Anda di halaman 1dari 3

a.

       Dipakai dalam membuat program aplikasi berbasis Windows


b.       Dipakai dalam membuat obyek-obyek pembantu program, seperti:FasilitasHelp, kontrol ActiveX, aplikasi
Internet, dan sebagainya
c.       Digunakan untuk menguji program (Debugging) dan menghasilkanprogram akhir EXE yang
bersifat Executable, atau dapat langsung dijalankan
 2.8Xampp
XAMPP merupakan singkatan dari X (empat system operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP
adalah tool yang menyediakan paket perangkat lunak dalam satu buah paket.  Dalam paket XAMPP sudah terdapat
Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, phpMyAdmin dan berbagai
pustaka bantu lainnya. Versi XAMPP terbaru pada saat ini adalah Versi 1.8.1 (untuk windows) yang terdiri atas
apache 2.4.3, MySQL 5.5.27, PHP 5.4.7, phpMyAdmin 3.5.2.2, perl. (Boss, 2013)
 3. Metodologi Penelitian
3.1 Metode Pengumpulan Data
Guna memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan metode
pengumpulan data sebagai berikut:
a.       Metode Observasi
Suatu metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap obyek penelitian,
penelitian dalam hal ini adalah apotek.
b.       Metode Wawancara
Metode ini dilakukan wawancara langsung kepada pihak yang bersangkutan, dalam hal ini adalah pihak
apotek
 3.2Rancangan Sistem
Sistem kontrol masa kadaluarsa obat adalah pengontrolan masa kadaluarsa obat yang tidak layak konsumsi dan
dijual yang dapat dilakukan setiap saat oleh user dan dapat di kirim berupa laporan ke email atau sms, juga didalam
aplikasi ini data obat dan transaksi penjualan.
Setelah dilakukan penelitian dari beberapa apotek bahwa setiap apotek mempunyai kebijakkan sendiri dengan waktu
pelaksanaan pengecekkan stok obat kadaluarsa.  Ada yang melakukan pengecekkan rutin setiap hari, satu minggu
sekali, satu minggu tiga kali, satu bulan sekali dan maksimal tiga bulan sekali.  Jadi kesimpulannya, peraturan stok
opname obat kadaluarsa (Expired Date) setiap apotek berbeda-beda, semua tergantung kebutuhan dan kebijakkan
masing-masing apotek.
Pada sistem kontrol masa kadaluarsa obat yang akan dbuat, dilakukan pengecekkan stok obat kadaluarsa seminggu
satu kali.  Dengan melakukan pengecekkan stok obat seminggu satu kali maka obat yang sudah kadaluarsa dapat
segera dipisahkan dari obat-obat yang masih layak jual dan konsumsi.
 3.2.1 Diagram Blok
Pada sistem ini yaitu admin dapat mengirimkan data laporan setiap bulan melalui email. Komputer di haruskan
memiliki akses internet berupa modem atau router untuk mengirim laporannya menggunakan email. Pengiriman via
email dengan format pengisian input email penerima, subjek, isi pesan, mengambil file lampiran untuk dikirim dan
kirim pesan.   Setelah data terkirim admin mengirimkan sms dengan menggunakan sms online sebagai sarana
mengirim notifikasi bahwa email telah terkirim. Format dalam mengirim sms online yaitu dengan input nomer
handphone penerima, mengisikan isi pesan dan mengisikan kode keamanan setelah itu kirim sms.
 

        Gambar 1. Diagram Blok Sistem Kontrol Masa Kadaluarsa Obat


 3.2.2 Use Case
Dalam sistem kontrol masa kadaluarsa obat terdapat dua aktor yaitu admin dan kasir.  Aktor admin dapat
menjalankan penginputan data obat, data supplier, membuat laporan kadaluarsa, menampilkan grafik kadaluarsa,
merekap transaksi obat terjual, dan menampilkan grafik data obat yang telah terjual.  Aktor kasir dapat menjalankan
penginputan data transaksi.

           Gambar 2. Use Case Sistem Kontrol Masa Kadaluarsa Obat


 3.2.3DFD
Kebutuhan fungsionalitas DFD:
a.    Sistem dapat membuat data obat
b.    Sistem dapat membuat data transaksi penjualan
c.     Sistem dapat membuat menyimpan data obat dan data transaksi penjualan
d.    Sistem dapat membuat data laporan

Gambar 3. DFD Level 0

 
 
 Gambar 4. DFD Level 1

Anda mungkin juga menyukai