G17 : 16/12/2017
- AVDGS Aktif secara otomatis pukul 07:55
berdasarkan data dari FIS (SCHEDULELINK)
- Pesawat terdeteksi (capture) oleh VDGS pada
jarak 89 meter pada pukul 08:09
- Pada jarak 37.8m, AVDGS menginstruksikan ke
pilot agar mengurangi kecepatan pesawat.
(Speed max 2.0m/s)
G41 : 27/12/2017
- AVDGS aktif secara otomatis berdasarkan data
dari FIS (SCHEDULELINK) pada pukul 21:40
- Pesawat tercapture pada jarak 91 meter (dari
AVDGS)
- Kecepatan pesawat selama docking berada
pada kecepatan yang aman
- Pesawat berada pada sisi kiri centerline dengan
offset 1.2
G42/43 : 20/12/2017
- AVDGS aktif secara otomatis berdasarkan data
dari FIS (SCHEDULELINK) pada pukul 12:46
- Pesawat terdeteksi oleh VDGS pada jarak 84 m
menuju stop position
- VDGS memberikan perintah SLOW karena
kecepatan 6.4 m/s, melampaui kecepatan yang
diijinkan, 4 m/s pada saat jarak pesawat lebih
dari 20 meter dari stop position.
- AVDGS mencatat pergerakan pesawat 4,0 m/s
di jarak 57 meter dan 6,4 m/s di jarak 24 meter
- VDGS juga memberikan perintah untuk belok
ke kiri karena pesawat berada di kanan
centerline (azimuth guidance).
G48/49 : 20/12/2017
- Peralatan AVDGS aktif manual melalui operator
GOS Workstation pukul 23:07:00
- Pesawat terdeteksi oleh VDGS pada jarak 75 m
pada pukul 23:12:08
- VDGS mengidentifikasi type pesawat pada jarak
50 meter.
- Kecepatan pesawat tercatat oleh AVDGS 4,3
m/s pada jarak 50 meter dari stop position
G48/49 : 03/01/2018
- AVDGS Aktif secara otomatis pada pukul 23:20
berdasarkan data dari FIS (SCHEDULELINK)
- Pesawat terdeteksi (capture ) oleh AVDGS di
jarak 85m pukul 23:24
G48/49 : 08/01/2018
- AVDGS status Aktif pada pukul 09:15 secara
manual melalui operator GOS Workstation
(DESKTOP-69NM089)
- Pesawat tercapture pada jarak 80m pukul
09:54:21
- Tipe pesawat teridentifikasi oleh AVDGS pada
jarak 56m
- Kecepatan pesawat tercatat AVDGS dengan
speed 4.1m/s di jarak 54m dari stop position.
G51 : 03/01/2018
- Operator melalui GOS Workstation (DESKTOP-
69NM089) mengaktifkan secara manual AVDGS
- Pesawat tercapture pada pukul 07:52 di jarak
82m dari stop position
- Pada jarak 30m dari stop position, Kecepatan
pesawat berada diatas kecepatan maksimum
yang dipersyaratkan AVDGS
G54 : 22/12/2017
- Operator melalui GOS Workstation (DESKTOP-
69NM089) mengaktifkan secara manual AVDGS
- Pesawat tercapture pada jarak 86 meter dari
stop position
- Kecepatan pesawat diluar kecepatan
maksimum yang dipersyaratkan AVDGS (max
speed 2.0m/s) pada jarak 9 meter dari stop
position
A
A
B B
2. Karena Indikasi pada point 1 maka AVDGS tidak bisa mengidentifikasi dan mengatur kecepatan pada saat proses
docking.
3. AVDGS harus mengidentifikasi pesawat paling lambat ketika pesawat berada pada jarak 15 meter sebelum stop
barnya. Dalam proses ini AVDGS harus mengkalkulasi geometry Nose pesawat dan Engine, dari hasil tersebut
maka akan diperoleh jenis/type pesawat. Jika proses ini tidak berhasil maka pada jarak 15 meter sebelum stop
bar AVDGS akan menampilkan pesan “ID FAIL” ke Pilot untuk Safety.
4. Kecepatan selama Docking yang dipersyaratkan oleh AVDGS adalah :
a. Untuk jarak 0-10 meter dari stop bar, kecepatan pesawat maksimum 2 m/s atau sekitar 3,88 knots.
b. Untuk jarak 10-20 meter dari stop bar, kecepatan pesawat maksimum 3 m/s atau sekitar 5,8 knots.
c. Untuk jarak lebih dari 20 meter dari stop bar, kecepatan pesawat maksimum 4 m/s atau sekitar 7,7
knots.
Ketika pesawat melebihi kecepatan ini maka AVDGS akan memberikan pesan SLOW agar pesawat menurunkan
kecepatannya dan perintah WAIT ketika pesawat tidak menurunkan kecepatannya setelah message SLOW untuk
memberikan waktu untuk AVDGS memverifikasi type pesawat tersebut.
5. Area Docking harus bebas dari personil Ground, personil tersebut hanya diperbolehkan masuk ke area docking
setelah proses docking telah selesai atau pesawat tiba pada stop bar. Jika hal ini tidak diperhatikan maka AVDGS
akan mengambil langkah Safety untuk menghentikan pesawat pada jarak tertentu dengan pesan ID FAIL
maupun SBU STOP.
SARAN
1. Membahas kejadian ini dengan Pilot, dengan membandingkan kenyamanan Pilot apakah pada centerline A Pilot
lebih nyaman mengikuti instruksi AVDGS atau dapat memperkirakan sendiri jalurnya dengan berpatokan pada
centerline, dan hanya membutuhkan AVDGS untuk mengarahkan pesawat untuk sampai ke stop bar pada
centerline B.
2. Menonaktifkan fitur Engine Verification Check pada stand Narrow Body untuk mengurangi prefentif Safety ID
Fail pada AVDGS. Hal ini bisa dilakukan karena pada stand Narrow Body hanya mempunyai 1 (satu) stop bar.