Anda di halaman 1dari 11

Laporan Pratikum Biologi

Pengaruh Air Bawang dan Media terhadap Tanaman

KELOMPOK PADI
Anggota:
*Alfonsus Setiawan Jacub
*Dustin Teja
*Naftalia Niscahaya Solin
Kelas XII-IPA
SMA Katolik Xaverius Padang
Tahun ajaran 2019/2020
BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup
lainnya.Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya suatu tanaman yang disebabkan
oleh jumlah sel yang bertambah banyak dan bertambah besar dan bersifat tidak dapat balik
(irreversible). Selain tumbuh, tanaman juga mengalami perkembangan. Perkembangan adalah
peristiwa biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan
perubahan bentuk tubuh(metamorfosis) dan tingkat kedewasaan

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman,salah satunya,yaitu


faktor nutrisi dan media penanaman. Adapun faktor lainnya adalah kerapnya air bawang
dimanfaatkan dalam perkebunan .

Dari keadaan tersebut, kami termotivasi untuk melakukan pengamatan terhadap


pertumbuhan akar bunga kertas . Terdapat 4 perlakuan yang kami berikan. Yang pertama adalah
direndam air bawang dengan media tanah, yang kedua direndam air bawang dengan media
air,yang ketiga tidak direndam air bawang dengan media tanah,dan yang terakhir tidak direndam
air bawang dengan media air

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari praktikum ini adalah sebagai berikut.

1. Apakah Air Bawang mempercepat laju pertumbuhan?


2. Apakah media penanaman mempengaruhi laju pertumbuhan

C. Tujuan

Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui Pengaruh Air Bawang terhadap tanaman


2. Mengetahui Pengaruh Media terhadap tanaman
BAB II

DASAR TEORI

Ada tiga landasan teori dalam pratikum ini,yaitu:

1. Bunga Kertas

Bunga kertas atau bugenvil adalah sejenis tanaman hias populer yang memiliki warna yang
cukup variatif. Bunga ini dimanfaatkan sebagai tanaman hias karna warnanya dan cara
merawatnya pun relatif mudah

Sedikit perawatan ringkas, penyiraman air dan pemupukan sempurna mampu mengembalikan
kesegaran tanaman bunga kertas ini dalam jangka waktu kurang dua minggu. Dan jika ingin
tanaman bunga kertas ini berbunga seterusnya, kita hanya perlu mengurangi pemberian air
dan pupuk lantas meletakkan pot tanaman di tempat yang terkena sinar matahari.

Klasifikasi ilmiah

Kingdom: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Caryophyllales

Famili: Nyctaginaceae

Genus: Bougainvillea

2. Media penanaman

Kami memiliki 2 perlakuan media penanaman

1) Tanah
Sebagai media tanam, tanah menyediakan faktor-faktor utama untuk pertumbuhan
tanaman, yaitu unsur hara, air, dan udara dengan fungsinya sebagai media tunjangan
mekanik akar dan suhu tanah. Semua faktor tersebut harus seimbang agar pertumbuhan
tanaman baik dan berkelanjutan. Unsur hara tanah yang diperlukan terdiri dari unsur
makro (yang diperlukan dalam jumlah banyak) meliputi N, P, K, Ca, Mg, dan S, dan
unsur mikro (yang diperlukan dalam jumlah sedikit) meliputi Fe, Mn, B, Mo, Cu, Zn, dan
Cl. Selain kandungan unsur makro dan mikro, tanah juga harus mengandung air. Daya
simpan air pada jenis tanah tertentu akan berbeda, hal ini tergantung dari struktur
tanahnya. Yang diperlukan dari media yang baik adalah jenis tanah yang dapat
menyimpan air tetapi tidak berlebih, sesuai dengan kebutuhan tanaman dengan kondisi
musim apapun.
2) Air
Media yang ke 2 yaitu air berkaitan dengan konsep hidroponik yaitu penanaman tanpa
menggunakan tanah atau budidaya tanpa tanah yang menggunakan air sebagai
media.Namun setiap tanaman juga memerlukan unsur hara untuk tetap tumbuh . Dalam
konsep hidroponik hal ini tetap diberlakukan(dengan cara dilarutkan atau disemprot) .
Namun dalam praktikum kami , Kami tidak memperlakukannya
3. Bawang merah seb agai perangsang akar alami

4. Hormon perangsang tumbuh atau zat pengatur tumbuh (ZPT) dalam konsentrasi rendah
secara kualitatif mampu mendorong dan mengubah pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. ZPT secara alami dihasilkan oleh bagian tanaman yang masih muda seperti
ujung batang atau ujung akar. Namun, hormon-hormon atau ZPT ini terdapat dalam
jumlah yang sedikit pada tanaman.
5. Dalam rangka memacu pertumbuhan akar dan tunas yang lebih cepat, pemberian hormon-
hormon pengatur tumbuh dianjurkan untuk tanaman. Hal ini berlaku pula pada tanaman
yang diperbanyak dengan cara vegetatif seperti stek dan cangkok. Seperti yang kita
ketahui bersama bahwa pertumbuhan tunas dan akar dengan metode stek atau cangkok
memang relatif lama.
6. Kandungan ZPT Alami dalam Bawang Merah

Tiap tanaman sebenarnya memiliki hormon perangsang akar alami yaitu Rhizokalin dan
Kaulin untuk pertumbuhan tunas namun karena terdapat jumlah yang terbatas perlu diberi
ZPT tambahan. Umbi bawang merah mengandung Allicin, vitamin B1 (Thiamin) untuk
pertumbuhan tunas, riboflavin untuk pertumbuhan tanaman, dan mengandung zpt auksin dan
rhizokalin yang dapat merangsang pertumbuhan akar. Thiamin dengan Allicin akan
membentuk ikatan allithiamin yang mudah diserap oleh sel tumbuhan dan membentuk efek
fisiologis dalam pertumbuhan tunas dan daun. Auksin memacu protein tertentu yang dapat
mengaktifkan enzim untuk menginisiasi pemanjangan sel tumbuhan. Auksin diproduksi di
jaringan meristem batang dan akan disebarkan ke seburuh bagian tanaman mulai dari atas
hingga titik tumbuh akar.

Penelitian yang dilakukan oleh Dede Ahmad, et.al., 2014 dari UPI Bandung
menunjukkan bahwa terhadap tanaman krisan yang telah diberi ekstrak bawang merah pada
stek batangnya muncul akar rata-rata sebanyak 20 buah setelah 10 hari penanaman di media.
Rata-rata jumlah akar yang sama diperoleh dengan pemberian ZPT sintetis. Sedangkan pada
stek krisan yang tidak diberi ekstrak bawang merah dan ZPT sintetis jumlah akar rata-rata 14
buah. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak akar bawang merah memiliki kemampuan yang
sama dengan ZPT sintetis dalam merangsang pembentukan akar.

Umbi bawang merah mengandung Allicin, vitamin B1 (Thiamin) untuk pertumbuhan


tunas, riboflavin untuk pertumbuhan tanaman, dan mengandung zpt auksin dan rhizokalin
yang dapat merangsang pertumbuhan akar. Thiamin dengan Allicin akan membentuk ikatan
allithiamin yang mudah diserap oleh sel tumbuhan dan membentuk efek fisiologis dalam
pertumbuhan tunas dan daun. Auksin memacu protein tertentu yang dapat mengaktifkan
enzim untuk menginisiasi pemanjangan sel tumbuhan. Auksin diproduksi di jaringan
meristem batang dan akan disebarkan ke seburuh bagian tanaman mulai dari atas hingga titik
tumbuh akar.

Penelitian yang dilakukan oleh Dede Ahmad, et.al., 2014 dari UPI Bandung
menunjukkan bahwa terhadap tanaman krisan yang telah diberi ekstrak bawang merah pada
stek batangnya muncul akar rata-rata sebanyak 20 buah setelah 10 hari penanaman di media.
Rata-rata jumlah akar yang sama diperoleh dengan pemberian ZPT sintetis. Sedangkan pada
stek krisan yang tidak diberi ekstrak bawang merah dan ZPT sintetis jumlah akar rata-rata 14
buah. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak akar bawang merah memiliki kemampuan yang
sama dengan ZPT sintetis dalam merangsang pembentukan akar.
BAB III

Hasil dan Pembahasan

Pengaruh pemberian air bawang dan media terhadap tumbuhan akar dan tanaman

adalah...........

Minggu Tanah sebagai Media Air sebagai Media


Tidak direndam air Direndam air Tidak direndam air Direndam Air
bawang bawang bawang Bawang
1 - - - -
2 - - - -
3 - - - -
4 - - - -
5 - - - -

Dari Percobaan kami, Kami tidak melihat pertumbuhan akar yang signifikan diperlakuan
manapun
BAB IV

PENUTUP

Dapat disimpulkan bawah percobaan kami gagal. Karna seharusnya air bawang
mempercepat pertumbuhan akar . Seharusnya pertumbuhan akar ditanah yang diberikan air
bawang lebih cepat daripada di tanah yang tidak diberikan air bawang. Dan pada media air.
Tumbuhan dapat tetap hidup di air asalkan tetap mendapatkan unsur hara.Mungkin wajar jika
pada tumbuhan yang mendapat perlakuan tidak diberikan air dan tidak diberikan air bawang
untuk tidak tumbuh. Namun pada perlakuan diberikan air bawang dan dengan media
air.seharusnya masih ada kesempatan untuk tumbuh
BAB 6: Penutup
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai