Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN Ny M DENGAN

MASALAH KEPERAWATAN UTAMA HARGA DIRI RENDAH


SITUASIONAL DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

A. PENGKAJIAN :
a. Identitas Klien
Nama : Ny. M
Umur : 45 th
Alamat : Tanjung Priok
Agama : Islam
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Ibu Rt
Status : Menikah
No. RM : 2190913
b. Alasan Masuk
Pasien mengatakan ada benjolan dibekas luka operasi pada kaki kanannya

c. Faktor Presdiposisi (semua item dinarasikan): factor biologis, psikologis,


sosial budaya.
: Pasien mengatakan pernah mengalami penyakit DM bertahun-tahun lalu
dan sempat di lakukan operasi ditahun 2019 dikaki kanannya yang luka
Di Pku Muhammadiyah Gombong

d. Faktor Presipitasi (semua item dinarasikan): factor biologis, psikologis,


sosial budaya.
: pasien masuk sudah 3 hari dengan keluhan luka dikakinya

e. Pengkajian Fisik :
a) Keadaan Umum:
compos mentis, komunikasi kooperatif, terbaring ditempat tidur
b) Vital sign :
Td : 110/90 mmhg
Rr : 22 x/menit
S: 36,7 oC
N : 80 x/menit
c) Pemeriksaan fisik (fokus pada diagnosa medis yang dialami)
1. Kepala
Wajah lonjong, rambut warna hitam dan sedikit berminyak
2. Mata
Simetris , konjungtiva unanemis, dan sklera unikterik
3. Hidung : bersih dan simetris
4. Telinga : simetris, bersih
5. Mulut : simetris, tampak bersih
6. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
7. Dada (Tidak Terkaji)
Jantung
I;
P;
P;
A;
Paru (Tidak Terkaji)
I;
P;
P;
A;
8. Abdomen (Tidak Terkaji)
I;
A:
P:
P;
9. Ekstremitas
Atas : tidak ada edema, dan tidak terdapat hambatan mobolitas
fisik
Bawah : edema (+), Kaki kanan terdapat luka dibalut perban,
terdapat hambatan obolitas fisik
1 0 . Genitalia : tidak terjadi gangguan

f. Pengkajian Psikososial :
a) Genogram
Keterangan :
: kakek : Anak laki2 pasien
: nenek : Anak prmpn pasien
: suami pasien
: pasien Ny. M

b) Konsep diri
1. Gambaran diri : pasien menggambarkan dirinya sendiri sebagai
orang yang merepotkan keluarga atau menjadi beban dikeluarganya
2. Identitas diri : pasien seorang perempuan berusia 45 tahun dan
bertanggung jawab sebagai ibu rumah tangga
3. Peran diri : pasien berperan sebagai istri dan juga seorang ibu untuk
keluarganya
4. Ideal diri : pasien menyukai semua anggota tubuhnya
5. Harga diri :pasien selalu merasa dirinya tidak berguna dan hanya
menjadi beban dikeluarganya

c) Hubungan sosial : pasien mau bersosialiasi dengan lingkungan sekitar


baik saat di RS dan lingkungan, mengikuti kegiatan arisan juga

d) Nilai, keyakinan dan spiritual : pasien beragama islam dan


mejalankan ibadah 5 waktu

g. Status Mental
a) Penampilan Umum : rapih, bersih
b) Pembicaraan : komunikasi kooperatif, jelas dan dapat dipahami
c) Aktivitas motorik : pasien saat dikaji hanya sanggup beraktifitas atau
menggerakan bagian ekstremitas atas saja
d) Alam perasaan : pasien merasa terharu sekaligus bersyukur
keluarganya mau merawatnya
e) Afek : afek pasien sesuai dengan kondisinya yaitu sedih
f) Interaksi selama wawancara : kontak mata ada, kooperatif, bahasa
yang digunakan jelas dan dapat dipahami
g) Tingkat kesadaran dan orientasi : komposmentis, pasien mampu
mengenalkan identitas dirinya
h) Memori : pasien masih mampu mengingat pengalaman dimasa lalunya
i) Daya tilik diri : pasien mengatakan dirinya sakit sakitan terus
h. Kebutuhan Persiapan Pulang
a) Penggunaan obat di rumah
-
b) Pemeliharaan kesehatan saat di rumah
Pasien mengatakan jarang olahraga dan tidak pernah memeriksakan
kesehatannya di pelayanan kesehatan
c) Aktivitas di dalam dan di luar rumah
Di dalam : melakukan aktifitas rumah tangga
Di luar : mengikuti arisan

i. Mekanisme Koping
Mekanisme koping adaptif : pasien masih bersyukur keluarga mau
merawatnya
Mekanisme koping mal adaptif : pasien menganggap dirinya menjadi
beban keluarga akibat kondisinya sekarang

j. Aspek Medis
a) Diagnosa medis : Abses Tendon Pedis , DM (+)
b) Terapi yang diberikan (obat ditulis lengkap termasuk dosis dan tidak
boleh disingkat).
Terapi injeksi:
Ceftriaxon 1 gr / 12 jam
Rantin / 12 jam
Cagluconas / 12 jam
Levemir 0.- 0 - 10
Terapi oral :
Recover 2x1
Biosane 2x1
Pamol 3x1
Metformine 3x1

c) Pemeriksaan penunjang
Hemoglobin 7.1 L 11.7- 15.5 rb/ul
Leukosit 14.00 H 3.6 – 11 gr/dl
Eritrosit 2.72 L` 3.8 – 5.2 juta/L
Hematotokrit 22.7 L 35 – 47 %
MCV 83.5 80 – 100 fl
MCH 26.1 26 – 34 Pg
MCHC 31.2 32 – 38 g/dl
Trombosit 209 150 – 440 rb/ul
GDS 367 70 – 105 mg/dl
B. ANALISA DATA
Tgl / Jam Data Fokus Masalah Keperawatan Paraf
7 des 2020 Ds : pasien mengatakan sedih HDR (Situasional)
08.00 hanya menjadi beban keluarga
karena kondisinya sekarang

Do: - pasien tampak sedih dan


menangis
- tampak luka diperban di
kaki kanan

-
-

TD: 110/90 mmhg


Rr : 20 x/menit
N : 80 x/menit
S : 36.7 0C

7 des 2020 Ketidakberdayaan


08.00 Ds : pasien mengatakan pasrah
dengan kondisi yang
dialaminya sekarang

Do : - tampak menunduk
- tampak sedih
-
p

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
- HDR (Situasional)
- Ketidakberdayaan
D. RENCANA KEPERAWATAN
Tgl / Rencana Keperawatan
Diagnosis
Jam Tujuan Tindakan Rasional
7 Des 20 HDR Situasional Setelah dilakukan tindakan Sp 1: Membantu memberikan
08.00 keperawatan 2x24 jam Assesment HDR dan latihan untuk latihan dalam bentuk kegiatan
diharapkan masalah HDR melakukan kegiatan positif yang positif
situasional pasien dapat teratasi
dengan kriteria hasil:

- pasien mampu
mengekspresikan pandangan
positif untuk masa datang dan
memulai kembali tingkatan
fungsi sebelumnya
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl / Jam Diagnosis / SP Implementasi Respon Paraf

7 Des 20 HDR Situasional - melakukan pengkajian Pasien mau menjelaskan kemampuan yang
08.00 - mengidentifikasi perasaan yang sedang bisa dilakukan
dialami dan sumber-sumber yang mengancam
harga diri
- mengidentifikasi aspek-aspek posiif dan
jumlah kemampuan yang bisa dilakukan

8 Des 20 HDR Situasional - mendiskusikan kemampuan atau kegiatan Pasien mampu menerapkan kegiatan
15.00 positif untuk dipilih dan bisa dilakukan positif yang diajarkan
- pasien tampak sedikit lebih tenang dan
- melatih menerapkan kegiatan positif sesuai
senang
kemampuan pasien yaitu berdzikir dan
beristighfar
F. EVALUASI KEPERAWATAN
Tgl / Jam Diagnosis / SP Evaluasi Paraf
07 des 20 HDR Situasional S : pasien mengatakan dirinya sebagai beban keluarga
14.00 O : - tampak sedih
- tampak luka diperban di kaki kanan
TD: 110/90 mmhg
Rr : 20 x/menit
N : 80 x/menit
S : 36.7 0C

A : harga diri rendah situasional


P : lanjutkan intervensi
- berikan latihan kegiatan positif yang bisa dilakukan

08 des 20 HDR Situasional S : pasien mengatakan dirinya lebih tenang jika melakukan dzikir dan istighfar
20.00 O : pasien mampu mempraktekkan cara melatih kegiatan positif yang bisa
dilakukan dengan cara berdzikir dan istighfar

A : harga diri rendah situasional


P : pertahankan intervensi
- memantapkan kegiatan positif dengan dzikir dan istighfar dengan jadwal
harian
- memberikan latihan lain yang bisa dilakukan dari semua kemampuan pasien

Anda mungkin juga menyukai