PEMERINTAH
PROVINSI DKI
JAKARTA
Halaman :
1. Pengertian Infeksi saluran kemih merupakan salah satu masalah kesehatan akut yang
sering terjadi pada perempuan.Masalah infeksi saluran kemih tersering
adalah sistitis akut, sistitis kronik, dan uretritis
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas dalam
penatalaksanaan penyakit Infeksi Saluran Kemih
3. Kebijakan Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Cempaka
Putih Nomor 081 Tahun 2017 Tentang Penyakit - Penyakit Yang Dapat
Ditangani di Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Cempaka Putih
4. Referensi 1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
Tentang Pelayanan Publik.
2. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02/02/MENKES/514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
5. Alat dan Bahan 1. Pemeriksaan laboratorium Urinalisa
6. Petugas Dokter umum dan Perawat Umum
7. Prosedur / 1. Petugas menanyakan keluhan dan gejala yang dirasakan oleh pasien.
langkah-langkah Hasil Anamnesis (Subjective)
Keluhan
Pada sistitis akut keluhan berupa:
1. Demam
2. Susah buang air kecil
3. Nyeri saat di akhir BAK (disuria terminal)
4. Sering BAK (frequency)
5. Nokturia
6. Anyang-anyangan (polakisuria)
7. Nyeri suprapubik
Pada pielonefritis akut keluhan dapat juga berupa nyeri pinggang, demam
tinggi sampai menggigil, mual muntah, dan nyeri pada sudut
kostovertebra.
Faktor Risiko
1. Riwayat diabetes melitus
2. Riwayat kencing batu (urolitiasis)
3. Higiene pribadi buruk
4. Riwayat keputihan
5. Kehamilan
6. Riwayat infeksi saluran kemih sebelumnya
7. Riwayat pemakaian kontrasepsi diafragma
8. Kebiasaan menahan kencing
9. Hubungan seksual
10. Anomali struktur saluran kemih
3. Pemeriksaan Penunjang
1. Darah perifer lengkap
2. Urinalisis
3. Ureum dan kreatinin
4. Kadar gula darah
5. Diagnosis Banding
Recurrent cystitis, Urethritis, Pielonefritis, Bacterial asymptomatic
6. Komplikasi
Gagal ginjal, Sepsis , ISK berulang atau kronik kekambuhan
Kriteria Rujukan
1. Jika ditemukan komplikasi dari ISK maka dilakukan ke layanan
kesehatan sekunder
2. Jika gejala menetap dan terdapat resistensi kuman, terapi antibiotika
diperpanjang berdasarkan antibiotika yang sensitifdengan pemeriksaan
kultur urin
1. Diagram
Alir Mulai
SIKDA
Anamnesa &
pemeriksaan fisik
TATALAKSANA:
Non Medikamentosa:
Minum air putih minimal 2 liter/hari bila fungsi ginjal normal.
2. Menjaga higienitas genitalia eksterna
Medikamentosa :
Pada kasus nonkomplikata, pemberian antibiotik selama 3 hari dengan
pilihan antibiotik sebagai berikut:
a. Trimetoprim sulfametoxazole
b. Fluorikuinolon
c. Amoxicillin-clavulanate
d. Cefpodoxime
Konseling dan Edukasi
Pasien dan keluarga diberikanpemahaman tentang infeksi saluran kemih
dan hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
Edukasi tentang penyebab dan faktor risiko penyakit infeksi
No. Dokumen saluran
: sop/pkmcp/pkm/
No. Revisi : 00
kemih.
Halaman :
Penyebab infeksi saluran kemih yang paling sering adalah karena
masuknya flora anus ke kandung kemih melalui perilaku atau higiene
pribadi yang kurang baik.
RESEP
ELEKTRONIK
Apotek
Selesai