Anda di halaman 1dari 25

DIKLAT ILMU NEGARA

DISUSUN OLEH : DEDI HARIYANTO

NPM :

DOSEN : SYARIFUDIN,SH.MH

FAKLUTAS : HUKUM
BAB 4

TEORI TENTANG TIMBUL DAN BERAKHIRNYA NEGARA 

A.   TEORI TIMBUL ATAU TERJADINYA NEGARA.

teori terjadinya negara dapat dilihat dari dua sisi :

1.       Terjadinya negara secara primer suatu teori yang membahas


terjadinya negara tidak dihubungkan dengan negara yang telah ada
sebelumnya.  terjadinya negara secara primer melalui beberapa fase:

a.        Fase Genootshap

b.       Fase Reich

c.       Fase Staat, 

d.        Fase Democrasi Natil ( demokrasi nasional) Fase ini dibagi:

1.   demokrasi nasional, merupakan perkembangan lebih lanjut dari fase


staat.  demokrasi nasional  ini terbentuk atas dasar demokrasi nasional,
kesadaran akan adanya kedaulatan di tangan rakyat

2. diktatur  timbul dua pendapat:


3. pendapat dari sarjana Jerman, menurut  fase ini merupakan
perkembangan lebih lanjut dari pada demokrasi nasional.

4. pendapat dari  sarjana lainnya, fase  ini merupakan penyimpangan


daripada demokrasi nasional. tapi merupakan variasi
penyelewengan demokrasi nasional.

2.       Terjadinya Negara Secara Sekunder

Suatu teori yang membahas tentang terjadinya negara itu dihubungkan 


dengan negara yang sudah ada sebelumnya dan yang terpenting dari teori
adanya unsur pengakuan atau rekening. pengakuan tersebut berupa:

1.       De Facto ( sementara),  suatu pengakuan terhadap timbulnya dan


beradanya suatu negara yang masih bersifat sementara dan masih
memerlukan penyelidikan atau penelitian lebih lanjut.
2.  De Yure( yuridis), suatu pengakuan yang diberikan terhadap
pengakuan yang lebih baik muncul atau lahirnya suatu negara yang
sifatnya seluas-luasnya dan tetap.

3.   Pengakuan atas permintaan de facto, Maksudnya yang akan diakui


hanya pemerintahnya saja dan wilayahnya tidak diakui dari suatu
negara itu sama saja dengan satu negara bohong atau tidak ada
negara karena negara harus penduduk.

Asal mula negara menurut Plato adalah:

-   Karena adanya kebutuhan dan Keinginan manusia yang beraneka


macam, ya kebutuhan mereka.

-     Karena masing-masing orang itu secara sendiri-sendiri tidak


mampu memenuhi kebutuhannya.

-     Antara desa dengan desa yang lain terjadinya hubungan yang kerja
sama sehingga akan terbentuknya masyarakat yang berbentuk
negara.

4.       Golongan orang-orang dalam negara menurut Plato menjadi tiga


macam:

a.       Sifat orang yang pintar,  kepandaian atau pemikir akan


melahirkan golongan Penguasa dan pemimpin yang
disebut dengan golongan” the rules”

b.       Sifat orang pemberani, akan melahirkan atau menghasilkan


golongan tentara atau golongan Guardian dan orang inilah yang
pertama yang bertanggung jawab terhadap ancaman negara

c.       Sifat orang karena kebutuhan yang beraneka macam, maka


mereka menghasilkan golongan pengusaha atau pekerja atau
golongan inilah yang memenuhi kebutuhan manusia dan golongan
inilah sangat dibutuhkan sekali.

Bentuk negara menurut Plato ada lah tidak tetap dan selalu berubah-ubah
karena tergantung dengan bentuk pemerintah dan dipenuhi oleh  jiwa sifat
manusia.
 bentuk negara menurut Plato ada beberapa  macam. 

1.       Aristokrasi  adalah bentuk negara dimana pemerintah dipegang oleh


para  cerdik pandai.

2.       Timokrasi,  segala tindakan penguasa ditujukan untuk kepentingan


penguasa itu sendiri

3.       Oligarki,   di mana orang-orang kaya akan mempunyai hasrat atau


cenderung ingin lebih kaya lagi.

4.       Demokrasi, suatu negara dimana pemerintahannya itu dipegang oleh


rakyat dan kepentingan umum lah yang terlebih dahulu diutamakan.

5.       Anarki, tanpa adanya pemerintahan maka akan terjadi kacau balau

6.       Tirani, suatu pemerintah tahan yang dipegang oleh seseorang yang


bertindak sewenang-wenang

bentuk negara yang baik menurut Plato adalah bentuk negara yang “
aristokrasi”.  bentuk negara menurut Aristoteles

 asal mula negara menurut Aristoteles:

 manusia itu merupakan” Zoon Politicon”,  manusia menurut kodratnya


hidup berkelompok.  Aristoteles menjelaskan tentang asal mula negara dalam
bukunya “politica”,  bahwa negara itu merupakan suatu persekutuan yang
mempunyai tujuan tertentu. terjadinya negara karena penggabungan keluarga
terjadinya suatu kelompok yang lebih besar kemudian kelompok itu
bergabung lagi hingga menjadi suatu desa kemudian desa-desa itu bergabung
lagi menjadi atau timbul negara yang bersifat nya masih merupakan suatu
kota atau polis.

 Bentuk negara menurut Aristoteles

Bentuk-bentuk negara ada dua hal:

1.       Kriterium “kuantitatif”  yaitu jumlah orang yang memegang


pemerintahan

a)      One man rule, Pemerintahan hanya dipegang oleh  1 orang raja


b)     Afew  me rule, pemerintahan dipegang oleh beberapa orang atau
golongan kecil

c)      The many  men or the people rule  pemerintahan dipegang oleh orang
orang banyak dengan tujuan untuk kepentingan umum.

2.       Kriterium “ kualitatif”

a)      Apakah pemerintahan itu ditunjukkan untuk kepentingan pribadi

b)     Apakah pemerintahan itu ditujukan untuk kepentingan segolongan


orang.

c)      Apakah pemerintahan itu ditujukan untuk kepentingan rakyat


seluruhnya nya. 

B.     Teori Hilangnya Atau Lenyapnya Atau Hapusnya Suatu Negara.

lenyapnya negara karena disebabkan oleh faktor-faktor:

1.       faktor alam

 suatu negara yang sudah ada atau terbentuk bisa saja hilang karena faktor-
faktor alam antara lain gunung meletus, banjir, pulau di air, dan sebagainya

2.        faktor social

suatu negara yang sudah ada dan diakui oleh negara-negara lain tetapi
dikarenakan faktor-faktor sosial Maka negara tersebut bisa hilang atau runtuh
misalnya:

a.       karena adanya penaklukan

b.        karena adanya suatu revolusi atau perubahan secara besar-


besaran terhadap perebutan Kekuasaan pemerintah yang sah
yang dilakukan oleh rakyat

c.       karena adanya perjanjian

d.       karena adanya penggabungan


BAB 5

PERKEMBANGAN DAN TIPE-TIPE NEGARA


A.     DARI SUDUT WILAYAH

 di dalam proses pertumbuhan dan perkembang  Mengalami berbagai 


tingkatan,m yang pada pokoknya jenis besarnya tingkatan pertumbuhan dan
perkembangan itu sebagai berikut:

1.        Masa Yunani Purba

        Sepanjang pengetahuan menurut ilmu negara timbul dan


berkembang setelah  Yunani purba timbul suatu pemerintahan yang
demokrasi, setiap orang bebas meyatakan hasil pemikiran dan di isi
hati, Oleh sebab itu Penyelidikan tentang negara bertetapan sekali
dengan kebudayaan Yunani purba

Demokrasi langsung  directed  demokratie  rakyat di dalam polis


ikut serta secara langsung menentukan Belied kebijaksanaan
pemerintah.  dari kata polis ini dihasilkan perkataan polities  atau
politica.  dalam fase masa tersebut terdapat beberapa filsuf yakni

-    Socrates

-     Plato

-     Aristoteles

-     Epicurus

-     Zeno

-     Polybios

2.       Masa Romawi

Kebudayaan Romawi yang benar-benar asli ialah di lapangan ilmu


pengetahuan hukum dogmatis  atau dogmatische rechwetensehap
dio  dalam arti sempit. ilmu pengetahuan hukum dogmatis yaitu ilmu
pengetahuan yang dijalankan oleh ahli hukum sebagai” pemain” di
menurut pengambilan peranan.

Pada masa ini mencakup empat tingkatan masa yaitu:


-  Masa  kerajaan
- Masa republic
- Masa prinsipat
- Masa dominan

3.       Masa Abad Pertengahan

Dengan pendapat ini mengungkap pandangan Eropa sendiri bahwa


pertengahan ialah masa biadab ,hingga sampai sekarang dinamakan
the dark ages  oleh orang Inggris sebagai antitesis dari zaman
Renaissance. menurut cara berpikir abad pertengahan:

-    Teologis

-     Theoristis

-     Dogmatis

-     Naturalistis

4.       Masa Renaissance

Masa  Renaissance  zaman ini selalu di pertentangkan orang dengan


zaman pertengahan. 

Tipe-tipe negara, kekuasaan negara dan negara hukum:

-     Tipe-tipe negara menurut sejarah

-tipe negara timur purba ini yaitu tyrani, yaitu raja berkuasa


mutlak

-     Tipe negara yunani kuno,tipe ini yaitu sebagai negara kota


ataupolls  besarnya negara kota hanyalah satu kota saja yang
dilingkari benteng pertahanan, dan berlaku demokrasi langsung.

-     Tipe negara romawi,tipenya yaitu imperium, dan yunani sendiri


menjadi daerah jajahan romawi
-      Tipe negara abad pertengahan,seperti yang telah dijelaskan pada
bahagian di atas bahwa ciri khas tipe negara abad pertengahan
adalah dualisme atau pertentangan

-     Tipe negara modern.tipe negara ini adalah:

a.       Berlakunya asas demokrasi

b.       Dianutnya paham negara hukum

c.       Susunan  negaranya kesatuan

d.       Tipe negara yang ditinjau dari sisi hukum  

Tipe negara yang ditinjau dari  sisi  hukum adalah penggolongan negara-
negara dengan melihat hubungan antara Penguasa dan rakyat.

Tipe negara hukum

Pada tipe ini tindakan penguasa dan rakyat harus berdasarkan hukum. Ada
tiga bentuk negara hukum, yaitu:

a.       Tipe negara  hukum liberal

b.       Tipe negara hukum formil

c.       Tipe negara hukum materiil

d.       Tipe negara kemakmuran

Teori kekuasaan negara

Teori ini dapat dibagi atas tiga golongan besar, yaitu:

a.       Teori teokrasi

b.       2 teori kekuasaan

c.       Teori yuridis

BAB 6
TEORI BENTUK NEGARA,BENTUK PEMERINTAHAN

DAN SISTEM PEMERINTAHAN

A.     Teori Bentuk Negara

Negara itu kalau ditinjau dari segi susunannya akan menimbulkan 2


kemungkinan bentuk, yaitu:

1.       Negara kesatuan, ini adalah negara bersusunan tunggal

Artinya hanya ada satu negara,  tidak ada negara di dalam negara. Negara
kesatuan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu:

a.       Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi

b.       Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi

2.       Negara  federasi, bersusun jamak

Artinya ialah negara yang tersusun dari beberapa negara yang bermula
berdiri sendiri-sendiri, yang kemudian negara itu mengadakan ikatan
kerjasama yang efektif, tetapi disamping itu negara-negara tersebut masih
ingin mempunyai wewenang yang dapat diurus sendiri.

 Perbedaan antara negara kesatuan dan negara federasi

1.       Negara kesatuan:

a.   Hak otonomi dari daerah daerah dalam negara kesatuan merupakan


pemberian dari pemerintah pusat                                           

b.   Kekuasaan yang termasuk kekuasaan pemerintah pusat atau


termasuk kekuasaan pemerintah daerah maka kekuasaan itu
dianggap merupakan kekuasaan pemerintah pusat.

c.  Pemerintah pusat 

2.       Negara federasi:
a.   Hak-hak negara untuk mengatur urusan dalam negaranya adalah hak
asli dari negara bagian itu. 

b.   Bila hal ini terjadi dalam negara serikat, maka kekuasaan yang belum
jelas itu dianggap termasuk kekuasaan pemerintah negara bagian.

c.       Negara serikat

B.     Teori Bentuk Pemerintahan

 Menurut Aristoteles membedakan bentuk pemerintah menjadi tiga bentuk


yaitu:

a.       Monarki, apabila pimpinan tertinggi daripada negara terletak


ditangan satu orang

b.       Oligarki: apabila pimpinan tertinggi daripada negara terletak pada


tangan beberapa orang

c.       Demokrasi, apabila pimpinan tertinggi daripada negara terletak


dalam tangan rakyat

Bentuk pemerintahan monarki dan republik menurut aturan george


jellinek:

a.   Pemerintah monarki adalah jika membentuk kemauan negara itu


terjadi secara psikologis atau dari kemauan seseorang. 

b.  Pemerintahan publik adalah apabila pembentukan kemauan negara


itu terjadi secara yuridis atau berasal dari kemauan orang banyak
kemauan suatu dewan. 

 Teori Kedaulatan ada dua hal:

a.       Teori kedaulatan yang berdasarkan Tuhan yang dijalankan oleh


raja

b.       Teori negara

c.       Raja
d.       Rakyat

e.       Hukum

Ada  beberapa macam sistem monarki

a.       Monarki mutlak, yaitu seluruh kekuasaan negara berada ditangan


raja

b.       2 monarki terbatas, adalah suatu monarki di mana kekuasaan


raja itu dibatasi oleh konstitusi

c.       3  monarki parlementer, ada suatu monarki di mana terdapat


suatu parlemen, terhadap dewan mana para menteri baik
perseorangan maupun secara keseluruhan bertanggung jawab
sepenuhnya.

C.      Sistem Pemerintahan

1.       Pemerintahan parlementer

a.       Perdana Menteri bersama kabinet bertanggung jawab pada


parlemen

b.        Pembentukan kabinet berdasarkan pada kekuasaan kekuasaan


yang menguasai parlemen

c.        Para anggota kabinet rata-rata anggota parlemen

d.        Kabinet  dapat  dijatuhkan setiap saat oleh parlemen

e.        Lama kabinet tidak dapat ditentukan oleh pasti 

f.        Kedudukan kepala negara tidak dapat diganggu gugat atau


diminta pertanggungjawaban atas jalannya pemerintahan.

Sistem pemerintahan ini umumnya dipraktekkan di negara-negara


yang di bentuk pemerintahannya monarki misalnya Inggris

2.       Sistem pemerintahan presidensial


Yaitu suatu sistem pemerintahan yang tugas-tugas eksekutifnya
dijalankan dan dipertanggungjawabkan oleh presiden yang dipilih oleh
rakyat langsung. Dalam menjalankan tugasnya presiden dibantu oleh
wakil presiden dan berapa menteri.

Ciri-ciri pokok pemerintahan presiden

Presiden mempunyai kekuasaan  nominal juga kedudukan sebagai


kepala pemerintahan

a.       Presiden  tidak dapat membubarkan pemegang kekuasaan legislatif

b.       Masa jabatan presiden dipilih masa jabatan yang tetap

c.       Presiden dibantu oleh menteri negara yang diangkat dan bertanggung


jawab kepada nya

d.       Presiden dan para menteri tidak bertanggung jawab kepada parlemen


atau

BAB 7
HAK-HAK ASASI MANUSIA

A.      Peristilahan

Dalam seseorang yang mempunyai hak milik atas suatu benda


kepadanya diizinkan untuk menikmati hasil dari benda miliknya tersebut. 
Izin atau kekuasaan, yang diberikan hukum itu dinamakan hak atau
wewenang  latin disebut ius 

Pada prinsipnya hak dibagi dua macam yaitu:

1.   Hak absolut, adalah hak yang dimiliki oleh sesuatu subjek hukum
yang berlaku atau yang dapat ditentukan terhadap semua objek
hukum lainnya atau hak yang memberikan wewenang kepada
seseorang untuk melakukan sesuatu perbuatan,  hak dapat
dipertahankan kepada siapa pun juga sebaliknya setiap orang harus
menghormati hak orang lain. 

Hak absolut dapat di bagi menjadi tiga macam:

a.   Hak asasi manusia,  hak yang diperoleh manusia sejak lahir dan
tidak dapat dilanggar serta tidak dapat dipisahkan dari nya

b.   Hak publik absolut, hak yang diberikan oleh hukum tata negara
hak yang diberikan oleh undang-undang kepada warga negaranya

c.  Sebagian dari hak privat, hak-hak sebagai ketentuan yang


didasarkan oleh hukum sipil

2.   Hak relatif. Adalah hak yang memberikan wewenang kepada


seseorang atau beberapa orang tertentu untuk menuntut agar supaya
orang lain memberikan sesuatu atau tidak.

Hak relatif dapat dibagi menjadi tiga macam:

a.  Hak publik relatif, oleh negara yang hanya berlaku terhadap subjek
hukumtertentu saja

b.   Hak   keluarga relatif, hak yang dimiliki oleh sepasang suami istri
satu sama lain
c.   Hak kekayaan  relatif, hak  yang dapat dinilai dengan uang tetapi
hanya dapat ditentukan terhadap subjek hukum yang lain
tertentu saja.

B.      Hak Dasar( Hak Asasi Manusia Atau Human Rights)

Hak asasi disebut juga hak dasar manusia atau human rights, adalah hak
manusia pokok yang tidak dapat dipisahkan dari badannya dan tidak
dirugikan oleh siapa pun juga.

BAB 8

TEORI KONSTITUSI
 

Istilah Dan Definisi

Konstitusi berarti hukum dasar yang tertulis maupun yang tidak


tertulis. Hukum dasar yang tertulis biasanya disebut sebagai undang-
undang dasar, sedangkan hukum yang tidak tertulis disebut konvensi,
praktek  ketatanegaraan atau aturan-aturan yang dasar yang timbul dari
dipeliharanya dalam praktek penyelenggaraan negara.

A.     Sejarah Pemikiran Konstitusi

Istilah Konstitusi Telah Dikenal Sejak Zaman Yunani Purba, Akan Tetapi
Masih Diartikan Materiil, Sebab Sebelum Diletakkan  Dalam Suatu Naskah
Tertulis. Hal Ini Dapat Dibuktikan Dalam Paham Aristoteles Yang
Membedakan Istilah Politea  Dan Nomi. Politea  Diartikan Sebagai
Konstitusi Sedang Nomi Diartikan Undang-Undang.  Analisis Teori
Konstitusi Dapat Ditinjau Dari Sisi  Hukum Dan Tertulisatau Au
Grundgesetz Atau Grunsdwet.

 Konstitusi Yang Ditinjau Dari Sisi Hukum Disebut Konstitusional 


Receht  Yang Diperhatikan Diletakkan Pada Faktor-Faktor Kekuasaan
Nyata Dalam Masyarakat Sedangkan Grondswet Yang Diperhatikan
Semata-Mata Konstitusi Dalam Arti Sempit Yaitu Yang Tertulis Atau
Undang-Undang Dasar Saja 

 Konstitusi Lebih Luas Daripada Grondwet, Kita Mengenal Beberapa


Istilah Konstitusi Yaitu:

a.       Konstitusi Dalam Arti Materiil

b.       Konstitusi Dalam Arti Formil

c.       Konstitusi Dalam Arti Tertulis

d.       Konstitusi Dalam Arti Merupakan Undang-Undang Tertinggi

B.     Hakikat fungsi dan isi konstitusi

Istilah konstitusi berasal dari kata” Konstitution” (bahasa Jerman),


“constitution” ( bahasa Inggris dan Perancis), “ constitution” ( bahasa
Latin) yang berarti undang-undang dasar, atas dasar susunan badan
seperti halnya dengan badan manusia mempunyai konstitusi yaitu
susunan  bagian-bagian organ yang masing-masing mempunyai kedudukan
dan fungsinya sendiri, tetapi bersama-sama merupakan satu rangkaian
kerjasama dan harmonis, demikian halnya dengan negara.

Konstitusi menurut makna  katanya Berarti “ dasar susunan badan


politik” yang bersama negara.

  Istilah konstitusi dalam perkembangannya mempunyai dua pengertian


yaitu:

a.       Dalam pengertian yang luas konstitusi

Berarti keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum


dasar(droll cunslitutionelle)  seperti halnya hukum umumnya, maka
juga hukum dasar tidak selalu merupakan dokumen tertulis. Jadi
konstitusi dalam arti luas adalah “ assemblage  of laws, institution and
customs  yang diambil dark  certain fixed  principles  of Reason.

b.       Dalam Arti Sempit konstitusi

Berarti piagam Dasar atau undang-undang dasar( lot constitutionelle),


well  suatu dokumen lengkap mengenal peraturan-peraturan dasar
negara

Penggolongan konstitusi atas Documentary dan non Documentary dengan


adanya 2 macam pengertian konstitusi, yaitu konstitusi dalam arti luas
konstitusi dalam arti sempit atau terbatas.

a.       Documentary constitution dapat disejajarkan dengan konstitusi,


dalam arti yang sempit atau terbatas atau terbatas, sedangkan.

b.        Non Documentary constitution dapat disejajarkan dengan konstitusi


dalam arti yang luas

 Isi Konstitusi

a.       Dasar filsafat
Setiap negara mempunyai konstitusi yang berbeda-beda, baik
mengenal materi dan semangatnya maupun mengenai daya jangkau
serta, sistematikanya. Pada umumnya dalam konstitusi itu pertama-
tama dikemukakan dasar filsafat nya:

-    Merupakan konsideran( dasar-dasar pertimbangan sebagai


pengantar dari suatu ketetapan dan undang-undang dasar)  bagi
pembentukan konstitusi itu serta mengatakan asas dan tujuan
negara.

-     Ada kalanya juga dikeluarkan dalam bentuk deklarasi atau


pernyataan tersendiri yang mendahului konstitusi itu

-     Atau dapat juga ia simpulkan dalam bentuk deklarasi pernyataan,


tersendiri yang mendahului konstitusi itu.

b.       Kalimat atau alinea yang sederhana saja dan sama sekali tidak
mengandung filsafat negara.

Dasar-dasar filsafat negara itu terdapat juga dalam muka mida


undang-undang dasar republik indonesia alinea ke-4, yang intinya
terdiri dari 5 unsur yang lazim disebut dengan pancasila 

C.      Diktum Konstitusi

pada umumnya di dalam pasal-pasal pertama dari konstitusi itu mulai


mencantum identitas negara, daerahnya, bangsanya, benderanya,  lagu
kebangsaannya, dan lambang negaranya. kemudian sifat negara
membentuk pemerintahannya, dan  bagaimana kedaulatannya serta
bagaimana menjalankannya. selanjutnya dinyatakan jaminan-jaminan bagi
hak-hak asasi dalam kebebasan kebebasan dasar manusia. nama-nama
lembaga negara di bidang legislatif, eksekutif, yudikatif, ketentuan susunan
organisasi, cara pembentukannya, dan wewenangnya, serta kedudukan 
yang  hubungannya satu sama  lain. pada bagian terakhir dari konstitusi itu
biasanya disebut kan cara bagaimana mengubah konstitusi tersebut.

secara keseluruhan maka yang terpenting antara lain:

a.       Bagaimana imbalan kedudukan antara yang memerintah dan yang


diperintah
b.        Bagaimana pembagian kekuasaan antara berbagai lembaga negara dan
Bagaimana peranan dan pengaruhnya bagi stabilitas dan dinamika
pemerintahan dan bagi Tata kepentingan umum.

c.       bagaimana Tujuan Negara dilaksanakan oleh berbagai lembaga negara

d.       bagaimana jaminan bagi hak-hak asasi kebebasan dasar dan bagi


kelangsungan dan perkembangan hidup bangsa

e.       Bagaimana partisipasi rakyat dalam sistem perencanaan ,pelaksanaan,


pengawasan dan pertanggungjawaban pemerintah.

BAB 9
DEMOKRASI

Demokrasi

Menurut kata Yunani, demos = rakyat dan  kratein sama dengan


pemerintahan.  Demokrasi berarti pemerintahan oleh rakyat. Demokrasi
yang pertama dikenal ialah demokrasi langsung, di mana keseluruhan
warga negara dengan nyata ikut serta dalam permusyawaratan untuk
menentukan kebijaksanaan umum atau undang-undang.

Demokrasi tidak langsung merupakan sifat yang Hakiki dari pada


demokrasi modern, dan cara yang paling sederhana untuk
mengklasifikasikan inilah yang mendasari lembaga legislatif. Pada zaman
modern ini boleh dikatakan semua negara menyatakan dirinya sebagai
negara demokrasi. 

A.      Negara Demokrasi

 Hampir semua  definisi tentang demokrasi semata-mata mengenai


demokrasi sebagai bentuk pemerintahan atau ketatanegaraan. Demokrasi
adalah suatu bentuk pimpinan suatu kolektivitas berpemerintahan sendiri,
dalam hal mana sebagian besar anggotanya turut ambil bagian dengan
tidak mempersoalkan Apakah ini suatu pergaulan hidup paksaan seperti
negara atau suatu perkumpulan yang merdeka. 

Pada prinsipnya kita dapat membedakan 3 kerangka  dalam pola


pelaksanaan demokrasi sekarang ini yaitu:

a.       Sistem eksekutif( Eropa Barat Inggris)

b.       Sistem eksekutif presidensial( Amerika Serikat)

c.       Sistem campuran demokrasi perwakilan dan demokrasi


langsung( swiss) 

B.     Demokrasi  Perwakilan Dan Sistem Perwakilan

Demokrasi dengan sistem perwakilan atau demokrasi dimana untuk


menyalurkan kehendak rakyat memiliki wakil-wakilnya untuk duduk
dalam badan perwakilan. Pelaksanaan demokrasi dengan perwakilan
biasanya dilakukan dengan pemilihan umum. Inilah berupa Salah satu ciri
dari pemerintahan yang demokratis

1.       Tipe-tipe demokrasi modern

a.       Demokrasi atau pemerintahan perwakilan rakyat yang


representatif dengan sistem pemisahan kekuasaan secara tegas atau
sistem presidensial

b.       Demokrasi, atau pemerintahan kekuasaan atau perwakilan rakyat


yang representative, dengan sistem pemisahan kekuasaan, tetapi di
antara badan badan yang diserahi kekuasaan itu, terutama badan
legislatif dengan badan eksekutif, pada hubungan yang bersifat
timbal balik, dapat saling mempunyai atau sistem parlementer.

c.       Demokrasi, atau pemerintahan perwakilan rakyat yang


representation dengan sistem pemindahan kekuasaan dengan stelsel
referendum atau kontrol secara langsung oleh rakyat

 Ada dua macam referendum yaitu: 

a.       Referendum  abligator  ini adalah referendum yang menentukan


berlakunya suatu undang-undang atau sesuatu peraturan

b.       Referendum fakulytatiaf  yang tidak wajib misalnya referendum


yang diadakan untuk menentukan suatu undang-undang yang sedang
berlaku itu terus dapat berkaki atau perlu diadakan perubahan
perubahan ataukah tidak.

C.      Demokrasi  Politik, Ekonomi Dan Sosial

Demokrasi modern timbul oleh dan setelah revolusi Prancis pada idea
kedaulatan rakyat  dari J.J Roussea ( 17 12- 17 78).

Menurut bonger Secara teoritis mengemukakan bedanya dua


pengertian demokrasi yaitu:

a. Demokrasi dalam arti formil

b. Demokrasi dalam arti materiil  


Demokrasi formal dinamakan juga demokrasi liberal sedangkan
demokrasi material adalah demokrasi yang dititikberatkan pada usaha-
usaha untuk menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi, sedang
persamaan dalam bidang politik kurang diperhatikan. Demokrasi
material dinamakan juga demokrasi yang umumnya dianut di negara-
negara sosialis.

Akta demokrasi mengandung pengakuan atas:

1.        Hak-hak asasi kebebasan dasar manusia

2.       Prinsip pluralitas dan  relativitas dalam kondisi selera dan


kepentingan manusia

3.       Adanya macam-macam sifat, selera dan kepentingan


manusia maka adanya perbedaan pendapat adalah wajar.

4.       Sikap dan cara hidup yang menjamin toleransi, saling


mengerti dan saling mengerti dan saling menghargai serta
saling menyesuaikan diri dalam tata kehidupan yang damai
dan harmonis.

5.       Hak asasi dan kebebasan dasar manusia setiap orang dan


setiap satuan Masyarakat berhak menentukan sendiri
nasibnya serta mengatur sendiri rumah tangganya.

6.       Bahwa berdasarkan hak asasi serta kebebasan demi


manusia setiap kekuasaan oleh manusia atas sesama manusia
memerlukan persetujuan dari mereka yang terkenal oleh
kekuasaan itu. Pelaksanaan dan pengawasan atas
kepentingan umum sebaiknya dilakukan secara kolektif atas
tanggung jawab bersama.

Sistem partai politik

Indonesia, Prancis, Nederland, Jerman dan Italia mempraktikkan multipartai


sistem. Menurut Keputusan Presiden RI Nomor 43 pasal 1 ayat 2 ada 9 partai
menurut abjad:

1.       IPKI( ikatan pendukung kemerdekaan Indonesia)2.       MURBA


3.       NU ( Nahdlatul Ulama)

4.        P.I. PERTI ( partai islam ke satuan terdekat Islam)

5.       Partai Katolik

6.       Perkindo( partai Kristen Indonesia)

7.        Partai muslim Indonesia

8.       PNI

9.       PSSI( partai Serikat Islam Indonesia) 


BAB 10

HUBUNGAN ANTAR  NEGARA

A.     Pengertian

Kerjasama antar negara adalah hubungan antara negara adalah suatu


hubungan dari beberapa negara yang dalam hubungan itu terjalin dari
negara-negara dalam hubungan itu terjalin kerjasama dan sejajar.

 memahami kerjasama antar negara ini dapat ditinjau ihwalnya:

1.       Bentuknya nya nya

a.       Bentuk klasik

2.       Hukumnya

a.       Hukum antarnegara umum

b.       Hukum antar negara yang khusus misalnya traktat

3.       Politiknya

Dari segi politik kita memandang dari segi internasional relation yang
di dalamnya mencakup

a.       Internasional politik

b.       International organization

4.       Sumbernya

a.       Traktat

b.       Kebiasaan internasional

c.       Pendapat sarjana-sarjana tentang sendi-sendi hukum

d.       Keputusan-keputusan pengadilan internasional 


Mengenai teori hubungan negara dan hukum terdapat tiga teori hukum
yang pokok, sebagai berikut:

1.       Tiga teori hubungan negara dengan hukum

a.       Teori pertama: mengatakan bahwa negara berdiri diatas dan


menciptakan hukum atau hukum merupakan perintah dari
penguasa.

b.       Teori kedua: mengatakan bahwa hukum lebih  fundamental


daripada negara, hukum lahirnya mendahului negara

c.       Teori ke-3 : mengatakan bahwa negara dan hukum sebenarnya


sama. 

2.       Hukum dalam negara 

Hakikat hukum dapat dibuktikan pendapat dari beberapa sarjana.

a.       Menurut van apeldoorn, tidak mungkin memberi suatu


pengertian untuk hukum.

b.       Menurut  lemaire  dalam bukunya” het recht  in indonesia’’ 


mengatakan bahwa  hukum yang banyak seginya serta yang
meliputi segala lapangan itu menyebabkan orang tidak mungkin
membuat sesuatu definisi apa hukum itu sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai