METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai
metode untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivisitif karena
terukur, rasional, dan sistematis metode ini juga disebut metode discovery, karena
dengan metode ini dapat ditemukanan dikembangkan berbagai iptek baru. Metode
ini disebut kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis
menggunakan statistik.1
2. Desain Penelitian
Integrate Reading And Composition). Dalam penelitian ini terdapat dua kelas
yang akan di amati yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini sesuai
dengan pendapat Sugiyono bahwa “Ciri utama dalam True Eksperimental Design
1
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D (Bandung: Alfe Beta, 2015), h.
7.
44
Minat Membaca Alquran Pada Mata Pelajaran Alquran Hadits Kelas II MI Al-
a. Populasi
Populasi menurut Babbie tidak lain adalah elemen penlitian yang hidup
dan tinggal bersama-sama dan secara teoretis menjadi target hasil penelitian.3
populasi adalah seluruh individu baik itu merupakan orang dewasa, peserta didik
atau anak-anak dan objek lain sebagai sasaran penelitian tertentu. Adapun yang
menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas MI Al-
b. Teknik Sampling
2
Ibid, h. 75.
3
Sukardi, Metodelogi penelitian pendidikan (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010), h. 53.
45
Hadist yang masih di bawah KKM. Jadi sample yang digunakan adalah
a. Metode kuesioner
daftar pertanyaan tertulis yang dikirim melalui media tertentu. Metode ini
Lampung.
4
Op. Cit, h. 81.
5
S. Margono, Metode penelitian Pendidikan (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010), h. 167.
46
b. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh keterangan atau
data yang bersifat dokumentatif, misalnya: foto, arsip, surat, letak geografis,
untuk mencari data tentang variabel latar belakang murid, orang tua,
mengadakan komunikasi langsung antar dua orang atau lebih serta dilakukan
6
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penlitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta,
2013), h. 198.
47
hal yang berkenaan dengan sarana dan prasarana dalam proses belajar
mengajar
B. Analisis Data
1. Uji Normalitas
dan berlaku jika data berdistribusi normal. Uji normalitas yang digunakan
a) Hipotesis
b) Uji statistik
n 2 ( σ i−E i )2
2 2 ( Oi −Ei ) =∑ in=1
❑h itung χ h it =∑ Ei
i=1 Ei
Keterangan :
c) Kriteria Uji
2 2
Tolak H0 jika ❑h itung ≥❑(1−∝ )(k−1)dengan α = taraf nyata untuk pengujian. Dalam
penelitian berawal dari kondisi yang sama atau homogen, yang selanjutnya
s 22
Fhitung =
s 21
49
Dengan :
Kriteria uji :
F1
a(n1 −1 ;n2−1)
H0 diterima jika Fhitung< 2 . Dalam hal lain H0 ditolak.8
3. Pengujian Hipotesis
Pasangan Hipotesis
8
Loc. Cit, Sugiono, h. 139-142.
50
uji t.
Macam-macam uji t
gunakan adalah:
t '= −¿ ¿
s21 s 22
√ +
n1 n2
−w1 t 1+ w2 t 2 ' w1 t 1 +w 2 t 2
<t <
w1 + w2 w1 +w 2
s21 s22
Dengan : w 1 = ; w2 =
n1 n2
1
t 1 = t (1− α), (n1 −1)
2
1
t 2 = t (1− α ), (n 2−1)
2
9
Sugiono, h. 121-122.
51
x1 − x2
t hitung =
1 1
S gab
√ +
n1 n2
Dimana:
(n 1 − 1) S 21 + (n2 − 1 )S 22
S 2gab =
n1 + n2 − 2
dk = n1 +n 2−2.
Keterangan:
x́ 1 : Nilai rata – rata peserta didik yang diajarkan dengan Model Cooperatif
Integrate Reading And Composition
x́ 2 : Nilai rata – rata peserta didik yang diajarkan tidak dengan Model
Cooperatif Integrate Reading And Composition
N1 : Jumlah peserta didik yang diajarkan dengan menggunaan Model
Cooperatif Integrate Reading And Composition
N2 : Jumlah peserta didik yang diajarkan tidak dengan menggunaan Model
Cooperatif Integrate Reading And Composition
S1 : Standar deviasi dari data yang menggunaan Model Cooperatif Integrate
Reading And Composition
S2 : Standar deviasi dari data yang tidak mengggunaan Model Cooperatif
Integrate Reading And Composition
52