Home ▼
1 .LATAR BELAKANG
Zaman berkembang demikian pesat. Persaingan di dunia kerja semakin ketat.
Orang berlomba menampilakan sesuatu yang berbeda dengan orang lainnya. Inovasi
dan kreasi adalah kata kunci untuk dapat bersaing di era globalisasi dewasa ini.
Terlebih kini Indonesia merupakan bagian dari Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Hal
tersebut semakin mempersengit persaingan.
Sebagian bagian dari bangsa yang besar, generasi kita tentu saja tidak boleh kalah
saing dari bangsa lain, apalagi sampai terkucilkan. Jangan sampai menjadi tamu di
negeri sendiri. Generasi bangsa harus menjadi orang terdepan dalam hal inovasi dan
kreasi. Tersebab itulah generasi kreatif harus banyak dilahirkan di negeri ini. Generasi
inilah yang kemudian akan mampu menujukan taji dalam tataran global.
Sekolah sebagai garda terdepan pendidikan selazimnya menjadi wahana
pengembangan kerativitas siswa. Namun sayang kenyataannya di lapangan, latihan
kreativitas itu kadang tidak tereksplorasi dengan baik di kelas karena keterbatasan
waktu dan tempat.
Salah satu kreativitas yang bisa diasah adalah memasak. Tak bisa dipungkiri,
sampai kapan pun, makanan dan masakan adalah hal yang menjadi prioritas. Sehingga
kemampuan memasak selazimnya dimiliki. Terlebih jika bermasuk menjadi pemsak
profesional, koki, chef. Berdasarkan alasan itulah kami bermaksud mengadakan
acara“SMANJA COOKING MASTER”.
Ajang ini diharapkan mampu menjadi jembatan kreativitas siswa khususnya dalam
bidang memasak.
a. MASALAH
Dalam beberapa tahun terakhir banyak siswa dan siswi merasa kehilangan inovasi
dan kreativitas. Perkembangan zaman yang semakin modern membawa dampak
terhadap pola pikir dan perilaku remaja, sehingga mereka menganggap daya saing
tidak akan ketinggalan jaman. Banyak remaja sekarang yang mengganggap bahwa
kegiatan-kegiatan seperti bersaing secara sehat hanya akan membuang-buang waktu
saja. Dan ada pula yang beranggapan bahwa kegiatan seperti memperkuat dan
melatih daya saing, melatih inovasi dan kreativitas adalah kegiatan yang tidak lagi
diperlukan di zaman sekarang ini.
b. TUJUAN
a. OBJEK
Objek yang dimaksud adalah seluruh siswa dan siswi SMA seluruh Jawa Barat dan seluruh siswa
siswi SMA Negeri Jat inangor.
b. JENIS-JENIS KEGIATAN
1. Jenis kegiatan yang dimaksud adalah lomba dalam bentuk sebuah berkreasi
dalam memasak.
2. Pembagian hadiah.
3. Makan bersama.
a. KERANGKA TEORITIS
Memasak adalah kegiatan menyiapkan makanan untuk dimakan dengan cara
memanaskan pada bahan makanan agar bahan makanan tersebut bisa dikonsumsi.
Memasak terdiri dari berbagai macam metode, teknik, peralatan, dan kombinasi bumbu
dapur untuk mengatur rasa memudahkan makanan untuk dicerna dan mengubah
makanan dari segi warna, rupa, rasa, tekstur, penampilan dan nilai nutrisi. Memasak
secara umum adalah persiapan dan proses memilih, mengatur kuantitas, dan
mencampur bahan makanan dengan urutan tertentu dengan tujuan untuk
medapatkan hasil yang diinginkan. Memanaskan bahan makanan umumnya, walaupun
tidak selalu, perubahan bahan makanan tersebut secara kimiawi, mengakibatkan
adanya perubahan rasa, tekstur, penampilan, dan nilai nutrisi.
Memasak adalah salah satu keahlian yang perlu dilatih sejak dini. Bukan hanya
bermanfaat untuk para wanita, pria juga perlu memiliki keahlian ini. Bukan hanya untuk
kebutuhan rumah tangga, keahlian memasak juga bisa menjadi salah satu modal
untuk membuka usaha kuliner.
Memasak mulai dilakukan sejak zaman nenek moyang, yaitu sekitar 1,9 juta tahun
yang lalu. Hal ini terbukti dari perkembangan ukuran gigi dan perilaku konsumsi
makananan. Ukuran geraham menciut dengan cepat, sedangkan ukuran kepala dan
rahang perubahan sangat lama. Aktivitas masak membuat makanan jadi empuk
sehingga hemat waktu untuk semakin mengecil. Kelompok manusia yang sudah
mengenal masak adalah Homo Erectus dan Homo Neanderthalensis.
Waktu untuk mengunyah :
PENGERTIAN MEMASAK ” Menurut Ceserani – Lundberg dan para ahli kuliner ” :
Memasak adalah proses pemberian panas (application of heat) pada bahan makanan
sehingga bahan yang dimasak tersebut akan dimakan (eatable), lezat di lidah
(palatable), aman dimakan (safer to eat ), mudah dicerna (digestible) dan berubah
penampilannya (change it’s appearance). Sedangkan menurut orang awam : Memasak
adalah membuat suatu bahan menjadi matang dengan tujuan agar dapat dimakan
sesuai dengan naluri manusia. Disebut dengan voedingsdrang.
PRINSIP DASAR MEMASAK :
1. Metode : Teknik memasak yang akan menjamin rasa makanan harus dilakukan
berdasarkan resep yang berlaku.
2. Hygiene : Nilai nutrisi dan sanitasi yang menjamin kesehatan dalam penyajian.
3. Estetika : Keindahan penampilan makanan yang didasari kreativitas garniture
atau hiasan.
4. Etika : Adab memasak yang mencerminkan moralitas pengolahnya untuk
menciptakan produk yang etis, selaras dengan moralitas sebagai pelaku bisnis,
yang dalam hal ini bisnis makanan diperjualbelikan.
Tujuan Memasak (Adapun tujuan pengolahan makanan adalah sebagai berikut
1. Memudahkan pencemaran.
2. Bebas dari bibit penyakit.
3. Menambahkan rasa.
4. Meningkatkan wujud dari makanan yang akan dimasak.
5. Meningkatkan penampilan makanan tersebut.
Ada 3 cara perambatan panas ke dalam makanan yang akan dimasak, yaitu :
b. HIPOTESIS
Dengan dilaksanakannya lomba ini kami harapkan dapat menjadi sebuah
pembelajaran untuk mencapai Pendidikan yang dapat membentuk inovasi, kreativitas
dan daya saing siswa-siswi SMA seluruh Jawa Barat.
5. METODE
Dalam pembuatan proposal ini digunakan yaitu metode kuantitatif. Tujuannya untuk
mendata secara rinci apa saja yang dibutuhkan dalam lomba yang kemudian bisa
diajukan kepada pihak sekolah.
6. PELAKSANA KEGIATAN
a. PENANGGUNG JAWAB
Penanggung jawab pada lomba ini adalah Pembina Ekstrakulikuler Memasak SMA
Negeri Jatinangor yaitu Dra. H. Encang, S.Pd.
b. SUSUNAN PERSONALIA
Susunan personalia dalam kegiatan LOMBA MEMASAK SMANJA COOKING MASTER
SE-JAWA BARAT 2018 adalah seluruh anggota ekstrakulikuler memasak dibantu oleh
anggota OSIS dan MPK yang bersangkutan. Adapun susunannya sebagai berikut:
1. Pelindung : Drs. Ade Rohaendi, M.Si (Kepala Sekolah SMA Negeri Jatinangor)
2. Penasehat : Dr. Maman Rachmana, M.M (Wakasek Kesiswaan)
3. Ketua Pelaksana : Dyka Restu Syarea
4. Sekertaris : Difa Akbar
5. Seksi Acara : Muhammad Ali
. Bendahara : Renaldi Mono
7. Logistik : M. Juki, Zeta Jr., dan Joker Sarea
. Konsumsi : Muhamad Ram, Deri Dwi G, dan Erie Suzan
9. Keamanan : Joko Wiwuwu, Asel Nurhidayat, dan Herdi Atep
10. Kesehatan : Kiming Iskariot, Medi Firdaus, dan Nadia Tea
11. Publikasi Dokumen : William Gomes, Charles Swag, Gondom Gondar, dan Iqbal
Dilan
12. Seksi Perlengkapan : Dear Nathan dan Bang Robbani
13. Juri : Chef Juna, Charles Babage, Mark Zuckeberg, Donald Trump, dan Barrack
Obama
Sarana yang dibutuhkan dalam kegian ini adalah sebagai berikut:
1. 1 Ruang Personalia
2. 28 Ruang Peserta
3. 1 Ruang Konsumsi
4. Aula Tempat Memasak
5. 1 Ruang tempat penyimpanan trophy
. Parkiran
b.PERALATAN
a. KEUNTUNGAN-KEUNTUNGAN
Keuntungan yang didapat jika kegiatan ini terlaksana diataranya yaitu:
b. KEMUNGKINAN KERUGIAN
Sementara itu jika kegiatan terlaksana maka kemungkinan yang akan didapat
diantaranya yaitu:
a. WAKTU
Hari/tanggal : Minggu, 6 Mei 2018
Waktu : Pukul 07.00 WIB s.d selesai
b. TEMPAT
Tempat dilaksanakan lomba ini berada di Kampus SMA Negeri Jatinangor.
11. PENUTUP
Sekretaris,
DIFA AKBAR
NTA. 09.11.15.079.0100
Penanggung Jawab,
Pembina Eskrtrakulikuler Masak,
Dra. H. ENCANG, S.Pd
NIP. 19651021 1992523 2 112
Demikian proposal ini kami buat, sebagai gambaran umum pelaksanaan kegiatan
LOMBA MEMASAK SMANJA COOKING MASTER SE-JAWA BARAT 2018. Besar harapan
kami agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. kerjasama dari semua pihak kami
harapkan demi terlaksananya kegiatan ini.
Atas perhatian dan kerjasamanya kami panitia kegiatan LOMBA MEMASAK SMANJA
COOKING MASTER SE-JAWA BARAT 2018 mengucapkan terimakasih.
PIALA KEJUARAAN
SERTIFIKAT
Sertifikat peserta
*Klik disini untuk mengunduh.
** Nah itulah contoh proposal lomba memasak antar kelas di sekolah yah.
Muhamad Ali di August 29, 2020
Share
No comments:
Post a Comment
‹ Home ›
View web version
Tentang Penulis
Muhamad Ali
Hello
View my complete profile
Powered by Blogger.