f.

Cornea
Cornea adalah jaringan transparant yang avasculer, dengan diameter lebih kecil dari sclera
sehingga lebih cembung. Ia menerima pxygen dari humor aquosus dan dari udara luar.
Tebalnya sekitar setengah milimeter di bagian central dan satu milimeter dibagian pinggir.
Cornea ini terdiri dari lima lapisan, yang paling luar lapisan epitheliumanterius, lamina
limitans anterior, substantia propria, lamina limitans posterior, dan epithelium posterius.
Kerusakan yang hanya menganai lapisan epithelium anterius dapat mengalami regenerasi,
tetapi trauma yang mengenai lapisan di bawahnya akan meninggalkan bekas. Pada pinggir
cornea dapat di jumpai garis berwarna putih, arcus senilis, terutama pada orangtua dan
disebabkan oleh degenerasi lemak.
g. Lens
Lensa mata ( lens) merupakan jaringan transparan berbentuk biconvex dengan diameter
sekitar sepuluh milimeter. Permukaan lens sebelah dalam lebih cembung daripada bagian
depan. Kedua bidang dipisahkan pada equator. Bagian luar lensa mata dibungkus capsula
letis yang disekelilingi lensa berhubungan dengan zonula ciliaris. Lensa mata dibentuk oleh
sel berbentuk cuboid, di tengahnya terdapat nucleus yang lunak sehingga memungkinkan
terjadinya proses akomodasi lensa. Dengan perjalanan usia kelunakan inti berkurang
sehingga lensa relatif lebih keras dan menimbulkan gejala presbyopia.
h. Corpus vireum
Corpus vireum merupakan masa berbentuk gel yang transparans terletak antar lens dan
dinding dalam bola mata.
Humor aquosus adalah cairan yang mengisi camera anterior dan camera posterior. Cairan ini
dibentuk di processus ciliares, mengisi camera posterior, mengalir melalui pupilia mengisi
camera anterior. Cairan ini selanjutnya dialirkan melalui angulus iridocornealis mencapai
canalis schlemm (sinus venosus sclerae). Gangguan aliran pada sistem tersebut diatas dapat
meninggikan tekanan cairan didaalm camera anterior dan camera posterior pada penyakit
yang dinamakan glaucoma.
Cornea iris, dan corpus mendapat persarafan sensoris umum dari nervus nasociliaris. Cabang
nervus aphtholmicus. Persarafan parasimpatis untuk otot iris diurus nervus oculomotorius
melalui ganglion ciliaris. Persarafan simpatis musculus dilatator pupililae diurus serabut yang
berasal dari ganglion cervicalis superior yang mencapai bola mata bersama pembuluh darah .
Pupilia (pupil) adalah lubang yang terbentuk oleh pinggir bebas iris. Diameternya disesuaikan
dengan intensitas cahaya yang masuk bola mata dan akomodasi. Pada saat melihat dekat,
pupil akan mengecil (konstriksi), demikian pula bila menghadapi cahaya sangat terang. Pada
orang normal ukurannya sama untuk kedua mata. Pupilia yang tidak sama kiri-kanan
dinamakan pipil yang .....
i.Kelopak mata
Palpebroc terbagi atas palpebra superior dan palpebra interior, keduanya bertemu pada
canthus medialis
j. Apparatus lacrimalis
Disudut medial palpebra superior dan palpebra interior ( angulus oculi medialis) dapat
diumpai pangkal dustuc nasolacrimalis, yaitu punctum lacrimale atas-bawah. Setelah
membasahi permukaan depan bola mata beserta conjunctiva-nya air mata dialirkan ke puncta
ini. Selanjutnya, airmata dialirkan melalui canaliculus lacrimalis ke saccus lacrimalis, lalu ke
ductus nasilacrimallis dikeluarkan ke rongga hidung pada meatus nasi interior.