Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH ETNOGRAFI PAPUA

“ PENGOBATAN TRADISIONAL MASYARAKAT PAPUA”

Dosen pengampu :

Dr.Mais M. Yaroseray, S.Sos.,M.Si

Disusun oleh :

Winda Lestari Pauta

Jurusan D-IV Kebidanan Semester IV


Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas penyertaan-Nya
sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Makalah ini berisi tentang “PENGOBATAN TRADISIONAL MASYARKAT PAPUA” yang
sering dijumpai dalam kehidupan kita.
Makalah ini kami harapkan dapat memberikan ilmu atau pengetahuan tentangn
pengobatan tradisional masyarakat papua juga kami harapkan dapat memberi manfaat bagi
pembaca, rekan mahasiswa, serta Dosen.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih memiliki banyak kekurangan
terutama dari segi penulisan, kata-kata. Maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.

D-IV KEBIDANAN Page i


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................................1
BAB II.........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................2
A. Kategori Pengobatan Tradisional Masyarakat Papua.......................................................................2
1. Pola pengobatan jimat..................................................................................................................2
2. Pola pengobatan kesurupan..........................................................................................................2
3. Pola pengisapan darah.................................................................................................................2
4. Pola pengobatan Injak..................................................................................................................2
5. Pola pengobatan pengurutan........................................................................................................2
6. Pola pengobatan ukup..................................................................................................................3
BAB III.......................................................................................................................................................4
PENUTUP...................................................................................................................................................4

D-IV KEBIDANAN Page ii


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Orang Papua berdasarkan kajian-kajian etnografi mempunyai keanekaragaman
kebudayaan yang terdiri dari berbagai suku bangsa. Tidak hanya saja pada
keanekaragaman kebudayaan tetapi dalam semua unsur kebudayaan mempunyai keaneka
ragaman yang berbeda satu sama lainnya. Keaneka ragaman ini juga melukiskan adanya
perbedaan terhadap pandangan serta pengetahuan tentang kesehatan. Kalau dilihat
kebudayaan sebagai pedoman dalam berperilaku setiap individu dalam kehidupannya,
tentu dalam kesehatan orang Papua mempunyai seperangkat pengetahuan yang
berhubungan dengan masalah kesehatan berdasarkan perspektif masing-masing suku
bangsa. Keaneka ragaman dalam kebudayaan baik dalam unsur mata pencaharian,
ekologi, kepercayaan/religi, organisasi sosial, dan lainnya secara langsung memberikan
pengaruh terhadap kesehatan para warganya. Dengan demikian secara kongkrit orang
Papua mempunyai seperangkat pengetahuan berdasarkan kebudayaan mereka masing-
masing dalam menanggapi masalah kesehatan. Kajian etnografi ini akan memberikan
ilustrasi tentang bagaimana kebudayaan, kesehatan orang Papua berdasarkan perspektif
antropologi, yang dapat memberikan pemahaman kesehatan secara kultural.

D-IV KEBIDANAN Page 1


BAB II

PEMBAHASAN

A. Kategori Pengobatan Tradisional Masyarakat Papua


Berdasarkan pemahaman kebudayaan orang papua secara mendalam dapat
dianalisis bagaimana cara-cara pengobatan secara tradisional. Oleh karena itu dapat
diklasifikasikan pengobatan tradisional orang papua kedalam 6 pola pengobatan yaitu :

1. Pola pengobatan jimat


Pola ini dikenal masyarakat didaerah kepala burung terutama masyarakat
Meibrat dan Aifat. Prinsip pengobtan ini menurut Elmberg yaitu menggunakan
benda – benda kuat atau jimat untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit.
Jimat adalah segala sesuatu yang telah diberi kekuatan gaib sering tumbuh-tumbuhan
yang yang berbau kuat dan berwarna tua.

2. Pola pengobatan kesurupan


Pola ini dikenal oleh suku bangsa didaerah sayap burung yaitu daerah telik
arguni. Prinsip pengobatn ini menurut Van Longhem yaitu seorang pengobat sering
kemasukan roh/ mahlik halus pada waktu berusaha mengobati orang sakit. Dominasi
kekuatan gaib dalam pengobtan ini sangat kemtara seperti pada pengobtan jimat.

3. Pola pengisapan darah


Pola ini dikenal oleh suku bangsa yang tinggal disepanjang aliran sungai
Tor didaerah Sarmi,marind-anim, kimaaan dan Asmat. Prinsip pola pengobatn ini
menurut Oosterwal adalah bahwa penyakit ini terjadi karena darah kotor maka
dengan mengisap darah kotor itu maka penyakit dapat disembuhkan.

4. Pola pengobatan Injak


Pola ini dikenal oleh suku bangsa yang tinggal disepanjang sungai Tor
didaerah Sarmi. Prinsip pengobatan inimenurut Oosterwal adalah bahwa penmyakit
ini terjadi karena kemasukan roh maka dengan menginjak-injak tubuh si sakit
dimulai pada kedua tungkai dilanjut ke tubuh sampai akhirnya kepala maka injakan
tersebut akan mengeluarkan roh jahat dari dalam tubuh.

5. Pola pengobatan pengurutan


Pola ini dikenal oleh suku bangsa yang tinggal didaerah selatan merauke
yaitu bangsa asmat serta selatan kabupaten jayapura yaitu suku bagnsa towe.Prinsip

D-IV KEBIDANAN Page 2


pengobatn ini menurut van Amelsvoort adalah bahwa penyalit ini terjadi karena
tubuh kemasukan roh maka dengan mengurut seluruh tubuh si sakit akamn keluar
roh jahat dari tubuhnya.

6. Pola pengobatan ukup


Dikenal oleh suku bangsa yang tinggal di selatan kabupaten Jayapura
berbatasan dengan kabupaten jayawijaya yaitu suku bangsa towe, ubrub. Prinsip
pengobatan ini adalah bahwa penyakit terjadi karena tubuh kemasukan roh, hilanh
keseimbangn tubuh dan juwa, maka dengan uap hasil dari ramuan daun-daun yang
dipanaskan dapat mengeluarkan roh jahat dan penyebab empiris penyakit.

D-IV KEBIDANAN Page 3


BAB III

PENUTUP

Orang Papua yang terdiri dari keaneka ragaman kebudayaan memiliki pengetahuan tentang
mengatasi berbagai masalah kesehatan yang secara turun temurun diwariskan dari generasi ke
genarasi berikutnya. Nampaknya pengetahuan tentang mengatasi masalah kesehatan pada orang
Papua yang berada di daerah pedesaan lebih cenderung menggunakan pendekatan tradisional
karena faktor-faktor kebiasaan, lebih percaya pada kebiasaan leluhur mereka, dekat dengan
praktisi langsung seperti dukun, lebih dekat dengan kerabat yang berpengalaman mengatasi
masalah kesehatan secara tradisional, mudah dijangkau, dan pengetahuan penduduk yang masih
berorientasi tradisional.

D-IV KEBIDANAN Page 4


DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/12099883/Etnofarmakologi_Papua

D-IV KEBIDANAN Page 5

Anda mungkin juga menyukai