosi produk, membuat
tampilan produk agar menarik dan lainnya.

METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Pra produksi

1. Tahap perencanaan
Hal pertama yang dilakuan pada saat tahap perencanaan yaitu survey pasar yang
dilakukan sebagai langkah awal dalam memulai sebuah usaha. Tujuan yang
dilakukannya survey adalah untuk mengetahui kondisi pasar, minat konsumen, dan
mengetahui kondisi pasar, minat konsumen dan perencanaan inovasi lebih lanjut. Hal
kedua yang perlu diperhatikan pada saat tahap perencanaan yaitu melakukan studi
kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Kegiatan ini dilakukan untuk
mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang menguntungkan dan memiliki
prospek yang jangka panjang.
2. Tahap Persiapan
Persiapan yang perlu dilakukan adalah persiapan dalam pemilihan dan penyediaan
tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi. Persiapan dan
pengadaan bahan baku serta bumbu-bumbu untuk langkah awal memulai suastu
usaha. Persiapan bahan-bahan baku yang lengkap akan memudahkan saat proses
produksi. Tahap Persiapan meliputi persiapan bahan dan peerlengkapan untuk
membuat produk, anata lain :
a. Alat yang digunakan meliputi:
1) Wajan penggorengan
2) Spatula
3) Dus tempat kemasan
4) Mangkuk
5) Sendok
6) Gelas

b. Bahan-bahan yang digunaan, antara lain:


1) 1 bungkus kulit lumpiah
2) 1 bungkus keju cheedar
3) ¼ tepung terigu
4) ¼ fla toping selai choco
5) ¼ fla toping selai greentea
6) ¼ fla toping selai tiramisu
7) ¼ fla toping selai stawberry
8) Mniyak secukupnya

c. Cara pembuatan :
1. Letakan 1 lembar kulit lumpiah diatas piring lalu letakan chesee diatasnya.
2. sediakan tepung terigu lalu campurkan dengan air secukupnya
3. aduk hingga tercampur
4. Gulung kulit lumpiah dengan chesee dan rekatkan dengan terigu cair.
5. Goreng hingga kekuningan
5. Oleskan dengan toping fla (selai)

3. Tahap pengadaan produk


Pembuatan sempel barang yang diperluakan sebagai langkah awal untuk
mengetahui kualitas suatu produk sebelum nantinya dipasarkan dalam jumlah
besar. Dalam pembuatan tester hal yang harus untuk mengetahui cita rasa produk,
pengemasan produk, takaran produk persajian, serta penampilan produk. Sempel
yang telah dibuat kemudian menjadi acuan untuk nantinya produksi dalam jumlah
yang besar.

Produksi

1. Tahap pelaksanaan kegiatan


1) Proses produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas wirausaha, kegiatan produksi
memiliki beberapa tahapan, tahapan tersebut meliputi persiapan-persiapan bahan baku,
kegiatan pengolahan dan pembuatan produk, pengemasan, dan juga pemasaran kepada
konsumen.
2) Salah satu kegaiatan produksi adalah pemasaran. Pemsaran merupakan kegiatan yang
sangat penting, karena dengan pemasaran produk dapat dipasarkan kepada konsumen.
Pemasaran dapat dikatakan berhasil ketika terdapat suatu strategi pemasaran yang efekif
dan menarik konsumen. Misalnya melalui mekanisme penentuan segmentasi pasar dan
pemasaran melalui media-media sosial yang atraktif dan dapat menarik kosumen.
Pemasaran juga harus memperhatikan segmentasi konsumen dan segmentasi tempat ,
kegiatan promosi dan kegiatan perluasan usaha atau target pasar.
3) Promosi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan produk kepada konsumen. Hal
ini dilakukan dengan membuat pamflet-pamflet yang di design dangan sedemikian rupa
dan berisi informasi tentang gambaran produk, penawaran barang dan harga, cara
pemesanan, diskon yang diberikan kepada pelanggan serta mengenai lokasi penjualan
produk. Sasaran pamflet ini adalah tempat-tempat umum yang potensial untuk dikunjungi
banyak orang, seperti pasar alun-alun kota, kantor-kantor pemerintahan, lembaga
pendidikan dan tempat strategis lainnya.
Pasca Produksi

1) Tahap Pelaporan

Tahap akhir yang dilakukan adalah kegiatan pelaporan yang berada pada tahap pasca
produksi. Tahap pelaporan berisikan laporan data kegiatan mulai dari tahap pasca
produksi dan tahap produksi dengan durasi waktu tertentu. Tahap pelaporan ditunjukan
untuk mengetahui rangkaian kegiatan usaha dan keuntungan yang didapat sehingga
diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.

SUSUNAN ANGGARAN

Dibawah ini rincian anggaran pelaksanaan produksi untuk 4 kemasan sebagai sampel dengan
rincian biaya sebagai berikut:

1) 1 bungkus kulit lumpiah = Rp 4.000,00


2) 1 bungkus keju = Rp 15.000,00
3) ¼ tepung terigu = Rp 4.000,00
4) Minyak goreng = Rp7.000,00
5) Fla tooping (selai) = Rp 15.000,00
6) Dus Kemasan =Rp 6000,00
Total Biaya Produksi 4 kemasan sebagai sampel = Rp 51.000,00
Harga Jual = Rp 51.000,00 : 4 (kemasan) = Rp. 12.750,00 +(biaya produksi) menjadi
Rp 18.000,00/pcs (10 buah Cheese Rolls Maknyo’s)
PENUTUP

Dengan demikian rencana program kegiatan yang kami buat seperti yang telah terpapar
diatas merupakan suatu usaha yang sederhana mudah dan efisien baik waktu maupun materi,
inilah yang kemudian menjadi keunggulan dari usaha kami, yang kemudian diharapkan agar
dapat berkembang menjadi produksi yang lebih besar dan menjanjikan. Maka dari itu sekiranya
proposal ini menarik minat dan tujuan bapa/ibu sekalian dari kelompok kami dalam
merencanakan usaha cheeseroll ataupun mampu menjadi motivasi dan pelopor untuk
menciptakan salah satu jenis kreativitas baru di dunia kuliner Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai