Anda di halaman 1dari 2

NAMA : HAERANI

NIM : PO.71.24.4.17.023

TUGAS : RANGKUMAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)

PENGELOLAAN DATA DASAR MENURUT BLUM

1. Data Status Kesehatan Masyarakat (Statistic Derajat Kesehatan)


Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI (Pusdatin Kemenkes RI) telah
menerbitkan buku Data Dasar Puskesmas 2013. Data Puskesmas dikumpulkan
dimaksudkan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
yang berkualitas.
Buku Data Dasar Puskesmas diterbitkan dengan tujuan mendapatkan data dasar
Puskesmas yang terbaru atau kondisi terkini untuk kebutuhan evaluasi dan
pengambilan keputusan di seluruh jenjang administratif pemangku kepentingan
kesehatan serta seluruh pihak yang membutuhkannya. Data yang disajikan berupa
data agregat provinsi dan kabupaten/kota bukan per Puskesmas. Untuk melihat
Puskesmas per individu dapat dilihat pada aplikasi komunikasi data di
www.siknasonline.depkes.go.id.
Data yang disajikan dalam buku ini berupa jumlah Puskesmas, kondisi Puskesmas,
jumlah Puskesmas PONED, jumlah tempat tidur, sumber air, sumber listrik, kondisi
rumah medis, jumlah dan kondisi Puskesmas pembantu, jumlah polindes/poskesdes,
jumlah dan kondisi Puskesmas keliling, jumlah dan kondisi kendaraan operasional
Puskesmas, dan jumlah tenaga yang ada di Puskesmas

2. Data Kependudukan (Statistic Vital Dan Kependudukan)


kependudukan atau demografi merupakan ilmu yang mempelajari dinamika
kependudukan manusia. Demografi meliputi ukuran, struktur, dan distribusi
penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran,
kematian, migrasi, serta penuaan.
Secara khusus UU No.24 Tahun 2013 pasal 1 point 9 menyebutkan bahwa data
kependudukan adalah data perseorangan dan/atau data agregat yang terstruktur
sebagai hasil dari kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Satu dekade
terakhir Kementerian Dalam Negeri cq. Direktorat Jenderal Kependudukan dan
Pencatatan Sipil, telah melakukan pendataan penduduk dengan membangun database
penduduk yang sistematik, terstruktur dan saling berhubungan dengan menggunakan
perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan komunikasi data.

Data perseorangan menurut UU No. 24 Tahun 2013, pasal 58 ayat 2, meliputi


1. nomor Kartu Keluarga;
2. Nomor Induk Kependudukan;
3. nama lengkap;
4. jenis kelamin; tempat lahir; tanggal/bulan/tahun lahir;
5. golongan darah;
6. agama/kepercayaan;
7. status perkawinan;
8. status hubungan dalam keluarga;
9. cacat fisik dan/atau mental;
10. pendidikan terakhir;
11. jenis pekerjaan;
12. NIK ibu kandung; nama ibu kandung; NIK ayah; nama ayah;
13. alamat sebelumnya; alamat sekarang;
14. kepemilikan akta kelahiran/surat kenal lahir; nomor akta kelahiran/nomor surat
kenal lahir;
15. Kepemilikan akta perkawinan/buku nikah; nomor akta perkawinan/buku nikah;
tanggal perkawinan; kepemilikan akta perceraian; nomor akta perceraian/surat
cerai; tanggal perceraian;
16. sidik jari; iris mata; tanda tangan; dan elemen data lainnya yang merupakan aib
seseorang.

Data Pelayanan Kesehatan (Statistic Pelayanan Kesehatan)

Manajemen Pelayanan Masyarakat adalah suatu proses atau kemampuan dalam mengelola
jasa pelayanan yang dibutuhkan masyarakat mulai saat permintaan sampai jasa pelayanan itu
diserahkan, digunkan. Pengelolaan jasa pelayanan yang cepat, tepat dan bermutu,
karakteristiknya sesuai dengan yang dijanjikan atau diharapkan masyarakat (konsumen),
itulah suatu manajemen atau pengelolaan pelayanan prima atau memuaskan.

Dalam pengelolaan pelayanan kesehatan di masyarakat agar dapat memuaskan ada 3 tahap
aktifitas utamayang harus dilakukan secara berurutan dan terpadu, yakni:

1. Merencanakan jasa pelayanan yang dibutuhkan

2. Memproses atau mengolah jasa pelayanan

3. Menyerahkan Jasa Layanan Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai