KPK-MAS
(KERIPIK PEPAYA UNTUK MASYARAKAT)
Dosen Pengampu:
Ns. Mila Triana Sari, S.Kep, M.Kep
Disusun Oleh:
Kelompok 2
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan atas kehadiran Allah SWT atas segala nikmat dan
rahma-Nya yang telah diberikan sehingga dapat menyelesaikan paper ini tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad
SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Dalam penyusunan paper ini, penulis menyadari bahwa paper ini masih jauh dari kata
kesempurnaan dan masih memiliki banyak kekuragan baik dari segi teknik penulisan maupun
pematerinya, yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.
Oleh karena itu, semua kritik dan saran yang disampaikan akan penulis terima dengan senang
hati agar paper ini dapat lebih baik lagi kedepannya.
Akhir kata, semoga paper ini bisa dapat menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan kewirausahaan kedepannya serta dapat meningkatkan ilmu
pengetahuan teman-teman semuanya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Nenek moyang di Indonesia sudah mengenal pepaya sejak zaman dahulu. Tumbuhan
pepaya sering tumbuh di kebun tanpa perawatan yang tepat. Buah pepaya yang memiliki nama
latin Carica papaya merupakan buah yang sudah lama dan banyak dibudidayakan di Indonesia.
Buah papaya yang matang sangat populer sebagai buah meja dan sering disajikan sebagai
makanan penutup buah karena rasanya yang enak, kandungan gizi dan vitamin yang tinggi, serta
manfaat Kesehatan (Aji, 2017) (Febrianti et al., 2023). Tanaman pepaya (Carica papaya L) yang
dikenal di Indonesia adalah tanaman yang berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat. Dari
tempat asalnya pohon pepaya tersebar di mana-mana terutama di daerah tropis, tetapi ditanam
juga di daerah sub tropis di Amerika Serikat (Tohir, 1979 : 15 dalam Harjana, 2009:B238)
(Purwanto, 2018). Pepaya merupakan salah satu buah yang bias menjadi makanan yang beraneka
ragam salah satunya adalah keripik papaya. Walaupun keripik papaya telah lama dikennal, namun
distribusi pemasarannya masih skala local akibatnya keripik pepaya kurang dikenal oleh
masyarakat. Melihat peluang ini, kami berkeinginan mengembangkan keripik papaya menjadi
salah satu alternatif makanan ringan yang sehat ditengah maraknya makanan ringan yang di
sinyalir banyak mengandung bahan pengawet yang berbahaya bagi kesehatan. Pepaya. atau
battek adalah tumbuhan yang diperkirakan berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara
dari Amerika Selatan. Pepaya kini telah menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah
tropis untuk diambil buahnya. C. pepaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica.
Pepaya mempunyai banyak maanfaat anatara lain sebagai detoksifikasi didalam tubuh
karena memakan pepay dalam jumlah yang cukup ternya dapat membersihkan racun-racun yang
ada dalm tubuh. Selain itu, Pepaya mengandung vitamin A,C dan Betkaroten karena buah pepaya
dapat digunakan sebagai anti peradangan dikarenakan buah pepaya dapat menjadi penjaga system
kekebalan tubuh.
Produk pepaya ini sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan akan makan ringan yang sehat
karena kebutuhan konsumen yang semakin sadar dengan kesehatan dan sedang meluangkan
perhatian yang banyak tentang jenis-jenis produk yang alami. Peluang usaha ini dapat
dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk menambah pendapat dan bias meringankan beban studi yang
semakin meningkat. Selain itu kegiatan ini juga dapat meatih mahasiswa untuk berwiraswasta
1
Berdasarkan latar belakang diatas sebagai penulis tertarik untuk mmemproduksikan ini dengan
judul KPK-MAS " keripik pepaya untuk masyarakat
1.2 Tujuan
Tujuan proposal ini adalah membuat sebuah produk yang dapat dinikmati tanpa
harusmengeluarkan biaya yang mahal, yaitu puding yang dapat di buat sendiri dirumah dan
bahan-bahan yang mudah didapatkan. Menjadikan pepaya menjadi makanan favorit dan makanan
yang sehat untuk dikonsumsi dalam kondisi dan waktu kapan pun serta acara-acara.
1.3 Manfaat
2. Membantu kami untuk berpikir kritis dan obyektif atas bidang usaha pada peluangnya.
3. Membantu kami dalam pengembangan usaha kami seperti, penambahan modal dari pihak
lain.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pepaya atau betik adalah tumbuhan yang diperkirakan berasal dari Meksiko bagian selatan dan
bagian utara dari Amerika Selatan. Pepaya kini telah menyebar luas dan banyak ditanam di
seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. Buah pepaya merupakan tanaman herba dari family
Carecacae yang berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat bahkan kawasan sekitar daerah
tropis maupun sub tropis. Yang telah lama dipuja oleh orang Amerika Latin. Sepanyol dan
Portugis membawa penjelajah pepaya kebanyak Negeri subtropis termaksud India, Philipin, dan
Afrika. Buah tropis ini dihormati karena disebut buah para malaikat oleh Christhoper Colombus,
pada abad ke-20 produsen utama adalah Amerika Serikat pada tahun 1920an (Aqila, Larasati,
2013).
Buah pepaya memiliki empat gemus, yaitu carica, jarilla, jacaranta dan cylicomoroph.
Ketiga genus pertama merupakan tanaman asli Amerika tropis. Sedangkan genus keempat
merupakan tanaman yang berasal dar Afrika. Nama pepaya di dalam bahasa Indonesia di ambil
dari bahasa Belanda yaitu papaja, dan kemudian mengadopsi dari bahasa arawak yaitu papaya,
namun dalam bahasa jawa disebut pepaya atau kates. Pohon pepaya umumnya tidak bercabang
tumbuh hingga 5-10 m dengan daun yang berbentuk spiral pada batang pohon bagian atas.
Daunnya menyirip lima tangkai yang panjang dan berlubang di bagian tengah bentuknya dapat
bercangap ataupun tidak. pepaya adalah monodiecious (berumah tunggal sekaligus berumah dua)
dengan tiga kelamin yaitu tumbuhan jantan. tumbuhan betina, dan tumbuhan banci ( hermafrodit)
Bentuk buah pepaya bulat memanjang dengan ujung biasanya meruncing, Wama huah ketika
muda hijau gelap dan setelah masak hijau muda hingga kuning (Bonaditya, 2014).
Produk yang akan dihasilkan dalam usaha ini adalah keripik pepaya yang dibuat dengan
memanfaatkan buah pepaya. Alasan lain adalah untuk mengoptimalkan pemanfaatan buah pepaya
yang sampai saat ini jarang dimanfaatkan oleh masyarakat. Adapun karakteristik dari Produk ini
merupakan olahan Keripik yang renyah dan memiliki berbagai macam rasa sehingga cocok
digunakan sebagai cemilan saat santai.
1. Energi 46 kkaL
5. Kalsium 23 mg
6. Fosfor 12 mg
7. Kaliym 221 mg
8. Magnesium 10 mg
9. Natrium 4 mg
14. Vitamin C 78 mg
2. Mengurangi Peradangan
4. Menyehatkan Tulang
4
5. Sebagai Cadangan Energi
Sangat pantaslah ika jika pepaya di sebut sebagai makanan sejuta umat. Di sini penulis
ingin mengenalkan cemilan sederhana, hemat, dan praktis yang berbahan buah pepaya, cemilan
ini berbentuk stick yang panjang nya sekitar 4 atau 5 cm saja.Awal mula penulis beinisiatif dalam
pembuatan cemilan makanan ringan ini berawal dari penulis tidak menyukai pepaya dan penulis
berinisiatif dan memikirkan bagaimana caranya agar seseorang yang tidak menyukai buah pepaya
menjadi sangat menyukai buah pepaya dan akhirnya penulis berinisiatif mengubah buah pepaya
menjadi cemilan yang berubah bentuk dan rasa serta yang berbeda dari pepaya, akhirnya dengan
inisiatif sendiri penulis membuat sebuah produk yaitu keripik pepaya.
5
BAB III
IDENTIFIKASI
Usaha kami bernama KPK-MAS dikarenakan singkatan dari produk usaha ini yaitu
keripik pepaya untuk masyarakat.
Melatih dan mengembangkan keterampilan berbisnis dan disiplin ilmu ekonomi sejak
dini, dan membuka kesempatan bagi semua kalangan untuk menjadi pengusaha muda.
1. Bahan-bahan
a) Bahan :
• Bubuk coklat
• Bubuk balado
b) Bumbu halus:
6
• 1 sdm ketumbar
• biji kemiri
c) Bahan adonan :
• 1 Sdm garam
• Secukupnya Air
Cara Membuat:
1. Kupas pepaya muda, serut tipis2 (serut pisang), uleni dg garam biar getahnya hilang cuci bersih,
tiriskan.
2. Haluskan bumbu halus, kemudian campur ke bahan adonan, kasih air jangan terlalu encer.
4. Goreng hingga minyak tenang, itu tandanya kandungan air di pepaya sudah berkurang, &
itu yg membuat keripik jadi renyah tahan lama.
7
BAB IV
ANALISIS
Setiap kegiatan memulai usaha harus mengukur kemampuan produk kita terhadap
lingkungan atau pesaing yang ada melalui SWOT:
1. Strength(kekuatan)
Kekuatandariprodukiniadalah:
a) Kualitas dari keripik pepaya ini sangat terjamin, karena dalam proses
pembuatannya diutamakan kebersihan sehingga aman dikonsumsi untuk
masyarakat.
b) Keripik pepaya ini memiliki berbagai macam rasa (original, pedas, balado dan
BBQ)
c) Keripik pepaya dapat menjadi salah satu alterantif makanan ringan yang praktis,
dan hemat karena tekstur keripik yang renyah sehingga keripik dapat tahan lama
jika disimpan.
2. Weakness (kelemahan)
Kelemahan produk :
3. Opportunity(peluang)
4. Threats(ancaman)
b. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar dari produk ini yaitu untuk kalangan umum karena bisadinikmati dari
semua kalangan, dari yang muda sampai yang sudah dewasa juga bisa menikmati produk
ini.
Dalam berbagai jenis usaha apapun baik jasa, dagang maupun industri kegiatan
pemasaran adalah hal yang harus dipersiapkan sebaik mungkin karena tingkat kepentingannya
yang sangat tinggi. Dan pemasaran sendiri berarti suatu sistem keseluruhan kegiatan bisnis yang
ditujukan untuk merencanakan,menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang
dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli yang berminat.
Mengingat pentingnya pemasaran tersebut, maka usaha mikro ini pun harus menentukan
segmen pasarnya. Segmentasi pasar KPK-MAS ini terdiri beberapa faktor:
Peluang pasar dari usaha ini cukup luas segmen pasarnya dengan sasaran utama adalah
masyarakat dan sekitarnya secara umum.
9
Dalam hal ini para pengusaha harus mengetahui jenis makanan ringan apa yangdiinginkan
konsumen, serta mengenai harga dan pelayanan yang diharapkan. Oleh karena itu, kami berupaya
untuk menerapkan beberapa metode yang mampu memuaskan keinginan bahkan kebutuhan
konsumen, dengan metode:
a. Penetapan harga ekonomis. Setelah diadakan pengamatan pasar dan dibandingkan dengan
biaya produksi, maka kami menetapkan harga penjualan KPK- MAS seharga
Rp.5000/pics
b. Harga: Harga yang kami tawarkan tidak terlalu mahalsehingga harga mampu bersahabat
dengan konsumen secara umum.
10
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kegiatan produksi yang dilakukan untuk pembuatan produk yang meliputi perolehan
bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi memiliki pengendalian kualitas yang masih
sederhana. Proses produksi juga bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari karena bahannya
mudah didapatkan, dengan memanfaatkan buah pepaya yang ada disekitar kita bisa
mengahasilkan keripik pepaya dan keripik tersebut bisa dipasarkan sehingga bisa membantu
pendapatan ekonomi kita. Akan tetapi dengan modal yang kurang memadai sehinggaproses
produksi masih terbatas dan alat-alat dengan seadanya.Keripik pepaya merupakan makanan
ringan yang belum banyak di kenal oleh masyarakat sekitar, akan tetapi di sini kami mencoba
inspirasi baru dengan olahan buah pepaya mentah menjadi keripik pepaya dengan varian rasa
yang gurih, renyah dan cocok untuk di jadikan cemilan baik dengan keluarga, sahabat, dan
sebagainya. Keripik pepaya memiliki variasi rasa yaitu original dan balado.
5.2 Saran
Harapan kami dari Program Kreativitas Mahasiswa ini banyak sekali memberikan
pengetahuan dan wawasan yang luas untuk saya melanjutkan usaha ini kedepanya, semoga usaha
keripik pepaya ini kedepanya berjalan dengan lancar dan bukan hanya sebatas Tugas saja akan
tetapi menjadikan peluang usaha untuk mendapatkan keuntungan bagi kami dan memberikan
lowongan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya.
11
DAFTAR PUSTAKA
Febrianti, Y., Samitra, D., Lestari, F., Riastuti, R. D., & Nopiyanti, N. (2023). PELATIHAN PEMBUATAN
KERIPIK PEPAYA BERANEKA RASA ( PIYA BERAS ) KHAS DESA TRIKOYO
KECAMATAN TUGUMULYO. 4(2), 5114–5119.
12