Anda di halaman 1dari 2

Nama: Irfan

Nim: 170102081
Uts: Sistem Pemipaan

1) Fluid Flow and Pressure Design

a) Jelaskan perbedaan piping, flowline dan pipeline dalam aliran pipa minyak

b) Jelas jenis aliran fluida di dalam Pipa minyak

-Aliran Laminar

Aliran laminar adalah suatu aliran yang bergerak secara lurus, bergaris-garis, atau dengan
kata lain adalah konstan tanpa adanya pola aliran yang bergejolak. Aliran ini memiliki
bilangan Reynold dibawah 2100 ( 0<Re<2100 ). Jika dilihat dari karakteristik aliran ini
akan membentuk linear dan tidak ditemukan perubahan penampang secara tiba-tiba.

-Aliran Transisi
Aliran transisi adalah aliran yang berada antara laminar menuju turbulent. Aliran ini
biasanya terjadi ketika adanya perubahan penampang pada pipa, seperti adanya bentuk
perubahan ukuran dimensi pada pipa yang dapat menyebabkan aliran dapat berubah dari
aliran transisi menjadi aliran Turbulent, inilah yang disebut dengan aliran transiat. Aliran
transisi memiliki bilangan Reynold antara 2100 menuju 4000 ( 2100<Re<4000 ).

-Aliran Turbulent
Aliran turbulent adalah aliran yang bergerak secara acak, melingkar, bergejolak, bahkan
bergelombang. Bentuk pola aliran turbulent dapat berbentuk melengkung dan
melingkarkan. Aliran ini biasa terjadi akibat adanya perbedaan yang terdapat pada
perubahan dimensi pipa bagian dalam. Aliran turbulent memiliki bilangan Reynold diatas
4000 ( Re > 4000 ).

2). Pressure Design

b). Jelas factor dalam optimasi pemilihan diameter pipa minyak

- Pemilihan diameter pipa berdasarkan biaya total tahunanyang terkecil

- Pemilihan diameter pipa berdasarkan pertimbangan pressure drop yang tersedia

- Pemilihan diameter pipa berdasarkan kecepatan aliranyang diperbolehkan

Anda mungkin juga menyukai