Puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat dan kasihnya yang diberikan
kepada penulis sampai hari ini, sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir dengan
judul “perancangan board book berjudul aku tahu buah dan mafaatnya untuk anak
usia 5-8 tahun ” ini diajukan untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi pada
jenjang sekolah menengah kejurusan jurusan Multimedia di SMK Negri 2
Buduran.
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan tugas akhir ini tidak akan selesai
tanpa bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini kami ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Susiati, SPd, MM selaku pengajar jurusan multimedia
2. Bapak Moh. Salman El-Faisi, S.Pd selaku pengajar jurusan multimedia
3. Bapak Edin Andreas Putra, ST selaku pengajar jurusan multimedia
4. Bapak M. Hanaffi Muslim, S.ST selaku pengajar jurusan multimedia
5. Orang tua, teman-teman,saudara-saudara penulis, atas doa, bimbingan,
serta kasih sayang yang selalu tercurah selama pengerjaan laporan tugas akhir ini.
2.1.Buah
Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan
lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi
biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama
buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan . Buah yang dipilih dalam
perancangan ini adalah buah nanas, buah apel, buah stroberi, buah lemon, buah
anggur, buah delima, buah pisang, buah pir,buah jeruk,buah semangka yang
dipilih berdasarkan buah-buah yang tercatat sebagi buah-buah yang paling bergizi
serta buah tersebut merupakan jenis buah yang mudah didapat di Indonesia serta
memiliki harga yang terjangkau sehingga mudah untuk dijumpai. Berbagai khasiat
yang terkandung didalam buag tentunya menjadi nilai lebih bagi buah-buahan ini
saat dikonsumsi oleh tubuh baik secara langsung ataupun diolah. Informasi yang
masyarakat ketahui hanya memakan buah secara langsung, dalam perancangan
buku ini akan membahas manfaat mengonsumsi buah bagi kesehatan.
Pengetahuan ini diberikan kepada pembaca terutama anak-anak yang
membutuhkan banyak gizi guna memenuhi kebutuhan untuk tumbuh
kembangnya.
2.2.Buku
Menurut Iyan Wb (2007), buku merupakan kumpulan kertas yang dijilid
menjadi satu dan setiap sisi dari sebuah lembaran kertas disebut halaman. Buku
dengan menggunakan konten, gaya, format, desain dan urutan dari berbagai
komponen dapat menjadi sumber informasi yang mudah dan praktis, berisi
tentang penjelasan singkat berupa teks dan didukung gambar visual.
2.5. Karakter
Karakter Menurut Kartono (1980, 59), karakter adalah kehidupan pengenalan,
perasaan dan konatif (kemauan) yang mempunyai objek tujuan tertentu, ialah
nilai-nilai. Dimana karakter ini merupakan aspek-ethis (aspek moral) dari
kemanusiaan. Apa yang dikejar manusia, apa yang menjadi tujuannya, kearah
mana ia memastikan diri, semua itu menunjukkan adanya objek-objek final. Maka
karakter itu adalah segi final dari kepribadian yang mengandung unsur-unsur
ethis.
2.6. Warna
Darmaprawira (2002: 33) menggolongkan warna berdasarkan sifatnya
menjadi 2 golongan, yakni warna panas dan warna dingin. Warna panas adalah
keluarga merah/jingga yang memiliki sifat dan pengaruh hangat, segar,
menyenangkan, merangsang dan bergairah. Sedangkan warna dingin adalah
kelompok biru/hijau yang memiliki sifat dan pengaruh sunyi, tenang, makin tua
dan makin gelap serta arahnya makin menambah tenggelam dan depresi.
Warna merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam sebuah
perancangan buku ini. Warna dapat dikategorikan sebagai alat untuk memperkuat
pesan yang akan disampaikan. Dengan pemilihan warna yang disesuaikan dengan
karakter anakanak yang biasanya dipakai warna-warna yang cerah yang bertujuan
agar anak anak tertarik dan tidak bosan saat membaca. Pewarnaan yang digunakan
dalam buku ilustrasi ini adalah warna yang memiliki kesan ceria, havefun warna
tersebut diambil dari warna buah pisang dan buah wortel serta karakter anak-anak
yang ceria, lucu, dan cerdas seperti warna kuning dan oranye, hijau, merah, biru,
biru muda, dan lainnya.
2.7. Tipografi
Kusrianto (2009: 190-191) menjelaskan, di dalam desain grafis tipografi
didefinisikan sebagai suatu proses seni untuk menyusun bahan publikasi
menggunakan huruf cetak. Tipografi harus bisa berkomunikasi dalam bentuknya
yang paling kuat, jelas (clarity), dan terbaca (legibility). Eksekusi terhadap desain
tipografi dalam rancang grafis pada aspek legibility akan mencapai hasil yang
baik bila melalui proses investigasi terhadap makna naskah, alasanalasan kenapa
naskah harus dibaca, serta siapa yang membacanya. Pada perancangan buku ini,
huruf yang digunakan memiliki fungsi yang sangat penting dan memiliki tingkat
keterbacaan yang mudah dibaca, selain itu mewakili karakteristik anak-anak dan
tema besar yaitu buah. No virus merupakan font utama yang dipakai dalam buku
ilustrasi ini dan font vanilla twilight yang diterapkan sebagai penjelasan manfaat
dalam buku. Pemilihan No virus karena font ini merupakan font jenis decorative
dan berkarakter kartun , yang merupakan salah satu dari tone and manner dari
konsep desain buku ilustrasi ini. No virus merupakan font yang cocok untuk anak
anak dan pemilihan font vanilla twilight sebagai font penjelasan manafaat
penggunaan font ini karena mengingat target audiencenya adalah anak-anak,
sehingga pemakaian huruf pun harus bersifat “ceria & lucu” agar para target
audience tidak merasa bosan seperti buku pendidikan atau pengetahuan yang pada
umumnya.
2.10. Referensi
Konsep visual yang akan digunakan dalam perancangan buku ilustrasi
interaktif ini meliputi pada ilustrasi, jenis interaktif, karakter, layout, dan tipografi
yang akan menjadi satu kesatuan dalam merancang buku ilustrasi interaktif.
Model buku
model buku yang akan digunakan yaitu model buku dengan kertas yang tidak
mudah sobek dan mudah dibawa kemana mana dengan ukuran 21x 21 cm seperti
pada gambar berikut :
Model Kartu
Selain media buku penulis ingin menggunakan media lain yang berupa kartu
belajar atau biasanya disebut flashcard, flashcard atau kartu kilas adalah kertas
persegi panjang yang berisi informasi berupa huruf, angka, kata, kalimat, simbol,
atau gambar sederhana yang terdiri dari dua sisi yang digunakan oleh siswa dan
guru sebagai alat bantu untuk mengenal, mengetahui, mengingat, dan
mengajarkan informasi tertentu yang terdapat di atasnya. Informasi yang disajikan
pada kartu kilas biasanya saling berkaitan antara satu kartu dengan kartu lainnya
contoh referensi kartu yang akan digunakan seperti gambar berikut :
Model ilustrasi
Ilustrasi yang digunakan dalam pembuatan buku ini menggunakan ilustrasi
yang bersifat simple dalam penggambarannya. Ilustrasi yang dipakai pun kartun
karena anak-anak lebih menyukainya. Contoh referensi ilustrasi buah seperti pada
gambar berikut :
Model Karakter
4.1. Pembahasan
a. Pembuatan sketsa karakter
Karakter yang disketsa merupakan penyederhanaan bentuk visual dari 10 jenis
buah yang dipilih dalam media pengenalan. Konsep karakter buah tersebut
merupakan karakter fantasi yang dalam proses pembentukannya berlandaskan atas
ciri dan karakteristik bentuk maupun warna yang sesuai dengan ciri khas asli buah
tersebut. Sketsa dibuat dengan pensil yang kemudian di scan agar memudahkan
pengerjaan digital.berikut ini proses gambar sketsa buah
4.2. Hasil
Berikut adalah hasil desain media buku pengenalan dan manfaat buah-buahan dari
perancangan yang telah dilakukan. Perancangan buku ini, terdiri dari 10 buah dan
setiap buah-buahan menggunakan layout dengan warna yang disesuaikan dengan
karakteristik warna buah itu sendiri. Pembahasan buah terdiri dari pengenalan asal
buah, bentuk dan karakteristik buah, ,serta manfaat mengonsumsi buah. Halaman
penutup terdiri dari halaman penutup komik, halamn pesan dan ajakan
mengonsumsi buah dan halaman pembahasan kartu Fruitfun. Hasil dari bebera
perancangan ini dapat dilihat pada gambar berikut
5.1. Kesimpulan
Buah memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh
sehingga tidak mudah sakit. Anak yang masih dalam usia perkembangan
membutuhkan kebutuhan nutrisi dan gizi yang cukup untuk membantu tumbuh
kembang. Perkembangan zaman membuat pilihan makanan menjadi semakin
beragam dan banyak bermunculan makanan yang tidak sehat. Edukasi kepada anak
tentang konsumsi buah perlu ditingkatkan agar anak tidak hanya mengonsumsi
makanan sehat secara berlebihan. Diperlukan peran dari banyak pihak untuk
memberikan edukasi kepada anak tentang pentingnya konsumsi buah untuk
kesehatan. Buku ilustrasi ini diharapkan menjadi salah satu media yang berperan
dalam edukasi anak. Perancangan ini berisikan tentang informasi dan edukasi
tentang manfaat buah yang menggunakan perpaduan antara gaya bahasa yang mudah
dipahami dan elemen visual yang menarik diharapkan dapat membantu
mempermudah penyampaian pesan. Karya buku ilustrasi ini diharapkan dapat
memberikan informasi dan edukasi tentang pentingnya mengonsumsi buah sejak
usia dini. Buku ini memiliki unsur fantasi yang menarik sehingga anak menjadi lebih
tertarik dalam memahami informasi yang disampaikan. Proses belajar anak
diharapkan menjadi lebih mudah dengan adanya media pembelajaran yang
berbentuk fisik.
5.2. Saran
Perancangan buku ilustrasi ini masih jauh dari sempurna akan tetapi dengan buku ini
diharapkan dapat membantu memberikan edukasi dan menumbuhkan minat anak
untuk lebih mengonsumsi buah dan sayur. Perancangan ini dapat dijadikan sebagai
referensi dan pedoman bagi yang melakukan perancangan serupa agar dapat menjadi
perancangan yang lebih baik 99 Dalam Perancangan buku ilustrasi diharapkan
memperhatikan gaya bahasa karena target yang merupakan anak-anak.. Penggunaan
bahasa yang sederhana diharapkan dapat mempermudah penyampaian pesan.
Penggunaan elemen visual juga harus diperhatikan agar penyampaian informasi
menjadi lebih menarik bagi pembaca.