Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN BOARD BOOK BERJUDUL


“AKU TAHU BUAH DAN MAFAATNYA”
UNTUK ANAK USIA 5-8 TAHUN
KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA
TAHUN PELAJARAN 2021 - 2022

ADINDA PUTRI SALSABILAH


01/ XII- MULTIMEDIA 2

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 BUDURAN
Jl. Jenggolo No 2A Siwalanpanji Telp./Fax. 031 8964034 Sidoarjo
Email : info@smkn2buduran.sch.id / Website : www.smkn2buduran.sch.id
SIDOARJO Kode Pos : 61219
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat dan kasihnya yang diberikan
kepada penulis sampai hari ini, sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir dengan
judul “perancangan board book berjudul aku tahu buah dan mafaatnya untuk anak
usia 5-8 tahun ” ini diajukan untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi pada
jenjang sekolah menengah kejurusan jurusan Multimedia di SMK Negri 2
Buduran.
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan tugas akhir ini tidak akan selesai
tanpa bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini kami ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Susiati, SPd, MM selaku pengajar jurusan multimedia
2. Bapak Moh. Salman El-Faisi, S.Pd selaku pengajar jurusan multimedia
3. Bapak Edin Andreas Putra, ST selaku pengajar jurusan multimedia
4. Bapak M. Hanaffi Muslim, S.ST selaku pengajar jurusan multimedia
5. Orang tua, teman-teman,saudara-saudara penulis, atas doa, bimbingan,
serta kasih sayang yang selalu tercurah selama pengerjaan laporan tugas akhir ini.

Penulis berharap dengan terselesaikannya tugas akhir ini,rancangan yang


dibuat penulis bisa bermanfaat dan menjadi referensi bagi siswa multimedia
dalam merancang karya lainya.kritik dan saran yang membangun sangat
diharapkan demi menciptakan pengetahuan dan karya yang lebih baik untuk
kedepannya.

Sidoarjo, 12 Maret 2022


Penulis

Adinda Putri Salsabilah


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................I
DAFTAR ISI..........................................................................................................II
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................3
1.1. Latar Belakang..........................................................................................3
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................5
1.3. Batasan Masalah........................................................................................5
1.4. Tujuan dan Manfaat...................................................................................5
BAB 2 LANDASAN TEORI.................................................................................6
2.1. Buah ..........................................................................................................6
2.2. Buku .........................................................................................................6
2.3. Buku Ilustrasi ...........................................................................................6
2.4. Ilustrasi .....................................................................................................7
2.5. Karakter.....................................................................................................7
2.6. Warna .......................................................................................................7
2.7. Tipografi....................................................................................................8
2.8. Penjelasan Produk ...................................................................................8
2.9. Target Produk ...........................................................................................9
2.10. Referensi ..................................................................................................9
BAB 3 METODE PENGERJAAN.....................................................................13
3.1. Metode Pengerjaan..................................................................................13
3.2. Rencana Pengerjaan ...............................................................................15
3.3. Estimasi Biaya.........................................................................................15
BAB 4 PEMBAHASAN DAN HASIL..................................................................2
4.1. Pembahasan……………..……………..…………………………….…..2
4.2. Produk/Hasil……………………………………………………………..2
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................2
4.1. Kesimpulan.……..……………...………………..………………….…..2
4.2. Saran………………………………...…………………………………..2
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut Depkes RI (2009), pola makan adalah suatu cara atau usaha dalam
pengaturan jumlah dan jenis makanan seperti mempertahankan kesehatan, status
nutrisi, mencegah atau membantu kesembuhan penyakit. Selain itu, pola makan
yang baik juga mempunyai peranan penting dalam memelihara tubuh dan menjaga
kesehatan. Di Indonesia terdapat pola makanan pokok yaitu lauk hewani, lauk
nabati, sayur dan buah-buahan. Dari pola makan pokok tersebut, buah-buahan
merupakan salah satu menu makanan yang sangat penting untuk menunjang
kesehatan. Rekomendasi kecukupan konsumsi buah dan sayur menurut WHO
(2003) yaitu sebanyak 400 gram per hari atau sebanyak 3-5 porsi sehari. Selain
itu, Piramida Petunjuk Makanan (USDA dan HNIS 1992) dalam Rahmawati
(2000) merekomendasikan untuk menyajikan buah sebanyak 2-4 kali dalam
sehari. Salah satu kelompok usia yang paling rentan jika kurang konsumsi buah
dan sayur yaitu anakanak usia 5 sampai 12 tahun karena masa anak-anak tersebut
merupakan periode yang penting pada pertumbuhan dan perkembangan. Pada
periode ini merupakan saat yang tepat untuk membangun tubuh dan menanam
kebiasaan pola makan yang sehat.
Buah merupakan komponen penting bagi pemenuhan kebutuhan
gizi,sehingga sangat penting penting untuk menginformasikan manfaat yang
terdapat di dalamnya,khususnya pada anak usia sekolah dasar Mengkonsumsi
buah penting untuk ditanamkan sejak usia dini karena masa anak anak merupakan
usia emas dari pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Mengkonsumsi buah juga
bermanfaat untuk metabolisme tubuh dan antibodi yang dapat menurunkan risiko
terkena penyakit kronis buah mengandung sumber gizi dan vitamin yang baik
bagi tubuh. Selain faktor lingkungan Orang tua merupakan faktor yang sangat
penting dalam konsumsi sayur dan buah pada anak usia prasekolah, karena anak-
anak pada usia tersebut lebih sering berada di rumah sehingga ketika makan pun
tergantung dengan apa yang disediakan di rumah (Pearson:2009). Sehingga
pengetahuan orang tua mengenai pola makan sehat juga penting karena akan
berpengaruh kepada anak anak. Untuk itu diperlukan strategi yang tepat dan
media komunikasi yang efektif sebagai media penyampai pesan.
Saat ini media penyampaian informasi sangat kurang sehingga banyak anak
yang belum memahami manfaat mengonsumsi buah. Banyak masalah yang terjadi
khususnya pada anak salah satunya gizi buruk. Diperlukan sebuah pengembangan
dalam media pengenalan manfaat buah buahan agar anak dapat memahami
manfaat buah- buahan salah satu ide kreatif unuk mendukung yaitu dengan cara
merancang sebuah buku dan permainan yang dapat digunakan sebagai salah satu
media pembelajaran pegenalan manfaat buah-buahan melalui media buku yang
dirancang dengan desain yang menarik. Buku dan kartu ini merupakan media
pembelajaran yang interaktif dan dapat digunakan sebagai media pengenalan
informasi mengenai nama buah dan manfaat buah.
Buku merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting untuk kita. buku adalah
benda yang wajib dimiliki apabila mereka ingin mengenal lebih luas terhadap
pengetahuan yang sudah pernah dialami, dipelajari, diteliti, dicatat serta di
kembangkan oleh orang-orang terdahulu kita. Dari jaman ke jaman, buku dalam
perkembangannya hadir ke berbagai bentuk seperti majalah, novel, dan komik dan
salah satunya board book
Buku board book adalah buku dengan sampul dan halaman-halaman yang
terdiri atas kertas berbahan kaku, keras, dan lebih tebal dari halaman kertas pada
umumnya. Kelebihan buku semacam ini tentu sangat jelas: tidak mudah sobek.
Seperti yang kita ketahui bersama, usia dini pra-sekolah samapai sekolah dasar
kelas 2 adalah usia anak sedang aktif-aktifnya bermain. Mereka akan mencoba
apa pun hal baru yang bisa mereka lakukan, tak kurang seperti menyobek-nyobek
kertas buku, sebagai contohnya. Board book tentu tidak mudah disobek sehingga
akan lebih awet untuk dibaca berulang-ulang. Selain tak mudah sobek secara
sengaja, buku board book juga lebih kuat untuk menangkal basah yang biasa
menjadi faktor utama rusaknya halaman buku.
1.2 Rumusan Masalah
Dari beberapa permasalahan diatas, penulis dapat menyimpulkan:
Bagaimana merancang buku ilustrasi tentang manfaat buah untuk anak
yang menarik, informatif, dan edukatif serta tidak mudah rusak ?

1.3 Batasan Masalah


Agar perancangan yang dilakukan tidak menyimpang dari tujuan yang
telah direncanakan maka perlu ditetapkan batasan-batasan sehingga
mempermudah mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam
proses perancangan, yaitu:
1. Perancangan ini akan membahas tentang manfaat konsumsi buah yang
dipilih
2. Jenis buku ilustrasi yang dirancang adalah buku yang menggunakan
perpaduan sedikit teks dan gambar yang bersifat informatif tentang buah.
3. Buah yang akan digunakan dalam perancangan tidak semua buah namun
hanya buah pilihan yang sering ditemui

1.4 Tujuan dan Manfaat


Tujuan yang ingin dicapai dalam perancangan buku ilustrasi tentang
manfaat buah dalam rangka pola hidup sehat untuk anak usia 5-8 tahun ini
diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada anak mengenai manfaat
konsumsi buah dan diharapkan dapat menumbuhkan minat anak untuk
lebih mengkonsumsi buah.
Manfaat yang di dapat yaitu sebagai media pembelajaran pemahaman
kepada anak tentang manfaat konsumsi buah dan sebagai media penunjang
pembelajaran bagi orang tua dan pengajar untuk memberi pemahaman
tentang manfaat konsumsi buah
BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1.Buah
Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan
lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi
biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama
buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan . Buah yang dipilih dalam
perancangan ini adalah buah nanas, buah apel, buah stroberi, buah lemon, buah
anggur, buah delima, buah pisang, buah pir,buah jeruk,buah semangka yang
dipilih berdasarkan buah-buah yang tercatat sebagi buah-buah yang paling bergizi
serta buah tersebut merupakan jenis buah yang mudah didapat di Indonesia serta
memiliki harga yang terjangkau sehingga mudah untuk dijumpai. Berbagai khasiat
yang terkandung didalam buag tentunya menjadi nilai lebih bagi buah-buahan ini
saat dikonsumsi oleh tubuh baik secara langsung ataupun diolah. Informasi yang
masyarakat ketahui hanya memakan buah secara langsung, dalam perancangan
buku ini akan membahas manfaat mengonsumsi buah bagi kesehatan.
Pengetahuan ini diberikan kepada pembaca terutama anak-anak yang
membutuhkan banyak gizi guna memenuhi kebutuhan untuk tumbuh
kembangnya.

2.2.Buku
Menurut Iyan Wb (2007), buku merupakan kumpulan kertas yang dijilid
menjadi satu dan setiap sisi dari sebuah lembaran kertas disebut halaman. Buku
dengan menggunakan konten, gaya, format, desain dan urutan dari berbagai
komponen dapat menjadi sumber informasi yang mudah dan praktis, berisi
tentang penjelasan singkat berupa teks dan didukung gambar visual.

2.3. Buku Ilustrasi


Menurut Peter Hunt (1996: 110) buku ilustrasi adalah buku yang di dalamnya
terdapat kombinasi antara teks lisan dan gambar ilustrasi yang memberikan
asumsi bahwa gambar berkomunikasi lebih langsung daripada kata-kata, dimana
gambar memudahkan pembaca memahami isi bacaan serta memberikan daya
imajinasi.
2.4.Ilustrasi
Ilustrasi menurut definisinya adalah seni gambar yang dimanfaatkan untuk
memberi penjelasan atas suatu maksud atau tujuan secara visual. Ditinjau dari segi
fungsinya, Supriyono (2010: 169) berpendapat bahwa fungsi ilustrasi adalah
untuk memperjelas teks dan sekaligus sebagai eyecatches. Menurut Supriyono,
ilustrasi yang efektif umumnya memiliki kriteria sebagai berikut Komunikatif,
informatif, mudah. Ilustrasi yang digunakan pada buku ini akan dibuat semenarik
mungkin

2.5. Karakter
Karakter Menurut Kartono (1980, 59), karakter adalah kehidupan pengenalan,
perasaan dan konatif (kemauan) yang mempunyai objek tujuan tertentu, ialah
nilai-nilai. Dimana karakter ini merupakan aspek-ethis (aspek moral) dari
kemanusiaan. Apa yang dikejar manusia, apa yang menjadi tujuannya, kearah
mana ia memastikan diri, semua itu menunjukkan adanya objek-objek final. Maka
karakter itu adalah segi final dari kepribadian yang mengandung unsur-unsur
ethis.

2.6. Warna
Darmaprawira (2002: 33) menggolongkan warna berdasarkan sifatnya
menjadi 2 golongan, yakni warna panas dan warna dingin. Warna panas adalah
keluarga merah/jingga yang memiliki sifat dan pengaruh hangat, segar,
menyenangkan, merangsang dan bergairah. Sedangkan warna dingin adalah
kelompok biru/hijau yang memiliki sifat dan pengaruh sunyi, tenang, makin tua
dan makin gelap serta arahnya makin menambah tenggelam dan depresi.
Warna merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam sebuah
perancangan buku ini. Warna dapat dikategorikan sebagai alat untuk memperkuat
pesan yang akan disampaikan. Dengan pemilihan warna yang disesuaikan dengan
karakter anakanak yang biasanya dipakai warna-warna yang cerah yang bertujuan
agar anak anak tertarik dan tidak bosan saat membaca. Pewarnaan yang digunakan
dalam buku ilustrasi ini adalah warna yang memiliki kesan ceria, havefun warna
tersebut diambil dari warna buah pisang dan buah wortel serta karakter anak-anak
yang ceria, lucu, dan cerdas seperti warna kuning dan oranye, hijau, merah, biru,
biru muda, dan lainnya.
2.7. Tipografi
Kusrianto (2009: 190-191) menjelaskan, di dalam desain grafis tipografi
didefinisikan sebagai suatu proses seni untuk menyusun bahan publikasi
menggunakan huruf cetak. Tipografi harus bisa berkomunikasi dalam bentuknya
yang paling kuat, jelas (clarity), dan terbaca (legibility). Eksekusi terhadap desain
tipografi dalam rancang grafis pada aspek legibility akan mencapai hasil yang
baik bila melalui proses investigasi terhadap makna naskah, alasanalasan kenapa
naskah harus dibaca, serta siapa yang membacanya. Pada perancangan buku ini,
huruf yang digunakan memiliki fungsi yang sangat penting dan memiliki tingkat
keterbacaan yang mudah dibaca, selain itu mewakili karakteristik anak-anak dan
tema besar yaitu buah. No virus merupakan font utama yang dipakai dalam buku
ilustrasi ini dan font vanilla twilight yang diterapkan sebagai penjelasan manfaat
dalam buku. Pemilihan No virus karena font ini merupakan font jenis decorative
dan berkarakter kartun , yang merupakan salah satu dari tone and manner dari
konsep desain buku ilustrasi ini. No virus merupakan font yang cocok untuk anak
anak dan pemilihan font vanilla twilight sebagai font penjelasan manafaat
penggunaan font ini karena mengingat target audiencenya adalah anak-anak,
sehingga pemakaian huruf pun harus bersifat “ceria & lucu” agar para target
audience tidak merasa bosan seperti buku pendidikan atau pengetahuan yang pada
umumnya.

2.8. Penjelasan Produk


Media yang akan dirancang dihadirkan untuk mengenalkan jenis dan manfaat
buah-buahan ke dalam media yang menarik untuk anak-anak. Media yang
dirancang ini berupa informasi dalam bentuk buku tulisan pengetahuan jenis dan
manfaat buah- buahan yang didukung dengan ilustrasi gambar yang yang
menyenangkan. Salah satu media buku yang digunakan yaitu board
book .Buku board book adalah buku dengan sampul dan halaman-halaman yang
terdiri atas kertas berbahan kaku, keras, dan lebih tebal dari halaman kertas pada
umumnya. Kelebihan buku semacam ini tentu sangat jelas: tidak mudah sobek.
Seperti yang kita ketahui bersama, usia dini pra-sekolah samapai sekolah dasar
kelas 2 adalah usia anak sedang aktif-aktifnya bermain. Mereka akan mencoba
apa pun hal baru yang bisa mereka lakukan, tak kurang seperti menyobek-nyobek
kertas buku, sebagai contohnya.
Board book tentu tidak mudah disobek sehingga akan lebih awet untuk dibaca
berulang-ulang. Selain tak mudah sobek secara sengaja, buku board book juga
lebih kuat untuk menangkal basah yang biasa menjadi faktor utama rusaknya
halaman buku.
Media pendukung juga diikutsertakan berupa permainan kartu. Media buku
yang akan dirancang, memiliki konsep berbeda dari media yang sudah ada
sebelumnya. Sedangkan untuk media berupa permainan kartu adalah media baru
dan belum pernah ada perancangan media serupa yang dikhususkan sebagai media
pengenalan jenis dan manfaat buah-buahan.

2.9. Target Produk


Target konsumen produk buku ini ditinjau dari segi demografis adalah anak
laki-laki maupun perempuan dengan range umur antara 5-8 tahun, merupakan
anak pra-sekolah hingga kelas II sekolah dasar ,dengan status sosial menengah ke
atas. Segi psikografis dari target konsumen adalah konsumen aktif dan gemar
dalam membaca, bermain, mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi akan ilmu
pengetahuan, menyukai hal-hal yang baru dan unik,. Segi behavioral dari target
konsumen yaitu, konsumen tertarik untuk bermain bersama dengan teman atau
bermain secara berkelompok dan menyukai buku dengan ilustrasi gambar yang
menarik dan memiliki banyak warna cerah.Target primer dari perancangan ini
adalah anak-anak, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya target sekunder.
Target sekunder dari perancangan ini yaitu pihak pendidik yang membantu dalam
pengenalan, baik itu orang tua anak maupun guru.

2.10. Referensi
Konsep visual yang akan digunakan dalam perancangan buku ilustrasi
interaktif ini meliputi pada ilustrasi, jenis interaktif, karakter, layout, dan tipografi
yang akan menjadi satu kesatuan dalam merancang buku ilustrasi interaktif.

 Model buku
model buku yang akan digunakan yaitu model buku dengan kertas yang tidak
mudah sobek dan mudah dibawa kemana mana dengan ukuran 21x 21 cm seperti
pada gambar berikut :

 Model Kartu
Selain media buku penulis ingin menggunakan media lain yang berupa kartu
belajar atau biasanya disebut flashcard, flashcard atau kartu kilas adalah kertas
persegi panjang yang berisi informasi berupa huruf, angka, kata, kalimat, simbol,
atau gambar sederhana yang terdiri dari dua sisi yang digunakan oleh siswa dan
guru sebagai alat bantu untuk mengenal, mengetahui, mengingat, dan
mengajarkan informasi tertentu yang terdapat di atasnya. Informasi yang disajikan
pada kartu kilas biasanya saling berkaitan antara satu kartu dengan kartu lainnya
contoh referensi kartu yang akan digunakan seperti gambar berikut :
 Model ilustrasi
Ilustrasi yang digunakan dalam pembuatan buku ini menggunakan ilustrasi
yang bersifat simple dalam penggambarannya. Ilustrasi yang dipakai pun kartun
karena anak-anak lebih menyukainya. Contoh referensi ilustrasi buah seperti pada
gambar berikut :

 Model Karakter

Pemilihan karakter yang diinginkan penulis yaitu karakter manusia yang di


balut dengan pakaian menyerupai buah yang menggiring pembaca seakan akan
buah itu hidup dan bisa memberikan penjelasan manfaatnya contoh referensi
karakter yang akan digunakan seperti gambar berikut :
 Model font
Font yang dipakai pada buku ini adalah font no virus, vanilla twilight dan ombotak
perpaduan ketiga font tersebut yang akan digunakan pada buku ini alasan menggunakan
font tersebut karena termasuk font yang simple,tidak kaku dan memilki keterbacaan yang
jelas sehingga nyaman dibaca untuk anak-anak. berikut gamabaran font yang akan
digunakan :
 Model Layout
Penggunaan layout yang dirancang simple dan mudah dengan penggabungan
elemen elemen lain seperti visual, garis, warna, tipografi yang pada akhirnya
menciptakan satu kesatuan layout. Layout yang digunakan dalam perancangan
buku interaktif ini adalah prinsip balance dimana ilustrasi dan juga teks memilki
keseimbangan yang jelas sehingga membuat anak-anak dapat dengan mudah
membaca dan memahami teks dan visual ilustrasi dalam buku perancangan ini.
Referensi layout yang akan digunakan seperti pada buku berikut :
BAB 3
METODE PENGERJAAN

3.1. Metode Pengerjaan


Adapun beberapa metode yang digunakan penulis untuk membuat buku ini yaitu
sebagai berikut :
a. Konsultasi perencanaan ide
Konsultasi dilakukan agar ide desain dalam buku bisa dimengerti oleh pembaca.
Karena target pembaca adalah anak usia dini yang didampingi oleh orang tua,
maka kata-kata serta gambar yang terdapat dalam buku dibuat ringkas dan
mudah dipahami.

b. Pencarian data dan referensi


Pencarian dan pengumpulan data dimulai dari buah yang akan ditunjukan serta
mencari manfaatnya, selain mencari data tentang buah penulis juga mencari
referensi dari internet tentang buku mengenal buah yang sudah diedarkan
untuk dijadikan acuan.

c. Pembuatan sketsa karakter


Karakter yang disketsa merupakan penyederhanaan bentuk visual dari
10 jenis buah yang dipilih dalam media pengenalan. Konsep karakter buah
tersebut merupakan karakter fantasi yang dalam proses pembentukannya
berlandaskan atas ciri dan karakteristik bentuk maupun warna yang sesuai
dengan ciri khas asli buah tersebut. Sketsa dibuat dengan pensil yang
kemudian di scan agar memudahkan pengerjaan digital.

d. Pembuatan sketsa buah


Buah yang akan di sketsa merupakan bentuk buah aslinya agar selain
berfantasi dengan karakter anak anak bisa mengenal bentuk buah aslinya.
Tujuan pembuatan sketsa ini juga sama agar memudahakan pegerjaan
digital.
e. Merubah sketsa ke gambar digital
Proses ini dimulai dari Sket yang sudah matang kemudian discan. Scan digunakan
untuk memindahkan gambar sket menjadi data digital agar dapat menjadi
gambar digital untuk di layout menjadi buku

f. Melayout dan pemberian teks


Gambar digital yang sudah jadi akan di format gaya visual dan
pendukungnya yang terdiri dari desain grafis, ilustrasi, tipografi, serta
pemilihan warna. Dengan menggunakan soft ware adobe photoshop dan
menggunakan teknik manual

g. Mencetak hasil buku


Setelah gambar semua telah diolah menjadi gambar digital tiba saat nya gambar
digital itu tadi dicetak menjadi sebuah buku yang akan di gunakan sebagai
media pembelajaran bagi anak anak

3.2. Rencana Pengerjaan


Rincian Januari Pebruari Maret
No
Pekerjaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Perencanaan
1.
ide
Mencari
2.
referensi
Pembuatan
3
sketsa buah
Pembuatan
4 sketsa
karakter
Mengubah ke
5 dalam bentuk
digital
Melayout
6
buku
Mencetak
7
buku

3.3. Estimasi Biaya


Estimasi biaya yang dikeluarkan untuk mencetak buku board book ini sekitar Rp.
130.000 beserta cetak kartu flash card dan packaging nya sekitar Rp.25.000
BAB 4
PEMBAHASAN DAN HASIL

4.1. Pembahasan
a. Pembuatan sketsa karakter
Karakter yang disketsa merupakan penyederhanaan bentuk visual dari 10 jenis
buah yang dipilih dalam media pengenalan. Konsep karakter buah tersebut
merupakan karakter fantasi yang dalam proses pembentukannya berlandaskan atas
ciri dan karakteristik bentuk maupun warna yang sesuai dengan ciri khas asli buah
tersebut. Sketsa dibuat dengan pensil yang kemudian di scan agar memudahkan
pengerjaan digital.berikut ini proses gambar sketsa buah

a. Pembuatan sketsa buah


Buah yang akan di sketsa merupakan bentuk buah aslinya agar selain
berfantasi dengan karakter anak anak bisa mengenal bentuk buah aslinya.
Tujuan pembuatan sketsa ini juga sama agar memudahakan pegerjaan
digital.berikut ini gambar sketsa buah
b. Merubah sketsa ke gambar digital
Proses ini dimulai dari Sket yang sudah matang kemudian discan. Scan digunakan
untuk memindahkan gambar sket menjadi data digital agar dapat menjadi
gambar digital untuk di layout menjadi buku berikut ini gambar digital nya :

c. Melayout dan pemberian teks


Gambar digital yang sudah jadi akan di format gaya visual dan
pendukungnya yang terdiri dari desain grafis, ilustrasi, tipografi, serta
pemilihan warna. Dengan menggunakan soft ware adobe photoshop dan
menggunakan teknik manual berikut ini contoh layout salah satu halaman
buku dan covernya

d. Melayout kartu flash card dan membuat packaging


Selain membuat layout digital buku,kartu flash card juga dirangkai dari sketsa
buah dan ditambahakan dengan pengertian buah serta dilengkapi dengan
packaging untuk melindungi kartu berikut ini gambar dari layout kartu dan
packaging nya

4.2. Hasil
Berikut adalah hasil desain media buku pengenalan dan manfaat buah-buahan dari
perancangan yang telah dilakukan. Perancangan buku ini, terdiri dari 10 buah dan
setiap buah-buahan menggunakan layout dengan warna yang disesuaikan dengan
karakteristik warna buah itu sendiri. Pembahasan buah terdiri dari pengenalan asal
buah, bentuk dan karakteristik buah, ,serta manfaat mengonsumsi buah. Halaman
penutup terdiri dari halaman penutup komik, halamn pesan dan ajakan
mengonsumsi buah dan halaman pembahasan kartu Fruitfun. Hasil dari bebera
perancangan ini dapat dilihat pada gambar berikut

Perancangan kartu sebanyak 10 kartu terdiri dari 10 macam


buah yaitu buah jeruk, buah apel, buah stroberi, buah semangka,
buah pisang, buah lemon, buah delima dan buah nanas,buah
anggur,dan buah pir. Masing-masing buah terdiri dari kartu memiliki
pengertian buah itu sendiri. Terdapat pula kemasan yang sangat
diperlukan sebagai tempat dan pelindung dari media permainan kartu
ini dari faktor-faktor yang dapat merusak media tersebut. Kemasan
kartu menggunakan bahan art paper 310 Jenis kertas ini cukup tebal,
digunakan untuk rangka dalam perancangan kemasan kartu bahan ini
memberi kesan kokoh dan kuat. Hasil dari perancangan kartu dan
kemasan dapat dilihat pada gambar berikut
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Buah memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh
sehingga tidak mudah sakit. Anak yang masih dalam usia perkembangan
membutuhkan kebutuhan nutrisi dan gizi yang cukup untuk membantu tumbuh
kembang. Perkembangan zaman membuat pilihan makanan menjadi semakin
beragam dan banyak bermunculan makanan yang tidak sehat. Edukasi kepada anak
tentang konsumsi buah perlu ditingkatkan agar anak tidak hanya mengonsumsi
makanan sehat secara berlebihan. Diperlukan peran dari banyak pihak untuk
memberikan edukasi kepada anak tentang pentingnya konsumsi buah untuk
kesehatan. Buku ilustrasi ini diharapkan menjadi salah satu media yang berperan
dalam edukasi anak. Perancangan ini berisikan tentang informasi dan edukasi
tentang manfaat buah yang menggunakan perpaduan antara gaya bahasa yang mudah
dipahami dan elemen visual yang menarik diharapkan dapat membantu
mempermudah penyampaian pesan. Karya buku ilustrasi ini diharapkan dapat
memberikan informasi dan edukasi tentang pentingnya mengonsumsi buah sejak
usia dini. Buku ini memiliki unsur fantasi yang menarik sehingga anak menjadi lebih
tertarik dalam memahami informasi yang disampaikan. Proses belajar anak
diharapkan menjadi lebih mudah dengan adanya media pembelajaran yang
berbentuk fisik.

5.2. Saran
Perancangan buku ilustrasi ini masih jauh dari sempurna akan tetapi dengan buku ini
diharapkan dapat membantu memberikan edukasi dan menumbuhkan minat anak
untuk lebih mengonsumsi buah dan sayur. Perancangan ini dapat dijadikan sebagai
referensi dan pedoman bagi yang melakukan perancangan serupa agar dapat menjadi
perancangan yang lebih baik 99 Dalam Perancangan buku ilustrasi diharapkan
memperhatikan gaya bahasa karena target yang merupakan anak-anak.. Penggunaan
bahasa yang sederhana diharapkan dapat mempermudah penyampaian pesan.
Penggunaan elemen visual juga harus diperhatikan agar penyampaian informasi
menjadi lebih menarik bagi pembaca.

Anda mungkin juga menyukai