II. Fungsi dan Tujuan Penilaian formula dan pengawasan formula makanan
Penilaian dan pengawasan terhadap formula makanan pada dasarnya ditujukan
untuk menjamin ketepatan dalam poses produksi hingga pendistribusian formula
makanan kepada pasien / konsumen dengan mutu yang telah ditetapkan.
Penerapan kegiatan penilaian dan pengawasan formula makanan ditunjang
dengan adanya Standar Prosedur Operasional (SPO). SPO merupakan langkah-
langkah (tata urutan) yang harus dilakukan sebagai pedoman bagi siapa saja yang
akan melakukan pekerjaan tertentu secara terkendali dan konsisten.
Fungsi SPO untuk menilai suatu kegiatan secara terus menerus sehingga dapat
diketahui dimana letak kelemahan dalam proses produksi hingga pendistribusian
formula makanan.
Penilaian formula dan pengawasan formula makanan ditujukan untuk
menjamin ketepatan dan keamanan formula makanan itu sendiri. Fungsi dari kegiatan
penilaian dan pengawasan formula makanan adalah :
a. Mengawasi setiap tahapan proses,
b. Menjamin keamanan formula makanan yang dihasilkan serta
c. Menghasilkan formula makanan yang bermutu
Sedangkan tujuan dari Penilaian formula dan pengawasan formula makanan
adalah untuk :
a. Tersedianya formula makanan yang berkualitas baik dan aman bagi kesehatan
pasien / konsume,
b. Menurunnya kejadian resiko penularan penyakit atau gangguan kesehatan melalui
formula makanan yang diberikan,
c. Terwujudnya perilaku kerja yang sehat dan benar dalam proses pembuatan
formula makanan
Kegiatan produksi formula makanan menekankan terwujudnya kebersihan dan
keamanan formula makanan dalam alur perjalanan formula makanan sebelum
dikonsumsi oleh manusia. Karena itu alur tersebut perlu dipahami agar diperoleh
gambaran yang jelas dimana titik-titik rawan dalam jalur yang dapat menimbulkan
resiko bahaya.
3. Yang di nilai dan diawasi dalam makanan formula melulai uji organoleptik
adalah...
a. Komposisi zat gizi
b. Tanggal kedaluarsa
c. Pengemasan
d. Pelabelan
e. Warna