Anda di halaman 1dari 26

KARYA ILMIAH BIOLOGI

TENTANG

LAJU PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

KACANG TANAH DAN KACANG HIJAU

GURU PEMBIMBING

DEWI ARTATI, M.Pd Si

DISUSUN OLEH :

1. ANDEA ARDIANSYAH
2. ANDESVA DAMARANI
3. ECHIN ZOVIA ORDILA
4. HAFIZ H VALDA INZAGHY
5. VIRGINIA

Kelas XII IPA V

PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 01 BENGKULU UTARA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadhirat Allah SWT yang telah memberikan keluasan
waktu dan kesehatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran
"Biologi" yang diampuh oleh ibu Dewi Artati M.Pd.Si Jenis tugas yang diberikan adalah
observasi tentang Tumbuh dan Perkembangan Tanaman. Metode penugasan yangyang
diberikan adalah menyusun Laporan Praktikum Tentang Laju Pertumbuhan Dan
Perkembangan Kacang Tanah Dan Kacang Hijau
Melalui penugasan ini diharapkan para siswa dapat mahami tentang Tumbuh dan
Perkembangan Tanaman yangpada kalah dapat di implementasikan dalam kegiatan
pembelajaran. Selain itu manfaat yang dapat dirasakan adalah meningkat muatan
pembelajaranpara siswa yang sebagian besar merupakan siswa yang ingin melanjutkanke
Perguruan Tinggi.
Penulis m nyadari bahwa manusia tidak luput dari kesalahan dan kekurangan
sehingga demikianlah yang dapat ditulis oleh penulis.penulis berharap kritik dan saran
pembaca.

Arga Makmur, Agustus 2023


Penyusun

Kelompok

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………… i

KATAPENGANTAR................................................................................................ ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................ 1


A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 3
C. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian ................................................................................................ 4

BAB II KERANGKA TEORI .................................................................................. 5


A. Kerangka Teoritis.................................................................................................. 5
B. Hipotesis .............................................................................................................. 7

BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................................. 8


A. Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................................................... 8
B. Variabel................................................................................................................. 8
C.Alat dan Bahan......................................................................................................
D. Sumber Data......................................................................................................... 8
E. Metode Pelaksanaan ............................................................................................ 9

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 10


A. Tabel Pengamatan................................................................................................ 10
B. Pembahasan ......................................................................................................... 14

BAB V PENUTUP .................................................................................................. 16


.A. Kesimpulan ........................................................................................................ 16
B. Saran ................................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 17


HALAMAN LAMPIRAN ...................................................................................... 18

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kacang tanah
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) adalah tanaman anggota suku Leguminosae yang
dibudidayakan, serta menjadi kacang-kacangan kedua terpenting setelah kedelai di
Indonesia.[1] Tanaman yang berasal dari benua Amerika ini tumbuh secara perdu setinggi 30
hingga 50 cm (1 hingga 1½ kaki) dengan daun-daun kecil tersusun majemuk. Tanaman ini
adalah satu di antara dua jenis tanaman budidaya selain kacang bogor, Voandziea subterranea
yang buahnya mengalami pemasakan di bawah permukaan tanah. Jika buah yang masih muda
terkena cahaya, proses pematangan biji terganggu. Di Indonesia, ia dikenal pula sebagai
kacang una, suuk (Sd.), kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole, serta
kacang banggala. Dalam perdagangan internasional dikenal sebagai bahasa Inggris: peanut,
groundnut.
Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia, namun saat ini
telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis Masuknya kacang tanah
ke Indonesia pada abad ke-17 diperkirakan karena dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol,
Cina, atau Portugis sewaktu melakukan pelayarannya dari Meksiko ke Maluku setelah tahun
1597. Pada tahun 1863 Holle memasukkan kacang tanah dari Inggris dan pada tahun 1864
Scheffer memasukkan pula kacang tanah dari Mesir, Republik Rakyat Tiongkok dan India
kini merupakan penghasil kacang tanah terbesar dunia. Tanaman kacang tanah bisa
dimanfaatkan untuk makanan ternak, sedang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber protein
nabati, minyak dan lain-lain. Kacang tanah kaya akan kandungan lemak, protein yang tinggi,
zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin,
kolin dan kalsium. Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi dari
daging, telur dan kacang soya. Mempunyai rasa yang manis dan banyak digunakan untuk
membuat beraneka jenis kue.
Kacang Hijau
Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah
tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak
manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.
Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan

1
legum, setelah kedelai dan kacang tanah. Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya.
Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan merupakan sumber mineral
penting, antara lain kalsium dan fosfor. Sedangkan kandungan lemaknya merupakan asam
lemak tak jenuh.
Kacang hijau mengandung vitamin B1 yang berguna untuk pertumbuhan dan vitalitas
pria. Maka kacang hijau dan turunannya sangat cocok untuk dikonsumsi oleh mereka yang
baru menikah. Kacang hijau juga mengandung multi protein yang berfungsi mengganti sel
mati dan membantu pertumbuhan sel tubuh, oleh karena itu anak-anak dan wanita yang baru
saja bersalin dianjurkan untuk mengkonsumsinya.

Manfaat Tumbuhan
Kacang Tanah
Kajian-kajian menunjukkan kacang tanah dapat sebagai penurun tekanan darah tinggi
dan juga kandungan kolestrol dalam darah, berkesan untuk melegakan penyakit hemofilia
atau kecenderungan mudah berdarah, penyakit keputihan dan insomnia. Tak hanya itu kacang
tanah juga memiliki banyak manfaat lainnya diantaranya adalah :
1. Mengurangi Resiko Kanker
Asupan kacang tanah memiliki kaitan dengan penurunan risiko kanker. Studi dalam jurnal
Cancer Causes & Control menyebutkan, mengonsumsi kacang ini juga berhubungan
dengan penurunan kanker payudara pada wanita setelah menopause.
2. .Mencegah Pembentukan Batu Empedu
Studi dalam American Journal of Epidemiology menyebutkan, pria dan wanita yang
mengonsumsi kacang sebanyak lima unit atau lebih, memiliki risiko untuk mengidap
penyakit batu empedu lebih rendah.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Studi pada jurnal Nutrition menyebutkan, mengonsumsi 46 gram kacang tanah atau selai
kacang secara rutin setiap hari membantu memelihara kesehatan jantung bagi pengidap
diabetes.
4. Mengontrol Kadar Gula Darah
Manfaat kacang tanah lainnya adalah membantu mengendalikan kadar gula dalam darah.
Sebab, makanan ini memiliki indeks glikemik yang rendah, tinggi protein, serat, dan
lemak.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan

2
Meski tinggi kalori, mengonsumsinya tidak membuat berat badan bertambah. Studi dalam
Nutrition Research menyebutkan, mengonsumsi peanuts bisa mengurangi risiko kamu
mengalami obesitas dan membantu menjaga berat badan.
6. Menurunkan Resiko Peradangan
Kandungan serat dalam kacang ini membantu menurunkan risiko yang terjadi dalam
tubuh. Selain itu, serat juga baik untuk mengoptimalkan kesehatan pencernaan.
7. Mengoptimalkan Fungsi Otak
Kandungan folat dan niasin pada kacang ini mampu membuat fungsi otak menjadi lebih
optimal. Memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut dapat menurunkan risiko berbagai penyakit
terkait otak, seperti Alzheimer atau penurunan kognitif.
Menurut studi dalam jurnal Clinical Nutrition, kacang tanah juga menjadi salah satu
makanan sehat yang mengandung senyawa bioaktif, yang bisa berdampak positif pada daya
ingat dan penurunan stres.

Kacang Hijau
1. Menurunkan Resiko Penyakit Jantung
2. Antioksidan vitexin dan isovitexin pada kacang hijau dapat menghambat penyerapan
kolesterol serta pembentukan jaringan lemak.
3. Menurunkan Kolesterol
Zat antioksidan di dalamnya dapat membantu menurunkan kolesterol total serta low-
density lipoprotein (LDL) dan trigliserida yang merupakan kolesterol jahat. Para ahli
menduga bahwa antioksidan pada kacang hijau mungkin memicu produksi empedu,
cairan yang menguraikan lemak dan kolesterol pada proses pencernaan.
4. Menurunkan Tekanan Darah
Studi dalam jurnal Nutrients menyebutkan bahwa konsumsi kacang hijau mungkin dapat
menurunkan risiko kerusakan pada hati. Kacang hijau ternyata memiliki efek melindungi
hati dari kerusakan akibat peradangan dan penumpukan lemak.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas yang telah dipaparkan dan disimak maka dapat
dijelaskanpula KerangkaPembahasan. Adapun Rumusan Masalah yang disusun adalah:
1. Bagaimana pengaruh media tanam pada pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau?
2. Bagaimana pengaruh media tanam pada pertumbuhan dan perkembangan kacang tanah?

3
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang tanah dan
kacang hijau ?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh media tanam pada pertumbuhan dan perkembangan kacang
tanah dan kacang hijau
2. Untuk mengetahui pengaruh media tanam pada pertumbuhan dan perkembangan kacang
tanah.
3. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
kacang tanah dan kacanghijau

D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah :
1. Untuk menambah wawasan pengamat dalam mengamati pertumbuhan dan perkembangan
kacang tanah dankacang hijau.
2. Sebagai reperensi pembaca terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan kacang
tanah dan kacang hijau.

4
BAB II
KERANGKA TEORI

A. Kerangka Teoritis
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran yang bersifat kuantitatif, sedangkan
perkembangan adalahproses kualitatif.Dilansir situs Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemdikbud), pertumbuhan danperkembangan pada tumbuhan diawali dengan
perkecambahan. Kecambah kemudian berkembang menjaditumbuhan kecil. Setelah tumbuh
hingga mencapai ukuran dan usia tertentu, akan berkembang membentuk bungadan buah atau
biji sebagai alat perkembanganbiakan. Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di daerah
meristematis.Meristematis adalah titik tumbuh, yaitu bagian yang mengandung jaringan
meristem. Jaringan meristem terletak diujung batang, ujung akar, dan kambium.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara garis besar
dapat dibedakanmenjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
1. Gen
Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi selanjutnya.
Gen mempengaruhiciri dan sifat makhluk hidup dimana pada tanaman mempengaruhi bentuk
tubuh, warna bunga, dan rasa buah.Genjuga menentukan kemampuan metabolisme sehingga
sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangantanaman tersebut. Tanaman yang
memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang cepat sesuaidengan
periodenya.Meskipun faktor dari gen sangat penting, namun faktor ini bukan satu-satunya
yangmenentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Di samping itu ada faktor
lingkungan yang ikutberpengaruh. Misalnya pada tanaman yang memiliki sifat unggul, hanya
dapat tumbuh dengan cepat, berbuah lebat,dan rasanya manis di lahan yang subur dan
kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan kondisinya tidaksesuai,pertumbuhan dan
perkembangan tanaman ini tidak akan optimal.
2. Hormon
Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh.
Meskipun jumlahnyasedikit, hormon memberikan pengaruh nyata dalam pengaturan berbagai
proses dalam tubuh. Hormon yangmempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
tanaman ada beragam jenisnya.
a. Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel.

5
b. Giberlin, berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan perkecambahan
embrio.
c. Etilen, berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun.
d. .Sitokinin, berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti merangsang
pembentukan akar dan cabangtanaman.
e. Asam absisat, berperan untuk proses penuaan dan gugurnya daun.
f. Kaolin, berperan untuk proses organogenesis tanaman
g. Asam traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila mengalami kerusakan jaringan

FAKTOR EKSTERNAL
1. Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas
dan kuantitas nutrisiakan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman
membutuhkan nutrisi berupa air dan zathara yang terlarut dalam air. Melalui proses
fotosintesis, air dan karbon dioksida diubah menjadi zat makanan. Zathara tidak berperan
langsung dalam proses fotosintesis, namun sangat diperlukan agar tanaman dapat tumbuhdan
berkembang dengan baik.
2. Cahaya Matahari
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tanaman
sangat membutuhkancahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata
dapat menghambat pertumbuhantumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang
terdapat pada ujung batang.
3.Air dan Kelembaban
Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air
sangat dibutuhkan olehmakhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup.
Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Kelembaban
mempengaruhi keberadaan air yang dapat diserap oleh tanamanmengurangi penguapan.
Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembaban jugapenting
untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.
4.Suhu
Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Contohnya pada padi yangditanam pada awal musim kemarau dimana suhu rata-rata tinggi
akan lebih cepat dipanen daripada padi yangditanam pada musim penghujan dimana suhu

6
rata-rata lebih rendah. Hal ini disebabkan karena semua prosesdalam pertumbuhan dan
perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan padatanaman
dipengaruhi oleh suhu.
5.Tanah
Tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman akan
tumbuh dan berkembangdengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan
kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanahditentukan oleh faktor lingkungan lain,
misalnya suhu, kandungan mineral, air, dan derajat keasaman atau pH.

B. Hipotesis
perbedaan jenis media tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkecambahan
tanaman kacang hijau dan kacang tanah . Dan juga kacang hijau dan kacang tanah dengan
media tanam tanah akan lebih cepat tumbuh.

7
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Lokasi Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan selama 10 hari yaitu preparasi pada tanggal 12 Juli 2023,
laludilakukan pengamatanpada tanggal 13 Juli - 15 Juli 2023, dan dilanjutkan dengan
pengamatanserta pengukuran pada tanggal 16 Juli – 23 Juli 2023. Penelitian dilaksanakan di
SMA Negeri 1 Bengkulu Utara.

B. Variabel
1. Variabel Bebas : - Kacang Hijau - Kacang Tanah
2. Variabel Kontrol : Lama Perendaman
3. Variabel Terikat : Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Kacang Hijau dan Kacang
Tanah

C. Alat dan Bahan


1. Alat-alat
- Pisau, mangkok,cup es ukuran sedang ,gunting,
- Kamera HP
2. Bahan-bahan
- Kacang hijau secukupnya
- Kacang tanah secukupnya
- Tanah secukupnya
- Air secukupnya
- Kapas ukuran besar

D. Sumber Data
Data primer yang diperoleh berasal dari hasil pengamatan praktek lapangan
padatanaman kacang tanah dankacang hijau yang dilakukan dengan melakukan
pengamatanpertumbuhan dan perkembangan kacang tanah dankacang hijau dengan
memberikan perlakuanyang sama, yaitu disiram dengan jumlah air yang sama dan
diletakkandi tempat yang sama.

8
Data Sekunder 9 data sekunder dalam praktek lapang ini berasal dari berbagai macam
referensi buku dansumberyang digunakan dalam membahas hasil pertumbuhan dan
perkembangan prakteklapangan pada tanaman kacangtanah dan kacang hijau sehingga data
yang diperoleh akuratkarena adanya referensi yang mendukung dalampraktek lapang ini.

E. Metode Pelaksanaan
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Membeli kacang tanah dan kacang hijau di pasar Purwodadi total (5k)
3. Membeli kapas ukuran besar di apotik total harga (12k)
4. Setelah semua bahan dan alat sudah siap selanjutnya kami rendam kacang tanah dan
kacang hijau di mangkok
Kacang hijau (mangkok biru), kacang tanah (mangkok hijau) rendam selama 2 jam
5. Setelah kacang tanah dan kacang hijau direndam selanjutnya kami melubangi cup yang
ingin digunakan denganpisan dan gunting
6. Setelah itu kami isi cup es dengan kapas secukupnya dan tanah secukupnya
7. Setelah itu baru kami mulai menyebarkan kacang hijau dan kacang tanah di media kapas
serta kami tanamkacang hijau dan kacang tanah di media tanam tanah.
8. Setelah semua biji kacang tanah dan kacang hijau sudah di tanam selanjutnya kami bawa
ke sekolah untukmelakukan penelitian
9. Setelah kami bawa ke sekolah (ruang kelas 12 IPA 5) kami biarkan selama 3 hari
10. Lalu di hari ke 4 barulah kami mulai melakukan penelitian.

9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Tabel Pengamatan
1. Hari ke 4 (Pengukuran dalam cm)
Tumbuhan Media Gelas Hasil Pengamatan
Tanam Ke Benih 1 Benih 2 Benih 3 Benih 4 Benih 5
Kapas 1 1,5 cm 4 cm 8 cm 10 cm 12 cm
Kacang 2 5 cm 5 cm 9 cm - -
Hijau 3 5 cm 9 cm 12 cm - -
Tanah 1 4 cm 8 cm 8 cm 10,5 cm -
2 6 cm 7,5 cm 10,4 cm 11 cm 12 cm
3 3 cm 3 cm 4,5 cm 7 cm -
Kapas 1 - - - - -
Kacang 2 - - - 12 cm -
Tanah 3 - - - - -
Tanah 1 0,5 cm - - - -
2 - - - - -
3 - - - - -

2. Hari ke 5 (Pengukuran dalam cm)


Tumbuhan Media Gelas Hasil Pengamatan
Tanam Ke Benih 1 Benih 2 Benih 3 Benih 4 Benih 5
Kapas 1 3,5 cm 8 cm 11 cm 16 cm 16,1 cm
Kacang 2 11 cm 13 cm 14 cm - -
Hijau 3 5 cm 13 cm 14 cm - -
Tanah 1 7 cm 9 cm 11 cm 11,3 cm -
2 10 cm 10,1 cm 13 cm 13,9 cm 14 cm
3 6 cm 8 cm 10 cm 13 cm -
Kapas 1 - - - - -
Kacang 2 - - - - -
Tanah 3 - - - - -

10
Tanah 1 1 cm - - - -
2 - - - - -
3 - - - - -

3. Hari ke 6 (Pengukuran dalam cm)


Tumbuhan Media Gelas Hasil Pengamatan
Tanam Ke Benih 1 Benih 2 Benih 3 Benih 4 Benih 5
Kapas 1 9 cm 14 cm 15,5 cm 18 cm 20,5 cm
Kacang 2 16 cm 19 cm 20 cm - -
Hijau 3 5 cm 18 cm 19 cm - -
Tanah 1 8 cm 10 cm 13 cm 14 cm -
2 10,3 cm 13 cm 15 cm 15,5 cm 17 cm
3 9 cm 9 cm 10 cm 14 cm -
Kapas 1 - - - - -
Kacang 2 - - - - -
Tanah 3 - - - - -
Tanah 1 1,5 cm - - - -
2 0,5 cm - - - -
3 - - - - -

4. Hari ke 7 (Pengukuran dalam cm)


Tumbuhan Media Gelas Hasil Pengamatan
Tanam Ke Benih 1 Benih 2 Benih 3 Benih 4 Benih 5
Kapas 1 12 cm 15 cm 18 cm 19 cm 22 cm
Kacang 2 20 cm 23 cm 25,5 cm - -
Hijau 3 5 cm 21 cm 21 cm - -
Tanah 1 10 cm 10,5 cm 13,5 cm 14,5 cm -
2 10,5 cm 14 cm 16 cm 17 cm 18 cm
3 10 cm 10 cm 10,5 cm 16 cm -
Kapas 1 - - - - -
Kacang 2 - - - - -
Tanah 3 - - - - -

11
Tanah 1 2 cm - - - -
2 1 cm - - - -
3 - - - - -

5. Hari ke 8 (Pengukuran dalam cm)


Tumbuhan Media Gelas Hasil Pengamatan
Tanam Ke Benih 1 Benih 2 Benih 3 Benih 4 Benih 5
Kapas 1 15 cm 16 cm 21 cm 22 cm 23 cm
Kacang 2 21,5 cm 23,5 cm 26 cm - -
Hijau 3 5 cm 21 cm 21 cm - -
Tanah 1 10,1 cm 11 cm 13,9 cm 14,7 cm -
2 11 cm 14,5 cm 17 cm 17,5 cm 18 cm
3 10,1 cm 10,5 cm 11,5 cm 17 cm -
Kapas 1 - - - - -
Kacang 2 - - - - -
Tanah 3 - - - - -
Tanah 1 2 cm - - - -
2 2 cm - - - -
3 - - - - -

6. Hari ke 9 (Pengukuran dalam cm)


Tumbuhan Media Gelas Hasil Pengamatan
Tanam Ke Benih 1 Benih 2 Benih 3 Benih 4 Benih 5
Kapas 1 15,5 cm 18,5 cm 21 cm 23 cm 24,5 cm
Kacang 2 23,5 cm 24,5 cm 26,5 cm - -
Hijau 3 5 cm 21,5 cm 21 cm - -
Tanah 1 10,5 cm 12 cm 13 cm 15 cm -
2 11 cm 15 cm 17,5 cm 18 cm 18 cm
3 10,5 cm 12 cm 12 cm 17,2 cm -
Kapas 1 - - - - -
Kacang 2 - - - - -
Tanah 3 - - - - -

12
Tanah 1 2 cm - - - -
2 Mati - - - -
3 - - - - -

7. Hari ke 10 (Pengukuran dalam cm)


Tumbuhan Media Gelas Hasil Pengamatan
Tanam Ke Benih 1 Benih 2 Benih 3 Benih 4 Benih 5
Kapas 1 15,5 cm 21 cm 22 cm 25 cm 26 cm
Kacang 2 24 cm 25 cm 30 cm - -
Hijau 3 5 cm 22,5 cm 21,5 cm - -
Tanah 1 11 cm 12,5 cm 14,1 cm 15,3 cm -
2 11,5 cm 15,5 cm 17,5 cm 18,2 cm 19 cm
3 10,5 cm 13 cm 15 cm 17,5 cm -
Kapas 1 - - - - -
Kacang 2 - - - - -
Tanah 3 - - - - -
Tanah 1 2,5 cm - - - -
2 Mati - - - -
3 - - - - -

8. Tabel Rata-rata (Pengukuran dalam cm)


Tumbuhan Media Gelas Hasil Pengamatan
Tanam Ke Benih 1 Benih 2 Benih 3 Benih 4 Benih 5
Kapas 1 10,2 cm 13,7 cm 19,6 cm 19 cm 20,6 cm
Kacang 2 17,2 cm 19 cm 21,5 cm - -
Hijau 3 5 cm 18 cm 18,5 cm - -
Tanah 1 8,6 cm 10,4 cm 12,5 cm 13,6 cm -
2 10 cm 12,8 cm 15,1 cm 15,8 cm 16,5 cm
3 8,4 cm 9,3 cn 10,5 cm 14,5 cm -
Kapas 1 - - - - -
Kacang 2 - - - - -
Tanah 3 - - - - -

13
Tanah 1 1,6 cm - - - -
2 1,1 cm - - - -
3 - - - - -

B. Pembahasan
Dari tabel hasil pengamatan kami dapat disimpulkan bahwa, tumbuhan kacang hijau
yang menggunakan mediatanam kapas lebih cepat tumbuh dibandingkan kacang hijau yang
menggunakan media tanam tanah. Sedangkankacang tanah yang menggunakan media tanam
tanah lebih cepat tumbuh dibandingkan dengan tanaman yangmenggunakan media tanam
kapas. Teori ini juga didukung oleh zhye.wordpress.com yang menjelaskan pengaruhmedia
tanah pada pertumbuhan kacang hijau dan kacang tanah.
Benih yang paling cepat tumbuh dan berkembang adalah biji kacang hijau pada media
tanam kapas dan tanahsubur, pertumbuhan kacang hijau pada kedua media ini tidak jauh
berbeda, mulai dari hari pertama, keping bijikacang hijau di media tanam kapas dan tanah
subur sudah mulai terbelah, di hari kedua biji kacang di media kapasdan tanah subur mulai
germinasi, di hari ketiga mulai timbul daun, di hari keempat sampai hari keenam kacanghijau
di media tanam kapas dan tanah subur semakin tinggi dan subur, tanaman terus berkembang
hingga hari kesepuluh, di hari ketujuh beberapa daun tanaman mengalami kekeringan, hal ini
disebabkan oleh kurangnya pasokannutrisi dan air pada tanaman. Pertumbuhan kacang hijau
di kedua media ini tidak jauh berbeda, kacang hijau yangmenggunakan media tanam kapas
lebih cepat berkembang dan lebih tinggi, sedangkan kacang hijau yangmenggunakan media
tanam tanah terlihat lebih subur, dan tidak setinggi yang menggunakan media tanam kapas.
kemudian yang selanjutnya adalah kacang tanah yang menggunakan media tanam tanah
subur, pada pengamatankami kali ini, kami hanya berhasil menghidupkan 2 biji kacang tanah,
yang pada akhirnya mati 1, penyebabkegagalan kami ini adalah karena kelebihan kadar air
pada tanaman kacang tanah dan juga biji yang digunakansebagai benih sudah kurang bagus,
sudah agak lama. Kacang tanah ini mulai berkembang di hari ketiga, tetapipertumbuhannya
lambat, dan akhirnya pada hari ke sembilan kacang tanah di botol 10 mulai tumbuh daun,
tetapikacang tanah di botol 12 mati membusuk.
Selanjutnya kacang tanah yang menggunakan media tanam kapas, kami tidak berhasil
menghidupkan satupunbenih kacang tanah ini, penyebab kegagalan kami ini adalah karena
kurangnya perhatian kami dalam menjagakebersihan dan kesterilan saat pemeliharaan
kacang, kelebihan kadar air, dan juga karena pemilihan biji yang digunakan sebagai benih

14
kurang tepat. Di hari kedua penelitian kacang tanah di media tanam kapas ini sudah mulai
germinasi, tetapi sayangnya di hari ketiga beberapa kacang tanah mulai di tumbuhi jamur,
jamur ini terusberkembang sehingga pada hari keempat dan seterusnya kacang tanah telah di
penuhi oleh jamur.

15
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pertumbuhan tanaman kacang hijau yang menggunakan media tanam kapas lebih cepat
tumbuh dibandingkandengan tanaman yang menggunakan media tanam tanah
2. pertumbuhan tanaman kacang tanah yang menggunakan media tanam tanah lebih cepat
tumbuh dibandingkandengan tanaman yang menggunakan media tanam kapas
3. Pertumbuhan dan perkembangan kacang tanah dan kacang hijau dipengaruhi oleh faktor
internal dan eksternal

B. Saran
Sebaiknya, percobaan di lakukan dengan lebih hati-hati, dan lebih memerhatikan
faktor internal dan faktoreksternal pertumbuhan dan perkembangan tanaman. dan sebaiknya
alat dan bahan yang di gunakan sebagaidalam proses percobaan ini lebih di perhatikan lagi
kesterilan nya.

16
DAFTAR PUSTAKA

Kacang Hijau.(2019) Di Wikipedia


alamat web:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijau
Evelyn, Theresia. 2023. Mengungkap 7 Manfaat Kacang Hijau yang Mengejutkan
alamat web:https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-kacang-hijau/ [di akses pada 24
juli 2023]
Evelyn, Theresia. 2023. 9 Manfaat Sehat Kacang Tanah yang Sayang Dilewatkan
alamat web:https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-kacang-tanah-kesehatan [di
akses pada 24 juli 2023]
Rahmawati, Dewi. 2013. Laporan Praktikum Kacang Hijau
alamat web:https://www.studocu.com/id/document/institut-teknologi-
sumatera/fisika/laporan-praktikum-kacang-hijau/23382307 [ di akses pada 25 juli 2023]
Utami,Nurus,silmi.2013.kompas.com pengertian kacang
Alamat webhttps://www.kompas.com/skola/read/2022/10/11/150000169/faktor-yang-
memengaruhi-pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan

17
LAMPIRAN

Gambar 1 Persiapan

Gambar 2
Hari ke 1 hasil yang telah ditanam /ditaburkan
18
Gambar 3
Hari ketiga pengamatan

Gambar 4
Hari keempat pengamatan

19
Gambar 5
Hari kelima pengamatan

Gambar 6
Hari keenam pengamatan

20
Gambar 7
Hari ketujuh pengamatan

Gambar 8
Hari Kedelapan Pengamatan

21
Gambar 9
Hari Kesembilan Pengamatan

Gambar 10
Hari kesepuluh pengamatan

22
23

Anda mungkin juga menyukai