Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MEDIA SOSIAL DAN KAITANNYA DENGAN


PROFESIONALISME PROFESI BIDAN

Disusun Oleh :

Kelompok VII
1. Fera Yanti
2. Mia Amelia Sari
3. Munira
4. Nurlela Qadri
5. Nur Hajatul Aswad
6. Nurul Herlina
7. Yuli Verawati
8. Nurnazli

Dosen Pengampu :
Rahma Dalila Fitri, SST, M.Keb

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
MUHAMMADIYAH ACEH
2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahiwabarakatuh.

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Media Sosial
dan Kaitannya dengan Profesionalisme Profesi Bidan”. Penulisan makalah ini
dilakukan untuk memenuhi pengumpulan tugas kelompok pada mata kuliah
Konsep dan Undang-Undang dalam Kebidanan. Makalah ini dapat diselesaikan
dengan baik atas kerjasama anggota kelompok dan bimbingan serta arahan dari
dosen pengampu yaitu ibu Rahma Dalila Fitri, SST, M.Keb.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam
penulisan makalah ini. Oleh karena itu kritik dan saran untuk kesempurnaan
makalah ini sangat diharapkan.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Banda Aceh, Oktober 2021

Kelompok VII

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i


KATA PENGANTAR .....................................................................................ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................................1
B. Perumusan Masalah .......................................................................2
C. Tujuan ...........................................................................................2
D. Manfaat .........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Media Sosial ....................................................................4
B. Peran Media Sosial Bagi Bidan ......................................................5
C. Kaitan Antara Media Sosial Dengan Profesionalisme
Profesi Bidan .................................................................................5

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ...................................................................................7
B. Saran .............................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi sangat pesat di zaman era globalisasi saat ini.

Teknologi menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam mempermudah

setiap pekerjaan manusia dimana salah satunya dalam hal komunikasi.

Kemudahan setiap orang untuk berkomunikasi saat ini membawa dampak

besar bagi kehidupan. Media sosial dalam review ini dibatasi sebagai aplikasi

berbasis internet yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran konten

buatan pengguna (Tania dkk, 2020).

Melalui pembatasan tersebut maka media sosial dapat berupa blog,

komunitas, situs jejaring sosial, game virtual, proyek kolaboratif dan dunia

sosial virtual. Aplikasi-aplikasi ini memungkinkan para pengguna khususnya

pasien dapat bertukar informasi meski berada pada jarak jauh sehingga bidan

ikut terlibat dengan media sosial dan komunikasi elektronik dalam layanan

professional (Smailhodzic et.al, 2016).

Tantangan bahwa pasien yang semakin cerdas serta memiliki

kemampuan akses internet maka pasien tersebut akan semakin kritis dalam

melakukan pencarian informasi kesehatan. Kondisi ini yang membuat bidan

dituntut untuk selalu memperbaharui pengetahuan dan mengembangkan

komunikasi yang sehat serta mampu memanfaatkan teknologi yang bertujuan

1
untuk menjaga kualitas praktik tetap sesuai dengan standar tertinggi yang etis

dan berorientasi pada kebutuhan pasien (Safrudin dkk, 2018).

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang maka perumusan masalah dalam makalah

ini antara lain :

1. Apa yang dimaksud dengan media sosial ?

2. Apa saja peran media sosial bagi bidan ?

3. Apa kaitan antara media sosial dengan profesionalisme profesi bidan ?

C. Tujuan

Tujuan dalam penyusunan makalah ini antara lain :

1. Untuk mengetahui tentang definisi media sosial

2. Untuk mengetahui peran media sosial bagi bidan

3. Untuk mengetahui kaitan antara media sosial dengan profesionalisme

profesi bidan.

D. Manfaat

Manfaat dalam penyusunan makalah ini antara lain :

1. Bagi Penulis

Dapat menambah pengetahuan tentang media sosial terkait dengan

profesionalisme profesi bidan.

2
2. Bagi Institusi Pendidikan

Dapat menjadi sumber referensi dan informasi up to date yang dapat

digunakan oleh institusi pendidikan untuk masa yang akan datang.

3. Bagi Pembaca

Dapat menjadi sumber informasi dan referensi bacaan tentang kaitan media

sosial dengan profesionalisme profesi bidan.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Media Sosial

Media sosial merupakan sebuah media online dengan para

penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi

informasi meliputi blog, jejaring sosial, forum dan dunia virtual. Pendapat

lainnya tentang media sosial adalah media online yang mendukung interaksi

sosial dan media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah

komunikasi menjadi dialog interaktif (Tania dkk, 2020).

Saat teknologi internet dan mobile phone semakin maju maka media

sosial juga berkembang dengan pesat. Seseorang dengan mudah mengakses

media sosial sehingga mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus

informasi tidak hanya di negara maju namun juga terjadi di Indonesia (Nabila

dkk, 2020).

Tujuan utama penggunaan media sosial oleh pasien adalah untuk

mendapatkan dukungan sosial khususnya dari tenaga kesehatan. Dukungan

sosial merupakan proses interaksi pada hubungan pasien dan tenaga kesehatan

yang bertujuan meningkatkan coping, kepercayaan diri, rasa memiliki dan

kompetensi melalui pertukaran sumber daya psikososial secara aktual. Arti

dukungan sosial lainnya adalah dukungan emosional (Safrudin dkk, 2018).

Pada dukungan emosional memungkinkan antara pasien untuk

membagikan kesulitan-kesulitan emosionalnya dengan pasien lainnya yang

4
memiliki kondisi kesehatan yang sama dan meraih kenyamanan dari dukungan

emosional tersebut. Oleh karena itu tujuan penggunaan media sosial sebagai

dukungan emosional adalah komunikasi untuk mencapai kebutuhan emosi atau

afektif seseorang. Dukungan ini pada akhirnya akan meningkatkan

kepercayaan diri pasien (Safrudin dkk, 2018).

B. Peran Media Sosial Bagi Bidan

Menurut Tania dkk (2020) peran media sosial bagi bidan antara lain :

1. Sebagai sarana diskusi dengan jangkauan yang luas

2. Media untuk bertukar informasi

3. Sebagai sarana berkomunikasi

4. Memperoleh informasi up to date tentang dunia kesehatan

C. Kaitan Antara Media Sosial Dengan Profesionalisme Profesi Bidan

Profesionalisme berarti memiliki sifat profesional yang dimiliki oleh

seorang bidan. Menurut Safrudin dkk (2018) terdapat empat macam dampak

penggunaan media sosial terhadap hubungan antara bidan dan pasien antara

lain :

1. Memperoleh komunikasi yang sejajar dan searah

2. Menciptakan hubungan yang harmonis

3. Menciptakan interaksi yang optimal dalam pemberian informasi kesehatan

5
4. Pasien merasa lebih percaya diri ketika berdiskusi dengan bidan. Hal ini

dikarenakan pasien tidak canggung ketika menyampaikan pertanyaan yang

ingin diajukan dalam diskusi.

Oleh karena itu penggunaan media sosial dapat meningkatkan

kesempatan belajar untuk pasien. Hubungan yang harmonis antara pasien dan

bidan dapat menjadi salah satu efek penggunaan media sosial oleh pasien. Hal

tersebut dapat terjadi karena media sosial mendukung pasien untuk mengikuti

rekomendasi dokter dan menjadi tempat pasien meluapkan emosi. Namun

demikian saat pasien membawa hasil informasi dari media sosial ke ruang

konsultasi dengan bidan maka akan ada tambahan proses pemilahan informasi

untuk memperoleh pembenaran informasi apabila informasi yang didapatkan

dari media sosial kurang memiliki sumber ilmiah (Safrudin dkk, 2018).

Adapun terdapat beberapa pemahaman dasar media sosial bagi tenaga

kesehatan khususnya bidan sebagai berikut (Safrudin dkk, 2018) :

1. Menjaga kehidupan pribadi dan kehidupan profesional terpisah secara

online.

2. Memikirkan terlebih dahulu tentang informasi yang akan dibagikan pada

media sosial sehingga jelas sumber ilmiahnya.

3. Menghormati hak-hak privasi pasien.

4. Menggunakan situs media sosial dan jejaring sosial untuk pengembangan

profesional diri.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di era

globalisasi saat ini maka bidan dituntut untuk selalu memperbaharui

pengetahuan dan mengembangkan komunikasi yang sehat serta mampu

memanfaatkan teknologi yang bertujuan membantu dan menjaga kualitas

praktik atau layanan agar sesuai dengan standar profesi bidan dan berorientasi

pada kebutuhan pasien.

Pola pikir pasien yang memiliki kemampuan mengakses internet juga

akan semakin kritis dalam melakukan pencarian informasi kesehatan. Oleh

karena itu penggunaan media sosial dapat meningkatkan kesempatan belajar

untuk pasien dan membangun hubungan yang harmonis antara bidan dengan

pasien agar tidak resisten saat pasien yang berdiskusi mengajukan berbagai

pertanyaan atau informasi yang diperolehnya melalui media sosial.

B. Saran

Diharapkan bidan dapat melaksanakan tugas secara profesional dengan

memanfaatkan media sosial untuk pemberian maupun mengupdate

pembaharuan informasi kesehatan yang bersumber dari kajian ilmiah. Hal ini

dikarenakan bidan memiliki tanggungjawab yang besar terhadap pasien yang

akan diberikan pelayanan.

7
DAFTAR PUSTAKA

Nabila D, dkk. (2020). Peradaban Media Sosial di Era Industri 4.0. Malang.
Intrans Publishing Group.

Safrudin., Mulyati, S., Lubis, Rosni. (2018). Pengembangan Kepribadian dan


Profesionalisme Bidan. Malang. Wineka Media.

Smailhodzic, E., Hooijsma, W., Boonstra, A & Langley, DJ. (2016). Social Media
Use in Healthcare: A Systematic Review of Effects on Patients and on Their
Relationship with Healthcare Professional. BMC Health Services Research,
Vol. 16, No. 442.

Tania, Adelia SR., Fitria, Aulia., Damayanti, Liliannisa., dkk. (2020). Media
Sosial: Identitas, Transformasi dan Tantangannya. Malang. Intrans
Publishing Group.

Anda mungkin juga menyukai