Disusun
EMIL NOVIANTI
PO.71.3.231.17.1.013
MAKASSAR
2020
DAYA TERIMA PUDING DENGAN PENAMBAHAN SAYUR
BAYAM MERAH ( Amaranthus gangeticus )
DISUSUN
EMIL NOVIANTI
PO. 713.231.171.013
i
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Ketua Program Studi Diploma III Gizi,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
kepada:
Makassa.
Kemenkes Makassa.
c. Suriani Rauf, S.SiT, M,Si, selaku Ketua Program Studi DIII Gizi
d. Dr. Lydia Fanny, DCN, M.Kes Dan Sunarto, S.SiT, M.Kes, masing-
ilmiah ini.
iii
f. Sahabat-sahabat seangkatan ( LECHITIN ) yang telah menemani
dalam suka maupun duka, yang memberi dukungan dan nasehat yang
masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu diharapkan kritikan dan
saran yang bersifat membangun demi perbaikan karya tulis ilmiah ini.
Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul.............................................................................. i
Lembar Persetujuan...................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................. 2
C. Tujuan Penelitian................................................................ 2
D. Manfaat Penelitian.............................................................. 3
A. Anemia .............................................................................. 5
B. Puding ............................................................................... 10
D. Puding bayam.................................................................... 13
E. Daya terima........................................................................ 16
v
B. Kerangka Konsep Penelitian.............................................. 31
C. Definisi Operasional........................................................... 32
D. Prosedur Kerja................................................................... 36
E. Diagram Alir........................................................................ 37
BAB V HASIL
DAFTAR PUSTAKA..................................................................... 40
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 01 Kandungan Zat Gizi Bayam Merah per 100 gram......... 12
Tabel 02 kandungan Zat Gizi Pada Susu Segar per 100 gram.... 15
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kadar hemoglobin normal pada remaja putri adalah 12 gr/dl.
kerja pada teman. Anemia juga dapat menurunkan daya tahan tubuh
remaja jika tidak tertangani dengan baik akan berlanjut hingga dewasa
yang cukup untuk tubuh. Salah satu sumber zat besi Adalah bayam.
1
biasa,bayam merah,bayam hijau keputih-putihan dari masing-masing
tubuh manusia.
Trisna,2016).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka rumusan
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Daya
2
2. Tujuan Khusus
dan 75%
dan 75%.
dan 75%.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
3
2. Bagi Masyarakat Umum
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Anemia
1. Pengertian Anemia
gizi besi adalah anemia yang timbul karena kekurangan zat besi
5
Anemia ditandai dengan dengan rendahnya konsentrasi
2. Penyebab Anemia.
6
polip kolon dan kanker kolon juga dapat menyebabkan anemia
(Briawan, 2014).
menentu, lidah yang bengkak dan nyeri, kulita mata dan mulut
bibir, gusi, mata, kulit kuku, dan telapak tangan), jantung berdenyut
berkunang, cepat marah (mudah rewel pada anak), dan tangan serta
kaki dingn atau mati rasa. Itulah beberapa tanda gejala anemia secara
4. Dampak Anemia
anak sekolah, remaja, ibu hamil dan ibu menyusui dan juga
pekerja.
7
Menurut (Fikawati, Syafiq,& Veretamala, 2017) dampak anemia
sebagai berikut:
imun.
menyebabkan kelelahan.
8
prematur, dan defisiensi zat besi serta anemia pada bayi
nantinya.
5. Pencegahan Anemia
kacangan, tempe).
9
B. PUDING
1. Definisi
puding juga dipakai untuk berbagai jenis pai yang berisi campuran
dari dulu.
mempunyai rasa manis. Ada juga jenis puding yang bukan terbuat dari
10
C. Bayam Merah
a.Definisi
termasuk sayuran berserat tinggi dengan kadar 2,8 gram per 100 gram
(Alex,2013)
b.Klasifikasi
1) Kingdom : Plantae
2) Subkingdom : Trachebionta
4) Divisi : Magnoliophyta
5) Kelas : Magnoliopsida
7) Ordo : Caryphyllales
8) Famili : Amaranthaceae
9) Genus : Amaranthus
11
c. Kandungan zat gizi
alkaloid,karbohidrat,flavonoid,glikosida,tanin,senyawa fenolik,protein,saponin
12
bening,sayur lodeh,pecel,rempeyek bayam dan lalap (Supriati,2014). Bayam
D. Puding bayam
a. Agar-agar
berupa gel yang terbuat dari rumput laut atau alga dan tergolong
b. Gula pasir
Gula pasir adalah suatu istilah umum yang sering diartikan bagi setiap
c. Air
13
d. Tepung meizena
e. Susu
sekitar 87,5%
pada tabel 2.
Tabel 2
Kandungan vitamin susu segar per 100 gram
14
Kandungan zat gizi Gram
Energi 343
Protein 8,2
Lemak 10
Kh 55
Kalsium 275
Forfor 209
Besi 0,2
Sumber : Tabel Komposisi Pangan Indonesia ( TKPI )
f. Kuning telur
Tabel 3
15
g. Vanili
E. Daya Terima
manusia. Jadi dalam hal ini aspek yang diuji dapat berupa warna, rasa,
Muji, 2013)
16
PERSIAPAN UJI ORGANOLEPTIK
A. PANELIS
a. Panel Perseorangan
panelis ini adalah Kepekaan tinggi, bias dapat dihindari, penilaian cepat,
17
untuk mendeteksi penyimpangan yang tidak terlalu banyak dan
b. Panel Terbatas
Terdiri dari 3-5 orang yang mempunyai kepekaan tinggi. Panelis ini
angota-anggotanya.
c. Panel Terlatih
sifat sensorik tertentu. Panel agak terlatih dapat dipilih dari kalangan
18
e. Panel Tidak Terlatih
pembedaan.
Untuk itu panel tidak terlatih biasanya terdiri dari orang dewasa
f. Panel Konsumen
g. Panel Anak-anak
19
B. SELEKSI PANELIS
Wawancara
kesehatannya.
Tahap Penyaringan
percaya diri.
Tahap Pemilihan
duo-trio, dan uji segitiga atau dengan uji rangsangan atau threshold
Tahap Latihan
20
Bertujuan untuk pengenalan lebih lanjut sifat-sifat sensorik suatu
Uji Kemampuan
bertambah baik.
mempengaruhi sensitifitas)
buru
21
6.Analisis sensorik membutuhkan konsentrasi yang tinggi,
C. LABORATORIUM PENGUJIAN
tunggu atau ruang diskusi. Bagian dapur harus selalu bersih dan
terisolasi dan kedap suara, suhu ruang yang cukup sejuk (20-250C)
dan netral.
D. CONTOH PERSIAPAN
seperti berikut:
1. Suhu
22
Contoh harus disajikan pada suhu yang seragam, suhu dimana
2. Ukuran
3. Kode
acak.
4. Jumlah Contoh
jenis uji yang dilakukan.Selain itu kesulitan faktor yang akan diuji juga
bila akan diuji contoh dengan sifat tertentu seperti es krim (dikonsumsi
23
dalam keadaan beku), maka pemberian contoh untuk setiap pengujian
tidak lebih dari 6 (enam) contoh, karena apabila lebih dari jumlah
a. Expectation error
pengujian.
b.Convergen error
lebih buruk apabila didahului pemberian sampel yang lebih baik atau
lebih buruk.
c.Stimulus error
24
Terjadi karena penampakan sampel yang tidak seragam sehingga
d.Logical error
e.Hallo effect
(satu) faktor sehingga panelis memberikan kesan yang umum dari suatu
produk.
f. Efek kontras
g.Motivasi
25
(termotivasi) dengan pengujian akan memberikan hasil yang lebih
efesien.
h.Sugesti
i. Posisi bias
Dalam beberapa uji terutama uji segitiga. Gejala ini terjadi akibat
telah ditetapkan
26
b. Lembar data responden/panelis diserahkan kepada petugas yang
sesuai
konsumen.
perusahaan/instansi.
tekstur).
Form isian/kuesioner.
27
Alat-alat tulis.
Prosedur Penilaian
diberikan
pengujian.
28
Pengetahuan prinsip uji organoleptik meliputi pengertian
menganalisa hasil.
pengujian organoleptik.
keragaman hasil.
29
Pengetahuan tentang prosedur dan tanggung jawab untuk
BAB III
KERANGKA KONSEP
Daya terima puding dengan penambahan sayur bayam adalah sebagai produk
hasil olahan yang dipengaruhi oleh warna, aroma, tekstur dan rasa yang harus
memenuhi kriteria mutu atau kualitas yang baik. Sifat ini ditentukan oleh jenis bahan
yang digunakan.
30
B. Kerangka Konsep Penelitian
C .Definisi Operasional
31
menggunakan ji organoleptik yaitu
berdasarkan aspek
warna,aroma,tekstur dan rasa.
BAB IV
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
2.Desain penelitian
desain
32
X1 O2A
X2 O2B
X3 O2C
Keterangan :
1. Tempat
2. Waktu
33
Pelaksanaan penelitian akan dilaksanakan dibulan April –
Mei 2020.
1. Alat
a. Panci kukus
b. Spatula
c. Kompor
d. Baskom Kecil
e. Pisau
f. Cetakan Puding
g. Blender
h. Gelas ukur
i. Timbangan digital
j. Sendok ukur
k. Talenan
2. Bahan
34
Bahan Untuk Puding Bahan untuk Vla
d. Bayam d. Vanili
D.Prosedur Kerja
35
e. Tuangkan puding kedalam cetakan
kenyak
kenyal.
E.Diagram Alir
Bayam
Dicuci Air
1. Pengolahan
37
Data analisis kandungan gizi pada puding dengan penambahan
2. Penyajian data
tabel
38
BAB V
39
DAFTAR PUSTAKA
Arini, W . 2015. Kadar Antioksidan Dan Uji Organoleptik Puding Kulit Buah
Fitiani. (2019).Daya Terima Kue Kering Ubi Jalar Ubi Dengan Formulasi
40
Kemenkes,RI,.(2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013.
Mujirahayu69blogspot.com.Uji Organoleptik
Proceeding
41
Supriati. 2014. Uji efektifitas jus bayam (Amarantus tricolor L.) Dalam
Malang.
42