Anda di halaman 1dari 13

Pengaruh Viscositas

• Viscositas minyak merupakan faktor yang penting dalam pemisahan water droplet,
semakin besar viskositas maka semakin besar ukuran droplet yang bisa
diendapkan/settling (dalam retention time yang masuk akal
• Untuk mendapatkan nilai 1% kandungan air maka viscositas dapat ditentukan dari
• Jika 𝜇𝑜 < 80 𝑐𝑃; 𝑑𝑚 = 200𝜇𝑜0.25 𝜇𝑚
• Jika menggunakan electrostatic treater, untuk 3 𝑐𝑃 < 𝜇𝑜 < 80; 𝑑𝑚 = 170𝜇𝑜0.25

∆𝛾 𝑑𝑚 𝑓𝑡
𝑢 = 1.787 × 10−6
𝜇𝑜 𝑠
Kebutuhan panas
• Jumlah panas yang dipindahkan
𝐵𝑇𝑈
𝑞 = 𝑚𝑐∆𝑇

• 𝑞 = laju panas yang dipindahkan BTU/h
• 𝑚 = laju alir massa fluida (lb/h)
• 𝑐 = panas spesifik fluida (BTU/lb oF)
• ∆𝑇 = kenaikan temperature (oF)
5.615 × 𝑄 × 62.37 × 𝛾 𝑙𝑏
𝑚=
24 ℎ

𝑙𝑏 𝑙𝑏
𝑚 = 14.5 𝛾𝑄 ≈ 15 𝛾𝑄
ℎ ℎ
Kebutuhan panas
Memperkirakan kebutuhan panas yang untuk diperlukan air dan minyak
• Panas untuk meningkatkan suhu minyak
𝑞𝑜 = 15𝛾𝑜 𝑄𝑜 𝐶𝑜 ∆𝑇
• Panas untuk meningkatkan suhu air, jika 𝑄𝑤 = 𝜔𝑄𝑜 (𝜔 adalah persetanse air
terhadap minyak)
𝑞𝑤 = 15𝛾𝑤 𝜔𝑄𝑜 𝐶𝑤 ∆𝑇
• Panas yang hilang selama proses, dimana 𝑙 = prosentase panas yang hilang
𝑞𝑙 = 𝑙 × 𝑞
• Panas yang dibutuhkan 𝑞 = 𝑞𝑜 + 𝑞𝑤 + 𝑞𝑙

1 𝐵𝑇𝑈
𝑞= 15𝑄𝑜 ∆𝑇 𝛾𝑜 𝐶𝑜 + 𝜔𝛾𝑤 𝐶𝑤
1−𝑙 ℎ
Horizontal Treater
Settling Constraint
• Terminal velocity untuk water droplet (arah bawah)
2
−6
∆𝛾 𝑑𝑚 𝑓𝑡
𝑢 = 1.787 × 10
𝜇𝑜 𝑠
• Oil velocity (arah ke atas)
5.615 × 𝑄𝑜 × 1.1574 × 10−5 𝑓𝑡 𝑄 𝑓𝑡
−4 𝑜
𝑢𝑜 = 𝑢𝑜 = 7.792 × 10
𝐷/12 𝐿 𝑠 𝐷𝐿 𝑠
• Dimana
• 𝐷 = diameter treater, in
• 𝐿 = panjang efektif treater (coalescing section), ft
• Supaya water droplet turun maka setting velocity miniaml sama dengan oil velocity
∆𝛾 𝑑 2 𝑄𝑜
−6 𝑚 −4
1.787 × 10 = 7.792 × 10
𝜇𝑜 𝐷𝐿
𝑄𝑜 𝜇𝑜
𝐷𝐿 = 436 2
𝛾𝑤 − 𝛾𝑜 𝑑𝑚
Retention time constraint
• Retention time didapat dari pembagian volume rungan untuk settling (coalescing
section) yang diisi oleh minyak dibagi laju alir minyak, bila minyak mengisi 75%
dari volume coalescing section
𝜋𝐷2 𝐿
𝑣𝑜 0.75 4 × 144
𝑡= = −4
𝑚𝑖𝑛
𝑄𝑜 5.615𝑄𝑜 × 6.944 × 10
• Maka didapat
2
𝑄𝑜 𝑡
𝐷 𝐿= 𝑖𝑛2 𝑓𝑡
1.05
Prosedur Perhitungan
1. Menentukan temperatur treating, paling baik ditentukan dari percobaan di
laboratorium. Dimana didapatkan temperatur optimum yang akan meminimasi
loss. Secara desain dapat dihitung untuk beberapa nilai temperatur untuk
kemudian dianalisis
2. Menentukan diameter droplet air yang akan dihilangkan
• Jika 𝜇𝑜 < 80 𝑐𝑃; 𝑑𝑚 = 200𝜇𝑜0.25 𝜇𝑚
• Jika menggunakan electrostatic treater, untuk 3 𝑐𝑃 < 𝜇𝑜 < 80; 𝑑𝑚 = 170𝜇𝑜0.25
3. Menentukan kombinasi nilai DL dari setting contarint. Asumsikan beberapa nilai
diameter D lalu hitung nilai L
𝑄𝑜 𝜇𝑜
𝐷𝐿 = 436 2
𝛾𝑤 − 𝛾𝑜 𝑑𝑚
4. Menentukan kombinasi DL dari Retention Constraint
2
𝑄𝑜 𝑡
𝐷 𝐿= 𝑖𝑛2 𝑓𝑡
1.05
5. Membandingkan hasil D dan L di atas dan pilih yang memenuhi kedua constraint
baik settling maupun retention time
• Lakukan Analisis dengan menyusun tabel D vs L untuk tiap constraint & tiap
nilai temperature
D L Retention time L Settling T1 L Settling T2 L Settling T3
D1
D2
D3
D4

6. Hitung panas yang dibutuhkan untuk mendapatkan suhu treating yang diinginkan
1 𝐵𝑇𝑈
𝑞= 15𝑄𝑜 ∆𝑇 𝛾𝑜 𝐶𝑜 + 𝜔𝛾𝑤 𝐶𝑤
1−𝑙 ℎ
Determine the heat requirement and the size of the settling/coalescing section of a
horizontal heater-treater for the following conditions:
• Oil flow rate : 7000 BPD
• Inlet BS&W : 15%
• Outlet BS&W : 1%
• Oil specific gravity : 0.86
• Oil viscosity : 45 cP at 85°F , 20 cP at 105°F, 10 cP at 125°F
• Water specific gravity: 1.06
• Specific heat of oil : 0.5 Btu/lb °F
• Specific heat of water: 1.1 Btu/lb °F
• Inlet temperature : 85°F
• Retention time : 20 min
• Treating temperature : Examine 105°F, 125°F, and no heating
Vertical Treater
• Terminal velocity untuk water droplet (arah bawah)
2
−6
∆𝛾 𝑑𝑚 𝑓𝑡
𝑢 = 1.787 × 10
𝜇𝑜 𝑠
• Oil velocity (arah ke atas)
5.615 × 𝑄𝑜 × 1.1574 × 10−5 𝑓𝑡
𝑢𝑜 =
𝜋 𝐷 2 𝑠
4 12
−2
𝑄𝑜 𝑓𝑡
𝑢𝑜 = 1.19 × 10
𝐷2 𝑠
• Supaya water droplet turun maka setting velocity minimal sama dengan oil velocity
−6
∆𝛾 𝑑𝑚 −2
𝑄𝑜
1.787 × 10 = 1.19 × 10
𝜇𝑜 𝐷2
• Maka didapat diameter treater
2
𝑄𝑜 𝜇𝑜
𝐷 = 6665 2
∆𝛾 𝑑𝑚
Retention time constraint
• Retention time didapat dari pembagian volume rungan untuk settling (coalescing
section) yang diisi oleh minyak dibagi laju alir minyak,
𝜋𝐷2 𝐻
𝑣𝑜 4 × 144 12
𝑡= = −4
𝑚𝑖𝑛
𝑄𝑜 5.615𝑄𝑜 × 6.944 × 10

• Maka didapat
𝐷2 𝐻 = 8.575 𝑄𝑜 𝑡 𝑖𝑛2 𝑓𝑡
Prosedur Perhitungan
1. Menentukan temperatur treating optimum yang akan meminimasi loss. Secara
desain dapat dihitung untuk beberapa nilai temperatur untuk kemudian
dianalisis
2. Menentukan diameter droplet air yang akan dihilangkan
• Jika 𝜇𝑜 < 80 𝑐𝑃; 𝑑𝑚 = 200𝜇𝑜0.25 𝜇𝑚
• Jika menggunakan electrostatic treater, untuk 3 𝑐𝑃 < 𝜇𝑜 < 80; 𝑑𝑚 = 170𝜇𝑜0.25
3. Menentukan diameter minimum D berdasarkan settling constraint.
2
𝑄𝑜 𝜇𝑜
𝐷 = 6665 2
∆𝛾 𝑑𝑚
4. Ulangi langkah 2 dan 3 untuk nilai temperature asumsi yang lain, dan hitung nilai
D minimum untuk tiap temperature
5. Menentukan kombinasi DH dari Retention Constraint berdasarkan diameter
langkah 4
𝐷2 𝐻 = 8.575 𝑄𝑜 𝑡 𝑖𝑛2 𝑓𝑡
6. Membandingkan hasil D dan H yang memenuhi kedua constraint baik settling
maupun retention time

7. Hitung panas yang dibutuhkan untuk mendapatkan suhu treating yang diinginkan
1 𝐵𝑇𝑈
𝑞= 15𝑄𝑜 ∆𝑇 𝛾𝑜 𝐶𝑜 + 𝜔𝛾𝑤 𝐶𝑤
1−𝑙 ℎ
Determine the heat requirement and the size of the settling/coalescing section of a
horizontal heater-treater for the following conditions:
• Oil flow rate : 1200 BPD
• Inlet BS&W : 15%
• Outlet BS&W : 1%
• Oil specific gravity : 0.86
• Oil viscosity : 45 cP at 85°F , 20 cP at 105°F, 10 cP at 125°F
• Water specific gravity: 1.06
• Specific heat of oil : 0.5 Btu/lb °F
• Specific heat of water: 1.1 Btu/lb °F
• Inlet temperature : 85°F
• Retention time : 20 min
• Treating temperature : Examine 105°F, 125°F, and no heating

Anda mungkin juga menyukai