Anda di halaman 1dari 2

WOC BBLR

Disusun oleh :
1. ALFIYAN FAUZI C1018004
2. FATMA WATI C1018015
3. SAEVIANA PISCA B. C1018039
4. SRIANTIKA PUTRI C1018044

KELAS 2A

PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BHAKI MANDALA HUSADA SKAWI
Jl. Cut Nyak Dien No. 16 Kalisapu, Slawi, Kab. Tegal
2020
Penyakit Ibu
Tempat tinggal di
Mengalami Jarak kehamilan Infeksi janin kronik
dataran tinggi,
kompikasi yang terlalu dekat (rubella bawaan) Hidramnion,
terkena radiasi,
kehamilan, <1thn, mempunyai dan kehamilan ketuban pecah
serta terpapar zat
merokok dan riwayat BBLR kembar
beracun
konsumsi alkohol sebelumya

Faktor Ibu Faktor Janin Faktor Plasenta Faktor lingkungan

Berat badanlahir
Penatalaksanaan rendah adalah Komplikasi
1. mempertahankan suhu tubuh bayi bayi baru lahir - sindrom aspirasi mekonium
2. pengawasan nutrisi atau ASI dengan berat - dismatur
3. pencegahan infeksi badan pada saat - hiperbilirubenemia
4. penimbangan ketat kelahiran kurang - hipotermia
5. pernapasan dari 2500 gr atau - infeksi
lebih rendah

Manifestasi klinis
1 berat <2500 gr
2. panjang <45cm
3. lingkar badan <30 cm
4. lingkar kepala <33cm
5. umur kehamilan <37 minggu
6. kepala lebih besar
7. kulit tipis, transparan, pernafasan takteratur dapat terjadi
apnea
8. pernapasan <40-50x/ mnt
9. nadi 100-140x/mnt

Ketidakseimbanga Risiko
Ketidakefektifan
n nutrisi kurang ketidakefektifan
pola nafas b.d
dari kebutuhan termogulasi b.d
keletihan otot
tubuh b.d flukturasi suhu
pernafasan
prematuritas tubuh

Intervensi :
MANAJEMEN GANGGUAN Intervensi :
MAKAN PENGATURAN SUHU
Intervensi :
MONITOR PERNAFASAN
-monitor intake/asupan dan -monitor tekanan darah, nadi dan
asupan cairan secara tepat respirasi, sesuai kebutuhan
-monitor kecepatan, irama,
-tentukan pencapaian berat -tempatkan bayi baru lahir
kedalaman dan kesulitan bernafas
badan sesuai keinginan dibawah penghangat, jika
-catat pergerakan dada, catat
-ajarkan dan dukung konsep diperlukan
ketidaksimetrisan, penggunaan otot-
nutrisi yang baik -instruksikan pasien bagaimana
otot
-kolaborasi dengan tim mencegah keluarnya panas dan
-monitor suara tambahan seperti
kesehatan lain untuk serangan panas
ngorok
mengembangkan rencana -diskusikan oentingnya
-auskultasi suara nafas setelah
perawatan dengan melibatkan termogulasi dan kemungkinan
tindakan
keluarga klien efek negatif dari demam yang
-
berlebihan, jika dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai