DI SUSUN OLEH
YULIANA DAWAPA
PO.71.24.4.17.057
TAHUN 2021
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
NIM : po.71.24.4.17.057
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Skripsi yang saya tulis ini benar-
alihan tulisan atau pemikiran orang lain. Apabila di kemudian hari terbukti
atau dapat di buktikan bahwa sebagian atau keseluruhan tesis ini hasil
Jayapura ,...............2021
Yang menyatakan
Meterai 6000
(Yuliana Dawapa)
HALAMAN PERSETUJUAN
Proposal skripsi ini telah di periksa, di setujui dan siap untuk di ujiakn di
Jayapura................................2021
Pembimbing l pembimbing ll
Jayapura................................2021
Pembimbing l pembimbing ll
SKRIPSI
DI SUSUN OLEH
YULIANA DAWAPA
NIM PO.71.24.4.17.057
jayapura, ..................2021
NIP.197706172006042002
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
Akhir kata, semoga sripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Doa
dan harapan dari penulis kiranya Tuhan yang Maha Esa, selalu menyertai
kita dalam menyelesaikan skripsi ini serta lebih banyak belajar untuk karir
hidup ini kedepannya.
Jayapura , ..................2021
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
halaman
Tabel lV.1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui kepatuhan sebelum di lakukan penyuluhan
terhadap kepatuhan mengunakan kelambu berinsektisida
pada ibu hamil dengan malaria di Puskesmas Harapan.
b. Mengetahui kepatuhan sesudah penyuluhan terhadap
kepatuhan mengunakan kelambu berinsektisida pada ibu
hamil dengan malaria di Puskesmas Harapan.
c. Mengetahui pengaruh sesudah dan sebelum di lakukan
penyuluhan terhadap kepatuhan mengunakan kelambu
berinsektisida pada ibu hamil dengan malaria di puskesmas
harapan .
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
Penelitian ini mendapatkan pengalaman serta keterampilan
lapangan dalam penelitian khususnya yang berhubungan
pengaruh penyuluhan terhadap kepatuhan mengunakan
kelambu berinsektisida pada ibu Hamil dengan malaria di
puskesmas Harapan.
2. Praktis
a. Bagi instansi kesehatan
Sebagai bahan masukan dalam menentukan kebiijakan
untuk meningkatkan kinerja khusus Kepatuhan mengunakan
Kelambu berinsektisida pada ibu hamil dengan Malaria.
b. Bagi tempat penelitian
Sebagai bahan masukan bagi bidan untuk mengadakan
Penyuluhan tentang kepatuhan mengunakan kelambu
berinsektisida pada ibu hamil dengan malaria.
c. Bagi responden
Sebagai bahan masukan bagi responden agar bisa patuh
dan bertindak dalam kepatuhan mengunakan kelambu
berinsektisida pada ibu hamil dengan malaria.
d. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini di harapkan dapat menambah
kemampuan dalam menerapkan ilmu pengetahuan tentang
pengaruh penyuluhan terhadap kepatuhan mengunakan
kelambu berinsektisida pada ibu Hamil dengan malaria di
Puskesmas Harapan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penyuluhan.
1. Pengertian Penyuluhan
Penyuluhan adalah suatu edukasi dalam aspek promotif
untuk meningkatkan pengetahuan dan memperbaiki perilaku
sasaran serta dapat menerapkan perilaku sehat dalam
kehidupan sehari –hari (Iiyas dan Putri, 2012).
Penyuluhan adalah kegiatan pendidikan yang di lakukan
dengan cara menyebarkan informasi informasi pesan,
menambah ilmu, menambhak keyakinan, sehingga masyarakat
sadar tahu dan mengerti tetapi juga mau dan bias melakukan
suatu anjuran yang ada pengaruhnya dengan kesehatan serta
terjadi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap
( Natoadmodjo, 2012).
Menurut Anrul Anwar dalam Effendy (2012), penyuluhan
kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang di lakukan dengan
cara menyebarkan pesan ,menambah keyakinan, sehingga
masyarakat tidak saja sadar, tahu, dan mengerti tetapi juga mau
dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada pengaruhnya
dengan kesehatan (Effendy, 2012).
Menurut Wood dalam Effendy (2012) penyuluhan
kesehatan adalah sejumlah pengalaman yang berpengaruh
secara menguntungkan terhadap kebiasaan yang ada
pengaruhnya dengan kesehatan perseorangan, masyarakat
dan bangsa. Kesemuanya ini di persiapkan dalam rangka
mempermudah di terimanya secara sukarela perilaku yang ada
meningkatkan atau memelihara kesehatan (Effendy,2012).
2. Tujuan
Tujuan Penyuluhan adalah meningkatkan pengetahuan
individu,kelompok dan masyarakat sehingga dapat di terapkan
perilaku sehat (Fitriani, 2011).
Menurut Effendy (2012) bila di lihat dari berbagai
pengertian di atas maka Tujuan yang paling pokok adalah:
a. Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan
masyarakat dalam Membina dan memelihara perilaku
sehat.
b. Terbentuknya perilaku sehat pada individu,keluarga,
kelompok, dan masyarakat, yang sesuai dengan konsep
hidup sehat baik fisik, maupun mental sehingga dapat
menurunkan angka kesakitan dan kematian terlebih khusus
pada ibu Hamil (Effendy, 2012).
3. Metode
Menurut Natoadmodjo (2011), metode penyuluhan yang di
lakukan yaitu : kelompok kecil.
a. Kelompok kecil
Apabila jumlah peserta penyuluhan kurang dari 20 orang
maka di sebut kelompok kecil. Metode yang di gunakan
untuk kelompok kecil antara lain: memberikan penyuluhan
dan tanya jawab antara pemateri dan Responden.
4. Media
Media adalah suatu perantara untuk menyalurkan informasi
oleh penyuluh kepada sasaran yang di buat dan di sampaikan
sedemikian rupa sehingga dapat menarik perhatian sasaran
(Daryanto,2010).
Jenis media yang di Gunakan adalah media Visual yaitu
Leaflet.
Leaflet merupakan sarana publikasi singkat yang terbentu
selembaran kertas dan berukuran kecil. Biasanya selembarabn
kertas ini berisi informasi suatu yang yang perlu di sebarkan
kepada ibu Hamil yang telah bersedia menjadi Responden.
Pada iumumnya leaflet di gunakan untuk sarana promosi atau
penyuluhan agar memudahkan para ibu hamil yang
membacanya. Promosi atau penyuluhan mengunakan kertas
sangat efektif karena mudah di bawah ke mana-mana (Daryanto
2011).
1) Fase aseksual
Siklus du mulai ketika anopheles mulai mengigit
manusia dan memasukan aporozoit yang dapat pada air
liurnya ke dalam aliran darah manusia sekitar 30 menit
berkembang menjadi skizon hati yang mengandung
10.000-30.000 merozoit.pada akhir fase ,skizon hati pecah,
merozoit pecah keluar, lau masuk dalam aliran darah.fase
eritroset di mulai sel darah merah dan membentuk trofozoit
proses berlanjut menjadi trofozoit-skizon-merozoit. Setelah
sampai tiga generasi, merozoit terbentuk, lalu sebagian
merozoit berubah bentuk menjadi fase seksual.
2) Fase Seksual
Fase ini terjadi pada tubuh nyamuk, di mulai sejak
menghisap darah manusia yang sudah terinfeksi
plasmodium. Plasmodium dalam bentuk gametosi masuk
seiring dengan darah yang dihisap dari tubuh manusia.
Darah tersebut sudh mengandung gametozit jantan dan
betina, kemudian gametosit ini mengalami pembuahan
yang menghasilkan zigot dalam waktu antara 12-24 jam
sesudah nyamuk menghisap darah. Setelah zigot
terbentuk, maka zigot berubah menjadi oocysta yang
dalamnya mengandung ribuan sporozoit. Oocysta pecah
dan melepaskan sporozoit kemudian nyamuk siap
menularkan sporozoit ke manusia melalui gigtan saat
menghisap darah manusia.
6. Gejala malaria
8. Pencegahan
E. Kerangka Teori
Dari pembahasan tinjauan pustaka diatas di buat kerangka
teori sebagai berikut : Penyuluhan : pengertian penyuluhan, Tujuan,
Metode, Media. dan Kepatuhan kelambu : pengertian Kepatuhan,
pengertian Kelambu, manfaat kelambu, cara pakai kelambu, cara
mencuci dan merawat kelambu, serta Malaria : pengetian malaria,
pengertian malaria dalam kehamilan, Gejala,Penularan dan
pencegahan Malaria.
F. Kerangka Konsep
di dalam penelitian ini kerangka konsep yaitu ;
Variabel Independent
Penyuluhan
Variabel Depndent
Kepatuhan
H. Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN