Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL BUSINESS PLAN

JUDUL PROGRAM
“ SOUKUJA ART(Souvenir Kulit Jagung)”

Diusulkan Oleh :

IRMA DAMAYANTI NIM 1607111836 ANGKATAN 2016

RAYSHAWULANDARI NIM 1607112502 ANGKATAN 2016

RUMI KHAIRUNNISA NIM 1607111780 ANGKATAN 2016

UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU

2018
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA LOMBA PROPOSAL
BUSINESS PLAN TINGKAT SMA/DERAJAT DAN UNIVERSITAS SE-
PROVINSI RIAU TAHUN 2018

Judul Proposal : Soukuja Art (Souvenir Kulit Jagung)


Nama Ketua : Irma Damayanti
Nama Anggota : 1. Rayshawulandari
2. Rumi Khairunnisa

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa propsal dengan
judul di atas benar merupakan karya orisinal yang dibuat oleh penulis dan belum
pernah dipublikasikan dan/atau dilombakan di luar kegiatan ”Lomba Proposal
Business Plan Tingkat SMA/SEDERAJAT dan Universitas Se-Provinsi Riau
Tahun 2018” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia,
Universitas Riau. Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, dan
apabila terbukti terdapat pelanggaran di dalamnya, maka kami siap untuk
didiskualifikasi dari kompetisi ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kami.

Tempat, Maret 2018

Menyetujui,
Dosen Pembimbing, Ketua Tim,

Materai
6000

Drs. Irdoni HS, MS Irma Damayanti


NIP. 19570415 198609 1 001 NIM.1607111836
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat-Nya, serta doa dan motivasi dari berbagai pihak sehingga
pada akhirnya Makalah ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu


penyelesaian penulisan ini, terutama kepada Semua pihak yang telah membantu
ataupun memberikan dorongan baik moril maupun materil yang dibutuhkan dalam
menyelesaikan penulisan ini

Dalam penulisan ini penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh
dari kesempurnaan dan banyak kekurangan, baik dalam isi maupun cara
penyajiannya, karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun bagi penyempurnaan
penulisan ini.

Pekanbaru, 22 Maret 2018

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN.............................................................i
KATA PENGANTA........................................................................ii
DAFTAR ISI .................................................................................... iii
I. PENDAHULU............................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................2
1.2 Tujuan ...................................................................................2
1.3 Manfaat Program ...................................................................2
II. Gambaran Umum Rencana Usaha ........................................... 3
2.1 Gagasan Rencana Usaha…....................................................4
2.2 Peluang Usaha ........................................................................4
2.3 Analysis SWOT… ….............................................................4
2.4 Visi dan MisI...........................................................................4
III. USAHA..........................................................................................5
1V. PROAES PRODUKSI..................................................................6
4.1 Bahan Baku dan Penolong ......................................................6
4.2 Peralatan Yang Digunakan.......................................................6
4.3 Proses produksi.........................................................................6
V. PEMASARA....................................................................................7
5.1 Analis pasar………..................................................................7
5.2 Stategi Pemasaran.....................................................................7
5.3 Rencana Pengembangan Usaha................................................8
VI. ANALISA ASPEK FINALISASI..................................................9
VII. PENUTUP......................................................................................14
7.1 Kesimpulan…............................................................................14
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Biodata Ketua ...................................................................... 17


Lampiran Biodata Anggota 1 ............................................................... 18
Lampiran Biodata Anggota 2 ............................................................... 18
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Jagung merupakan salah satu tanaman pokok yang cukup dikenal tidak hanya
di Indonesia melainkan juga di di dunia. Tanaman jagung memiliki banyak
kegunaan bagi manusia, pada umumnya tanaman jagung dimanfaatkan dalam
industri pangan bagi manusia dan pembuatan pakan ternak. Pemanfaatan tanaman
jagung saat ini telah berkembang dan tidak hanya terbatas pada dua bidang
industri yang telah disebutkan sebelumnya. Namun selain pemanfaatan dan
pengembangan tersebut, tanaman jagung tetap menyisakan permasalahan berupa
limbah kulit jagung. Limbah kulit jagung di Indonesia banyak digunakan sebagai
bahan pakan ternak. Namun jumlah pemakaiannya tidak sebanding dengan dengan
jumlah limbah jagung yang dihasilkan.
Di Indonesia terdapat bermacam-macam wirausaha dari yang kecil,
menengah, sampai yang besar. Mulai dari industri rumahan, hingga tingkat
perusahaan. Namun dalam dunia usaha sangat jarang ditemui wirausahawan yang
berstatus mahasiswa. Hal tersebut dikarenakan jadwal kuliah yang padat, atau
mungkin dikarenakan mahasiswa sulit membagi waktu dan pikirannya untuk
berkuliah dan berwirausaha. Padahal tidak semua usaha yang dijalankan
mengganggu jalannya perkuliahan. Justru dengan berwirausaha kita dapat
menambah pendapatan dan juga pengalaman di bidang berwirausaha. Salah satu
contoh usaha yang dapat dilakukan tanpa mengganggu perkuliahan adalah usaha
souvenir dari klobot jagung.
Kami berinovasi untuk membuat souvenir suatu yang unik dan menarik.
Dengan usaha pembuatan bros jilbab dari klobot jagung ini, kami dapat mengubah
barang yang tidak layak jual menjadi barang yang bernilai lebih tinggi. Selain itu,
kami sebagai mahasiswa juga dapat mengisi waktu luang tanpa mengganggu
perkuliahan dengan peluang usaha yang menghasilkan rupiah. Pemanfaatan
klobot jagung sebagai bahan dasar pembuatan souvenir ini merupakan hasil
kreativitas yang masih jarang. Dengan melihat peluang yang cukup besar dalam
bidang kerajinan tangan, dan banyaknya limbah klobot jagung yang terbuang
maka usaha ini dapat menjanjikan keuntungan sekaligus mengurangi limbah
klobot jagung (RAMP-IPB, 2013).
1.2 Tujuan
Tujuan dibuat proposal Business Plan ini adalah :
1. Untuk mengasah jiwa sebagai entrepreneur dalam lingkungan bisnis.
2. Meningkatkan inovasi serta kreatifitas dalam dunia usaha.
3. Belajar agar bisa melakukan sebuah kerjasama dengan orang lain
4. Memasarkan produk ke masyarakat sekitar.
5. Melatih dan mengembangkan keterampilan dalam pengolahan limbah
klobot jagung.

1.3 Manfaat
Manfaat yang didapat dari Business Plan Ini adalah :
1. Menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan, kreativitas dan
kemandirian.
2. Menciptakan lapangan kerja bagi pengrajin.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gagasan Rencana Usaha


Bangsa Indonesia dikenal dunia sebagai bangsa yang memiliki kekayaan alam
yang sangat melimpah. Namun disamping itu, sumber daya manusia (SDM) yang
dimiliki tidak sepadan dengan melimpahnya kekayaan alam tersebut. Hal itulah
yang membuat para penjajah dapat bertahan lama dalam menduduki wilayah
Indonesia dan mereka memanfaatkan keadaan tersebut untuk kepentingan mereka
sendiri tanpa memberi imbalan pada penduduk pribumi sendiri.
Setelah bangsa Indonesia merdeka dan mengenal teknologi seperti saat ini,
tetap saja bangsa Indonesia belum sepenuhnya memanfaatkan kekayaan alam
yang melimpah tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Terbukti
dengan masih banyaknya Indonesia mengimpor kebutuhan-kebutuhan yang
dibutuhkan masyarakatnya. Padahal jika dilihat dari kekayaan alam yang
melimpah, banyak sekali komoditi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
Indonesia dan bila perlu Indonesia dapat mengekspor komoditi tersebut. Komoditi
yang melimpah tersebut salah satunya adalah tanaman jagung.
Yang dapat ditemui dari hasil tanaman jagung biasanya berupa makanan.
Sekarang ini, banyak industri makanan kreatif yang menggunakan hanya pada
bijinya saja. Hal itulah yang menyebabkan semakin bertambahnya limbah yang
dihasilkan dari kulit jagung (kelobot) yang terbuang sia-sia. Apabila meninjau
kembali Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki dan dapat dimanfaatkan
dengan optimal, tanaman jagung tidak hanya dapat dijadikan makanan yang
sangat bervariasi. Bahkan kulit jagung (kelobot) dapat dimanfaatkan
menjadi salah satu bahan pembuatan souvenir.
Kulit jagung (kelobot) dapat dengan mudah diperoleh dikarenakan kulit
jagung (kelobot) tidak banyak digunakan pada masyarakat umumnya. Hal itulah
yang menjadi peluang dalam menciptakan suatu produk kreatif yang baru.
“SOUKUJA ART” adalah salah satu dari produk kreatif dan inovatif yang dapat
dijadikan souvenir. “SOUKUJA ART” adalah singkatan dari kelobot art.
“SOUKUJA ART” merupakan salah souvenir yang terbuat dari limbah kulit
jagung atau yang biasa disebut dengan “kelobot” dalam Bahasa Jawa. Salah satu
souvenir yang dapat dibuat dari kulit jagung (kelobot) adalah tempat pensil,
tempat HP, bros, tas dan dompet. Selain dapat membantu pengurangan
limbah jagung (kelobot) yang terbuang sis-sia, tujuan dari pembuatan souvenir
tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu ide kreatif dalam pembuatan produk
yang terbuat dari kulit jagung (kelobot).
2.2 Peluang Usaha
Dilihat dari segi produk, “SOUKUJA ART”merupakan produk inovasi dalam
memanfaatkan limbah. “SOUKUJA ART” dibuat menjadi bentuk bros,
gantungan kunci, kotak pensil, dompet, dan tempat handphone yang unik,
berbahan dasar dari kulit jagung (klobot) yang ramah lingkungan. Produk ini
merupakan produk yang inovatif dan unik sehingga sangat tepat dijadikan sebagai
peluang usaha bagi mahasiswa khususnya yang ingin memiliki usaha sampingan
dengan hasil yang menjanjikan. Berikut ini adalah beberapa pertimbangan faktor
SWOT yang dapat ditemukan dalam menganalisis keberlangsungan usaha
‘’SOUJA ART” (Souvenir Kulit Jagung). Dimana 4 faktor yang menjadi
pertimbangan yaitu :

1. Kekuatan (Strength)
a. Harga produk ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat.
b. Produk yang dihasilkan unik
c. Dapat bertahan lebih lama dari produk lainnya
2. Kelemahan (Weakness)
a. Tidak bisa terkena air dan cahaya matahari
b. Sulit didapatkan klobot jagung yang memenuhi kriterika cukup umur 3
bulan.
c. Tanaman ini hanya bersifat musiman hanya 3 bulan sekali panen.
d. Hanya diambil lembar pertama dan kedua dari klobot, tidak semua klobot
bisa menjadi bahan baku.
3. Peluang (Opportunity)
a. Biaya produksi yang terjangkau.
b. Permintaan pasar yang semakin meningkat.
c. Kesempatan menguasai pasar.
4. Ancaman (Threath)
a. Adanya pesaing yang akan meniru produk ini.

2.2 Visi dan Misi


1. Visi

Menjadikan usaha yang memanfaatkan limbah menjadi barang yang


memiliki nilai jual dalam hal ini berupa souvenir dan menyadarkan
masyarakat bahwa limbah yang ada dilingkungan sekitar dapat memiliki
nilai jual.

2. Misi
Menghasilkan sebuah kerajinan tangan yang berupa souvenir yang penuh
dengan kreatifitas sekaligus mampu mengurangi limbah dan menciptakan
produk yang lebih ramah lingkungan, serta memiliki daya jual, daya tarik,
dan daya guna yang tinggi untuk konsumen.
BAB III
USAHA
Souvenir klobot jagung adalah sebuah souvenir yang memanfaatkan klobot
jagung sebagai bahan bakunya. Alasan digunakannya klobot jagung sebagai
bahan baku adalah karena kulit jagung mudah diperoleh, dan banyak dijumpai di
sekeliling kita. Klobot jagung merupakan limbah yang tidak memiliki nilai jual
sehingga kami berinovasi membuat sebuah aksesoris dengan menggunakan bahan
baku tersebut. Kami memilih mengolah klobot jagung menjadi pernak-pernik
berupa souvenir, karena pada era sekarang ini, minat para masyarakat yang
menyukai souvenir yang lucu dan unik sangat tinggi.

Souvenir yang sekarang ini beredar di pasaran biasanya terbuat dari plastik
maupun dari metal, masih sangat sedikit bahkan sulit ditemui souvenir yang
berbahan dasar unik seperti klobot jagung. Dengan demikian pembuatan souvenir
klobot jagung ini diharapkan bisa terus berjalan, sehingga mampu menghasilkan
kerajinan-kerajinan dari kulit jagung yang dapat bersaing dipasaran, sehingga
dapat mengurangi limbah kulit jagung yang terbuang sia-sia disekitar kita. Untuk
menunjang pembuatan produk ini, kami menggunakan berbagai alat-alat serta
bahan tambahan lainnya, seperti lem, gunting, pewarna, dll. Selain itu kami juga
mengemas hasil yang sudah jadi dan dibuat semenarik mungkin agar memiliki
nilai jual yang tinggi.

Kulit jagung merupakan limbah organik basah, maka kulit jagung


memiliki kandungan air yang tinggi. Cara pengolahannya dengan proses
sederhana dan relatif mudah yaitu dengan panas matahari hingga kering. Setelah
kering kulit jagung dapat diwarnai, lalu dikeringkan, dan diseterika agar
lembarannya dapat terlihat lebih halus dan rata agar mudah dibentuk.
Kerajinan tangan dari kulit jagung memiliki banyak macam yang bisa
dijadikan hoby ataupun ditekuni sebagai bisnis. Jenis kerajinan tangan biasanya
banyak dihasilkan dari tangan-tangan kreatif. Diperlukan rasa seni yang tinggi
serta didukung oleh ketelatenan dan ketekunan untuk menghasilkan barang
kerajinan.
BAB IV
PROSES PRODUKSI

4.1 Bahan Baku dan Bahan Penolong


Pada produksi souvenir klobot jagung ini bahan baku yang digunakan adalah
kelobot jagung. Sedangkan bahan penolong yang digunakan adalah lem yang
terdiri dari lem UHU dan lem tembak, peniti, pewarna tekstil, benang jahit, plastik
dan label.

4.2 Peralatan yang digunakan


Peralatan yang digunakan pada produksi ini lebih mengarah ke biaya tetap,
diantaranya gunting yang terdiri dari gunting besar dan gunting kecil, jarum jahit,
serta staples.

4.3 Proses Produksi


Tahap awal yang akan dilakukan pada proses produksi “SOUKUJA” ini
pertama, mengumpulkan kulit jagung yang diperoleh dari kebun atau yang dibeli
dari pengepul kulit jagung. Selanjutnya kulit jagung yang sudah dikumpulkan
dibersihkan dari serabut atau rambut jagung. Setelah kulit jagung dibersihkan,
jemur kulit jagung sampai benar – benar kering. Setelah itu, campurkan air dan
pewarna. Kulit jagung yang sudah dibersihkan tadi dimasukkan ke dalam air
yang sudah diberi perwarna tadi, dan biarkan beberapa hari agar warna pada kulit
jagung tahan lama dan warna yang dihasilkan bagus. Jika sudah diberi pewarna
kulit jagung tadi dijemur lagi hingga kering. Setelah kering, kulit jagung siap
dikreasikan menjadi berbagai souvenir seperti bros, gantungan kunci, kotak
pensil, tempat handphone dan dompet. Untuk pembuatan kotak pensil, tempat
handphone, hiasan dinding dan dompet dilakukan dengan cara menganyam kulit
jagung. Saat semua produk “SOUKOJA” sudah jadi, tahap selanjutnya adalah
mengemas produk dalam plastik, dan memberi label.
BAB V
PEMASARAN

5.1 Analisis pasar

Jagung merupakan salah satu komoditas utama yang banyak dibudidayakan


oleh masyarakat terutama di Indonesia. Namun pengolahannya masih terbatas.
Selain buah jagungnya sendiri, salah satu bagian dari tumbuhan jagung yang
dapat dimanfaatkan menjadi menjadi berbagai barang kerajinan yaitu kulit
jagung atau kelobot. Kelobot yang kerap kali tidak diperhatikan dan
dianggap sampah justru memiliki unsur seni tersendiri.
Mengingat Kulit jagung (kelobot) dapat dengan mudah diperoleh
dikarenakan kulit jagung (kelobot) tidak banyak digunakan pada masyarakat
umumnya. Hal itulah yang menjadi peluang dalam menciptakan suatu produk
kreatif yang baru. “SOUKUJA” adalah salah satu dari produk kreatif dan inovatif
yang dapat dijadikan souvenir. Produk ini berasal dari kulit jagung yang
dimodifikasi menjadi bentuk bros, gantungan kunci, hiasan dinding, kotak pensil,
dompet, dan tempat handphone.
Pemanfaatan tumbuhan dan kulit jagung menjadi “SOUKUJA” diharapkan
dapat mempertinggi nilai jual akan bahan tersebut dan dapat menjadi alternative
usaha dibidang kerajinan tangan. Selain itu dapat memperkaya pengetahuan
tentang cara pemanfaatan kulit jagung dan aplikasinya serta meningkatkan
kesadaran tentang pemanfaatan sampah. Target pemasaraan lebih difokuskan
pada kelompok mahasiswi dan kelompok umum khususnya para hijaber atau
perempuan pada umumnya baik remaja maupun ibu-ibu. Hal ini dikarenakan
pada kelompok mahasiswa dan umum memiliki ukuran pasar yang besar dan
diperkirakan memiliki kebutuhan untuk memanfaatkan produk tersebut. Harga
dari produk “SOUKUJA” sangat terjangkau. Harga “KLOB ART” akan
dipatok sebesar Rp 5.000,00 s/d Rp 300.000,00.
5.2 Strategi Pemasaran
Pengembangan ”SOUKUJA” akan dilakukan dengan :

1. Pemberian informasi secara langsung


Pemberian informasi secara langsung dilakukan oleh para anggota tim
ketika melakukan dirrect selling.
2. Pemberian informasi secara tidak langsung
Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dengan
menggunakan brosur dan leaflet.

Promosi dari “SOUKUJA” lainnya adalah dengan memanfaatkan teknologi


yang semakin menguasai kehidupan masyarakat secara umum. Oleh karena itu
pemasaran ini juga dilakukan melalui media internet, seperti facebook, twitter,
blog, instagram, dan lain-lain.

5.3 Rencana Pengembangan Usaha


1. Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis roti bakar yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah
pengalaman kerja didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun
bagi umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu
usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya kuliah.

2. Rencana Jangka Menengah


Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan
impian kami bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses,
strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami
kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi
yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan
bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan promosi usaha kami, baik
dari mulut ke mulut, iklan radio, media online, dan media yang lainnya.

3. Rencana Jangka Panjang


Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan
kualitas dari usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan
pabrik roti maupun toko roti agar kami dapat dengan mudah untuk mendapatkan
bahan baku agar usaha ini tidak mengalami kendala apapun dalam penyediaan
bahan baku.
BAB VI

ANALISA ASPEK FINALISASI

ANALISIS KEUANGAN

1. Investasi

Gunting besar 20 buah (usia ekonomis Rp. 300.000


1. 1 tahun)
Gunting kecil 20 buah (usia ekonomis Rp. 400.000
2. 1 tahun)
Gunting benang 15 buah (usia Rp. 75.000
3. ekonomis 1 tahun)
Jarum jahit 10 pack (usia ekonomis 1 Rp. 100.000
4. tahun )
5. Setrika 5 buah (usia ekonomis 3 tahun) Rp. 750.000
Serutan 4 buah (usia ekonomis 1 Rp. 20.000
6. tahun)
Jumlah Rp. 1.385.000

2. Biaya tetap (Fixed cost)


1. Gunting besar (Rp. 300.000:20:12) Rp. 1.250
2. Gunting kecil (Rp. 140.000:20:12) Rp. 583,3
3. Gunting benang (Rp.75.000:15:12) Rp. 416,47
4. Jarum jahit (Rp. 100.000:10:12) Rp. 833,3
5. Setrika (Rp. 750.000:5:36) Rp. 47.166
6. Serutan (Rp.20.000:4:12) Rp. 416,6
Jumlah Rp. 50.6665,87

3 Biaya Tidak Tetap (Variable Cost)


1. Kelobot jagung 50kg @ Rp. 8.000 Rp. 400.000
2. Peniti pin 950 biji @ Rp. 500 Rp. 475.000
3. Lem UHU 250 buah @ Rp. 8.000 Rp. 2.000.000
4. Lem tembak 50 batang @ Rp. 750 Rp. 37.500
5. Kain furing 50 m @ Rp. 11.500 Rp. 575.000
6. Keretan 450 biji @ Rp. 150 Rp. 67.500
7. Resleting 100 m @ Rp. 3000 Rp. 300.000
8. Pewarna tekstil 20 buah @ Rp. 8500 Rp. 170.000
Hiasan manik-manik 20 bungkus @ Rp. 100.000
9. Rp. 5000
10. Plastik besar 13 pack @ Rp 8.500 Rp.110.500
11. Plastik kecil 9 pack @ Rp. 4500 Rp. 40.500
12. Label 30 lembar @ Rp. 5000 Rp. 150.000
13. Karton 18 karton @ Rp. 5000 Rp. 90.000
Jumlah Rp. 2.368.000

4. Biaya Lain - lain


No. Uraian Jumlah (Rp)
1. Biaya promosi (Leaflet,connect
internet,pamflet) Rp. 200.000

2. Biaya administrasi (buku) Rp. 10.000

3. Biaya Transportasi Rp. 100.000

4. Biaya listrik Rp. 50.000

Jumlah Rp. 360.000

Total Biaya
Adapun rincian biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan “SOUKUJA” antara lain;

1. Biaya Tetap Rp. 11.167


2. Biaya Tidak tetap Rp. 2.773.500
3. Biaya Lain – lain Rp. 360.000
4. Jumlah Rp. 3.144.667

Analisis Keuntungan
Jumlah produksi dari “SOUKUJA ART” dalam satu hari diperkirakan mencapai
60 buah per hari. Maka dalam waktu satu bulan menghasilkan 1800 buah. Untuk
bahan yang dibutuhkan dalam menghasilkan produk selama 1 bulan, dengan asumsi
0,75 kg kelobot jagung dapat dibuat menjadi 60 buah “SOUKUJA ART’ maka
kelobot jagung yang dibutuhkan selama 1 bulan adalah sebesar 22,5 kg kelobot
jagung.
Biaya Produksi
1. Kelobot jagung Rp. 40

Lem UHU Rp. 800

3. Lem tembak Rp. 37,5

4. Peniti Rp. 500

5. Plastik Rp. 45

6. Label Rp. 70

7. Hiasan manik-manik Rp. 22

8. Pewarna tekstil Rp. 48

Jumlah Rp. 1.562,5

2. Biaya produksi satu buah tempat pensil


1. Kelobot jagung Rp. 120

2. Karton Rp. 112

3. Lem UHU Rp. 1.600

4. Hiasan manik-manik Rp. 49

5. plastik Rp. 85

6. Label Rp. 70

Jumlah Rp. 2.036

3. Biaya produksi satu buah tempat handphone


1. Kelobot jagung Rp. 120

2. Kain furing Rp. 307

3. Keretan Rp. 150


4. Hiasan Manik-manik Rp. 29

5. Plastik kecil Rp. 85

6. Label Rp. 70

7. Pewarna tekstil Rp. 48

8. Benang Rp. 67

Jumlah Rp. 876

4. Biaya produksi satu buah dompet

1. Klobot jagung Rp. 160

2. Kain furing Rp. 460

3. Resleting Rp. 400

4. Hiasan manik-manik Rp. 42,5

5. Plastik kecil Rp. 85

6. Label Rp. 70

7. Pewarna tekstil Rp. 48

8. Benang Rp. 67

Jumlah Rp. 1.332.5


1. Biaya produksi suvenir “SOUKUJA ART”
= Biaya Produksi (biaya tetap + biaya variabel) : Total Produksi satu bulan
= Rp 2.784.667 : 1800
= Rp 1.547

2. BEP produk

=Total biaya : Biaya Produksi satu produk “SOUKUJA ART”


=Rp 3.144.667 : Rp 1.547
=Rp 2.033

Artinya, modal keseluruhan dapat kembali setelah memproduksi sebanyak 2.033


produk.

3. Lama BEP
= BEP Produk : Total Produksi satu bulan
= 2.033 : 1.800
= 1,13 bulan

Artinya, modal keseluruhan dapat kembali selama 1.13 bulan.


BAB VII

PENUTUP

7.1 Kesimpulan

Kulit jagung merupakan limbah pertanian dari tanaman jagung. Kulit jagung
kerap kali tidak diperhatikan, bahkan dianggap sampah sehingga biasanya dibuang.
Kenyataannya, sampah kulit jagung bisa disulap menjadi sangat bernilai dan bisa
menerobos pasar internasional. Dengan menjadikan kulit jagung sebagai kerajinan
yang sangat unik dan menarik.
Kerajinan Tangan bisa disebut juga suatu kegiatan dalam menciptakan suatu
bentuk produk yang dominan menggunakan tangan manusia, yang sangat minim
dalam penggunaan mesin atau alat otomatis.
DAFTAR PUSAKA

RAMP-IPB. 2013. Prosiding Konferensi Nasional Inovasi dan Technopreneurship.


Mendidik dan Menciptakan Inovator dan Technopreneur. [Mopangga, Herwin
dkk; makalah yang dipresentasikan Komoditas Unggulan Lokal sebagai
Sumber Inovasi dan Wirausaha Mahasiswa, Bogor, 18-19 Februari 2013].
BIODATA DIRI

Nama Lengkap : Irma Damayanti


Jenis Kelamin : Perempuan
Program Studi : Teknik Kimia
NISN/NIM : 1607111836
Tempat dan Tanggal Lahir : SeiLindai, 30 september 1998
E-mail : Irma.damayanti1836@studet.unri.ac.id
Alamat : Jl.Uka Perumahan Nugraha Permata, blok
F nomor 3
No. HP/Telp : 081277581178

SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 008 MTs LKMD SMA N 1
Senama Nenek Kasikan Tapung Hulu
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Tahun Lulus 2004-2-2010 2010-2013 2013-2016

Nama Lengkap : RasyhaWulandari


Jenis Kelamin : Perempuan
Program Studi : Teknik Kimia
NISN/NIM : 1607112505
Tempat dan Tanggal Lahir : Pekanbaru, 27 April 1998
E-mail : wulandariraysha@gmail.com
Alamat : Jl. Kaswari No. 49, Pekanbaru
No. HP/Telp : 08789308882

SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Tahun Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016
Nama Lengkap : Rumi Khairunnnisa
Jenis Kelamin : Perempuan
Program Studi : Teknik Kimia
NISN/NIM : 1607111780
Tempat dan Tanggal Lahir : Benai Kecil, 20 Juli 1998
E-mail : Rumi.khairunnisa@student.unri.ac.id
Alamat : Jl. Merpati gg Kenari kost Anisa
No. HP/Telp : 082285694988

SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 003 SMP N 1 SMA N 1
Benai Kecil Benai Benai
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Tahun Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

Anda mungkin juga menyukai