Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, KEPERCAYAAN DAN RISIKO


TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN E-BANKING PADA

PT BANK BNI SYARIAH KC YOGYAKARTA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Semester IV

Mata Kuliah Metodologi Peneletian

Oleh :

Nur Khafidhotul Jannah

Dosen Pembimbing:

Moh Nur Husen, S.Hi., M.

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARI’AH

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SYARI’AH (STIES) BABUSSALAM

2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah


SWT atas limpahan rahmat, taufiq, hidayah dan inayah-Nyalah penyusun dapat
menyelesaikan Proposal yang berjudul “Pengaruh Persepsi Kemudahan, Kepercayaan,
dan Risiko Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan E-bankingPada PT Bank
BNI Syariah KC Yogyakarta”.Penulisan Proposal ini dapat selesai berkat kerja sama,
bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, oleh karenanya penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak Mohamad Nur Husen, S. Sy., M.H selaku Dosen Pembimbing yang
telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan
pengarahan dan bimbingan dalam menyusun Proposal ini.
2. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Perbankan Syari’ah dan Ekonomi
Syari’ah, yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan , sehingga penulis
mampu menyelesaikan penulisan Proposal ini.
3. Kak Andina Fistammy selaku Cash Office Manager, Kak Gusti Aji Damarjati
selaku Teller PT Bank BNI Syariah KK PKU Muhammadiyah Yogyakarta,
serta Kak Anis Hajizah selaku Operational Assistantdan Kak Agus Wijayanto
selaku karyawan PT Bank BNI Syariah KC Yogyakarta yang telah banyak
memberikan ilmu pengetahuan dan mendorong serta memberikan bantuan
kepada penulis dalam menyelesaikan Proposal ini.
4. Kedua orang tuaku dan adikku yang tak henti-hentinya memberikan dorongan,
motivasi dan mendo’akan.
Semoga atas bantuan semua tersebut akan mendapatkan limpahan berkah dari
Allah SWT.Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
Proposal ini, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi
bertambahnya pengetahuan dan wawasan Penulis.Harapan penulis semoga Proposal
ini berguna bagi para pembaca.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Kalibening, 6 Juli 2021

Nur Khafidhotul Jannah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I ......................................................................................................................................... 1

PENDAHULUANA .................................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ............................................................................................................ 5

D. Manfaat Penelitian .......................................................................................................... 5

E. Sistematika Penulisan ..................................................................................................... 6

BAB II........................................................................................................................................ 7

LANDASAN TEORI ................................................................................................................. 7

A. Penelitian Terdahulu ...................................................................................................... 7

B. Kerangka Teori ............................................................................................................. 10

BAB III .................................................................................................................................... 12

METODE PENELITIAN......................................................................................................... 12

A. Jenis Penelitian.............................................................................................................. 12

B. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ....................................................................... 12

C. Alat Analisis.................................................................................................................. 15

D. Kesimpulan ............................................................................................................................... 16

ii
BAB I

PENDAHULUANA

A. Latar Belakang
Masalah Mendengar kata bank sebenarnya tidak asing lagi bagi kita, terutama
yang hidup di perkotaan. Bahkan, di pedesaan sekalipun saat ini kata bank bukan
merupakan kata yang asing dan aneh. Menyebut kata bank setiap orang selalu
mengaitkannya dengan uang sehingga selalu saja ada anggapan bahwa yang berhubungan
dengan bank selalu ada kaitannya dengan uang. Hal ini tidak salah karena bank memang
merupakan lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak dibidang keuangan.
Sebagai lembaga keuangan bank menyediakan berbagai jasa keuangan. Di negara-negara
maju bank bahkan sudah merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat setiap kali
bertransaksi.Dalam bahasan manajemen perbankan (Darmawi, 2011: 1), perbankan
sendiri diartikan salah satu badan usaha finansial yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit
dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan hidup masyarakat banyak.
Lembaga perbankan Indonesia terdiri atas Bank Sentral, Bank Umum dan Bank
Perkreditan Rakyat.Di zaman sekarang perkembangan teknologi begitu pesat.
Perkembangan teknologi membuat kebutuhan manusia terhadap informasi semakin
1
kompleks. Hal ini terlihat dari mulai banyaknya perusahaan yang mengoptimalkan
usahanya melalui teknologi informasi untuk dapat bertahan dan menang dalam persaingan
di pasar global. Persaingan yang ketat menuntut perusahaan untuk melihat berbagai
kesempatan yang ada mencari strategi untuk menarik konsumen baru dan
mempertahankan konsumen lama. Perusahaan harus mampu membaca peluang dan
ancaman yang ada dan memiliki strategi serta perencanaan yang baik agar dapat bertahan
di tengah persaingan.Bank merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
jasa. Sistem informasi dan teknologi telah diterapkan di industri perbankan dan hasilnya
sukses luar biasa. Salah satu hasil dari kemajuan sistem informasi di bidang perbankan
adalah lahirnya e-banking. Pada awalnya e-banking atau electronic banking hanya
digunakan oleh para pebisnis, tetapi akhir-akhir ini banyak digunakan oleh nasabah bank
pada umumnya. Hal tersebut menunjukkan betapa mudahnya penggunaan e-banking
sehingga banyak yang menggunakan.Pola transaksi yang masyarakat ketahui adalah
sistem pelayanan bank pada umumnya. Dimana pola transaksinya tidak jauh dengan
penulisan data terlebih dahulu, mengantri, tatap muka langsung atau dengan kata lain
transaksi secara langsung antara nasabah dengan teller bank yang membutuhkan waktu
tidak sedikit. Sehingga layanan e-banking diberikan oleh bank dengan tujuan memberikan
kemudahan kepada para nasabah. Salah satu alasan munculnya e-banking adalah karena
kesibukan serta kebutuhan manusia yang semakin meningkat, di mana diperlukan sesuai
yang lebih praktis dan tidak terlalu membuang waktu lama.Kebanyakan dari pelanggan,
terutama pada nasabah bank menginginkan suatu pelayanan yang bersifat simpledan
praktis. Atau dengan kata lain, para nasabah dapat bertransaksi tanpa harus mencatat
terlebih dahulu serta tanpa membuang banyak waktu untuk mengantri pada barisan.
Pelayanan yang manual seperti itu dirasa kurang efisien dan praktis. Oleh karena itu,
diciptakan sebuah sistem yang akan membantu pelayanan dengan menggunakan telepon
selular dan internet. Nasabah bank tidak perlu lagi repot-repot untuk mengantri dan
membuat catatan pada saat membutuhkan pelayanan.Perpaduan antara teknologi telepon
selular dengan teknologi internet belakangan ini semakin marak dibahas. Maraknya
pengguna teknologi canggih di sektor perbankan dipastikan akan mengubah pola
transaksi. Bank yang tadinya lebih banyak disibukkan oleh transaksi yang berkaitan
dengan uang tunai, penarikan dan atau penyetoran uang akan menjadi lebih praktis dan
cepat tanpa harus repot-repot untuk antri dan menulis setoran.Elektronik banking
merupakan layanan perbankan yang meliputi Internet Banking, mobile banking, sms
banking dan phone banking. Fasilitas yang disediakan perusahaan perbankan melalui

2
benda elektronik misal: handphone, computer, dan telephoneuntuk mengganti kebutuhan
bertransaksi yang biasanya dilakukan oleh ATM. Dengan kata lain, nasabah dapat
melakukan transaksi perbankan melalui handphone ataupun internet seperti transaksi
dimesin ATM. E-banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik
individu ataupun bisnis untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau
mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau public,
termasuk internet. Nasabah dapat mengakses e-banking melalui piranti pintar elektronik
seperti computer/PC, laptop, PDA, ATM atau telephone.Perkembangan teknologi yang
begitu pesat telah mempengaruhi perkembangan aktivitas baik ekonomi maupun sosial
masyarakat, termasuk aktivitas dan transaksi keuangan baik secara langsung maupun
tidak langsung. Pelayanan yang ditawarkan oleh lembaga perbankan diantaranya
kemudahan dalam melakukan transaksi. Namun juga kemudahan dan efisiensi yang
diberikan oleh layanan e-bankingtidak serta merta menjamin keamanannya. Oleh karena
itu, persoalan tentang risiko menjadi hal yang sangat penting untuk diantisipasi. Orang-
orang benar-benar mempertimbangkan jarak dan suasana impersonal dalam transaksi
online dan infrastruktur global yang banyak mengandung risikoKetika suatu bank mampu
memberikan keamanan bagi nasabahnya maka kepercayaan akan diperoleh dari nasabah.
Kepercayaan terhadap suatu sistem layanan e-banking akan menentukan keputusan
konsumen untuk melakukan sistem ini. Menurut Sari (2013: 21) persepesi kepercayaan
adalah kepekaan individu terhadap nilai-nilai yang di bagi antar pihak kedua pihak yang
sifatnya menguntungkan bagi kedua pihak, jadi kepercayaan terhadap e-banking
merupakan proses pertukaran nilai-nilai antara bank dengan nasabahnya yang nilai-nilai
ini menguntungkan bagi pihak bank manapun bagi pihak nasabah. Kepercayaan terhadap
teknologi informasi merupakan kepercayaan sentral yang dibentuk dan dipengaruhi oleh
faktor-faktor individual, sosial, dan intitusional.Sedangkan menurut (Bella, 2014: 7)
kepercayaan didefinisikan sebagai kemauan seseorang untuk peka terhadap tindakan
orang lain berdasarkan pada harapan bahwa orang lain akan melakukan tindakan tertentu
pada orang yang mempercayainya, tanpa tergantung pada kemampuannya untuk
mengawasi dan mengendalikannya. Dengan kata lain, kepercayaan akan mengukur
apakah seseorang mempercayai pihak lain sebagai pihak yang dapat
dipercaya.Kemudahan penggunaan mampu mengurangi usaha seseorang baik waktu
maupun tenaga untuk mempelajari systematau teknologi karena individu yakin bahwa
system atau teknologi tersebut mudah untuk dipahami. Intensitas penggunaan dan
interaksi antara pengguna (user) dengan system juga dapat menunjukkan kemudahan

3
penggunaan. System yang lebih sering digunakan menunjukkan bahwa system tersebut
lebih dikenal, lebih mudah dioperasikan dan lebih mudah digunakan oleh penggunanya
(Cahaya, 2014: 27). Sedangkan, menurut Widjana dalam Andriyanto (2014: 43)
menyatakan bahwa persepsi kemudahan penggunaan berarti keyakinan individu bahwa
menggunakan sistem teknologi informasi tidak akan merepotkan usaha yang besar pada
saat digunakan (free of effort).Dalam penelitian ini, produk yang dimaksud adalah e-
bankingatau biasa disebut elektronic banking. Adapun promosi yang dimaksud adalah
promosi e-banking dimana PT Bank BNI Syariah biasanya mempromosikan e-banking
langsung kepada nasabah yang akan membuka rekening atau pada saat bertanya pada
customer servicemengenai produk maupun layanan yang ada di PT Bank BNI Syariah.
Aktivasi layanan e-banking dapat melalui bantuan customer service bank tersebut.
Sehingga semakin baiknya layanan e-banking, maka nasabah pun akan memutuskan
menggunakan fasilitas tersebut.Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi
khususnya teknologi informasi memaksa industri perbankan untuk memformulasi ulang
strategi teknolgi informasi yang mereka terapkan untuk tetap bisa bersaing. Nasabah
sekarang menginginkan sesuatu yang lebih dari sekedar layanan perbankan. Salah satu
bank yang memiliki fasilitas e-banking adalah PT Bank BNI Syariah. Sedangkan tarif e-
banking berbeda-beda tergantung transaksi yang dilakukan atau sesuai keperluan nasabah.
Sehinga semakin murah tarif yang ditawarkan, maka nasabah cenderung berminat
menggunakan e-banking. Dan begitu sebaliknya, semakin mahal tarif sebuah produk,
maka nasabah cenderung tidak berminat menggunakan.
Berangkat dari latar belakang masalah diatas maka peneliti mencoba mencari
faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam menggunakan e-banking.
Oleh karena itu, judul yang diambil dalam penelitian ini yaitu “PENGARUH PERSEPSI
KEMUDAHAN, KEPERCAYAAN DAN RISIKO TERHADAP KEPUTUSAN
NASABAH MENGGUNAKAN E-BANKINGPADA PT BANK BNI SYARIAH KC
YOGYAKARTA”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diperoleh rumusan sebagai berikut:
1. Bagaimanapengaruh persepsi kemudahan terhadap keputusan nasabah menggunakan
produk layanan e-bankingPT Bank BNI Syariah KC Yogyakarta?
2. Bagaimana pengaruh kepercayaan terhadap keputusan nasabah menggunakan produk
layanan e-banking PT Bank BNI Syariah KC Yogyakarta?

4
3. Bagaimana pengaruh risiko terhadap keputusan nasabah menggunakan produk
layanan e-banking PT Bank BNI Syariah KC Yogyakarta?
4. Bagaimana pengaruh secara bersama-sama antara kemudahan, kepercayaan dan risiko
terhadap keputusan nasabah menggunakan produk layanan e-banking PT Bank BNI
Syariah KC Yogyakarta?
C. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini ada empat yang ingin dicapai dalam penelitian ini, adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh kemudahan terhadap keputusan nasabah menggunakan
produk layanan e-banking PT BankBNI Syariah KC Yogyakarta.
2. Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan terhadap keputusan nasabah menggunakan
produk layanan e-banking PT Bank BNI Syariah KC Yogyakarta.
3. Untuk mengetahui pengaruh risiko terhadap keputusan nasabah menggunakan produk
layanan e-banking PT Bank BNI Syariah KC Yogyakarta.
4. Untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama antara kemudahan, kepercayaan
dan risiko terhadap keputusan nasabah menggunakan produk layanan e-banking PT
Bank BNI Syariah KC Yogyakarta.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Akademisi, yaitu:
a. Dapat memberikan manfaat berupa tambahan kepustakaan/referensi mengenai
masalah seputar e-banking.
b. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan pemikiran dalam
meningkatkan strategi pemasaran di masa mendatang.
c. Dapat memberikan kontribusi terhadap literaturemanajemen pemasaran.
d. Diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran dalam pengembangan
ilmu ekonomi Islam kedepan, khususnya perbankan syariah.
2. Bagi Perusahaan
a. Diharapkan dapat memberikan masukan bagi para pengambil keputusan di
bidang perbankan dalam mengelola sistem layanan e-bangkingdalam
meningkatkan privacynasabahnya agar nasabah semakin yakin dan percaya
pada layanan e-bangkingterutama pada nasabah PT Bank BNI Syariah KC
Yogyakarta.
b. Diharapkan dapat memberikan informasi kepadapihak bank yang berkenaan
dengan peningkatan dengan peningkatan kualitas layanan e-banking.
3. Bagi Penulis

5
a. Menyelesaikan salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana
b. Sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu yang didapat saat kuliah dan
penerapan dalam praktek nyata.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika pembahasan ini bertujuan untuk menggambarkan alur pemikiran
penulis dari awal hingga kesimpulan akhir. Adapun rencana sistematika pembahasan
dari awal hingga akhir kesimpulan adalah sebagai berikut:
Bab pertama, berisi tentang pendahuluan, yaitu gambaran umum tentang
permasalahan di masyarakat yang di angkat oleh penulis dengan menguraikan dasar
pokok munculnya sebuah masalah yang menjadikan perlu untuk membahasnya, yang
dituangkan dalam latar belakang. Setelah dijelaskan adanya latar belakang, kemudian
perlu adanya sebuah pertanyaan-pertanyaan untuk menjawab sebuah masalah yang
sudah tertera di latar belakang, yakni dengan menggunakan rumusan masalah.
Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan pada rumusan masalah dihasilkan untuk tujuan
penelitian. Hasil dari penelitian diharapkan dapat membawa manfaat kepada penulis,
masyarakat dan lembaga yang dijadikan objek penelitian serta sistematika
pembahasan sebagai gambaran awal dari penulisan keseluruhan.

Bab kedua, dalam bab ini membahas tentang tinjauan pustaka. Tinjauan
pustaka terdiri atas penulisan terdahulu dan kerangka teori. penelitian terdahulu
bertujuan untuk membandingkan antara sebuah kasus yang hampir sama dalam kajian
topik pembahasanya, dan kemudian menjelaskan bahwa penelitian yang sekarang
dilakukan memang berbeda dengan penelitian terdahulu. Kerangka teori merupakan
sebuah literatur baik dari al-Qur'an dan Undang-Undang yang digunakan oleh penulis
untuk menganalisis objek penelitian.

Bab ketiga, bab ini membahas tentang metodologi penelitian, yakni


menguraikan metode-metode penelitian yang digunakan oleh penulis. Pada bab ini
dijelaskan jenis penelitian, pendekatan penelitian, lokasi penelitian, jenis dan sumber
data, metodologi pengumpulan data serta metode pengolahan data.

6
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu merupakan kumpulan hasil-hasil penelitian yang telah
dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu dan mempunyai kaitan dengan penelitian
yang akan dilakukan. Hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan pengaruh persepsi
kemudahan, kepercayaan dan risiko terhadap keputusan nasabah menggunakan
electronic bankingtelah diteliti pada berbagai penelitian terdahulu.Guna
mendukung penelitian dengan penelitian sebelumnya, berikut akan dibahas
beberapa penelitian yang terkait dengan penelitian penulis yang berjudul pengaruh
persepsi kemudahan, kepercayaan dan risiko terhadap keputusan nasabah
menggunakan e-bankingpada PT Bank BNI Syariah KC Yogyakarta
Tabel 2.1Penelitian Terdahulu
Isu: Pengaruh persepsi kemudahan terhadap keputusan nasabah menggunakan e-banking.
Penelitian Terdahulu:Terdapat persamaan hasil penelitian pengaruh persepsi kemudahan
terhadap keputusan nasabah menggunakan e-banking
engaruh persepsi Andriyanto, 2014 Hasil penelitian ini ditemukan terdapat
kemudahan terhadap pengaruh positif dan signifikan persepsi
keputusan nasabah kemudahan terhadap minat menggunakan

7
menggunakan e-banking. rekening ponsel pada nasabah CIMB Niaga
Daerah Istimewa Yogyakarta
Cahyo, 2014 Hasil penelitian ini ditemukan terdapat
pengaruh positif persepsi kemudahan
penggunaan terhadap penggunaan online
bankingpada mahasiswa S1 Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
Amijaya, 2010 Penelitian ini menyatakan bahwa variabel
kemudahan dalam penggunaan berpengaruh
positif terhadap minat ulang nasabah
menggunakan internet banking
Harlan, 2014 Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat
pengaruh positif dan signifikan kemudahan
penggunaan terhadap minat bertransaksi
menggunakan electronic banking pada
UMKM di kota Yogyakarta.
Istiarni, 2014 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
persepsi kemudahan penggunaan
berpengaruh tidak langsung terhadap minat
penggunaan berulang internet bankingdan
berpengaruh langsung terhadap sikap
penggunaan internet banking

Isu: Pengaruh kepercayaan terhadap keputusan nasabah menggunakan e-banking


Penelitian Terdahulu:Terdapat persamaanhasil penelitian pengaruh kepercayaan terhadap
keputusan nasabah menggunakan e-banking.
Pengaruh Saputro, 2013 Penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh
kepercayaan positif dan signifikan pada kepercayaan terhadap minat
terhadap keputusan menggunakan internet bankingpada nasabah Bank
nasabah Mandiri Yogyakarta
menggunakan e- Andriyanto, Penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh
banking 2014 positif dan signifikan kepercayaan terhadap minat
menggunakan rekening ponsel pada nasabah CIMB
Niaga Daerah Istimewa Yogyakarta

8
Sari, 2013 Penelitian ini ditemukan tedapat kepercayaan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
penggunaan electronic bankingpada mahasiswa S1
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
Cahyo, 2014 Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat
pengaruh positif kepercayaan terhadap penggunaan
online bankingpada mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Yogyakarta.
Susanti, 2015 Hasil penelitian menunjukkan secara parsial, variabel
persepsi kepercayaan berpengaruh signifikan pada
alpha5% terhadap minat menggunakan mobile banking
Isu: Pengaruh risiko terhadap keputusan nasabah menggunakan e-banking
Penelitian Terdahulu:Terdapat perbedaan hasil penelitian pengaruh risiko terhadap keputusan
nasabah menggunakan e-banking.
Pengaruh risiko Sakti, 2013 Penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan yaitu
terhadap keputusan risiko berpengaruhpada minat nasabah bank dalam
nasabah menggunakan ATM
menggunakan e- Pertiwi, 2013 Pada penelitian ini menunjukkan bahwa variabel
banking persepsi risiko mempunyai pengaruh terhadap
kepercayaan nasabah dalam menggunakan internet
banking. Hal ini menunjukkan bahwa unsure risiko
seperti kehilangan financial, kehilangan waktu dan
sebagainya terbukti mempengaruhi persepsi risiko
terhadap kepercayaan nasabah dalam menggunakan
internet banking.
Harlan, 2014 Dalam penelitian ini menyatakan bahwa terdapat
negatif signifikan risiko persepsian terhadap minat
bertransaksi menggunakan electronic banking pada
UMKM di kota Yogyakarta.
Amijaya, 2014 Dalam penelitian ini menyatakan bahwa variabel risiko
berpengaruh positif terhadap minat ulang nasabah
19dalam menggunakan internet banking pada nasabah
Bank BCA

9
Susanti, 2015 Menyatakan bahwa terdapat persepsi risiko
berpengaruh signifikan terhadap minat menggunakan
mobile banking
P
erbedaan penelitian terdahulu yaitu penelitian ini menggabungkan beberapa
variabel yakni kemudahan, kepercayaan, risiko dan e-banking. Serta terletak pada
objek penelitian. Objek yang diambil adalah PT Bank BNI Syariah KC
Yogyakarta. Karena BNI Syariah banyak memiliki keunggulan, yaitu:
1. BNI Syariah Card Silver sebagai kartu ATM pada jaringan ATM (ATM BNI,
ATM Bersama, ATM Link, ATM Prima & Cirrus) dan kartu belanja
(Debit Card)di merchantberlogo MasterChard di seluruh dunia.
2. Dapat melakukan transaksi di counterteller BNI Konvensional dan BNI
Syariah seluruh Indonesia.
Dan alasan mengambil objek penelitian di BNI Syariah KC Yogyakarta
karena BNI Syariah KC Yogyakarta merupakan satu dari lima kota di Indonesia
yang mengawali operasional PT Bank BNI Syariah. Tercatat BNI Syariah
Kantor Cabang Yogyakarta sudah beroperasi sejak tanggal 29 April 2000. Pada
akhir tahun 2015 aset produktif BNI Syariah Cabang Yogyakarta sudah
mencapai 480 miliar dan dapat menghasilkan keuntungan sebesar 168 miliar.
Diperkirakan aset dan keuntungan BNI Syariah KC Yogyakarta akan bertambah
hingga akhir tahun 2016 dengan bantuan dari kantor cabang dan kantor kas yang
tersebar di wilayah Provinsi D.I. Yogyakarta.
B. Kerangka Teori
1. Bank Syariah
a. Pengertian Bank Syariah
b. Bank Syariah menganut prinsip-prinsip
c. Prinsip Keadilan
d. Prinsip Kesederajatan
e. Prinsip Ketentraman
2. Teori Pemasaran
a. Pengertian Teori Pemasaran
b. Pengertian jasa
c. Karakteristik jasa
3. Perilaku Konsumen

10
a. Pengertian Perilaku Konsumen
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Konsumen
4. Perilaku Konsumen dalam Islam
a. Perbedaan antara ilmu ekonomi modern dan ekonomi Islam
b. perilaku konsumsi menurut Islam
c. prinsip dasar dari transaksi syariah
5. Persepsi Kemudahan
a. Definisi Persepsi Kemudahan
6. Kepercayaan
a. Definisi Kepercayaan
7. Risiko
a. Pengertian Risiko
8. Electronic Banking (E-Banking)
a. Fungsi Electronic Banking (E-Banking)

11
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field
research).Oleh karena itu, dalam penelitian ini pengumpulan data dari nasabah
dilakukan secara langsung di lapangan dengan cara membagikan kuisioner.
Sugiyono (2010: 2) mengemukakan metode penelitian diartikan sebagai cara
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sementara
pendekatan penelitian dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif,
yaitu penelitian dengan menggunakan alur berfikir deduktif.Penelitian ini bersifat
kuantitatif yang berupa angka-angka atau besaran terntentu yang sifatnya pasti,
sehingga data tersebut memungkinkan untuk dianalisis menggunakan pendekatan
statistik.
B. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada PT Bank BNI Syariah
Kantor Cabang Yogyakarta dengan alamat Jl Kusumanegara No.112, Umbulharjo,
Yogyakarta Telp. (0274) 417222 Fax. (0274) 417111.
2. Waktu Penelitian

12
Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.1Rencana Kegiatan Penelitian

No Rencana Kegiatan Bulan


Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan Proposa
2 Pembuatan instrument
pengumpulan data
3 Pengumpulan data dilapangan
4 Pengujian validitas dan reabilitas
5 Pengajuan BAB I
6 Pengajuan BAB II
7 Pengajuan BAB III
8 Analisa Data
3. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau
subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
(Sugiyono, 2011: 80). Sedangkan menurut Bawono (2006: 28) populasi
adalah keseluruhan wilayah objek dan subjek penelitian untuk dianalisis
dan ditarik kesimpulan oleh peneliti. Dalam penelitian ini, populasi yang
digunakan penulis adalah nasabah PT Bank BNI Syariah KC Yogyakarta
selama satu semester kurang lebih 696 orang.
b. Sampel
Sampel merupakan bagian jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi, dimana dalam pengambilan sampel yang dilakukan dapat
mewakili populasi (Sugiyono, 2011: 81). Sedangkan menurut Bawono
(2006: 28-29) sampel adalah objek atau subjek penelitian yang dipilih
guna mewakili keseluruhan dari populasi. Hal ini dilakukan untuk
menghemat waktu dan biaya. Sehingga didalam menentukan sampel harus
hati-hati, karena kesimpulan yang dihasilkan, nantinya merupakan

13
kesimpulan dari populasi.Pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling, menurut Hikmat(2011:
64)“purposive sampling(pengambilan sampel berdasarkan tujuan) yakni
pengambilan sampel berdasarkan kapasitas dan kapabelitasatau yang
kompeten/benar-benar paham di bidangnya diantara anggota populasi”.
Menuut pendapat Bawono (2006: 29) dalam penentuan jumlah sampel,
dapat ditentukan dengan cara berikut:

Dimana :
S : Sampel
P : Populasi
e : error atau tingkat kesalahan yang diyakini
Menggunakan rumus tersebut, maka penulis akan menggunakan tingkat kesalahan
8%, sehingga penulis akan mengambilsampel sebanyak 127 responden.
4. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Arikunto (2006: 175), teknik pengumpulan data adalah cara yang
digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Dalam
penggunaan teknik pengumpulan data, peneliti memerlukan instrument yaitu lat
bantu agar pengerjaan data yang lebih mudah. Lain halnya menurut Bawono
(2006: 29), teknik atau metode pengumpulan data adalah teknik atau cara yang
dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan data yang akan dianalisis untuk
menghasilkan suatu kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang akandigunakan
dalam penelitian ini diantaranya:
a. Data Primer Pengumpulan data primer dilakukan dengan melakukan
survey langsung ke PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Yogyakarta
sebagai objek penelitian. Data primer dalam penelitian ini akan diperoleh
melalui angket (questionare).Angket merupakan daftar pertanyaan yang

14
diberikan kepada objek penelitian yang mau memberikan respon sesuai
dengan permintaan pengguna (Bawono, 2006: 29). Penelitian yang
dilakukan memperoleh data dan informasi yang diperoleh dari buku-buku,
hasil penelitian sebelumnya seperti skripsi, tesis, jurnal dan bahan bacaan
yang lain.
b. Data SekunderData sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak
langsung atau peneliti arsip yang memuat peristiwa masa lalu. Data
sekunder dapat diperoleh dari jurnal, majalah, buku, data statisitik maupun
dari internet (Bawono, 2006: 30).
5. Skala Pengukuran
Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan adalah persepsi kemudahan,
kepercayaan dan risiko sebagai variabel bebas (independent variable),
sedangkane-banking sebagai variabel terikat(dependent variable).Skala
pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval. Yaitu skala
yang digunakan jika jawaban untuk berbagai hal atau atribut yang bisa dianggap
oleh 5 butir, 7 butir atau 10 butir dan dapat dirata-rata untuk seluruh hal atribut
(Supranto, 2000: 128).Skala 0-10 dipilih dengan pertimbangan memudahkan
responden dalam menentukan kategori sangat tidak setuju sampai dengan sangat
setuju dengan penilaian interval 0 sebagai kategori rendah dan 10 sebagai kategori
paling tinggi. Berikut adalah rentang penilaian dalam skala interval:
Tabel 3.2
Pembobotan Nilai untuk Jawaban Responden Terhadap Kuisioner

Sangat Tidak
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat Setuju
Setuju

C. Alat Analisis
1. Metode Deskriptif
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah IBM SPSS Statistic
20merupakan sebuah program komputer statistik yang berfungsi untuk membantu
dalam memproses data-data statistik secara cepat dan tepat, serta menghasilkan
berbagai output yang dikehendaki oleh para pengambilan keputusan
2. Metode Kuantitatif

15
Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabel independen
mempengaruhi variabel dependen secara individu atau sendiri-sendiri. Pengujian ini
dilakukan secara parsial atau individu, dengan menggunakan uji t statistik untuk
masing-masing variabel bebas, dengan tingkat kepercayaan tertentu (Bawono, 2006:
89).Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh persepsi kemudahan,
kepercayaan dan risiko terhadapkeputusan nasabah menggunakan e-banking.Hipotesis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Ho: β1 = 0 artinya masing–masing variabel independen (kemudahan dan
kepercayaan) secara individual tidak mempunyai pengaruh signifikan
negatif terhadap variabel dependen (e-banking).

b. Ha: β1 ≠ 0 artinya variabel independen (risiko) secara individual


mempunyai pengaruh signifikan negatif terhadap variabel dependen (e-
banking).

Dasar pengambilan keputusan sebagai berikut:


Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi.
a. Apabila angka probabilitas signifikansi > 0.05, maka Ho diterima dan Ha
ditolak.
b. Apabila angka probabilitas signifikansi < 0.05, maka Ho ditolak dan Ha
diterima.
D. Kesimpulan
Dengan begitu berdasarkan pembahasan analisis mengenai pengaruh persepsi
kemudahan, kepercayaan dan risiko terhadap keputusan nasabah menggunakan e-
bankingpada PT Bank BNI Syariah KC Yogyakarta, maka penelitian ini
menyimpulkan empat hipotesis diterima dan satu ditolak. Dengan keterangan sebagai
berikut :
1. Persepsi kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah
menggunakan e-banking pada PT Bank BNI Syariah KC Yogyakarta. Sehingga
semakin tinggi persepsi kemudahan maka semakin tinggi untuk keputusan nasabah
menggunakan e-banking pada PT Bank BNI Syariah KC Yogyakarta
2. Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah
menggunakan e-bankingpada nasabah PT Bank BNI Syariah KC Yogyakarta.

16
Sehingga semakin tinggi kepercayaan maka semakin tinggi keputusan nasabah
menggunakan e-banking pada PT Bank BNI Syariah KC Yogyakarta.
3. Risiko yang semakin kecil berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah menggunakan e-banking pada nasabah PT Bank BNI Syariah KC
Yogyakarta. Sehingga semakin kecil risiko, maka semakin banyak keputusan nasabah
menggunakan e-banking pada PT Bank BNI Syariah KC Yogyakarta.
4. Persepsi kemudahan, kepercayaan dan risiko secara simultan mempengaruhi
keputusan nasabah menggunakan e-banking pada PT Bank BNI Syariah KC
Yogyakarta. Dengan kata lain, seorang karyawan PT Bank BNI Syariah KC
Yogyakarta harus dapat melayani nasabah sesuai standar yang sudah ditentukan.
Sehingga tercipta adanya kemudahan, kepercayaan bagi nasabah dalam menggunakan
layanan e-banking, serta dengan adanya tingkat risiko dalam layanan tersebut semakin
rendah maka semakin tinggi keputusan nasabah menggunakan e-banking pada PT
Bank BNI Syariah KC Yogyakarta.
5. Variabel paling dominan dalam mempengaruhi keputusan nasabah menggunakan e-
banking adalah kepercayaan, kepercayaan pada dasarnya ditunjukkan melalui
keamanan maupun manfaat yang diberikan oleh produk tersebut. Sehingga semakin
produk tersebut dapat dipercayai oleh nasabah, maka semakin banyak keputusan
nasabah menggunakan produk layanan e-bankingpada PT Bank BNI Syariah KC
Yogyakarta.

17

Anda mungkin juga menyukai