02 KINERJA
II-1
Gambar 2. 1 Unsur Indikator Kinerja
II-2
berdaya saing. Pembangunan kewilayahan merupakan salah satu prioritas nasional
dalam RPJMN 2020-2024 yang diarahkan untuk menyelesaikan isu strategis utama
yaitu ketimpangan antar wilayah dengan sasaran antara lain: (i) meningkatnya
pemerataan antarwilayah (KBI-KTI, Jawa-luar Jawa); (ii) meningkatnya
keunggulan kompetitif pusat-pusat pertumbuhan wilayah; (iii) meningkatnya
kualitas dan akses pelayanan dasar, daya saing serta kemandirian daerah; (iv)
meningkatnya sinergi pemanfaatan ruang wilayah. Dalam mewujudkan keunggulan
kompetitif di berbagai wilayah, pendekatan pengembangan wilayah tidak hanya
mengenai pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pemerataan pembangunan ke seluruh
wilayah dan masyarakat. Pada 2020-2024, pengembangan wilayah dilakukan melalui
dua pendekatan utama, yaitu pendekatan pertumbuhan dan pendekatan pemerataan,
sebagaimana tercermin dari pendekatan koridor pertumbuhan dan koridor pemerataan
berbasis wilayah pulau.
II-3
Gambar 2. 2 7 Agenda Pembangunan berdasarkan RPJMN Tahun 2020-2024
II-5
Nasional” dengan indikator pembangunan (1) Jumlah rekomendasi sinkronisasi
program sektoral berbasis rencana tata ruang tingkat nasional (5 tahunan dan 1
tahunan), serta (2) Jumlah pelaksanaan monitoring dan evaluasi program K/L yang
sesuai dengan RTR tingkat Nasional.
Tujuan Penataan Ruang yang Adil, Aman, Nyaman, Produktif, dan Lingkungan
Hidup yang Berkelanjutan
Sasaran Strategis Peningkatan Kualitas dan Pemenuhan Rencana Tata Ruang serta
Perwujudan Tertib Tata Ruang
Indikator Strategis Indeks Penyelenggaraan Penataan Ruang
Program Penyelenggaraan Penataan Ruang
Sasaran Program Terwujudnya Perencanaan Tata Ruang dan Pemanfaatan Ruang yang
Berkualitas
Indikator Kinerja Indeks Perencanaan Tata Ruang dan Pemanfaatan Ruang
Program
Kegiatan Pemanfaatan Ruang
Sasaran Kegiatan • Perwujudan pemanfaatan ruang yang sinergis dan berbasis rencana
tata ruang
• Menghadirkan dukungan manajemen yang efektif
Indikator Kinerja • Rasio program sektor yang sesuai dan selaras dengan RTR Nasional
Kegiatan • Persentase pemenuhan, realisasi waktu dan kualitas NSPK bidang
pemanfaatan ruang
• Rasio tindak lanjut rekomendasi penyelesaian masalah pemanfaatan
ruang
• Persentase dukungan kebijakan dan kemitraan bidang pemanfaatan
ruang
• Presentase Pemenuhan Kebutuhan Data dan Informasi serta Delineasi
Wilayah RDTR Dalam Rangka Mendukung Program Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN)
II-6
Renstra digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan program dan anggaran
tahunan dalam mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Selama 1 tahun pelaksanaan,
Renstra mengalami dinamika perubahan perencanaan program. Sehubungan belum
dilegalkannya Renstra Kementerian ATR/BPN, indikator kinerja pelaksanaan kegiatan
Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang tidak inline dengan Rancangan Renstra
Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang Tahun 2020-2024. Indikator kinerja yang
digunakan masih berdasarkan Renstra periode sebelumnya. Berikut merupakan
kegiatan pada Rancangan Renstra Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang Tahun
2020-2024:
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
Ouput Indikator
2019
II-7
Target Alokasi (dalam milyar rupiah)
Baselin
Sasaran/ Cara Hitung
Satuan e s.d
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
Ouput Indikator
2019
Data, Informasi, Jumlah Basis Data Basis Data 2 2 3 3 3 3 2.3 4.1 5.0 6.0 7.2
dan Komunikasi Bidang
Publik Bidang Sinkronisasi
Pemanfaatan Pemanfaatan
Ruang Ruang
Sumber: Hasil Analisis, 2020
II-8
Tabel 2. 3 Rencana Kinerja Tahunan Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang
PROGRAM/KEGIATAN/SASARAN/INDIKATOR SATUAN PN/PB/ TARGET ANGGARAN
KINERJA KEGIATAN/OUTPUT KL (MILYAR)
II-9
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Adapun berdasarkan Peraturan
Menteri PAN-RB Nomor 23 Tahun 2014 dijelaskan bahwa Perjanjian Kinerja adalah
lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi
kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan
yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah
komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah
atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber
daya yang tersedia.
Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan
tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud
akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang
diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun
sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya. Tujuan
penyusunan perjanjian kinerja adalah sebagai berikut:
1) Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk
meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur;
2) Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;
3) Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;
4) Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan
supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah; dan
5) Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.
II-10
Penetapan Perjanjian Kinerja Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang
mengacu kepada Sasaran Strategis, Indikator Kinerja (Outcome dan Output), serta target
di Rencana Kinerja Tahunan. Lampiran dokumen Penetapan Kinerja (PK) Direktorat
Pemanfaatan Ruang ditampilkan pada tabel berikut:
Kegiatan Anggaran
II-11
II-12
Tabel 2. 5 Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2020 berdasarkan DIPA 3
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target
1. Perwujudan pemanfaatan Rasio program sektor yang sesuai dan selaras 60%
ruang yang sinergis dan dengan RTR Nasional
berbasis rencana tata ruang Persentase pemenuhan, realisasi waktu dan 95%
kualitas NSPK bidang pemanfaatan ruang
Rasio tindak lanjut rekomendasi penyelesaian 90%
masalah pemanfaatan ruang
Persentase dukungan kebijakan dan kemitraan 80%
bidang pemanfaatan ruang
Kegiatan Anggaran
II-13
II-14
Tabel 2. 6 Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2020 berdasarkan DIPA 6
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target
1. Perwujudan pemanfaatan ruang yang Rasio program sektor yang sesuai 60%
sinergis dan berbasis rencana tata dan selaras dengan RTR Nasional
ruang Persentase pemenuhan, realisasi 95%
waktu dan kualitas NSPK bidang
pemanfaatan ruang
Rasio tindak lanjut rekomendasi 90%
penyelesaian masalah pemanfaatan
ruang
2. Menghadirkan dukungan manajemen Persentase dukungan kebijakan dan 80%
yang efektif kemitraan bidang pemanfaatan
ruang
Presentase Pemenuhan Kebutuhan 100%
Data Informasi serta Delineasi
Wilayah RDTR Dalam Rangka
Mendukung Program Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN)
Kegiatan
Anggaran
1. Rekomendasi Sinkronisasi Program Sektoral Berbasis Rp. 7,961,020,000
Rencana Tata Ruang
2. Rekomendasi Hasil pemantauan dan Evaluasi Implementasi Rp. 7,029,916,000
Rencana Tata Ruang
3. NSPK Bidang Pemanfaatan Ruang Rp. 3,097,450,000
4. Kebijakan Bidang Pemanfaatan Ruang Rp. 1,511,133,000
5. Data, Informasi, dan Komunikasi Publik Bidang Pemanfaatan Rp. 8,780,013,000
Ruang
6. Kemitraan Bidang Pemanfaatan Ruang Rp. 1,139,305,000
7. Layanan Perkantoran Rp. 500.000.000
Jumlah Rp. 30,018,837,000
II-15
II-16
Tabel 2. 7 Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2020 Berdasarkan DIPA 10
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target
1. Perwujudan pemanfaatan ruang yang Rasio program sektor yang sesuai 60%
sinergis dan berbasis rencana tata dan selaras dengan RTR Nasional
ruang Persentase pemenuhan, realisasi 95%
waktu dan kualitas NSPK bidang
pemanfaatan ruang
Rasio tindak lanjut rekomendasi 90%
penyelesaian masalah pemanfaatan
ruang
2. Menghadirkan dukungan manajemen Persentase dukungan kebijakan dan 80%
yang efektif kemitraan bidang pemanfaatan
ruang
Presentase Pemenuhan Kebutuhan 100%
Data & Informasi serta Delineasi
Wilayah RDTR Dalam Rangka
Mendukung Program Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN)
Kegiatan Anggaran
II-17
II-18
Perjanjian Kinerja Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang Tahun 2020
ditetapkan dengan mempertimbangkan pagu anggaran pada DIPA awal. Namun dalam
satu tahun anggaran berjalan, terdapat 21 kali revisi pagu anggaran dikarenakan
adanya perubahan rencana kegiatan, efisiensi anggaran yang dialokasikan untuk
penanganan pandemi Covid-19, pergantian pejabat, serta penambahan kegiatan yang
mendukung pemenuhan produk rencana tata ruang yaitu Rencana Detail Tata Ruang
(RDTR) Online Single Submission (OSS).
Terkait hal tersebut, Perjanjian Kinerja perlu direvisi sebanyak 4 (empat) kali
untuk mengakomodir perubahan alokasi anggaran. Pada Perjanjian Kinerja Tahun 2020
berdasarkan DIPA Awal Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang memiliki 7
kegiatan dengan jumlah pagu anggaran Rp. 29.310.000.000. Pada bulan Juli 2020
terdapat perubahan Perjanjian Kinerja dikarenakan adanya efisiensi anggaran yang
dialokasikan untuk penanganan pandemi Covid-19 yaitu menjadi Rp. 23.678.208.000.
Perjanjian Kinerja mengalami perubahan kembali pada Bulan November 2020, hal
tersebut dikarenakan adanya perubahan Struktur Organisasi di lingkungan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional serta adanya
penambahan kegiatan Kompilasi Data dan Delineasi Lokasi Rencana Detail Tata Ruang
(RDTR) Online Single Submission (OSS) Tahun 2020 dengan anggaran Rp.
30.018.837.000 berdasarkan DIPA 6. Pada Bulan Desember terjadi perubahan
Perjanjian Kinerja berdasarkan DIPA 10 yang merupakan DIPA terakhir, hal tersebut
dikarenakan adanya optimalisasi anggaran menjadi Rp. 29,156,678,000 untuk
mendukung kegiatan Direktorat Jenderal Tata Ruang dalam rangka pembahasan
Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
berdasarkan turunan Undang-Undang Cipta Kerja.
II-19
• IKK 1: Rasio program sektor yang sesuai dan selaras dengan RTR Nasional
menjadi tolak ukur menjawab prioritas bidang Peningkatan Kualitas Produk
Rencana Tata Ruang, didukung dengan 13 (tiga belas) paket pekerjaan dan
pagu anggaran sebesar Rp. 14,382,735,000,-.
Sehingga terdapat total target 41 (empat puluh satu) paket pekerjaan termasuk
layanan perkantoran dengan pagu anggaran sebesar Rp. 29,156,678,000,- yang
II-20
dipertanggungjawabkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Perubahan Direktorat
Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang tahun 2020.
Indikator Kinerja yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja harus sesuai dan
selaras dengan Indikator Kinerja dalam Rancangan Renstra Direktorat Sinkronisasi
Pemanfaatan Ruang tahun 2020-2024 dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
sebagaimana yang tertuang dalam tabel berikut:
II-21
Indikator
Kinerja
Indikator Kinerja Perjanjian
Rencana
Rancangan Kinerja
Kerja
Renstra Direktorat Direktorat
Tahunan
Sasaran Sinkronisasi Target Sasaran Target Sasaran Sinkronisasi Target
Direktorat
Pemanfaatan Pemanfaatan
Sinkronisasi
Ruang Tahun Ruang Tahun
Pemanfaatan
2020-2024 2020
Ruang Tahun
2020
Jumlah Dokumen 3 Tersusunnya Jumlah 3 Menghadirkan Persentase 80%
Kebijakan Bidang kebijakan dan kebijakan dukungan dukungan
Pemanfaatan kemitraan bidang bidang manajemen kebijakan
Ruang pemanfaatan pemanfaatan yang efektif dan
ruang ruang kemitraan
bidang
pemanfaatan
ruang
Jumlah Dokumen 0 Jumlah 0 Presentase 100%
Kesepakatan kemitraan Pemenuhan
Kemitraan dan data Kebutuhan
Bidang informasi Data dan
Pemanfaatan bidang Informasi
Ruang pemanfaatan serta
Jumlah Basis Data 2 Tersedianya Basis data 2 Delineasi
Bidang basis data dan dan Wilayah
Sinkronisasi informasi bidang informasi RDTR Dalam
Pemanfaatan pemanfaatan bidang Rangka
Ruang ruang Pemanfaatan Mendukung
ruang Program
Pemulihan
Ekonomi
Nasional
(PEN)
Sumber: Hasil Analisis, 2020
Indikator 1. Rasio program sektor Rata-rata nilai dari capaian IKSK 34% 60%
(IKSK 2) yang sesuai dan selaras dibawahnya
dengan RTR Nasional
Indikator 1.a. Rasio kualitas Jumlah program pembangunan 0% 56%
(IKSK 3) pemanfaatan ruang dalam RTRWN dan RTR
RTRWN dan RTR Pulau/Kepulauan yang sesuai dan
Pulau/Kepulauan diusulkan pada rencana kerja
pemerintah dibanding total program
pembangunan dalam RTRWN dan
II-22
Indikator Kinerja
(IKSS)/ (IKSP)/ (IKSK 2)/ (IKSK 3)/ Target
Metode Pengukuran Baseline
(IKSK 4) 2020
II-23
Indikator Kinerja
(IKSS)/ (IKSP)/ (IKSK 2)/ (IKSK 3)/ Target
Metode Pengukuran Baseline
(IKSK 4) 2020
II-24
Indikator Kinerja
(IKSS)/ (IKSP)/ (IKSK 2)/ (IKSK 3)/ Target
Metode Pengukuran Baseline
(IKSK 4) 2020
II-25
Indikator Kinerja
(IKSS)/ (IKSP)/ (IKSK 2)/ (IKSK 3)/ Target
Metode Pengukuran Baseline
(IKSK 4) 2020
Indikator 4.b Persentase keterlibatan Jumlah MoU kerjasama yang 42% 68%
II-26
Indikator Kinerja
(IKSS)/ (IKSP)/ (IKSK 2)/ (IKSK 3)/ Target
Metode Pengukuran Baseline
(IKSK 4) 2020
II-28
Tabel 2. 10 Target Capaian Fisik Rencana Aksi T0
Bulan Ke-
Output/Kompenen/Sub
Target 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Komponen
Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik
Rasio program sektor 1.78 4.55 5.38 10.38 14.89 24.20 35.16 46.66 56.94 82.85 95.46 100.00
yang sesuai dan selaras
dengan RTR Nasional
Penyusunan Dokumen 10 Provinsi 3.30 8.45 10.00 17.00 22.60 35.95 49.30 62.65 69.75 81.00 98.00 100.00
Teknis Sinkronisasi
Program Pemanfaatan
Ruang Berbasis RTR di
Pulau Sumatera
Penyusunan Dokumen 7 Provinsi 3.30 8.45 10.00 17.00 22.60 35.95 49.30 62.65 69.75 81.00 98.00 100.00
Teknis Sinkronisasi
Program Pemanfaatan
Ruang Berbasis RTR di
Pulau Jawa - Bali
Penyusunan Dokumen 5 Provinsi 3.30 8.45 10.00 17.00 22.60 35.95 49.30 62.65 69.75 81.00 98.00 100.00
Teknis Sinkronisasi
Program Pemanfaatan
Ruang Berbasis RTR di
Pulau Kalimantan
Penyusunan Dokumen 6 Provinsi 3.30 8.45 10.00 17.00 30.00 35.95 49.30 62.65 69.75 81.00 98.00 100.00
Teknis Sinkronisasi
Program Pemanfaatan
Ruang Berbasis RTR di
Pulau Sulawesi
Penyusunan Dokumen 2 Provinsi 3.30 8.45 10.00 17.00 22.60 35.95 49.30 62.65 69.75 81.00 98.00 100.00
Teknis Sinkronisasi
Program Pemanfaatan
Ruang Berbasis RTR di
Kepulauan Nusa Tenggara
II-29
Bulan Ke-
Output/Kompenen/Sub
Target 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Komponen
Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik
Penyusunan Dokumen 2 Provinsi 3.30 8.45 10.00 17.00 22.60 35.95 49.30 62.65 69.75 81.00 98.00 100.00
Teknis Sinkronisasi
Program Pemanfaatan
Ruang Berbasis RTR di
Kepulauan Maluku
Penyusunan Dokumen 2 Provinsi 3.30 8.45 10.00 17.00 22.60 35.95 49.30 62.65 69.75 81.00 98.00 100.00
Teknis Sinkronisasi
Program Pemanfaatan
Ruang Berbasis RTR di
Pulau Papua
Pemantauan dan Evaluasi 1 Rekomendasi 0.00 0.00 0.00 4.00 7.00 14.00 21.00 28.00 42.00 85.00 92.50 100.00
Implementasi RTR Pulau
Sumatera
Pemantauan dan Evaluasi 1 Rekomendasi 0.00 0.00 0.00 4.00 7.00 14.00 21.00 28.00 42.00 85.00 92.50 100.00
Implementasi RTR Pulau
Kalimantan
Pemantauan dan Evaluasi 1 Rekomendasi 0.00 0.00 0.00 4.00 7.00 14.00 21.00 28.00 42.00 85.00 92.50 100.00
Implementasi RTR Pulau
Sulawesi
Pemantauan dan Evaluasi 1 Rekomendasi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 3.50 14.00 28.00 42.00 85.00 92.50 100.00
Implementasi RTR
Kepulauan Maluku
Pemantauan dan Evaluasi 1 Rekomendasi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 3.50 14.00 28.00 42.00 85.00 92.50 100.00
Implementasi RTR
Kepulauan Nusa Tenggara
Pemantauan dan Evaluasi 1 Rekomendasi 0.00 0.00 0.00 4.00 7.00 14.00 21.00 28.00 42.00 85.00 92.50 100.00
Implementasi RTR Pulau
Papua
II-30
Bulan Ke-
Output/Kompenen/Sub
Target 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Komponen
Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik
Persentase pemenuhan, 2.33 14.00 18.67 26.83 32.67 44.00 55.00 71.67 81.67 88.67 95.67 100.00
realisasi waktu dan
kualitas NSPK bidang
pemanfaatan ruang
Petunjuk Teknis Tata Cara 1 Materi Teknis 3.50 21.00 28.00 35.00 38.50 45.00 61.50 74.00 83.50 88.50 93.50 100.00
Penyusunan Indikasi
Program Pemanfaatan
Ruang RTRW Provinsi,
Kabupaten/Kota
Penyusunan Materi Teknis 1 Materi Teknis 0.00 0.00 0.00 10.50 21.00 35.00 42.00 67.00 78.00 89.00 100.00 100.00
Pedoman Rehabilitasi
Ruang Pasca Bencana
Penyusunan Materi Teknis 1 Materi Teknis 3.50 21.00 28.00 35.00 38.50 52.00 61.50 74.00 83.50 88.50 93.50 100.00
Pedoman Mekanisme
Kerjasama Antar Wilayah
Dalam Perwujudan Program
Pemanfaatan Ruang
Rasio tindak lanjut 4.00 8.00 25.00 29.00 32.50 50.00 75.00 75.00 87.50 87.50 87.50 100.00
rekomendasi
penyelesaian masalah
pemanfaatan ruang
Fasilitasi Koordinasi 10 4.00 8.00 25.00 29.00 32.50 50.00 75.00 75.00 87.50 87.50 87.50 100.00
Penyelenggaraan Penataan Rekomendasi
Ruang Nasional
Persentase dukungan 5.86 12.93 18.71 30.59 38.09 45.75 55.58 64.49 69.77 79.22 88.82 100.00
kebijakan dan kemitraan
bidang pemanfaatan
ruang
Penyusunan Rencana 1 Kebijakan 8.50 17.54 24.41 32.91 53.34 61.84 68.84 75.60 80.45 90.30 95.15 100.00
Kegiatan Pemanfaatan
II-31
Bulan Ke-
Output/Kompenen/Sub
Target 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Komponen
Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik
Ruang
Monitoring dan Evaluasi 1 Kebijakan 5.80 21.10 22.90 32.80 34.60 36.40 46.30 48.10 49.90 61.30 75.70 100.00
Kinerja Pelaksanaan
Kegiatan Pemanfaatan
Ruang
Penyusunan Program 1 Kebijakan 5.00 12.00 20.00 36.00 43.00 50.00 69.00 85.00 87.00 90.00 98.00 100.00
Pemanfaatan Ruang
Berbasis RTR Pada Kawasan
Koridor Ekosistem di Pulau
Sumatera
Pengelolaan Sistem 1 Basis Data 0.00 0.00 0.00 11.50 15.50 23.00 32.25 44.25 52.75 67.25 83.75 100.00
Informasi Pemanfaatan
Ruang
Penerbitan Buletin Tata 1 Komunikasi 10.00 14.00 26.25 39.75 44.00 57.50 61.50 69.50 78.75 87.25 91.50 100.00
Ruang Publik
Layanan Perkantoran
Operasional dan 1 Layanan
Pemeliharaan Kantor
Total 2.88 7.90 11.12 18.07 23.39 32.97 44.32 55.41 64.62 83.03 93.62 100.00
II-32
Tabel 2. 11 Target Capaian Keuangan Rencana Aksi T0
Bulan Ke-
Output/Kompenen/Sub
Target 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Komponen
Keu Keu Keu Keu Keu Keu Keu Keu Keu Keu Keu Keu
Rasio program sektor yang 0.00 2.12 5.28 10.50 15.73 20.96 26.84 33.04 40.13 60.70 78.97 94.93
sesuai dan selaras dengan
RTR Nasional
Penyusunan Dokumen 10 Provinsi 0.00 3.80 9.30 18.79 28.28 37.78 38.55 43.55 40.08 56.86 73.64 90.42
Teknis Sinkronisasi Program
Pemanfaatan Ruang
Berbasis RTR di Pulau
Sumatera
Penyusunan Dokumen 7 Provinsi 0.00 3.80 9.40 18.15 26.90 35.64 37.38 39.12 40.86 57.64 74.42 91.20
Teknis Sinkronisasi Program
Pemanfaatan Ruang
Berbasis RTR di Pulau Jawa -
Bali
Penyusunan Dokumen 5 Provinsi 0.00 3.80 10.00 17.91 25.82 33.72 36.79 39.86 42.92 59.70 76.48 93.26
Teknis Sinkronisasi Program
Pemanfaatan Ruang
Berbasis RTR di Pulau
Kalimantan
Penyusunan Dokumen 6 Provinsi 0.00 3.80 10.20 16.90 23.60 30.29 32.99 35.69 38.40 55.18 71.96 88.74
Teknis Sinkronisasi Program
Pemanfaatan Ruang
Berbasis RTR di Pulau
Sulawesi
Penyusunan Dokumen 2 Provinsi 0.00 4.10 9.80 16.79 23.78 30.76 33.44 36.12 38.82 55.60 72.38 89.16
Teknis Sinkronisasi Program
Pemanfaatan Ruang
Berbasis RTR di Kepulauan
Nusa Tenggara
Penyusunan Dokumen 2 Provinsi 0.00 4.10 9.80 17.84 25.88 33.91 36.79 39.67 42.54 59.32 76.10 92.88
II-33
Bulan Ke-
Output/Kompenen/Sub
Target 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Komponen
Keu Keu Keu Keu Keu Keu Keu Keu Keu Keu Keu Keu
Teknis Sinkronisasi Program
Pemanfaatan Ruang
Berbasis RTR di Kepulauan
Maluku
Penyusunan Dokumen 2 Provinsi 0.00 4.10 10.10 16.85 23.60 30.35 32.92 35.49 38.06 54.84 71.62 88.40
Teknis Sinkronisasi Program
Pemanfaatan Ruang
Berbasis RTR di Pulau Papua
Pemantauan dan Evaluasi 1 Rekomendasi 0.00 0.00 0.00 3.33 6.66 10.00 20.00 30.00 40.00 65.00 85.00 100.00
Implementasi RTR Pulau
Sumatera
Pemantauan dan Evaluasi 1 Rekomendasi 0.00 0.00 0.00 3.33 6.66 10.00 20.00 30.00 40.00 65.00 85.00 100.00
Implementasi RTR Pulau
Kalimantan
Pemantauan dan Evaluasi 1 Rekomendasi 0.00 0.00 0.00 3.33 6.66 10.00 20.00 30.00 40.00 65.00 85.00 100.00
Implementasi RTR Pulau
Sulawesi
Pemantauan dan Evaluasi 1 Rekomendasi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 10.00 20.00 40.00 65.00 85.00 100.00
Implementasi RTR
Kepulauan Maluku
Pemantauan dan Evaluasi 1 Rekomendasi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 10.00 20.00 40.00 65.00 85.00 100.00
Implementasi RTR
Kepulauan Nusa Tenggara
Pemantauan dan Evaluasi 1 Rekomendasi 0.00 0.00 0.00 3.33 6.66 10.00 20.00 30.00 40.00 65.00 85.00 100.00
Implementasi RTR Pulau
Papua
II-34
Bulan Ke-
Output/Kompenen/Sub
Target 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Komponen
Keu Keu Keu Keu Keu Keu Keu Keu Keu Keu Keu Keu
Persentase pemenuhan, 0.00 1.47 5.53 11.70 17.86 24.03 28.93 33.83 38.74 58.61 76.82 93.36
realisasi waktu dan
kualitas NSPK bidang
pemanfaatan ruang
Petunjuk Teknis Tata Cara 1 Materi Teknis 0.00 3.00 10.50 17.66 24.82 31.99 34.04 36.09 38.15 55.45 72.75 90.05
Penyusunan Indikasi
Program Pemanfaatan
Ruang RTRW Provinsi,
Kabupaten/Kota
Penyusunan Materi Teknis 1 Materi Teknis 0.00 0.00 0.00 3.33 6.66 10.00 20.00 30.00 40.00 65.00 85.00 100.00
Pedoman Rehabilitasi Ruang
Pasca Bencana
Penyusunan Materi Teknis 1 Materi Teknis 0.00 1.40 6.10 14.10 22.10 30.09 32.75 35.41 38.06 55.38 72.70 90.02
Pedoman Mekanisme
Kerjasama Antar Wilayah
Dalam Perwujudan Program
Pemanfaatan Ruang
Rasio tindak lanjut 0.00 10.00 21.00 24.05 27.10 30.14 32.88 35.62 38.36 54.56 70.76 90.66
rekomendasi penyelesaian
masalah pemanfaatan
ruang
Fasilitasi Koordinasi 10 0.00 10.00 21.00 24.05 27.10 30.14 32.88 35.62 38.36 54.56 70.76 90.66
Penyelenggaraan Penataan Rekomendasi
Ruang Nasional
Persentase dukungan 0.83 4.05 10.13 17.55 24.96 32.37 40.04 41.04 50.37 64.91 78.77 94.80
kebijakan dan kemitraan
bidang pemanfaatan ruang
Penyusunan Rencana 1 Kebijakan 0.00 4.30 10.20 18.62 27.04 35.45 41.52 47.59 53.67 66.37 79.07 95.00
Kegiatan Pemanfaatan
Ruang
II-35
Bulan Ke-
Output/Kompenen/Sub
Target 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Komponen
Keu Keu Keu Keu Keu Keu Keu Keu Keu Keu Keu Keu
Monitoring dan Evaluasi 1 Kebijakan 0.00 3.50 8.80 15.58 22.36 29.13 32.99 36.85 40.72 56.92 74.12 91.14
Kinerja Pelaksanaan
Kegiatan Pemanfaatan
Ruang
Penyusunan Program 1 Kebijakan 0.00 3.50 8.80 17.23 25.66 34.08 38.58 43.08 47.58 60.29 73.00 91.80
Pemanfaatan Ruang
Berbasis RTR Pada Kawasan
Koridor Ekosistem di Pulau
Sumatera
Pengelolaan Sistem 1 Basis Data 0.00 0.00 0.00 3.33 6.66 10.00 30.00 10.00 40.00 65.00 85.00 100.00
Informasi Pemanfaatan
Ruang
Penerbitan Buletin Tata 1 Komunikasi 0.00 3.00 8.00 17.19 26.38 35.57 38.81 42.05 45.29 57.56 69.83 90.86
Ruang Publik
Layanan Perkantoran 5.00 10.00 25.00 33.33 41.66 50.00 58.32 66.64 74.97 83.30 91.63 100.00
Operasional dan 1 Layanan 5.00 10.00 25.00 33.33 41.66 50.00 58.32 66.64 74.97 83.30 91.63 100.00
Pemeliharaan Kantor
Total 0.22 2.88 7.26 13.09 18.91 24.73 30.82 35.34 42.54 61.26 78.28 94.50
Sumber: Hasil Analisis, 2020
II-36
Sebagai bentuk upaya pemantauan rencana aksi (indikator kinerja dan sampai
ke paket pekerjaan), Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang menggunakan form
monitoring dan evaluasi kinerja bulanan sebagai alat untuk mengawal capaian target
per bulan, per triwulanan, per semesteran, dan sampai akhir tahun yang diisi secara
offline dan online. Form kinerja bulanan merupakan rencana kerja kegiatan dan target
output kegiatan setiap bulan. Penggunaan form monitoring evaluasi kinerja bulanan
digunakan untuk dapat melihat efektivitas, efisiensi, dan konsistensi antara target
dengan realisasi (fisik maupun keuangan) serta memutuskan rekomendasi tindak lanjut
jika ditemukan tidak tercapainya target, perubahan rencana kerja, dan inkonsistensi
antara realisasi fisik dan keuangan. Selain pengisian form kinerja bulanan, Direktorat
Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang juga mengadakan rapat koordinasi monitoring dan
evaluasi secara berkala setiap triwulanan sebagai masukan dalam:
• Penyusunan laporan triwulan, monitoring evaluasi progres pelaksanaan
pekerjaan, penentuan upaya percepatan penyelesaian pekerjaan, sosialisasi
kebijakan perencanaan pekerjaan tahun berjalan; dan
• Perumusan kendala pelaksanaan pekerjaan dan tindak lanjutnya.
II-37
memastikan dilaksanakan oleh seluruh unit kerja secara garis besar, pengukuran
Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang dilakukan dengan menggunakan metode
sebagai berikut:
3) Pelaporan:
• Pelaporan kinerja dilakukan setiap bulan secara online melalui aplikasi
monev internal kementerian dan eksternal K/L lain yang berkepentingan
(seperti Kemenkeu dan Bappenas)
• Laporan triwulan dan laporan kinerja disusun sebagai dokumentasi
pencapaian, kendala, dan langkah perbaikan kinerja.
II-38
Rencana Aksi yang berisi target keuangan dan fisik akan menjadi acuan pelaksanaan
kegiatan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Setiap bulan dilakukan monitoring
ketercapaian realisasi fisik melalui pengisian form kinerja sebagai bahan input pada
aplikasi monitoring internal Kementerian ATR/BPN dan eksternal seperti aplikasi
SMART DJA Kementerian Keuangan dan e-Monev Bappenas. Selain itu, kegiatan
monitoring juga dilakukan melalui penyelenggaraan rapat triwulan untuk mengetahui
realisasi keuangan, realisasi fisik, kendala dan tindak lanjut. Berikut merupakan bagan
mekanisme monitoring dan evaluasi capaian fisik dan keuangan:
II-40
Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Metode Pengukuran
Rasio tindak lanjut 90% • Metode pengukuran yang
rekomendasi penyelesaian dipergunakan adalah dengan
masalah pemanfaatan ruang membandingkan jumlah
rekomendasi kesesuaian tata ruang
yang diterbitkan dibanding jumlah
masalah yang diterima
• Terdapat 1 paket pekerjaan yang
mendukung indikator kinerja ini
• Target dinyatakan tercapai apabila
surat rekomendasi telah
diterbitkan, sudah tidak ada lagi
surat lanjutan dengan
permasalahan yang sama
Menghadirkan dukungan Persentase dukungan 80% • Target dinyatakan tercapai jika
manajemen yang efektif kebijakan dan kemitraan telah terbangun forum kemitraan
bidang pemanfaatan ruang dalam pemanfaatan ruang dan
adanya faktor eksternal melalui
penilaian SAKIP oleh Itjen
• Terdapat 5 paket pekerjaan yang
mendukung indikator kinerja ini
• Metode pengukuran, salah satunya
dengan penyebaran kuesioner
untuk mengetahui tingkat
pemahaman stakeholder dalam
penataan ruang
Presentase Pemenuhan 100% • Target dinyatakan tercapai jika
Kebutuhan Data dan Informasi telah ditetapkan delineasi wilayah
serta Delineasi Wilayah RDTR dan disusun buku kompilasi data
Dalam Rangka Mendukung • Terdapat 18 paket pekerjaan yang
Program Pemulihan Ekonomi mendukung indikator kinerja ini
Nasional (PEN)
Sumber: Hasil Analisis, 2020
II-41
Adapun penjelasan mengenai perubahan anggaran Direktorat Sinkronisasi
Pemanfaatan Ruang berdasarkan DIPA sebagai berikut:
1) DIPA 0 - DIPA 1
Pada DIPA 0 yang merupakan DIPA awal Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan
Ruang jumlah anggaran kegiatan Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang
sebesar Rp. 29,310,000,000 dengan jumlah paket kegiatan 23 yang terdiri dari
15 paket kegiatan swakelola dan 8 paket kegiatan kontraktual. Pada DIPA 1 yang
direncanakan tidak ada perubahan pagu anggaran serta jumlah paket kegiatan.
2) DIPA 2
Pada DIPA 2 terdapat perubahan pagu anggaran Direktorat Sinkronisasi
Pemanfaatan Ruang menjadi Rp.21,678,208,000. Hal ini dikarenakan adanya
optimalisasi anggaran oleh Bappenas dan adanya pengurangan paket pekerjaan
kontraktual yang semula terdiri dari 8 paket kegiatan menjadi 6 paket kegiatan.
Kegiatan tersebut ditarik sementara yaitu paket kegiatan Pemantauan dan
Evaluasi Implementasi RTR Kepulauan Maluku dan Pemantauan dan Evaluasi
Implementasi RTR Kepulauan Nusa Tenggara.
3) DIPA 3
Pada DIPA 3 terdapat penambahan anggaran sebesar Rp. 23,678,208,000 untuk
kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Implementasi RTR KSN Kedungsepur serta
Pemantauan dan Evaluasi Implementasi RTR KSN Cekungan Bandung.
4) DIPA 4 – DIPA 5
Pada DIPA 4 terdapat efisiensi anggaran yang dialokasi untuk penanganan
pandemic Covid-19 sebesar Rp. 454,254,000 sehingga pagu anggaran Direktorat
Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang menjadi Rp. 23,223,954,000. Sedangkan pada
Revisi DIPA 5 merupakan revisi terkait pemindahan akun dalam satu kegiatan
untuk efektivitas pelaksanaan kegiatan, sehingga terjadi perubahan jumlah
anggaran.
5) DIPA 6 – DIPA 7
Pada DIPA 6 terdapat penambahan anggaran untuk mendukung kegiatan RDTR
OSS dalam rangka penetapan delineasi wilayah dan kompilasi data pada 18
Kabupaten/Kota sebesar Rp. 6,794,883,000, sehingga jumlah anggaran
II-42
Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang yaitu sebesar Rp. 30,018,837,000.
Sedangkan pada DIPA 7 merupakan revisi terkait pemindahan akun dalam satu
kegiatan untuk efektivitas pelaksanaan kegiatan, sehingga terjadi perubahan
jumlah anggaran.
6) DIPA 8 – DIPA 10
Pada DIPA 8 terdapat pengurangan anggaran untuk mendukung kegiatan
Direktorat Jenderal Tata Ruang dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan
Pemerintahan tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang sebesar Rp.
862,159,000 sehingga jumlah anggaran Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan
Ruang menjadi Rp. 29,156,678,000. Sedangkan pada revisi DIPA 9 dan DIPA 10
merupakan revisi terkait pemindahan akun dalam satu kegiatan untuk
mendukung efektivitas pelakanaan kegiatan, tidak terjadi perubahan jumlah
anggaran.
Gambar 2. 5 Perubahan DIPA Anggaran
Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang
II-43
Tabel 2. 13 Rincian Pagu Anggaran Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang
NO URAIAN DIPA AWAL DIPA 1 DIPA 2 DIPA 3 DIPA 4 DIPA 5 DIPA 6 DIPA 7 DIPA 8 DIPA 9 DIPA 10
Pemanfaatan Ruang 29,310,000,000 29,310,000,000 21,678,208,000 23,678,208,000 23,223,954,000 23,223,954,000 30,018,837,000 30,018,837,000 29,156,678,000 29,156,678,000 29,156,678,000
A Rekomendasi 10,980,000,000 10,980,000,000 8,290,857,000 8,290,857,000 7,961,020,000 7,961,020,000 7,961,020,000 7,961,020,000 7,527,819,000 7,527,819,000 7,527,819,000
Sinkronisasi Program
Sektoral Berbasis
Rencana Tata Ruang
1 Dokumen Teknis 10,980,000,000 10,980,000,000 8,290,857,000 8,290,857,000 7,961,020,000 7,961,020,000 7,961,020,000 7,961,020,000 7,527,819,000 7,527,819,000 7,527,819,000
Sinkronisasi Program
Pemanfaatan Ruang
Berbasis RTR
2 Penyusunan 1,545,000,000 1,545,000,000 1,232,309,000 1,232,309,000 1,232,309,000 1,232,309,000 1,232,309,000 1,232,309,000 1,232,309,000 1,232,309,000 1,232,309,000
Dokumen Teknis
Sinkronisasi Program
Pemanfaatan Ruang
Berbasis RTR di
Pulau Jawa - Bali
3 Penyusunan 1,600,000,000 1,600,000,000 1,224,771,000 1,224,771,000 1,224,771,000 1,224,771,000 1,224,771,000 1,224,771,000 1,182,771,000 1,182,771,000 1,182,771,000
Dokumen Teknis
Sinkronisasi Program
Pemanfaatan Ruang
Berbasis RTR di
Pulau Kalimantan
4 Penyusunan 1,700,000,000 1,700,000,000 1,230,964,000 1,230,964,000 1,187,608,000 1,187,608,000 1,187,608,000 1,087,608,000 965,000,000 965,000,000 965,000,000
Dokumen Teknis
Sinkronisasi Program
Pemanfaatan Ruang
Berbasis RTR di
Pulau Sulawesi
5 Penyusunan 1,475,000,000 1,475,000,000 1,099,771,000 1,099,771,000 1,051,538,000 1,051,538,000 1,051,538,000 1,151,538,000 1,057,616,000 1,057,616,000 1,057,616,000
Dokumen Teknis
Sinkronisasi Program
Pemanfaatan Ruang
Berbasis RTR di
Kepulauan Nusa
Tenggara
6 Penyusunan 1,420,000,000 1,420,000,000 1,044,771,000 1,044,771,000 943,887,000 943,887,000 943,887,000 843,887,000 843,887,000 843,887,000 843,887,000
Dokumen Teknis
Sinkronisasi Program
Pemanfaatan Ruang
Berbasis RTR di
Kepulauan Maluku
7 Penyusunan 1,540,000,000 1,540,000,000 1,070,963,000 1,070,963,000 1,031,732,000 1,031,732,000 1,031,732,000 1,131,732,000 1,076,983,000 1,076,983,000 1,076,983,000
Dokumen Teknis
Sinkronisasi Program
Pemanfaatan Ruang
Berbasis RTR di
Pulau Papua
B Rekomendasi Hasil 7,600,000,000 7,600,000,000 5,029,916,000 7,029,916,000 7,029,916,000 7,029,916,000 7,029,916,000 7,029,916,000 6,854,916,000 6,854,916,000 6,854,916,000
Pemantauan dan
Evaluasi
Implementasi RTR
Nasional
1 Pemantauan dan 1,250,000,000 1,250,000,000 1,195,519,000 1,195,519,000 1,195,519,000 1,195,519,000 1,195,519,000 1,195,519,000 1,130,519,000 1,130,519,000 1,130,519,000
Evaluasi
II-44
NO URAIAN DIPA AWAL DIPA 1 DIPA 2 DIPA 3 DIPA 4 DIPA 5 DIPA 6 DIPA 7 DIPA 8 DIPA 9 DIPA 10
Implementasi RTR
Pulau Sumatera
2 Pemantauan dan 1,350,000,000 1,350,000,000 1,267,475,000 1,267,475,000 1,267,475,000 1,267,475,000 1,267,475,000 1,267,475,000 1,157,475,000 1,157,475,000 1,157,475,000
Evaluasi
Implementasi RTR
Pulau Kalimantan
3 Pemantauan dan 1,450,000,000 1,450,000,000 1,427,836,000 1,427,836,000 1,427,836,000 1,427,836,000 1,427,836,000 1,427,836,000 1,427,836,000 1,427,836,000 1,427,836,000
Evaluasi
Implementasi RTR
Pulau Sulawesi
4 Pemantauan dan 1,200,000,000 1,200,000,000 0 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000
Evaluasi
Implementasi RTR
Kawasan Perkotaan
Kedungsepur
5 Pemantauan dan 1,150,000,000 1,150,000,000 0 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000
Evaluasi
Implementasi RTR
Kawasan Perkotaan
Cekungan Bandung
6 Pemantauan dan 1,200,000,000 1,200,000,000 1,139,086,000 1,139,086,000 1,139,086,000 1,139,086,000 1,139,086,000 1,139,086,000 1,139,086,000 1,139,086,000 1,139,086,000
Evaluasi
Implementasi RTR
Pulau Papua
C Matek dan Rapermen 3,680,000,000 3,680,000,000 3,097,450,000 3,097,450,000 3,097,450,000 3,097,450,000 3,097,450,000 3,097,450,000 2,919,450,000 2,919,450,000 2,919,450,000
NSPK Bidang
Pemanfaatan Ruang
Penyusunan Petunjuk 1,200,000,000 1,200,000,000 941,441,000 941,441,000 941,441,000 941,441,000 941,441,000 1,041,441,000 1,015,538,000 1,015,538,000 1,015,538,000
Teknis Tata Cara
Penyusunan Indikasi
Program
Pemanfaatan Ruang
RTRW Provinsi,
Kabupaten/Kota
Penyusunan Materi 1,200,000,000 1,200,000,000 1,153,212,000 1,153,212,000 1,153,212,000 1,153,212,000 1,153,212,000 1,153,212,000 1,037,410,000 1,037,410,000 1,037,410,000
Teknis Pedoman
Rehabilitasi Ruang
Pasca Bencana
Penyusunan Materi 1,280,000,000 1,280,000,000 1,002,797,000 1,002,797,000 1,002,797,000 1,002,797,000 1,002,797,000 902,797,000 866,502,000 866,502,000 866,502,000
Teknis Pedoman
Mekanisme
Kerjasama Antar
Wilayah Dalam
Perwujudan Program
Pemanfaatan Ruang
D Rencana Kegiatan, 2,750,000,000 2,750,000,000 1,580,917,000 1,580,917,000 1,511,133,000 1,511,133,000 1,511,133,000 1,511,133,000 1,511,133,000 1,511,133,000 1,511,133,000
Rencana Anggaran,
Pemantauan dan
Evaluasi Kinerja
1 Penyusunan Rencana 700,000,000 700,000,000 332,014,000 332,014,000 332,014,000 332,014,000 332,014,000 332,014,000 332,014,000 332,014,000 332,014,000
Kegiatan
Pemanfaatan Ruang
2 Monitoring dan 1,150,000,000 1,150,000,000 680,154,000 680,154,000 610,370,000 610,370,000 610,370,000 610,370,000 610,370,000 610,370,000 610,370,000
Evaluasi Kinerja
Pelaksanaan Kegiatan
Pemanfaatan Ruang
II-45
NO URAIAN DIPA AWAL DIPA 1 DIPA 2 DIPA 3 DIPA 4 DIPA 5 DIPA 6 DIPA 7 DIPA 8 DIPA 9 DIPA 10
3 Penyusunan Program 900,000,000 900,000,000 568,749,000 568,749,000 568,749,000 568,749,000 568,749,000 568,749,000 568,749,000 568,749,000 568,749,000
Pemanfaatan Ruang
Berbasis RTR Pada
Kawasan Koridor
Ekosistem di Pulau
Sumatera
E Sistem Informasi dan 1,300,000,000 1,300,000,000 1,232,072,000 1,232,072,000 1,232,072,000 1,232,072,000 8,026,955,000 8,026,955,000 7,997,955,000 7,997,955,000 7,997,955,000
Basis Data Bidang
Pemanfaatan Ruang
1 Pemuktahiran Basis 1,300,000,000 1,300,000,000 1,232,072,000 1,232,072,000 1,232,072,000 1,232,072,000 8,026,955,000 8,026,955,000 7,997,955,000 7,997,955,000 7,997,955,000
Data Sistem
Informasi
Pemanfaatan Ruang
2 Kompilasi Data dan 385,946,000 385,946,000 385,946,000 385,946,000 385,946,000
Delineasi Lokasi
RDTR Kota Padang
Pariaman
3 Kompilasi Data dan 385,946,000 385,946,000 385,946,000 385,946,000 385,946,000
Delineasi Lokasi
RDTR Kab. Pesisir
Selatan
4 Kompilasi Data dan 385,946,000 385,946,000 385,946,000 385,946,000 385,946,000
Delineasi Lokasi
RDTR Kab. Kepulauan
Mentawai
5 Kompilasi Data dan 385,946,000 385,946,000 385,946,000 385,946,000 385,946,000
Delineasi Lokasi
RDTR Kab. Kampar
6 Kompilasi Data dan 396,015,000 396,015,000 396,015,000 396,015,000 396,015,000
Delineasi Lokasi
RDTR Kab. Ogan
Komering Ilir
7 Kompilasi Data dan 396,015,000 396,015,000 396,015,000 396,015,000 396,015,000
Delineasi Lokasi
RDTR Kab. Ogan
Komering Ulu Timur
8 Kompilasi Data dan 388,200,000 388,200,000 388,200,000 388,200,000 388,200,000
Delineasi Lokasi
RDTR Kab.
BelitungTimur
9 Kompilasi Data dan 368,302,000 368,302,000 368,302,000 368,302,000 368,302,000
Delineasi Lokasi
RDTR Kab.
Pesawaran
10 Kompilasi Data dan 368,302,000 368,302,000 368,302,000 368,302,000 368,302,000
Delineasi Lokasi
RDTR Kab. Lampung
Selatan
11 Kompilasi Data dan 368,302,000 368,302,000 368,302,000 368,302,000 368,302,000
Delineasi Lokasi
RDTR Kab. Lampung
Tengah
12 Kompilasi Data dan 363,104,000 363,104,000 363,104,000 363,104,000 363,104,000
Delineasi Lokasi
RDTR Kab. Sanggau
13 Kompilasi Data dan 364,904,000 364,904,000 364,904,000 364,904,000 364,904,000
Delineasi Lokasi
II-46
NO URAIAN DIPA AWAL DIPA 1 DIPA 2 DIPA 3 DIPA 4 DIPA 5 DIPA 6 DIPA 7 DIPA 8 DIPA 9 DIPA 10
II-47