Anda di halaman 1dari 2

Kasus Tokopedia, Kepentingan Konsumen Mesti Dilindungi

Kasus kecurangan yang berujung pada pemecatan beberapa karyawan Tokopedia


ini, kepentingan konsumen memang harus dilindungi sesuai amanat UU
Perlindungan Konsumen.
Salah satu perusahaan jual beli online atau e-commerce, PT Tokopedia ramai
menjadi perbincangan publik lantaran pemecatan sejumlah karyawannya.
Pemecatan tersebut buntut dari dugaan tindakan curang atau fraud sejumlah
karyawan Tokopedia saat perusahaan tersebut menggelar program promosi flash
sale pada 15-17 Agustus 2018.
Flash sale merupakan program promosi barang-barang yang dijual dengan
potongan harga (discount) di Tokopedia dalam rangka merayakan ulang tahun ke-9
di perusahaan jual beli online tersebut. Dikabarkan, beberapa karyawan tersebut
“menahan” dengan cara membeli untuk kepentingan pribadi sebanyak 49 produk
promo yang seharusnya ditawarkan kepada konsumen secara bebas saat masa flash
sale.
Dari kasus tersebut, timbul pertanyaan, apakah tindakan Tokopedia pemecatan
beberapa karyawannya itu sebagai tindakan yang patut dilakukan? Atau tindakan
perusahaan e-commerce tersebut justru demi melindungi kepentingan konsumen
sesuai UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen?
Memang aspek perlindungan kepentingan konsumen menjadi yang utama bagi
pelaku usaha ketika menjalankan bisnisnya baik itu di perusahaan perdagangan
offline maupun e-commerce seperti yang diatur dalam UU Perlindungan
Konsumen.
Dalam Pasal 7 UU Perlindungan Konsumen, misalnya, disebutkan berbagai
kewajiban yang harus dipenuhi perusahaan salah satunya yakni prinsip itikad baik
dalam melakukan kegiatan usahanya. Dalam kasus ini, Tokopedia berupaya
menunjukkan itikad baiknya dengan mengambil langkah pemecatan terhadap
beberapa karyawan yang diduga bertindak curang.
Tindakan beberapa karyawan yang menahan produk promosi untuk kepentingan
diri sendiri juga bertentangan dengan Pasal 12 UU Perlindungan Konsumen.
Dalam pasal itu disebutkan, pelaku usaha dilarang menawarkan, mempromosikan
atau mengiklankan suatu barang dan/atau jasa dengan harga atau tarif khusus
dalam waktu dan jumlah tertentu, jika pelaku usaha tersebut tidak bermaksud
melaksanakannya sesuai waktu dan jumlah (produk) yang ditawarkan,
dipromosikan, atau diiklankan.

Nama : Dicky Agustinus


NPK : 17010000054

Anda mungkin juga menyukai