Anda di halaman 1dari 1

Seiringan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, seniman semakin bebas dalam

mengungkapkan ekspresinya. Tetapi, kegiatan yang melibatkan ekspresi, emosi, serta konsep
dapat dikelompokkan dalam tujuan berkarya seni lukis itu, antara lain;

a. Tujuan Religius
Tujuan berkarya seni untuk tujuan religius sudah berlangsung sejak zaman nenek moyang.
Lukisan dapat mendekatkan diri dengan Sang Pencipta sebagai pelindung, & penjaga
pengampunan dosa.

b. Tujuan Kritik Sosial


Kesenjangan sosial, peristiwa politik, ketidakberdayaan, & perilaku kehidupan lain yang terjadi
dalam masyarakat dapat menjadi ide dalam berkarya seni lukis. Objek lukisannya dapat dengan
simbol-simbol/perumpamaan yang dapat dihubungkan dengan peristiwa. Kritik yang
disampaikan berupa bentuk-bentuk kritik yang bersinggungan dengan pemerintah, lembaga
sosial, ataupun kepada pemegang kekuasaan setempat.

c. Tujuan Ekspresi
Lukisan menjadi media ekspresi & juga media mencurahkan emosi atau perasaan. Coretan garis
& warna merupakan perwujudan dari dorongan emosi & gejolak jiwa pelukisnya, sehingga
penikmat karya seni tidak hanya mengutamakan keindahan semata. Lukisan ekspresi,
menampilkan ekspresi yang sempurna, penggambaran tentang emosi, gejolak hawa nafsu, serta
bisikan seperti topeng-topeng yang mengelilingi kehidupan manusia.

d. Tujuan Komersial
Umumnya, lukisan yang dijual di pinggir jalan dengan warna yang mencolok & kebanyakan
didominasi oleh lukisan pemandangan, tujuan penciptaan lebih mengutamakan aspek komersial
sehingga bentuk & gaya lukisnya cenderung mengikuti selera pasar.

Anda mungkin juga menyukai