Anda di halaman 1dari 3

Adapun Alasan – Alasan / keberatan –keberatan yang diajukan Pemohon

Kasasi dalam Memori Kasasi ini pada pokoknya adalah :

1. Bahwa Pengadilan Tinggi Bandung Telah Salah dalam menerapkan Hukum


dalam Perkara ini yaitu dalam mempertimbangkan kedudukan bukti tertulis
yang diajukan oleh Penggugat / Pembanding / Pemohon Kasasi.

Pertimbangan hukum seperti ini adalah keliru.

Dengan alasan:

Bahwa Terbanding / Tergugat pada saat di persidangan tidak memberikan


alat bukti berupa bukti penolakan oleh Bank Primajasa beserta fotokopinya
yang menyatakan bahwa giro bilyet tersebut telah daluarsa. Terbanding /
Tergugat hanya menghadirkan saksi Muhammad Arman yang menyatakan hal
tersebut tanpa adanya bukti yang jelas.

Bahwa sesuai dalam Pasal 164 Het Herzien Inlandsch Reglement (“HIR”) jo.
Pasal 1866 KUHPerdata, alat bukti dalam peradilan perdata adalah:

a. bukti tertulis;

b. bukti saksi;

c. persangkaan;

d. pengakuan;

e. sumpah.

Bahwa bukti tertulis yang dimiliki Penggugat / Pembanding / Pemohon


Kasasi adalah bukti yang berada di atas bukti saksi yang dimiliki Tergugat /
Terbanding / Termohon Kasasi sehingga seharusnya lebih dipertimbangkan
oleh Judex Factie,

Bahwa berdasarkan pasal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa kekuatan


bukti tertulis P-7 berupa bukti penolakan oleh Bank Primajasa yang
menyatakan bahwa dana dalam gito bilyet tidak ada yang dimiliki oleh
Pembanding / Penggugat lebih tinggi secara formil daripada bukti saksi
Muhammad Arman yang dihadirkan oleh Terbanding / Tergugat yang
menyatakan hal yang berlawanan,

Bahwa sehubungan dengan tidak ada satupun alat bukti tertulis yang
menunjukkan adanya penolakan karena giro bilyet telah daluarsa sehingga
Terbanding / Tergugat tidak dapat membuktikan kebenaran lewat bukti
tertulis atas dalil-dalilnya tentang giro bilyet telah daluarsa ,

Bahwa dengan adanya bukti tertulis berupa bukti penolakan oleh Primajasa
Bank yang dimiliki Penguggat / Pembanding / Pemohon Kasasi maka terbukti
bahwa Tergugat / Terbanding / Termohon Kasasi telah wanprestasi, sehingga
tidak patut dan tidak layak gugatan dalam rekonvensinya dikabulkan oleh
Pengadilan Negeri Bale Bandung dan dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi
Bandung,

Berdasarkan Bukti – Bukti Tertulis yang diajukan Penggugat dan Keterangan


saksinya Penggugat telah dapat membuktikan dalil-dalil Pokok
Gugatannya ,maka Gugatan harus dikabulkan

Mohon Majelis Hakim pada Mahkamah Agung memberikan putusan yang


amarnya berbunyi

1.Menerima Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi dan Membatalkan


Putusan Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 20 Desember 2012 dengan No.
23/pdt/2012/PT.Bdg dan Mohon Untuk Mengadili Sendiri Perkara ini .
DALAM POKOK PERKARA:

1. mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya,

2. Menyatakan Tergugat telah wanprestasi.

3. menghukum tergugat membayar ganti rugi sebesar Rp 3.500.000.000,-

4. membatalkan sita jaminan yang telah dieksekusi oleh Pengadilan Negeri


Bandung,

5. menghukum tergugat membayar biaya perkara ini

atau:

bila Mahkamah Agung berpendapat lain, mohon putusan yang seadil –


adilnya.

Hormat Pemohon Kasasi

Anda mungkin juga menyukai