Konsep Dasar Organisasi

Sejak zaman dahulu, organisasi memiliki kaitan erat dengan mahasiswa. Bagi beberapa
dari mereka, organisasi bukan lagi menjadi sekadar pilihan, namun sebuah keharusan. Dengan
mengikuti organisasi, mahasiswa akan mendapatkan banyak manfaat yang tidak dapat diperoleh
ketika mengikuti pendididikan formal atau perkuliahan. Ada orang yang beranggapan bahwa
organisasi hanya menjadi ajang untuk unjuk eksistensi dan dapat menurunkan nilai akademik.
Namun, dengan mengikuti organisasi justru dapat membuahkan banyak manfaat, yaitu melatih
jiwa kepemimpinan mahasiswa, sebagai sarana menyalurkan hobi dan minat, dapat menambah
jaringan pertemanan, melatih mahasiswa dalam mengatur waktunya, serta masih banyak lagi.

Memahami konsep dasar sebelum berorganisasi sangatlah penting, seperti pengertian,

prinsip, dan fungsinya. Pengertian organisasi menurut Robbins (1994: 4) adalah kesatuan sosial
yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang
bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau
sekelompok tujuan. Dari pengertian tersebut, dapat ditegaskan bahwa prinsip dari organisasi
adalah pembagian kerja, wewenang dan tanggung jawab, disiplin, kesatuan komando, kesatuan
langkah, subordinasi minat di bawah minat pada umumnya, sentralisasi, jenjang hierarki,
ketertuban, kesamarataan, stabilitas jabatan, inisiatif, kesatuan jiwa korp, dan remunerasi.
Sedangkan fungsi utama didirikannya suatu organisasi menurut Henry Fayol adalah perencanaan
demi mencapai tujuan, pengorganisasian sumber daya manusia maupun sumberdaya fisik yang
dimiliki, pengarahan kerja, dan pengendalian atau pengevaluasian kinerja.

Mengingat di zaman ini peran organisasi dalam membentuk karakter seseorang terutama
mahasiswa sangatlah besar, untuk itu sangat diharapkan jika organisasi di Indonesia dapat
berkembang dan berhasil dalam mencapai tujuannya. Namun, tidak dapat dipungkiri pula bahwa
masih terdapat organisasi yang melenceng dari aturan ketatanegaraan ataupun norma sosial, oleh
karena itu diharapkan agar dapat menyeleksi organisasi yang meniliki visi dan misi sesuai
dengan prinsip hidup masing-masing.

Ikhsania, Annisa Amalia. 2013. “Mahasiswa dan Organisasi”,

https://www.kompasiana.com/annisaikhsania/5528396e6ea8349a0a8b45cf/mahasiswa-dan-organisasi
diakses pada 29 November 2020 pukul 05.00 WIB
Effendie, Machmoed. http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/ASIP420902-M1.pdf
diakses pada 29 November 2020 pukul 05.20 WIB