Terlahir dengan nama Muhammad Yusuf, Syech Yusuf lahir dari pasangan Abdullah dan
Aminah pada tanggal 03 Juli 1626.Sedangkan nama Muhammad Yusuf merupakan
pemberian dari raja Gowa ( Sultan Alauddin ).
Menuntut ilmu agama dari guru ke guru dilakoni Syekh Yusuf, mulai dari Daeng Ri
Tassamang, guru kerajaan Gowa pada usia 15 tahun, saat itu juga berguru dengan Sayyid Ba-
lawi bin Abdul Al-Allamah Attahir dan Sayyid Jalaludin Al-Aidid. Pernah juga berguru
dengan Syekh Nuruddin Ar-Raniri dan mendalami tarekat Qodiriyah. Berguru di negeri
Yaman pun dijalani. Saat itu Syekh Yusuf berguru dengan Syekh Abdullah Muhammad bin
Abd Al-Baqi hingga ke Damaskus dengan Syekh Abu Al-Barakat Ayyub bin Ahmad bin
Ayyub Al-Khalwati Al-Quraisyi.
Syekh Yusuf menikah dengan putri Sultan Gowa dan sempat pindah ke Banten setelah
Kesultanan Gowa kalah perang terhadap Belanda. Kemudian menjadi mufti di Banten.
Dengan hadirnya Syekh Yusuf di Banten, menjadikan Banten merupakan pusat pendidikan
agama Islam. Tapi sayangnya Syekh Yusuf tertangkap dan diasingkan di Srilanka oleh
pasukan Belanda pada tahun 1684, setelah kekalahan pasukan Sultan Ageng pada tahun 1682.
Hijrahlah Syekh Yusuf di Afrika Selatan pada tahun 1693. Tak jauh beda dengan India,
negara ini juga merupakan negara yang juga menerima hadirnya Syekh Yusuf sebagai
seorang Da'i besar. Hingga mantan presiden Nelson Mandela pun menyebut Syekh Yusuf
sebagai Salah Seorang Putra Afrika Terbaik. Di negara inilah Syekh Yusuf akhirnya
meninggal pada tanggal 23 Mei 1699.
KLIPPING
BIOGRAFI SYEKH YUSUF
Disusun
Oleh Kelompok 6:
Arrida Nur
Irma Ramadhan
Ikhsan
Khaerul Umam
Taufik Hidayat
Ramadhan
SMAN 2 MAROS
Tahun Ajaran 2020/2021