Anda di halaman 1dari 9

Pengaruh Air Rendaman Bawang Merah Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Proposal Praktikum PLH Kelas X-2 Kelompok 2

Anggota Kelompok : 1. Ghazian Fadhli Fakhrusy 2. Eriawan Heri S

Kata Pengantar
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala kebesaran dan limpahan nikmat yang diberikan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul Pengaruh Air Rendaman Bawang Merah Terhadap Pertumbuhan Tanaman . Dibuatnya proposal ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Air Rendaman Bawang Merah Terhadap Pertumbuhan Tanaman. Dalam pembuatan atau penulisan proposal ini, banyak hambatan yang telah kami alami, oleh karena itu dengan terselesaikannya proposal ini dikarenakan berkat dukungan dari banyak pihak terkait sehingga pembuatan proposal ini berjalan lancar dan sukses. Dan oleh karena itu perlu adanya ucapan terima kasih kami kepada Guru Mata Pelajaran PLH Kelas X-2 yang telah mengarahkan kami dalam menyelesaikan proposal ini, dan juga kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah mana membantu dan mendukung dalam penyusunan proposal ini. Dalam penyusunan proposal penelitian ini, kami sangat menyadari kekurangkekurangan yang terkandung didalamnya, oleh karena itu kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun sehingga kedepannya kami dapat menjadi yang lebih baik lagi.

Bogor, 30 Oktober 2011

Daftar Isi
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan 1.4 Manfaat 1.5 Metodologi 1.6 Hipotesis .. .. .. . ..

.. . .
.. .. ..

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................................ 2.1 Cabai .. .. 2.2 Bawang Merah BAB 3 HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN .................................................................... 3.1 Hasil Pengamatan dan Pembahasan .. BAB 4 PENUTUP ......................................................................................................................... 4.1 Kesimpulan .. 4.2 Saran . BAB 5 DAFTAR PUSTAKA

..

BAB 1: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dari sudut pandang biologi, air memiliki sifat-sifat yang penting untuk adanya kehidupan. Air dapat memunculkan reaksi yang dapat membuat senyawa organicuntuk melakukan replikasi. Semua makhluk hidup yang diketahui memiliki ketergantungan terhadap air. Air merupakan zat pelarut yang penting untuk makhluk hidup dan adalah bagian penting dalam proses metabolisme. Air juga dibutuhkan dalam fotosintesis dan respirasi. Fotosintesis menggunakan cahaya matahari untuk memisahkan atom hidroden dengan oksigen. Hidrogen akan digunakan untuk membentuk glukosa dan oksigen akan dilepas keudara.

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan Latar Belakang diatas maka munculah rumusan masalah sebagai berikut: 1.2.1 Bagaimanakah Pengaruh Air Rendaman Bawang Merah Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai? 1.2.2 Adakah Pengaruh Air Rendaman Bawang Merah Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai? 1.2.3 Bagaimanakan ciri-ciri yang didapat dari Tanaman Cabai yang mendapat Air Rendaman Bawang Merah dengan yang tidak? 1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui Pengaruh Air Rendaman Bawang Merah Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Cabai?
1.3.2 Mengetahui pertumbuhan Tanaman Cabai yang mendapat Air Rendaman Bawang Merah

dengan yang tidak? 1.4 Manfaat

1.4.1 Dapat mengetahui bagaimana Perutumbuhan Rendaman Bawang Merah dengan yang tidak.

Tanaman Cabai yang mendapat Air

1.5 Metodologi 1.5.1 Setting Penelitian: Alat dan Bahan 1. Alat : a. Mangkok b. Tanah dalam Polibag 2. Bahan : Biji Cabai Keriting Bawang Merah Air Hangat ( 40) Langkah Kerja 1. Bawang merah dihancurkan sampai mengeluarkan getah. 2. Bawang merah yang sudah hancur dimasukkan ke dalam mangkok dan dicampur dengan air hangat sebanyak gelas. 3. Masukkan sebagian biji cabe keriting ke dalam air rendaman bawang merah. 4. Masukkan sebagian biji cabe lagi ke dalam mangkok yang kedua dan direndam dengan air hangat sisa gelas lagi. 5. Biarkan Satu Malam. 6. Besoknya biji cabe disemaikan pada tanah dalam polibag yang sudah disediakan. Satu polibag untuk biji cabe yang direndam dengan air bawang merah dan yang satu lagi biji cabe yang direndam dengan air hangat saja. 7. Siswa meneliti mana biji cabe yang lebih baik pertumbuhannya. 2 buah 2 buah 20 biji 5 Siung 1 gelas

1.6 Hipotesis 1.6.1 Tanaman Cabai yang menggunakan air rendaman bawang merah cenderung lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan menggunakan air biasa. 1.6.2 Tanaman Cabai yang yang menggunakan air bawang merah lebih bagus hasilnya dan lebih tebal tangkainya dibandingkan dengan menggunakan air biasa.

BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Cabai
Cabai atau cabe merah atau lombok (bahasa Jawa) adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuranmaupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan. Bagi seni masakan Padang, cabai bahkan dianggap sebagai "bahan makanan pokok" kesepuluh (alih-alih sembilan). Sangat sulit bagi masakan Padang dibuat tanpa cabai.

2.2 Bawang Merah


Bunga bawang merah merupakan bunga majemuk berbentuk tandan yang bertangkai dengan 50-200 kuntum bunga. Pada ujung dan pangkal tangkai mengecil dan dibagian tengah menggembung, bentuknya seperti pipa yang berlubang didalamnya. Tangkai tandan bunga ini sangat panjang, lebih tinggi dari daunnya sendiri dan mencapai 30-50 cm. Bunga bawang merah termasuk bunga sempurna yang tiap bunga terdapat benang sari dan kepala putik. Bakal buah sebenarnya terbentuk dari 3 daun buah yang disebut carpel, yang membentuk tiga buah ruang dan dalam tiap ruang tersebut terdapat 2 calon biji.Buah berbentuk bulat dengan ujung tumpul. Bentuk biji agak pipih. Biji bawang merah dapat digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman secara generatif. Bawang merah mengandung vitamin C, kalium, serat, dan asam folat. Selain itu, bawang merah juga mengandung kalsium dan zat besi. Bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon auksin dan giberelin. Kegunaan lain bawang merah adalah sebagai obat tradisional, bawang merah dikenal sebagai obat karena mengandung efek antiseptik dan senyawa alliin. Senyawa alliin oleh enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi asam piruvat, amonia, dan alliisin sebagai anti mikoba yang bersifat bakterisida. OK...

BAB 3: PEMBAHASAN
3.1 Hasil Pengamatan dan Pembahasan

Gambar 1 Tanaman cabai berumur 12 hari. Penjelasan dan Pembahasan :

Gambar 2 Tanaman cabai berumur 12 hari.

Gambar 1: Tanaman Cabai yang menggunakan air rendaman Bawang Merah. Gambar 2: Tanaman Cabai yang hanya menggunakan air hangat biasa. Jadi, air rendaman bawang merah zat perangsang yang baik untuk tanaman cabai agar pertumbuhan tanaman cabai lebih cepat dan memiliki hasil yang bagus dibandingkan dengan air hangat biasa.

Zat perangsang adalah zat yang mengatur atau menaikan ketahanan tanaman terhadap serangan hama atau alam yang tidak menentuh, baik meningkatkan daya adaptasi pada masa generative atau masa vegetaif selalu membutuhkan zat perangsang sebagai pengaturan pertumbuhan tersebut, agar tetap normal di saat panen atau melebihi kenormalan terhadap tanaman, contoh uji dalam ektraksibawang merah sebagai zat perangsang di gunakan pada tanaman cabai. Sebenarnya pada dasarnya tanaman memiliki zat perangsang sendiri Baik dalam bentuk zat-zat lain atau melalui serangga dalam perangsanganya, dan banyak sekali tanaman yang menghasilkan zat perangsang seperti bawang merah, cabai hijau kecil, limbah gula (tetes), kelapa, kelapa sawit, daun papaya, jamur endomikoriza dan masih banyak lagi berbagai tanaman yang mampu sebagai zat perangsang tanaman, tetapi dari segi semuanya yang memiliki zat perangsang tinggi tetap bawang merah. Karena zat tersebut memiliki kontrasi tetap tidak berubah.

BAB 4: PENUTUP
Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan Berdasarkan data dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan, bahwa: 1) Air Rendaman bawang merah lebih baik dibandingkan dengan air hangat biasa 2) Tanaman cabai yang menggunakan air rendaman bawang merah lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan air hangat biasa. b. Saran Dengan terselesaikannya penelitian ini, penulis ingin menyampaikan beberapa saran, antara lain: 1) Sebaiknya, apabila ingin menanam cabe dengan pertumbuhannya yangcepat kami sarankan agar menggunakan air rendaman bawang merah 2) Terdapat banyak kekurangan dalam penelitian ini, oleh sebab itu bagi para pembaca yang ingin melakukan percobaan serupa penulis menyarankan untuk memahami teori-teori yang dibutuhkan untuk pengambilan data.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.co.id/ http://id.wikipedia.org/wiki/Air http://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_merah

http://www.scribd.com http://www.kaskus.us
http://berkumpul.wordpress.com/category/berkebun/

Anda mungkin juga menyukai