Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rumi Khairunnisa

Nim : 1607111780
Matkul : Perancangan Pengolahan Limbah
Tugas !

Peraturan Tentang Baku Mutu Kualitas Air Sungai


Pengertian air limbah adalah sisa dari suatu usaha dan/atau kegiatan yang
berwujud cair. Air limbah adalah kombinasi dari cairan dan sampah-sampah (air
yang berasal dari daerah permukiman, perdagangan, perkantoran dan industri)
bersama-sama dengan air tanah, air permukaan dan air hujan yang mungkin ada.
Air limbah perkotaan (municipal wastewater) merupakan air limbah ini
umumnya berasal dari perkotaan, perdagangan, sekolah, tempat-tempat ibadah
dan tempat-tempat umum lainnya seperti hotel, restoran, dan lain-lain.
Klasifikasi dan kriteria mutu air mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor
82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran
Air yang menetapkan mutu air ke dalam empat kelas, yaitu:
a. Kelas satu, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air minum,
dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan
kegunaan tersebut.
b. Kelas dua, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana/sarana
rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi
pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama
dengan kegunaan tersebut.
c. Kelas tiga, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan
air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain
yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.
d. Kelas empat, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi
pertanaman dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama
dengan kegunaan tersebut.
Masing-masing kelas air di atas mensyaratkan kualitas air tertentu yang
dinilai layak untuk dimanfaatkan untuk kegunaan tertentu. Kualitas air pada
masing-masing kelas air ini tergambar pada instrumen kriteria mutu air. Dengan
kata lain, kriteria mutu air adalah tolok ukur kualitas air untuk setiap kelas air.
Terdapat 5 (lima) kelompok tolok ukur atau parameter dalam kriteria mutu air,
yaitu fisika, kimia anorganik, kimia organik, mikrobiologi, dan radioaktivitas.
Parameter kualitas air dalam kelompok kimia anorganik salah satu contohnya
adalah tembaga.

Kriteria Mutu Air Berdasarkan Kelas

Kelas air dan kriteria mutu air dalam PP No. 82 Tahun 2001 menjadi
acuan bagi pemerintah atau pemerintah daerah dalam menetapkan kelas air pada
sungai-sungai yang ada di wilayah administratifnya. Penetapan kelas air dilakukan
dengan mempertimbangkan wilayah administratif dari sumber-sumber air.
Penetapan kelas air pada sungai yang berada dalam dua atau lebih wilayah
Provinsi atau merupakan lintas batas wilayah Negara ditetapkan dengan
Keputusan Presiden. Penetapan kelas air pada sungai yang berada dalam dua atau
lebih wilayah Kabupaten/Kota dapat diatur dengan Peraturan Daerah Provinsi.
Penetapan kelas air pada sungai yang berada dalam wilayah Kabupaten/Kota
ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota. Dalam hal sungai belum
ditetapkan kelasnya, baku mutu airnya dianggap tunduk pada pengaturan Kelas 2.
Baku mutu air adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi,
atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang
keberadaannya di dalam air. Dari definisi tersebut kita dapat melihat bahwa baku
mutu air dan kriteria mutu air memiliki pengertian yang hampir serupa. Keduanya
sama-sama menetapkan ukuran bagi kualitas sungai. Perbedaannya adalah dari
sisi urutan, di mana kriteria mutu air beserta hasil pengkajian kelas air harus ada
sebelum menetapkan baku mutu air.

Anda mungkin juga menyukai