NPM :
DOSEN : SYARIFUDIN,SH.MH
FAKLUTAS : HUKUM
BAB 4
a. Fase Genootshap
b. Fase Reich
c. Fase Staat,
- Antara desa dengan desa yang lain terjadinya hubungan yang kerja
sama sehingga akan terbentuknya masyarakat yang berbentuk
negara.
Bentuk negara menurut Plato ada lah tidak tetap dan selalu berubah-ubah
karena tergantung dengan bentuk pemerintah dan dipenuhi oleh jiwa sifat
manusia.
bentuk negara menurut Plato ada beberapa macam.
bentuk negara yang baik menurut Plato adalah bentuk negara yang “
aristokrasi”. bentuk negara menurut Aristoteles
c) The many men or the people rule pemerintahan dipegang oleh orang
orang banyak dengan tujuan untuk kepentingan umum.
2. Kriterium “ kualitatif”
1. faktor alam
suatu negara yang sudah ada atau terbentuk bisa saja hilang karena faktor-
faktor alam antara lain gunung meletus, banjir, pulau di air, dan sebagainya
2. faktor social
suatu negara yang sudah ada dan diakui oleh negara-negara lain tetapi
dikarenakan faktor-faktor sosial Maka negara tersebut bisa hilang atau runtuh
misalnya:
- Socrates
- Plato
- Aristoteles
- Epicurus
- Zeno
- Polybios
2. Masa Romawi
- Teologis
- Theoristis
- Dogmatis
- Naturalistis
4. Masa Renaissance
Tipe negara yang ditinjau dari sisi hukum adalah penggolongan negara-
negara dengan melihat hubungan antara Penguasa dan rakyat.
Pada tipe ini tindakan penguasa dan rakyat harus berdasarkan hukum. Ada
tiga bentuk negara hukum, yaitu:
a. Teori teokrasi
c. Teori yuridis
BAB 6
TEORI BENTUK NEGARA,BENTUK PEMERINTAHAN
Artinya hanya ada satu negara, tidak ada negara di dalam negara. Negara
kesatuan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu:
Artinya ialah negara yang tersusun dari beberapa negara yang bermula
berdiri sendiri-sendiri, yang kemudian negara itu mengadakan ikatan
kerjasama yang efektif, tetapi disamping itu negara-negara tersebut masih
ingin mempunyai wewenang yang dapat diurus sendiri.
1. Negara kesatuan:
c. Pemerintah pusat
2. Negara federasi:
a. Hak-hak negara untuk mengatur urusan dalam negaranya adalah hak
asli dari negara bagian itu.
b. Bila hal ini terjadi dalam negara serikat, maka kekuasaan yang belum
jelas itu dianggap termasuk kekuasaan pemerintah negara bagian.
c. Negara serikat
b. Teori negara
c. Raja
d. Rakyat
e. Hukum
C. Sistem Pemerintahan
1. Pemerintahan parlementer
BAB 7
HAK-HAK ASASI MANUSIA
A. Peristilahan
1. Hak absolut, adalah hak yang dimiliki oleh sesuatu subjek hukum
yang berlaku atau yang dapat ditentukan terhadap semua objek
hukum lainnya atau hak yang memberikan wewenang kepada
seseorang untuk melakukan sesuatu perbuatan, hak dapat
dipertahankan kepada siapa pun juga sebaliknya setiap orang harus
menghormati hak orang lain.
a. Hak asasi manusia, hak yang diperoleh manusia sejak lahir dan
tidak dapat dilanggar serta tidak dapat dipisahkan dari nya
b. Hak publik absolut, hak yang diberikan oleh hukum tata negara
hak yang diberikan oleh undang-undang kepada warga negaranya
a. Hak publik relatif, oleh negara yang hanya berlaku terhadap subjek
hukumtertentu saja
b. Hak keluarga relatif, hak yang dimiliki oleh sepasang suami istri
satu sama lain
c. Hak kekayaan relatif, hak yang dapat dinilai dengan uang tetapi
hanya dapat ditentukan terhadap subjek hukum yang lain
tertentu saja.
Hak asasi disebut juga hak dasar manusia atau human rights, adalah hak
manusia pokok yang tidak dapat dipisahkan dari badannya dan tidak
dirugikan oleh siapa pun juga.
BAB 8
TEORI KONSTITUSI
Istilah Konstitusi Telah Dikenal Sejak Zaman Yunani Purba, Akan Tetapi
Masih Diartikan Materiil, Sebab Sebelum Diletakkan Dalam Suatu Naskah
Tertulis. Hal Ini Dapat Dibuktikan Dalam Paham Aristoteles Yang
Membedakan Istilah Politea Dan Nomi. Politea Diartikan Sebagai
Konstitusi Sedang Nomi Diartikan Undang-Undang. Analisis Teori
Konstitusi Dapat Ditinjau Dari Sisi Hukum Dan Tertulisatau Au
Grundgesetz Atau Grunsdwet.
Isi Konstitusi
a. Dasar filsafat
Setiap negara mempunyai konstitusi yang berbeda-beda, baik
mengenal materi dan semangatnya maupun mengenai daya jangkau
serta, sistematikanya. Pada umumnya dalam konstitusi itu pertama-
tama dikemukakan dasar filsafat nya:
b. Kalimat atau alinea yang sederhana saja dan sama sekali tidak
mengandung filsafat negara.
C. Diktum Konstitusi
BAB 9
DEMOKRASI
Demokrasi
A. Negara Demokrasi
Demokrasi modern timbul oleh dan setelah revolusi Prancis pada idea
kedaulatan rakyat dari J.J Roussea ( 17 12- 17 78).
5. Partai Katolik
8. PNI
A. Pengertian
a. Bentuk klasik
2. Hukumnya
3. Politiknya
Dari segi politik kita memandang dari segi internasional relation yang
di dalamnya mencakup
a. Internasional politik
b. International organization
4. Sumbernya
a. Traktat
b. Kebiasaan internasional