Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PENELITIAN SISWA DELAYOTA 2017 1

Studi Penyebab Kesenjangan Sosial Antar-SMA di Kota


Yogyakarta
Maharani Rengganis Sukma (15) dan Tariska Lintang Saraswati (30)
Kelas X MIPA 4, SMA Negeri 8 Yogyakarta, Jalan Sidobali 1 Muja-Muju, Yogyakarta 55165
maharanirengganis.sukma@gmail.com, tariskacv@gmail.com

Intisari

Di Kota Yogyakarta ini, terdapat banyak sekolah menengah atas negeri kota yang bagus.
Meskipun sekolah ini sama-sama menyandang nama ‘sekolah negeri Kota Yogyakarta’ dan memiliki
kualitas yang sesuai dengan standar yang bagus, tetap ada faktor-faktor yang menyebabkan beberapa
sekolah ini unggul dari sekolah lainnya. Tujuan kami adalah untuk meneliti faktor-faktor tersebut dan
berharap menghilangkan stigma bahwa sekolah ini lebih unggul dari lainnya. Metode yang kami
lakukan adalah melalui sebar angket dan hasil yang diperoleh akan diuraikan lebih lanjut dalam
laporan ini.

Kata kunci—Sekolah, faktor, kualitas

1. Pendahuluan

Latar Belakang

Pendidikan adalah salah satu aspek utama dalam kehidupan manusia. Pendidikan
sering dianggap sebagai pintu dari segala kemungkinan. Banyak orang berkata bahwa
pendidikan dan ilmu adalah segalanya. Begitu pula di Indonesia. Di Indonesia sendiri,
pendidikan adalah aspek yang utama dan sangat diprioritaskan. Terlebih lagi di Kota Jogja
yang merupakan sebuah kota pelajar.
Kota Jogja terdiri dari banyak sekolah-sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA, bahkan
universitas. Salah satu universitas impian banyak calon mahasiswa juga berada di Kota Jogja.
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Kota Jogja merupakan kota dengan fasilitas pendidikan
yang cukup memadai. Hal ini menawarkan banyak pilihan sekolah bagi para calon siswa
untuk jenjang pendidikan selanjutnya termasuk SMA.
Di Kota Jogja terdapat banyak SMA dengan keunggulan masing-masing. Semua
SMA di Kota Jogjakarta bagus dan memiliki keunikan masing-masing. Pemisalan contohnya
seperti kalimat pernyataan ‘SMA X yang memiliki keunggulan dan keunikan sebagai sekolah
Y’. Sering kali keunggulan bidang suatu sekolah bertolak belakang dengan keahlian bidang
siswa. Kami berpikir bahwa banyak siswa memilih suatu sekolah berdasarkan nama dan
popularitas saja. Begitu pula sebaliknya, beberapa sekolah sudah ‘dicap’ buruk terlebih
dahulu hanya karena nama dan popularitasnya saja. Hal ini sama sekali tidak benar karena
seluruh sekolah di Kota Jogjakarta bagus. Kami berpikir bahwa seorang siswa lebih baik jika
dapat menyesuaikan keunggulan sekolah dengan keahlian siswa, sehingga siswa dapat lebih
mengembangkan keahliannya.
2 LAPORAN PENELITIAN SISWA DELAYOTA 2017

Rumusan Masalah

1. Adakah hubungan keunggulan dan reputasi SMA di Jogja terhadap pilihan siswa?
2. Apa saja factor lain yang menyebabkan seorang siswa memilih suatu SMA sebagai
jenjang pendidikan selanjutnya?

Tujuan

1. Untuk dapat lebih memberi rekomendasi sekolah terhadap siswa sesuai dengan minat dan
keahliannya dan profesi masa depan yang diminatinya.
2. Diharapkan dapat menyetarakan status sekolah terlepas dari popularitasnya.

Manfaat

1. Menjadikan siswa mudah memilih sekolah berdasarkan minat, keahlian, dan profesi yang
diminatinya.
2. Menghapus kesenjangan terhadap ketenaran antarSMA di Jogja

2. Metode Penelitian

Jenis Penelitian

Penelitian yang kami lakukan ini merupakan penelitian dalam bidang sosial dan
pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian dalam bidang sosial karena kami
menggunakan hasil survey dari para responden sekaligus perkembangan keadaan dari tahun
ke tahun sebagai data utama. Selain itu, penelitian ini juga merupakan penelitian dalam
bidang pendidikan karena menyelidiki tentang statistik sekolah-sekolah menengah atas di
Yogyakarta serta karakteristik dan perkembangan sekolah-sekolah tersebut.

Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dengan judul “Studi Penyebab Kesenjangan Sosial Antar-SMA di Kota


Yogyakarta” dibuat pada waktu dan tempat sebagai berikut.

Tempat : SMA N 8 YOGYAKARTA

Waktu : Oktober 2016 – Mei 2017

Subjek Penelitian

Subjek penelitian pada penelitian kali ini adalah siswa-siswa SMA di Yogyakarta.
Mayoritas subjek kami merupakan siswa kelas X (sepuluh) atau bisa disebut sebagai siswa
kelas satu SMA yang baru saja masuk SMA pertengahan tahun ini. Selain itu, kami juga
meneliti perkembangan dan statistik beberapa SMA di Yogyakarta dan data-data dari situs
PPDB.
LAPORAN PENELITIAN SISWA DELAYOTA 2017 3

Populasi dan Sample Penelitian

Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010: 117). Populasi adalah sekumpulan
anggota subjek yang mempunyai karakteristik tertentu yang akan diteliti. Populasi akan
menjadi wilayah generalisasi kesimpulan hasil penelitian Endang Mulyatiningsih (2011: 10).
Berdasarkan pengertian tersebut, maka populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA
Negeri di Kota Jogjakarta.

Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Peneliti boleh mengambil sebagian populasi saja unuk diteliti meskipun kesimpulan
hasil penelitian akan berlaku untuk semua populasi. Cara pengambilan sampel merupakan
bagian yang sangat penting dalam penelitian terutama bila peneliti menghendaki hasil
penelitiannya berlaku untuk semua populasi. Dalam pengambilan sampel pada penelitian ini
hanya membutuhkan kriteria termasuk siswa SMA Negeri di Kota Jogjakarta. Oleh
karenanya, penelitian ini mengambil 5 siswa SMA Negeri di Jogjakarta dengan asal
sekolahnya adalah acak.

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang kami gunakan terbagi menjadi dua, yaitu: nonprobability
sampling berupa sampling incidental dan probability sampling berupa sampling acak.

Sampling incidental
Pengertian Sampling Insidental atau Definisi Sampling Insidental adalah teknik
penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau
insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang
yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
Metode kami dapat dibilang menggunakan sampling incidental karena kami secara kebetulan
sudah memiliki beberapa data kecil tentang hal yang kami ketahui. Seperti misalnya alasan
seseorang memasuki sebuah SMA adalah karena SMA itu memiliki prestasi yang bagus di
ekstrakulikuler yang diminati orang tersebut.

Sampling acak
Pada teknik acak ini, secara teoretis, semua anggota dalam populasi mempunyai
probabilitas atau kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Metode sampling acak
yang kami gunakan kami terapkan dalam cara kami melakukan survey.
Cara pengambilan data yang kami gunakan adalah melalui survey. Dalam survey
tersebut kami memilih subjek secara acak dan tanpa ditentukan oleh kriteria-kriteria tertentu
sehingga semua orang memiliki probabilitas yang sama untuk kami jadikan subjek dalam
penelitian kami. Adapun survey-survey itu dilaksanakan dengan cara meminta subjek
penelitian untuk mengisi angket yang tersusun dari beberapa pertanyaan yang telah kami
sediakan lalu kami mengambil hasilnya.
4 LAPORAN PENELITIAN SISWA DELAYOTA 2017

Metode Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber
data lain terkumpul. Statistik diskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis
data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Analisis
data kualitatif digunakan pada penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis
ini tidak menggunakan alat statistik, namun dengan membaca tabel-tabel, grafik-grafik, atau
angka-angka kemudian melakukan penafsiran. Sebagaimana adanya tanpa bermaksud
membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Jadi penelitian ini hanya
menjelaskan, memaparkan dan menggambarkan secara obyektif data yang diperoleh tanpa
bertujuan menguji hipotesis. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui tinggi
rendahnya perbandingan siswa yang telah memanfaatkan keunggualan suatu sekolah untuk
menggali potensi diri siswa dan yang tidak adalah statistik deskriptif dengan tabel. Statistik
deskriptif adalah bagian dari statistik yang berfungsi untuk mengumpulkan data, menentukan
nilai-nilai statistik dan pembuatan diagram atau grafik mengenai suatu hal agar mudah dibaca
dan dipahami.

3. Hasil dan Pembahasan

Hasil

Dari persebaran angket tersebut, kami menyertakan pertanyaan-pertanyaan dengan jawaban


antara ‘ya’ atau ‘tidak’ dengan rekap data dalam bentuk grafik respon per-pertanyaan sebagai
berikut:

PPDB
No Pertanyaan Respon (dalam %)
. Ya Tidak
1. Saya menjadikan SMA saya sekarang 59,8 40,2
sebagai pilihan pertama
2. Saya memilih SMA ini karena orang- 80,2 19,8
orang berkata bahwa SMA ini adalah
SMA favorit
3. Saya memilih SMA ini karena 34 66
keinginan orang tua
4. Saya memilih SMA ini karena prestasi 80,4 19,6
yang dimiliki
5. Saya memilih SMA ini karena saya 51,5 48,5
menyukai bentuk bangunannya /
lingkungannya
6. Saya memilih SMA ini karena 46,4 53,6
event/organisasi yang dimiliki
7.  Saya memilih SMA ini karena dekat 38,1 61,9
dengan rumah
8. Saya merasa kecewa/tidak senang 7,2 92,8
diterima di SMA saya sekarang
LAPORAN PENELITIAN SISWA DELAYOTA 2017 5

Kondusifitas Lingkungan Sekolah


No Pertanyaan Respon (dalam %)
. Ya Tidak
1. Saya merasa puas dengan bentuk/tata 71.9 28.1
letak ruang pada gedung SMA saya
2. Saya merasa puas dengan letak dan 61.9 38.1
jarak SMA saya dari tempat tinggal
saya
3. Saya merasa puas dengan kebersihan 72.2 27.8
gedung SMA saya
4. Saya merasa puas dengan kebersihan 41.2 58.8
kelas saya
5. Saya merasa cocok dengan teman- 79.4 20.6
teman sekelas saya
6. Saya merasa aman dan nyaman belajar 89.7 10.3
di sekolah saya

Pelayanan Sekolah
No Pertanyaan Respon (dalam %)
. Ya Tidak
1. Saya merasa nyaman dan puas dengan 70,5 29,5
cara guru-guru saya mengajar
2. SMA saya menyediakan fasilitas- 82,5 17,5
fasilitas yang memadai
3. Saya merasa terbebani dengan 23,7 76,3
peraturan di SMA saya

Ekskul
No Pertanyaan Respon (dalam %)
. Ya Tidak
1. Saya merasa ekskul di SMA saya sudah 89,7 10,3
bervariasi dan banyak
2. Saya menemukan ekskul yang sesuai 80,4 19,6
dengan hobi/bakat saya
3. Saya mengikuti setidaknya satu ekskul 95,8 4,2
4. Kegiatan ekskul mengganggu 9,3 90,7
pembelajaran saya di sekolah

5. Saya mengikuti ekskul untuk...


6 LAPORAN PENELITIAN SISWA DELAYOTA 2017

Hasil data (dalam jumlah respon)


Mengisi waktu luang 56
Mengembangkan hobi/bakat 76
Menambah nilai rapor 26
Menambah teman 60
Lainnya 15

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Organisasi dan Event


No Pertanyaan Respon (dalam %)
. Ya Tidak
1. Saya mengikuti setidaknya 1 84,4 15,6
event/organisasi di SMA saya
2. Saya mengikuti event/organisasi karena 70,8 29,2
saya suka bersosialisasi
3. Saya tidak merasa terganggu dengan 79,2 20,8
event/acara organisasi yang diadakan
SMA saya
4. Saya ingin menjadi salah satu anggota 86,6 13,4
event/organisasi di SMA saya
5. Saya merasa cara SMA saya dalam 43,2 56,8
memilih anggota suatu event/organisasi
sudah terbuka
6. Saya merasa event eksternal yang 83,5 16,5
diadakan SMA saya sudah dikenal
masyarakat luas
7. Saya merasa event eksternal yang 96,9 3,1
diadakan SMA saya sangat bermutu
dan bermanfaat bagi masyarakat

8. Saya mengikuti kegiatan event/organisasi untuk ... (jawaban bisa lebih dari satu) (dalam
jumlah)
LAPORAN PENELITIAN SISWA DELAYOTA 2017 7

Mengisi waktu luang 30

Menambah pengalaman 84

Menambah teman 60

Lainnya 21

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

Prestasi Sekolah
No Pertanyaan Respon (dalam %)
. Ya Tidak
1. Saya merasa puas dengan prestasi yang 83,5 16,5
diraih SMA saya
2. SMA saya memiliki banyak prestasi di 83,5 16,5
bidang akademis
3. SMA saya memiliki banyak prestasi di 79,4 20,6
bidang non-akademis

Pembahasan

Dari rekapan data diatas, rata-rata responden memilih sekolah mereka sebagai pilihan pertama
dalam PPDB tidak 100% didasari dengan keinginan dari diri mereka sendiri. Hal tersebut tentu
berpengaruh terhadap seberapa besar kebanggaan responden pada sekolah masing-masing. Keinginan
memilih sekolah tersebut didasari pada prestasi yang dimiliki sekolah dan respon orang lain rehadap
sekolah yang dituju. Terlihat pada tabel PPDB nomor dua, kebanyakan responden memilih sekolah
tujuan mereka dikarenakan orang lain merespon bahwa sekolah tersebut merupakan sekolah yang
favorit. Sedangkan faktor lain seperti keinginan keluarga, bentuk dan letak bangunan, dll tidak terlalu
berpengaruh.
Responden yang memilih sekolahnya karena orang lain berkata bahwa sekolah tersebut
merupakan sekolah favorit rata-rata adalah responden yang berasal dari SMA N 1 Yogyakarta dan
SMA N 8 Yogyakarta yang orang-orang beranggapan bahwa sekolah tersebut adalah sekolah dengan
kelas tinggi. Sedangkan, responden yang memilih sekolah tidak karena orang-orang berkata bahwa
sekolah tersebut adalah sekolah favorit adalah responden yang berasal dari sekolah yang orang-orang
beranggapan dari kelas bawah.
Dari survei tersebut, masyarakat menggolongkan kelas suatu sekolah berdasarkan prestasi
lomba/kejuaraan, data rangking hasil ujian, dan ketenaran serta keberhasilan event atau kegiatan yang
8 LAPORAN PENELITIAN SISWA DELAYOTA 2017

dilaksanakan tiap sekolah. Namun, kenyataannya masyarakat menggolongkan kelas suatu sekolah
tanpa memiliki bekal pengetahuan yang cukup tentang sekolah tersebut. Karenanya, banyak yang
memiliki pemikiran yang salah terhadap suatu sekolah dan menimbulkan permaslahan antar sekolah.
Permasalahan yang kerap terjadi pada tiap sekolah biasanya dikarenakan kecemburuan sosial.

4. Simpulan dan Saran

Kesimpulan pada penelitian dengan judul “Studi Penyebab Kesenjangan Sosial Antar-SMA di
Kota Yogyakarta” adalah bahwa faktor-faktor yang menunjang adanya kesenjangan antarSMA di
Jogjakarta adalah adanya perbedaan yang menonjol atas jumlah prestasi akademis maupun non-
akademis yang dimiliki tiap sekolah, data urutan rangking sekolah atas segala ujian atau lomba, dan
ketenaran serta kesuksesan dari event atau kegiatan eksternal yang diadakan masing-masing sekolah.
Sedangkan faktor-faktor yang tidak terlalu berpengaruh atas kesenjangan sosial antarSMA di
Jogjakarta adalah fasilitas dan keadaan gedung sekolah, jumlah organisasi, letak sekolah, staf dan
tenaga pengajar, peraturan sekolah, dan jumlah ekstarkurikuler.
Beberapa bagian dalam laporan ini masih membutuhkan pengkajian lebih lanjut. Hal-hal yang
dirasa masih harus dikaji ulang adalah batas minimal jumlah prestasi sebagai penentu kelas sosial,
perbedaan sikap dan pemikiran tiap kelas sosial, dan cara mengatasi kesenjangan sosial antarSMA di
Jogjakarta.

Ucapan Terima Kasih

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa begitu banyak pihak yang telah turut membantu dalam
penyelesaian laporan ini. Oleh karenanya, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 

1) Ibu  Ika Feni Setiyaningrum, selaku guru dan pembimbing yang telah banyak berperan dalam
keberhasilan penyusunan laporan ini.

2) Bapak Ezra Putranda S , selaku guru dan pembimbing yang telah membantu kami
menyelesaikan laporan ini dengan baik.

3) Bapak dan Ibu orangtua kami yang selama ini telah banyak memerikan dukungan berupa
berupa materi maupun non-materi

4) Teman-teman X Mipa 4 yang telah memberi bantuan kepada penulis 

5) Seluruh responden maupun partisipan yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi angket
demi kelancaran dan keberhasilan laporan ini

6) SMA N 8 Yogyakarta yang selama penyusunan laporan ini telah banyak memberikan fasilitas
kepada penulis
LAPORAN PENELITIAN SISWA DELAYOTA 2017 9

7) Dan kepada pihak-pihak lain yang telah begitu banyak membantu namun tidak dapat
disebutkan satu persatu. 

Daftar Pustaka

http://catatantarbiyahkehidupan.blogspot.co.id/2012/02/kata-pengantar-dan-ucapan-terima-
kasih.html
http://eprints.uny.ac.id/1977/1/skripsi.pdf

https://razak-berbagi-sesama.blogspot.co.id/2015/01/macammacam-metode-analisis.html

https://prezi.com/aazjtpnecinl/metode-analisis-data/

http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1819/BAB%20III%20.pdf

http://www.jogjakota.go.id/about/kondisi-geografis-kota-yogyakarta

http://m.tempo.co/read/kolom/2014/06/05/1395/Seleksi-Masuk-Mahasiswa-dan-Rekayasa-
Sosial

http://gerrytri.blogspot.co.id/2013/06/teknik-pengambilan-sampel-dalam.html#!/tcmbck

https://yogya.siap-ppdb.com/#!/020001/statistik

Anda mungkin juga menyukai