NIM : 170102080
Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi atau
komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan akibat kegiatan
manusia atau proses alam. Sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
peruntukannya.
Zat atau bahan yang mengakibatkan pencemaran disebut polutan atau bahan pencemar.
Bahan pencemar adalah zat, partikel atau organisme yang dapat menimbulkan pencemaran
lingkungan secara langsung maupun tidak langsung mengurangi kualitas lingkungan hidup.
Semua makhluk hidup, mulai dari mikroba bersel satu hingga paus biru, bergantung pada
pasokan udara dan air di bumi. Bila sumber daya ini tercemar, semua bentuk kehidupan akan
terancam.
Polusi udara
1. Udara kering
Dampak pencemaran udara, berikut ini beberapa efek polusi udara antara lain:
2. Pemanasan global
3. Hujan asam
4. Eutrofikasi
2. Pemanasan global Dampak langsung polusi udara adalah perubahan langsung yang dialami
seluruh dunia karena pemanasan global. Meningkatnya suhu di seluruh dunia, meningkatkan
permukaan laut dan menyebabkan pencairan es di daerah yang lebih dingin dan gunung es.
Akibatnya terjadi perpindahan bahkan hilangnya habitat bagi sebagian spesies hewan.
Spesies tanaman di daratan maupun perairan.
3. Hujan asam Gas berbahaya seperti Nitrogen Oksida dan Sulfur Oksida dilepaskan ke
atmosfer selama pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara. Saat
hujan, tetesan air bergabung dengan polutan udara ini menjadi asam dan kemudian jatuh ke
tanah dalam bentuk hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan kerusakan besar pada
manusia, hewan dan tanaman.
4. Eutrofikasi Eutrofikasi adalah kondisi di mana sejumlah besar nitrogen dalam beberapa
polutan bahan kimia berkembang di permukaan laut. Akibatnya, muncul ganggang yang
berdampak buruk pada spesies ikan, tanaman dan hewan.
5. Penipisan lapisan ozon Ozon ada di stratosfer bumi dan berfungsi melindungi manusia dari
sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya. Lapisan ozon yang menipis berakibat tembusnya sinar
UV ke bumi dan menyebabkan masalah kulit dan mata.