Anda di halaman 1dari 9

My Sekretaris

Dunia Sekert aris.

Home ▼

Sat urday, 29 August 2020

PROPOSAL KEGIATAN LOMBA MEMASAK SEKOLAH


CONTOH PROPOSAL LOMBA MEMASAK ANTAR KELAS DI SEKOLAH

1 .LATAR BELAKANG
            Zaman berkembang demikian pesat. Persaingan di dunia kerja semakin ketat.
Orang berlomba menampilakan sesuatu yang berbeda dengan orang lainnya. Inovasi
dan kreasi adalah kata kunci untuk dapat bersaing di era globalisasi dewasa ini.
Terlebih kini Indonesia merupakan bagian dari Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Hal
tersebut semakin mempersengit persaingan.
        Sebagian bagian dari bangsa yang besar, generasi kita tentu saja tidak boleh kalah
saing dari bangsa lain, apalagi sampai terkucilkan. Jangan sampai menjadi tamu di
negeri sendiri. Generasi bangsa harus menjadi orang terdepan dalam hal inovasi dan
kreasi. Tersebab itulah generasi kreatif harus banyak dilahirkan di negeri ini. Generasi
inilah yang kemudian akan mampu menujukan taji dalam tataran global.
              Sekolah sebagai garda terdepan pendidikan selazimnya menjadi wahana
pengembangan kerativitas siswa. Namun sayang kenyataannya di lapangan, latihan
kreativitas itu kadang tidak tereksplorasi dengan baik di kelas karena keterbatasan
waktu dan tempat.
              Salah satu kreativitas yang bisa diasah adalah memasak. Tak bisa dipungkiri,
sampai kapan pun, makanan dan masakan adalah hal yang menjadi prioritas. Sehingga
kemampuan memasak selazimnya dimiliki. Terlebih jika bermasuk menjadi pemsak
profesional, koki, chef. Berdasarkan alasan itulah kami bermaksud mengadakan
acara“SMANJA COOKING MASTER”.
       Ajang ini diharapkan mampu menjadi jembatan kreativitas siswa khususnya dalam
bidang memasak.

2. MASALAH DAN TUJUAN

a. MASALAH

    Dalam beberapa tahun terakhir banyak siswa dan siswi merasa kehilangan inovasi
dan kreativitas. Perkembangan zaman yang semakin modern membawa dampak
terhadap pola pikir dan perilaku remaja, sehingga mereka menganggap daya saing
tidak akan ketinggalan jaman. Banyak remaja sekarang yang mengganggap bahwa
kegiatan-kegiatan seperti bersaing secara sehat hanya akan membuang-buang waktu
saja. Dan ada pula yang beranggapan bahwa kegiatan seperti memperkuat dan
melatih daya saing, melatih inovasi dan kreativitas adalah kegiatan yang tidak lagi
diperlukan di zaman sekarang ini. 

b. TUJUAN

    Adapun tujuan dari kegiatan ini :

1. Meningkatkan daya saing siswa menjadi lebih baik. 


2. Sebagai wujud sarana kreativitas siswa 
3. Memberikan kesempatan kepada siswa dan siswi  SMA Negeri Jatinangor untuk
menambah pengetahuan, keterampilan dalam pengelolaan sebuah kegiatan. 
4. Mempersiapkan generasi muda yang lebih baik dari generasi saat ini. 
5. Mengukur hasil dan kemampuan dari siswa siswi dalam bersaing. 
. Pembukaan eksktrakulikuler memasak.

3. RUANG LINGKUP KEGIATAN

a. OBJEK 

    Objek yang dimaksud adalah seluruh siswa dan siswi SMA seluruh Jawa Barat dan seluruh siswa
siswi SMA Negeri Jat inangor.
b. JENIS-JENIS KEGIATAN

    Jenis-jenis kegiatan yang akan dilaksanakan terdiri dari : 

1. Jenis kegiatan yang dimaksud adalah lomba dalam bentuk sebuah berkreasi
dalam memasak. 
2. Pembagian hadiah. 
3. Makan bersama.

4. KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS

a. KERANGKA TEORITIS

    Memasak adalah kegiatan menyiapkan makanan untuk dimakan dengan cara
memanaskan pada bahan makanan agar bahan makanan tersebut bisa dikonsumsi.
Memasak terdiri dari berbagai macam metode, teknik, peralatan, dan kombinasi bumbu
dapur untuk mengatur rasa memudahkan makanan untuk dicerna dan mengubah
makanan dari segi warna, rupa, rasa, tekstur, penampilan dan nilai nutrisi. Memasak
secara umum adalah persiapan dan proses memilih, mengatur kuantitas, dan
mencampur bahan makanan dengan urutan tertentu dengan tujuan untuk
medapatkan hasil yang diinginkan. Memanaskan bahan makanan umumnya, walaupun
tidak selalu, perubahan bahan makanan tersebut secara kimiawi, mengakibatkan
adanya perubahan rasa, tekstur, penampilan, dan nilai nutrisi.

    Memasak adalah salah satu keahlian yang perlu dilatih sejak dini. Bukan hanya
bermanfaat untuk para wanita, pria juga perlu memiliki keahlian ini. Bukan hanya untuk
kebutuhan rumah tangga, keahlian memasak juga bisa menjadi salah satu modal
untuk membuka usaha kuliner.
Memasak mulai dilakukan sejak zaman nenek moyang, yaitu sekitar 1,9 juta tahun
yang lalu. Hal ini terbukti dari perkembangan ukuran gigi dan perilaku konsumsi
makananan. Ukuran geraham menciut dengan cepat, sedangkan ukuran kepala dan
rahang perubahan sangat lama. Aktivitas masak membuat makanan jadi empuk
sehingga hemat waktu untuk semakin mengecil. Kelompok manusia yang sudah
mengenal masak adalah Homo Erectus dan Homo Neanderthalensis.
Waktu untuk mengunyah :

1. Homo eractus 6,1 %. 


2. Homo neanderthalensis 7 %. 
3. Homo habilis 7, 2 %. 
4. Homo rudolfensis 9,5 %.

       PENGERTIAN MEMASAK ” Menurut Ceserani – Lundberg dan para ahli kuliner ” :
Memasak adalah proses pemberian panas (application of heat) pada bahan makanan
sehingga bahan yang dimasak tersebut akan dimakan (eatable), lezat di lidah
(palatable), aman dimakan (safer to eat ), mudah dicerna (digestible) dan berubah
penampilannya (change it’s appearance). Sedangkan menurut orang awam : Memasak
adalah membuat suatu bahan menjadi matang dengan tujuan agar dapat dimakan
sesuai dengan naluri manusia. Disebut dengan voedingsdrang.
PRINSIP DASAR MEMASAK :

1. Metode : Teknik memasak yang akan menjamin rasa makanan harus dilakukan
berdasarkan resep yang berlaku.
2. Hygiene : Nilai nutrisi dan sanitasi yang menjamin kesehatan dalam penyajian. 
3. Estetika : Keindahan penampilan makanan yang didasari kreativitas garniture
atau hiasan. 
4. Etika : Adab memasak yang mencerminkan moralitas pengolahnya untuk
menciptakan produk yang etis, selaras dengan moralitas sebagai pelaku bisnis,
yang dalam hal ini bisnis makanan diperjualbelikan.

      Tujuan Memasak (Adapun tujuan pengolahan makanan adalah sebagai berikut

1. Memudahkan pencemaran. 
2. Bebas dari bibit penyakit. 
3. Menambahkan rasa. 
4. Meningkatkan wujud dari makanan yang akan dimasak. 
5. Meningkatkan penampilan makanan tersebut.

       Ada 3 cara perambatan panas ke dalam makanan yang akan dimasak, yaitu :

1. Konduksi (Conduction), yaitu perambatan panas melalui sentuhan langsung pada


bahan makanan yang akan dimasak, misalnya merebus. 
2. Konveksi (Convection), adalah perambatan panas melalui sirkulasi atau
perputaran zat cair, misalnya merebus, menggoreng, mengukus dan mengoven. 
3. Radiasi (Radiation), adalah rambatan panas melalui pancaran panas langsung
dari satu susmber ke benda atau ke bahan makanan yang dimasak, misalnya
dengan menggunakan memasak microwave.

b. HIPOTESIS

    Dengan dilaksanakannya lomba ini kami harapkan dapat menjadi sebuah
pembelajaran untuk mencapai Pendidikan yang dapat membentuk inovasi, kreativitas
dan daya saing siswa-siswi SMA seluruh Jawa Barat.

5. METODE

    Dalam pembuatan proposal ini digunakan yaitu metode kuantitatif. Tujuannya untuk
mendata secara rinci apa saja yang dibutuhkan dalam lomba yang kemudian bisa
diajukan kepada pihak sekolah.

6. PELAKSANA KEGIATAN

a. PENANGGUNG JAWAB

    Penanggung jawab pada lomba ini adalah Pembina Ekstrakulikuler Memasak SMA
Negeri Jatinangor yaitu  Dra. H. Encang, S.Pd.

b. SUSUNAN PERSONALIA

    Susunan personalia dalam kegiatan LOMBA MEMASAK SMANJA COOKING MASTER
SE-JAWA BARAT 2018 adalah seluruh anggota ekstrakulikuler memasak dibantu oleh
anggota OSIS dan MPK yang bersangkutan. Adapun susunannya sebagai berikut:

1. Pelindung : Drs. Ade Rohaendi, M.Si (Kepala Sekolah SMA Negeri Jatinangor) 
2. Penasehat : Dr. Maman Rachmana, M.M (Wakasek Kesiswaan) 
3. Ketua Pelaksana : Dyka Restu Syarea 
4. Sekertaris : Difa Akbar 
5. Seksi Acara : Muhammad Ali 
. Bendahara : Renaldi Mono 
7. Logistik : M. Juki, Zeta Jr., dan Joker Sarea 
. Konsumsi : Muhamad Ram, Deri Dwi G, dan Erie Suzan 
9. Keamanan : Joko Wiwuwu, Asel Nurhidayat, dan Herdi Atep 
10. Kesehatan : Kiming Iskariot, Medi Firdaus, dan Nadia Tea 
11. Publikasi Dokumen : William Gomes, Charles Swag, Gondom Gondar, dan Iqbal
Dilan 
12. Seksi Perlengkapan : Dear Nathan dan Bang Robbani 
13. Juri : Chef Juna, Charles Babage, Mark Zuckeberg, Donald Trump, dan Barrack
Obama 

7. FASILITAS YANG TERSEDIA


 
a. SARANA

    Sarana yang dibutuhkan dalam kegian ini adalah sebagai berikut:

1. 1 Ruang Personalia 
2. 28 Ruang Peserta  
3. 1 Ruang Konsumsi 
4. Aula Tempat Memasak 
5. 1 Ruang tempat penyimpanan trophy 
. Parkiran

b.PERALATAN

1. Sound sistem + Microphone 


2. Panggung 
3. Kursi 
4. Meja 
5. Drone 
. Kamera Cannon   
7. Kompor dan Peralatan Memasak lainnya 
. Spanduk 
9. Peralatan P3k

8. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN

a. KEUNTUNGAN-KEUNTUNGAN
    Keuntungan yang didapat jika kegiatan ini terlaksana diataranya yaitu:

1. Menjadi media pembelajaran untuk meningkatkan dan mencapai pribadi yang


inovatif, kreatif, karakter, moral dan memiliki daya saing yang baik.
2. Meningkatkan Ketangkasan, Kesehatan Tubuh, dan Semangat Jiwa Muda . 
3. Memupuk mental dan percaya diri.
4.  Sebagai Refreshing dalam sebuah pembelajaran. 
5. Menambah pengetahuan, keterampilan dalam pengelolaan sebuah kegiatan
kepada anak-anak siswa dan siswi SMA Negeri Jatinangor.

b. KEMUNGKINAN KERUGIAN

    Sementara itu jika kegiatan terlaksana maka kemungkinan yang akan didapat
diantaranya yaitu:

1. Terjadinya kerusakan pada alat-alat memasak. 


2. Kotornya lingkungan sekolah.

9. LAMA WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

a. WAKTU
    Hari/tanggal : Minggu,  6 Mei 2018
    Waktu : Pukul 07.00 WIB s.d selesai
b. TEMPAT
    Tempat dilaksanakan lomba ini berada di Kampus SMA Negeri Jatinangor.

10. ANGGARAN BIAYA


      Sumber dana yang kami harapkan bersumber dari: 
Sekolah 
Sumbangan siswa 
Pendaftaran peserta 
Sponsorship 
donatur

Secara rinci, kebutuhan anggaran kegiatan ini direncanakan sebagai berikut. 

No Uraian Kegiatan Volume Kegiatan dan Satuan Biaya Jumlah Biaya 

1. Print Proposal 5 x Rp 10.000,00 = Rp 50.000,00  


2. Drone 2 x Rp 250.000,00 = Rp 500.000,00.
3. Peralatan panggung 1 x Rp 2.000.000,00 = Rp 2.000.000,00  
4. Kompor 10 x  Rp 10.000,00 = Rp 100.000,00  
5. Print + Photo Copy = Rp 200.000,00. 
6. Konsumsi 100 Orang x Rp 10.000,00 = Rp 1.000.000,00
7. Piala
Piala Juara 1 =  1 x Rp 200.000,00 =  Rp 200.000,00
Piala Juara 2 = 1 x Rp 150.000,00 = Rp 150.000,00
Piala Juara 3 = 1 x Rp 100.000,00 = Rp 100.000,00  
Piala Penghargaan = 50 x Rp 50.000,00 = Rp 2.500.000,00
8. Sertifikat 200 lembar x Rp 2.000,0 = Rp 400.000,00
9. Peralatan P3k = Rp    250.000,00
10. Kamera Cannon 10 x Rp 200.000,00 = Rp 2.000.000,00
11. Jumlah Keseluruhan = Rp 9.450.000,00

11. PENUTUP

Jatinangor,  1 April 2018


Panitia Pelaksana
Ketua Pelaksana,
DYKA RESTU SYAREA
NTA. 09.11.15.079.0031

Sekretaris,
DIFA AKBAR
NTA. 09.11.15.079.0100

Penanggung Jawab,
Pembina Eskrtrakulikuler Masak,
Dra. H. ENCANG, S.Pd
NIP. 19651021 1992523 2 112

   Demikian proposal ini kami buat, sebagai gambaran umum pelaksanaan kegiatan
LOMBA MEMASAK SMANJA COOKING MASTER SE-JAWA BARAT 2018. Besar harapan
kami agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. kerjasama dari semua pihak kami
harapkan demi terlaksananya kegiatan ini.

   Atas perhatian dan kerjasamanya kami panitia kegiatan LOMBA MEMASAK SMANJA
COOKING MASTER SE-JAWA BARAT 2018 mengucapkan terimakasih.

12. DAFTAR PUSTAKA


United States Dept. of Agriculture. (Oct. 13, 2011). Safe Food Handling, Danger Zone.
Retrieved from:
http://www.fsis.usda.gov/factsheets/Danger_ Zone/index.asp [ 13 Maret 2013]
Windiarto, P. (2015). Pelajaran Bahasa Indonesia.[Online].Tersedia:
https://pritowindiarto.blogspot.co.id/2015/02/contoh-proposal-lomba-memasak.html?
m=1 [19 Februari 2015]
Kartika, R. (2017). Belajar Memasak Untuk Anak-anak . [Online].Tersedia:
https://www.educenter.id/belajar-memasak-untuk-anak-anak/ [8 Februari 20
 
Yulia, D. (2016). Tentang Memasak: Pengertian Memasak Menurut Para  ahli.
[Online].Tersedia:
http://memasakd.blogspot.co.id/2016/11/tentang-memasak_ 2.html?m=1 [02
November 2016] 

13. LAMPIRAN LAMPIRAN



SUSUNAN ACARA
NO WAKTU URAIAN  KEGIATAN TEMPAT

1. 05.30-06.45 - Persiapan - Ruang Personalia 


2. 06.45-07.00 - Persiapan upacara pembukaan - Lapangan SMANJA 
3. 07.00-08.00 - Upacara pembukaan - Lapangan SMANJA 
4. 08.00-08.30 - Cek kelengkapan peserta - Lapangan SMANJA 
5. 08.30-12.00 - Lomba ke 1 - Aula Lomba Memasak 
. 12.00-13.00 - Istirahat dan shaalat 
7. 13.00-15.00 - Lomba ke 2 - Aula Lomba Memasak 
. 15.00-16.30 - Makan Bersama dan Persiapan Upacara penutupan - Lapangan
SMANJA 
9. 16.30-18.00 - Upacara penutupan dan pengumuman kejuaraan - Lapangan
SMANJA 
10. 18.00-  Bubar peserta - Lapangan SMANJA


PIALA KEJUARAAN

1. Piala Juara Pertama 


2. Piala Juara Kedua 
3. Piala Juara Ketiga 
4. Piala Penghargaan 

SERTIFIKAT
Sertifikat peserta
*Klik disini untuk mengunduh.

** Nah itulah contoh proposal lomba memasak antar kelas di sekolah yah.
Muhamad Ali di August 29, 2020

Share

No comments:

Post a Comment

‹ Home ›
View web version

Tentang Penulis
Muhamad Ali
Hello
View my complete profile

Powered by Blogger.

Anda mungkin juga menyukai