Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN DISEMINASI MANAJEMEN KEPERAWATAN POLI

RAWAT JALAN RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH


GOMBONG

DISUSUN OLEH :
1. Annurul Azza (A32020014)
2. Dani Saputra (A32020021)
3. Febriana Nurul DAM (A32020039)
4. Ida Rosatun. M (A32020050)
5. Lilis Apriyani Ningsih (A32020059)
6. Rizki Meilani (A32020129)
7. Rizky Zhelin Widiastuti (A32020089)
8. Suyanti Prasuci Pamungkas (A32020106)
9. Yunita Ekawati (A32020123)
10. Yunus Yuliana. P (A32020124)
11. Zidni Zidan (A32020127)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
2020
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN DISEMINASI MANAJEMEN KEPERAWATAN POLI


RAWAT JALAN RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Dalam Menyelesaikan


Program Studi Profesi Ners Stase Manajemen

Pada tanggal : 2020

Mengesahkan,

1. Pembimbing Akademik
Eka Riyanti, M.Kep.,Sp.Mat ( )

2. Pembimbing Klinik
Darsino, S.Kep.,Ners ( )

3. PIC
Yuyun Ika Setiati, AMD ( )

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
KATA PENGANTAR......................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................
A. Latar Belakang.......................................................................................
B. Tujuan Praktek Manajemen...................................................................
BAB II KAJIAN SITUASI RUANG PERAWATAN
A.Profil/Gambaran Umum Ruang Perawatan\
B. Kajian Data
A. Sumber Daya Manusia (M1- Man)
1. Struktur Organisasi.................................................................
2. Jumlah Ketenagaan................................................................
3. Kebutuhan Tenaga..................................................................
4. BOR (Bef Occupacy Rate) ....................................................
5. Diagnosis Terbanyak Diruangan............................................
6. Perhitungan Beban Kerja Perawat..........................................
B. Bangunan, Sarana, Dan Prasarana (M2
1. Penataan Gedung/Lokasi Dan Denah Ruangan.....................
2. Fasilitas...................................................................................
3. Alkes Di Ruangan..................................................................
4. Comsumable (Obat Obatan Dan Bahan Habis Pakai) ...........
5. Asministrasi Penunjang RM...................................................
C. Metode Pemberi Asuhan Keperawatan (M-3 Methode)
1. Penerapan MAKP...................................................................
2. Pengelompokan Logistic Dan Obat (Sentralisasi Obat) ........
3. Penerimaan Pasien Baru.........................................................
4. Discharge Planning................................................................

iii
5. Dokumentasi...........................................................................
D. Pembiayaan (M4-Money)
1. Pemasukan..............................................................................
2. RAB
A) Operasional (Kegiatan Pelayanan)...................................
B) Manajemen (Pembayaran Pegawai, Listrik, Air, Telepon,
Dan Lainnya).....................................................................
C) Pengembangan (Sarana Prasarana Dan Sumber Daya
Manusia)
E. Pemasaran (M-5 Marketing)
C. Data Khusus Ruangan
A. Fungsi Perencanaan........................................................................
1.Visi Misi Ruangan..........................................................................
2. Standar Operasional Prosedur........................................................
3. Standar Asuhan Keperawatan........................................................
4.Standar Kinerja Perawat.................................................................
B. Fungsi Pengorganisasian
1. Struktur Organisasi........................................................................
2. Uraian Tugas..................................................................................
3. Pengaturan Jadwal Dinas...............................................................
4. Pengaturan Daftar Pasien...............................................................
5. Pengorganisasian Perawat Klien....................................................
6. Sistem Perhitungan Tenaga...........................................................
C. Fungsi Pengarahan
1. Operan............................................................................................
2. Pre Dan Post Conference...............................................................
3. Motivasi Kepada Perawat..............................................................
4. Pendeleglasian...............................................................................
5. Supervise........................................................................................
6. Ronde Keperawatan.......................................................................
D. Fungsi Pengendalian

iv
1. Indicator Mutu..............................................................................
2. Audit Dokumentasi......................................................................
3. Survey Kepuasan..........................................................................
4. Survey Masalah Pasien.................................................................
D. ANALISA MASALAH
a. Analisa data.......................................................................................
b.Perencanaan (Susunan POA).............................................................
BAB III IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
a. Pelaksanaan............................................................................................
b. Evaluasi.................................................................................................
c. Faktor Kesulitan dan Pendukung...........................................................
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahuwata’ala yang telah melimpahkan


rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Desiminasi Pengkajian Managemen Keperawatan Di Ruang Multazam Premium
RS PKU Muhammadiyah Gombong, sebagai salah satu syarat untuk memenihi
nilai Stase Managemen. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Baginda
Nabi Muhammad Shalallahu’alaihiwasalam.Dalam penyusunan laporan ini tentu
tidaklah mudah, banyak kesulitan dan hambatan yang penulis hadapi, namun
berkat doa, bimbingan, arahan dan dukungan dari berbagai pihak penulis dapat
menyelesaikan laporan ini dengan baik. Sehubungan dengan itu penulis
menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Eka Riyanti, M.Kep.,Sp.Mat selaku pembimbing akademik yang telah
berkenan memberikan bimbingan dan arahan.
2. Darsino, S.Kep, Ners, selaku pembimbing klinik yang telah berkenan
memberikan bimbingan dan informasi terkait laporan Managemen.
3. Yuyun Ika Setiati, AMD selaku kepala ruang yang telah membimbing,
memberi arahan dan memberikan informasi terkait laporan Managemen
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini masih jauh dari kata
sempurna dan terdapat banyak kekurangan, mengingat keterbatasan pengetahuan
dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
untuk kesempurnaan proposal ini.

Gombong, Januari 2020

Penulis

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur proses
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara
efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Hasibuan, 2012).
Manajemen keperawatan merupakan suatu proses keperawatan dengan
menggunakan konsep manajemen secara umum yang di dalamnya terdapat
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atau
evaluasi. Peningkata mutu layanan adalah derajat memberikan pelayanan
secara efisien dan efektif sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan
yang dilaksanakan secara menyeluruh sesuai dengan kebutuhan pasien,
memanfaatkan teknologi tepat guna dan hasil penelitian dalam
pengembangan pelayanan kesehatan/keperawatan sehingga tercapai derajat
kesehatan yang optimal (Ariga, 2020).
Manajemen keperawatan dapat didefenisikan sebagai suatu proses
dari perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan untuk
mencapai tujuan. Proses manajemen dibagi menjadi lima tahap yaitu
perencanaan, pengorganisasian, kepersonaliaan, pengarahan dan
pengendalian. Manajemen pelayanan keperawatan adalah pelayanan di
rumah sakit yang dikelola oleh bidang perawatan melalui tiga tingkatan
manajerial yaitu manajemen puncak (kepala bidang keperawatan),
manajemen menegah (kepala unit pelayanan atau supervisor), dan
manajemen bawah (kepala ruang perawatan). Keberhasilan pelayanan
keperawatan sangat dipengaruhi oleh manajer keperawatan melaksanakan
peran dan fungsinya. Manajemen keperawatan adalah proses kerja setiap
perawat untuk memberikan pengobatan dan kenyamanan terhadap pasien.
Tugas manager keperawatan adalah merencanakan, mengatur,
mengarahkan dan mengawasi keuangan yang ada, peralatan dan sumber
daya manusia untuk memberikan pengobatan yang efektif dan ekonomis
kepada pasien.
Kontribusi pelayanan keperawatan terhadap pelayanan kesehatan
yang dilaksanakan disarankan kesehatan sangat tergantung pada
manajemen pelayanan perawatan yang merupakan suatu proses perubahan
transformasi dari sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan.
Manajemen keperawatan merupakan suatu pelayanan profesional dimana
tim keperawatan dikelola dengan menjalankan empat fungsi manjemen
antara lain perencanan, pengorganisasian, motivasi, dan memerlukan
keterampilan-keterampilan teknis, hubungan antar manusia, konseptual
yang mendukung asuhan keperawatan yang bermutu, berdaya guna dan
berhasil guna bagi masyarakat.
Hal ini menunjukan bahwa manajemen keperawatan perlu
mendapat prioritas utama dalam pengembangan keperawatan di masa
depan, karena berkaitan dengan tuntutan profesi dan global bahwa setiap
perkembangan serta perubahan memerlukan pengelolaan secara
professional dengan memperhatikan setiap perubahan yang terjadi.
Manajemen Keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan
pelayanan nyata di Rumah Sakit, sehingga perawat perlu memahami
bagaimana konsep dan aplikasinya. Ciri-ciri mutu asuhan Keperawatan
yang baikantara lain: memenuhi standar profesi yang ditetapkan, sumber
daya untuk pelayanan asuhan keperawatan dimanfaatkan secarawajar,
efisien, dan efektif, aman bagi pasien dan tenaga keperawatan, memuaskan
bagi pasien dan tenaga keperawatan serta aspek social, ekonomi, budaya,
agama, etika dan tata nilai masyarakat diperhatikan dan dihormati.
Perawat sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan, dituntut untuk
memiliki kemampuan manajerial yang tangguh, sehingga pelayanan yang
diberikan mampu memuaskan kebutuhan klien. Kemampuan manajerial
dapat dimiliki melalui berbagai cara salah satunya untuk dapat ditempuh
dengan meningkatkan ketrampilan melalui bangku kuliah yang harus
melalui pembelajaran di lahan praktek.
Sebagai manajer dalam asuhan keperawatan, perawat dituntut tidak
hanya mengumpulkan informasi tentang keadaan pasien, melainkan juga
dituntut menangani institusi rumah sakit atau puskesmas, tenaga
keperawatan, administrasi, dan bagian keuangan yang mempengaruhi
fungsi organisasi keperawatan secara keseluruhan proses management
keperawatan didasarkan pada pengkajian dan pengumpulan data,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Manajemen keperawatan bagi mahasiswa merupakan program atau
kegiatan yang dirancang untuk memberikan bekal sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan manajerial organisasi bagi mahasiswa untuk menambah
wawasan dan ketrampilan mengkoordinasi dan membina tim kerja dalam
suatu kelembagaan. Tujuan dilakukannya manajemen keperawatan bagi
mahasiswa adalah untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan
berorganisasi atau memimpin dengan cara memberikan kesempatan untuk
mengembangkan kemampuan manajerial.

B. Tujuan Praktek Manajemen Keperawatan


1. Tujuan Umum
Meningkatkan Mutu Praktik Keperawatan Profesional (MPKP)
pelayanan rawat jalan sesuai dengan kaidah standar MPKP.
2. Tujuan Khusus
a. Menganalisis komponen dari Mutu Praktik Keperawatan
Profesional (MPKP) pelayanan rawat jalan yang belum terlaksana
secara optimal di dalam ruangan.
b. Membuat perencanaan pengoptimalan pelaksanaan Mutu Praktik
Keperawatan Profesional (MPKP) pelayanan rawat jalan.
c. Melakukan evaluasi dari pelaksanaan Mutu Praktik Keperawatan
Profesional MPKP pelayanan rawat jalan
BAB II

KAJIAN SITUASI RUANG PERAWATAN

A. Profil/ Gambaran Umum Poli Rawat Jalan


1. Falsafah
Rumah sakit PKU Muhammadiyah Gombong menganut falsafah
“Pelayanan Yang Islami Dalam Rangka Mengharap Ridho Allah Ta’ala”.
2. Motto
“Melayani Dengan Ramah, Santun Dan Islami”.
3. Visi
“Rumah Sakit Dengan Pelayanan Islami, Prima Dan Terpercaya”.
4. Misi
a. Mengemban fungsi dakwah sebagai amal usaha muhammadiyah di
bidang kesehatan.
b. Meningkatkan kesejahterann, penampilan, pelayanan, dan seluruh
sumber daya rumah sakit.
c. Mewujudkan rumah sakit kelas B pendidikan utama.
d. Berperan serta aktif dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat
termasuk kaum duafa.
5. Tujuan
a. Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang Islami.
b. Tercapainya kepuasan pelanggan.
c. Terlaksananya paradigma tamu dalam pelayanan pelanggan di seluruh
unit.
d. Terwujudnya kemandirian pelayanan spesialistik.
e. Terlaksananya fungsi pendidikan, pelatihan, penelitian dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan.
6. Nilai-nilai pelayanan
a. Shidiq : bekerja sesuai tanggungjawab dan kewenangan dengan penuh
ikhlas dan mengharap ridho allah ta’ala.
b. Amanah : bekerja sesuai kompetensi, tekun, teliti, dan optimal dalam
menyelesaikan tugas
c. Tabligh : menjadi kader dakwah dibidang kesehatan dan persyarikatan
muhammadiyah
d. Fathanah: memiliki kreatifitas dalam bekerja, dan mampu mengikuti
perkembangan terbaru dibidang kesehatan dan aplikasi nilai-nilai
keislaman.
7. Struktur Organisasi Rawat Jalan RS PKU Muhammadiyah Gombong

8. Kebijakan Mutu Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong


“Pelayanan yang islami dan sepenuh hati dengan mengedepankan
pelayanan prima dan terpercaya didukung oleh sumber daya yang handal,
guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada semua pelanggan”
9. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
a. Pelayanan rawat jalan
Pelayanan poli klinik rawat jalan rumah sakit PKU
Muhammadiyah Gombong memberikan pada pagi hari dari jam 07.00
sampai 14.00 WIB setiap hari kerja, menyelenggarakan pelayanan
untuk pasien dengan BPJS PBI dan Non PBI, Jamkesda, maupun umun.
Pola pelayanan ditata dengan baik dengan peralatan yang lengkap dan
dilaksanakan oleh tenaga spesialis yang handal serta perawat
profesional yang terlatih dibidangnya. Dengan sarana ruang tunggu
yang efisien tepat berhadapan dengan poli yang dikunjungi pasien
sehingga memberikan kenyamanan dan akses yang efisien dalam
kunjungan kepoliklinik. Adapun klinik yang tersedia adalah:
1) Klinik Bedah
a) Bedah Umum
b) Bedah Anak
c) Bedah Syaraf
d) Bedah Ortopedi
e) Bedah Urologi
2) Klinik Sub Spesialis Bedah
a) Bedah Onkologi
b) Bedah Digestive
3) Pelayanan Kemoterapi
4) Klinik Anak
5) Klinik Dalam
a) Pelayanan Geriatri
6) Klinik Obstetri dan Ginekologi
7) Klinik THT
8) Klinik Paru
9) Klinik Mata
10) Klinik Kulit, Kelamin dan Kecantikan
11) Klinik Saraf
12) Klinik Jantung dan Pembuluh Darah
13) Klinik VCT
14) Klinik MCU
15) Klinik Radioterapi
16) Klinik Rehabilitasi Medik
17) Farmasi Klinik
18) Klinik Konsultasi Gizi
19) Klinik psikiatri
b. Rawat Inap
Pelayanan kesehatan bagi pasien yang memerlukan tindakan medis,
keperawatan dan non medis lebih lanjut, (dalam kurun waktu tertentu)
yang membutuhkan perawatan rawat inap di rumah sakit
(hospitalization), hal ini dikarenakan penyakit yang diderita oleh pasien
dianggap memerlukan perawatan yang intensif oleh tenaga medis,
keperawatan dan non medis untuk mencapai kesehatan yang optimal.
Rician jenis layanan yang tersedia yaitu :
1) Ruang Multazam Platinum
Kelas : President Suite, Junior Suite dan Deluxe Suite (VIP)
2) Ruang Multazam Premium
Kelas : I, II , III dan Isolasi
3) Ruang Husna
Kelas : I dan II
4) Ruang Rahmah (Nifas)
Kelas: I, II dan III
5) Ruang Inayah
Kelas: III dan Isolasi
6) Ruang Barokah
Kelas : III dan Isolasi
7) Ruang Al Mu’min
Ruang tekanan negatif, ICU Ventilator dan ICU Non ventilator
c. Rawat Darurat

Menyelenggarakan pelayanan medis pasien gawat darurat yaitu


pasien dengan ancaman kematian dan perlu pertolongan segera, pasien
yang tidak ada ancaman kematian tetapi perlu pertolongan segera
(emergency patient), dan pelayanan pasien tidak gawat tidak darurat, jenis
pelayanan gawat darurat yang ada di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Gombong adalah:
1) Kegawat daruratan
2) Kegawat daruratan Obstetri Ginekologi (Ponek)
3) Trauma Center
4) Ruang Observasi
5) Ruang Resusitasi
6) Isolasi pasien Covid-19 di IGD
d. Rawat Intensif
Instalasi Rawat Intensif merupakan suatu bagian di Rumah Sakit
PKU Muhammadiyah Gombong yang memiliki suatu tempat atau unit
tersendiri dimana mampu memberikan pelayanan 24 jam, serta
mempunyai staf dan petugas khusus. Pasien yang masuk dengan kondisi
trauma atau komplikasi yang masih dapat disembuhkan.
Dalam aktivitasnya, Instalasi Rawat Intensif memberikan pelayanan
intensif yang professional pada semua pasien yang dirawat, memberikan
pelayanan intensif yang dapat menekan angka kematian dalam masa
rawatan, dan memberikan pelayanan intensif sesuai standar pelayanan
kasus-kasus intensif. Di tahun 2020 ini, Instalasi Rawat Intensif di RS
PKU Muhammadiyah Gombong memiliki 4 bagian yaitu :
1) ICU
2) ICCU
3) PICU
4) NICU
e. Pelayanan Penunjang
Pelayanan penunjang di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Gombong merupakan organ penting yang mendukung terciptanya
pelayanan yang prima, berbagai jenis pelayanan penunjang di RS PKU
Muhammadiyah Gombong meliputi sebagai berikut :
1) Pelayanan Radiologi
2) Pelayanan Hemodialisa
3) Pelayanan Farmasi
a) Farmasi Rawat Jalan
b) Farmasi Rawat Inap
c) Farmasi IBS
d) Farmasi IGD
4) Pelayanan Farmasi Klinis
5) Pelayanan Gizi
a) Layanan Gizi Klinis
6) Pelayanan Loundry
7) Pelayanan CSSD
8) Pemulasaraan Jenazah
9) Pelayanan Handle Complain
10) Powerhouse Rumah Sakit
11) Water Ground Tank
12) Sistem Proteksi Kebakaran

B. Kajian Data
1. Sumber daya manusia (MI – Man)
a. Struktur Organisasi
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Poli Rawat Jalan RS PKU
Muhammadiyah Gombong
b. Jumlah ketenagaan kerja
Tabel 2.1 Data Jumlah Pegawai di Poli Rawat Jalan RS PKU
Muhammadiyah Gombong Tahun 2020-2021

NO STAF JUMLAH %
1. D3 Kebidanan 2 8,3 %
2. D3 Keperawatan 13 54,1%
3. S1 Keperawatan 3 12,5%
4. Ners 4 16,6%
5. D3 Gigi 1 4,1%
6. SPRG 1 4,1%
Jumlah 24 100 %
Sumber : Data jumlah pegawai di poli Rawat Jalan Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Gombong tahun 2020- 2021.
Berdasarkan table diatas menunjukkan bahwa jumlah pegawai di
poli sebanyak 22 orang terdiri dari pendidikan D3 Kebidanan = 2 orang,
D3 Keperawatan = 13 orang, S1 Keperawatan = 3 orang, Ners = 4
orang, D3 Gigi = 1 orang, SPRG = 1 orang.
c. Kebutuhan tenaga
Dengan asumsi jumlah kunjungan dirawat jalan perhari 400 pasien @6
menit/pasien

Minimal Jumlah
Pagi 300 x 6 = 1.800 : 60 = 30 : 4 jam kerja efektif 7,5
Sore 100 x 6 = 600 : 60 = 30 : 4 jam kerja efektif 2,5
Jumlah keseluruhan perawat per hari 10 perawat
Angka Koreksi 15% dari 10 = 1,5
Kebutuhan tenaga rawat jalan 10 + 1,5 = 11,5 (12 perawat)
Saran : 12 perawat terlalu sedikit minimal perpoli ada 1 perawat. Untuk
rumus diubah jadi untuk jumlah kunjungan diperbanyak menjadi ±600
atau lebih pasien dan jam kerja ± 3 jam (pagi) dan 2.5 jam (siang)

Minimal Jumlah
Pagi 450 x 6 = 2.700 : 60 = 45 : 3 jam kerja efektif 15
Sore 150 x 6 = 900 : 60 = 15 : 2.6 jam kerja efektif 6
Jumlah keseluruhan perawat per hari 21 perawat

d. BOR (Bed Occupacy Rate)


-
e. Diagnosa terbanyak diruangan
Di poli rawat jalan RS PKU Muhammadiyah Gombong digolongkan
kedalam 10 besar penyakit atau diagnosa yang sering muncul pada periode
bulan november 2020 dengan angka kunjungan sebesar 11.668 pasien
meliputi:
1. LBP, UNSPECIFIED :27 kasus
2. IMPACTED CERUMEN :25 kasus
3. OTITIS MEDIA, UNSPECIFIED :24 kasus
4. CALCULUS OF URETER :22 kasus
5. HYPERPLASIA OF POSTATE :21 kasus
6. NECROSIS OF PULP :18 kasus
7. CALCULUS OF KIDNEY :18 kasus
8. CONGESTIVE HEART FAILURE :17 kasus
9. OTHER SPECIFIED SITES :14 kasus
10. SCABIES :13 kasus

2. Bangunan, sarana dan prasarana (M2-Material)


a. Penataan gedung atau lokasi dan denah ruangan
Lokasi penerapan proses manajerial keperawatan dilakukan di
poli rawat jalan RS PKU Muhammadiyah Gombong. Didapatkan hasil
bahwa letak poli rawat jalan berada di gedung paling barat selatan
ruang pedaftaran. Keadaan poli rawat jalan bersih dan terawat. Di RS
PKU Muhammadiyah Gombong terdapat 28 poli rawat jalan
diantaranya Klinik Bedah (bedah umum, bedah anak, bedah syaraf,
bedah ortopedi, bedah urologi), Klinik Sub Spesialis Bedah (bedah
onkologi, bedah digestive), Pelayanan Kemoterapi, Klinik Anak,
Klinik Dalam (pelayanan geriatri), Klinik Obstetri dan Ginekologi,
Klinik THT, Klinik Paru, Klinik Mata, Klinik Kulit, Kelamin dan
Kecantikan, Klinik Saraf, Klinik Jantung dan Pembuluh Darah, Klinik
VCT, Klinik MCU, Klinik Radioterapi, Klinik Rehabilitasi Medik,
Farmasi Klinik, Klinik Konsultasi Gizi, Klinik psikiatri.
Gambar 2.2 Denah Lantai 1 Poli Rawat Jalan RS PKU
Muhammadiyah Gombong
Gambar 2.3 Denah Lantai 2 Poli Rawat Jalan RS PKU
Muhammadiyah Gombong
Gambar 2.4 Denah Lantai 3 Poli Rawat Jalan RS PKU
Muhammadiyah Gombong
b. Fasilitas
saran : tambahkan teori tentang fasilitas minimal di poli berdasarkan
penelitian kemudian bandingkan dengan fasilitas yang sudah ada
dipoli pku sehingga memunculkan perbandingan. Jika fasilitas yang
ada dipoli kurang dari fasilitas standar (teori) berarti dapat menjadi
masalah. Dan setiap table daftar fasilitas ditambahkan GEP sebagai
perbandingan teori dgn kenyataan.
Tabel 2.2 Daftar Fasilitas Poli Rawat Jalan RS PKU
Muhammadiyah Gombong

No Fasilitas Lantai Jumlah Standar GEP


(berdasarkan teori) (perbandingan teori
dgn fasilitas yg ada)
1 2 3
1. Toilet Petugas 2 1 0 3
2. Toilet Pengunjung 2 2 1 5
3. Ners Stasion 1 0 0 1
4. Ruang Tindakan 0 1 0 1
5. Ruang Rekam Jantung 1 0 0 1
6. Ruang Team Geriatri 1 0 0 1
7. Ruang Ganti 0 1 0 1
8. Ruang Istirahat 1 0 0 1

9. Ruang Sholat 0 1 0 1
10. Ruang Rehab Medik 1 0 0 1
11. Ruang Laktasi 0 0 1 1

12. Lift 1 1 1 3

c. Alkes diruangan
Tabel 2.4 Daftar Alkes Di Ruang Poli Rawat Jalan RS PKU
Muhammadiyah Gombong

1) Alkes Poli Spesialis Jantung


No Nama Alkes Merk/Type No Seri Kondisi

1 Bed Side Monitor Philips / Goldway/G-30 CN 32710782 Baik


2 Defibrilator Matrax/Primedic Defi-B 71144031886 Baik
3 ECG Monitor Kenz/PC-202A 1501-0033 Baik
4 Timbangan Digital GEA   Baik
5 USG Echo GE /Vivid 7 4396V7 Baik
Tensimeter
ABN 072832
6 Aneroid Baik
Tensimeter
ABN 00201960
7 Aneroid Baik
8 Tensimeter Digital Kenz   Baik

2) Alkes Poli Dalam

No Nama Alkes Merk/Type No Seri Kondisi


Bionet/Cardiocare
ES 110284
1 ECG 2000 Baik
Bionet/Cardiocare
ES1100114
2 ECG 2001 Baik
3 Tensimeter Aneroid Spirit 303432 Baik
4 Tensimeter Aneroid ABN 00206779 Baik
5 Timbangan Badan Camry   Baik
6 Timbangan Badan Camry   Baik
Meja Periksa / Tempat tidur
   
7 periksa / Examination Table Baik
8 Stetoskop/Stetoskop Dewasa     Baik
9 Stetoskop/Stetoskop Dewasa     Baik
10 Bed Paramount     Baik

3) Alkes poli mata dan geriatri

No Nama Alkes Merk/Type No Seri Kondisi


magnon EP-
1 Auto Chart Proyektor 220 201703 Baik
2 Slit lamp     Baik
3 Stetoscope     Baik
4 Tensimeter Aneroid ABN 072832 Baik

4) Alkes poli paru, jiwa, psikologi

No Nama Alkes Merk/Type No Seri Kondisi

1 Film Viewer     Baik


2 Nebulizer Omron NE-C28 20100912535UF Baik
3 Spirometry MIR/Spiro Lab III A23-05310075 Baik
4 Timbangan Badan GEA   Baik
Tensimeter
ABN 898119
5 Aneroid Baik

5) Alkes poli kandungan

No Nama Alkes Merk/Type No Seri Kondisi

1 Call Comscope Metech OCSP-11C-106 Baik


2 Lampu Tindakan Ever Light/TLA-100H   Baik
3 Timbangan Badan Digital GEA   Baik
4 USG GE/ Voluson P8 VP8003083 Baik
5 Tensimeter Aneroid ABN 977367 Baik
6 Timbangan Badan Digital GEA   Baik

6) Alkes poli THT

No Nama Alkes Merk/Type No Seri Kondisi

1 Autoscope Riester   Baik


2 E.N.T Unit     Baik
3 Film Viewer     Baik
4 Tensimeter Aneroid Spirit 303400 Baik
5 Head Lamp Bistos   Baik
6 Head Lamp Kawachi   Baik
7 Timbangan Badan Digital GEA   Baik

7) Alkes poli gigi

No Nama Alkes Merk/Type No Seri Kondisi


Belmon Clesta
1 Dental Unit II FB-14J0100 Baik
2 Dental Unit Belmon/Clesta FB-14K0002 Baik
3 Ultrasonic Scaler Clean-01 1403109 Baik
4 Tensimeter aneroid ABN 00203058 Baik
5 Timbangan Badan Camry   Baik

8) Alkes poli syaraf

No Nama Alkes Merk/Type No Seri Kondisi

1 EEG Sign   Baik


2 FilmViewer     Baik
3 Tensimeter Aneroid ABN 303405 Baik
4 Tensimeter Aneroid ABN   Baik
5 Stetoscope     Baik
6 Stetoscope     Baik
7 Timbangan Badan Digital GEA   Baik

9) Alkes poli urologi

No Nama Alkes Merk/Type No Seri Kondisi

1 Film Viewer     Baik


J2E0614381/SSA-
2 USG TOSHIBA/Famio Baik
8 530A
ARK/Ahmedabad-
Uroflometry H - 27
3 380008 Baik
Tensimeter
4 aneroid ABN 982238 Baik
5 Stetoscope Riester   Baik

10) Alkes poli digestif

No Nama Alkes Merk/Type No Seri Kondisi

1 Film Viewer     Baik


2 Lampu Tindakan LED   Baik
3 Timbangan Badan Digital One Med   Baik
4 Tensimeter Aneroid ABN   Baik

11) Alkes poli orthopedy

No Nama Alkes Merk/Type No Seri Kondisi

1 Film Viewer     Baik


Lampu
2 Tindakan     Baik
3 Bor Gip     Baik

12) Alkes poli bedah umum dan bedah anak

No Nama Alkes Merk/Type No Seri Kondisi


SIM Medical/SM
1 ESU 2000 B0.090146 Baik
2 Film Viewer     Baik
3 Film Viewer     Baik
4 Lampu Tindakan LED   Baik
5 Lampu Tindakan Magnetic Base   Baik
6 Suction Pump Constant-1400 0611017V Baik
7 Suction Pump Thomas 119800012280 Baik
8 Timbangan Badan CAMRY   Baik

9 Timbangan Bayi Sella   Baik

13) Alkes poli anak

No Nama Alkes Merk/Type No Seri Kondisi

1 Film Viewer     Baik


2 Nebulizer Anak     Baik
3 Timbangan Badan GEA   Baik
4 Thermometer Non Contact     Baik
5 Thermometer Non Contact     Baik
6 Thermometer Non Contact     Baik
7 Tensimeter Aneroid ABN 00234288 Baik
8 Timbangan Bayi Digital One Med 00231B Baik

14) Alkes poli kulit

N
Nama Alkes Merk/Type No Seri Kondisi
o
1 Centrifuge 80-2B IPC20170109 Baik
2 Dermapal 300900 Baik
3 Lampu Tindakan     Baik
4 Electro Couter Umeco/UM 880 04481 Baik

15) Alkes poli onkologi

No Nama Alkes Merk/Type No Seri Kondisi

1 Tensimeter Aneroid ABN   Baik


2 Timbangan Badan Digital Gea   Baik
3 Lampu Tindakan     Baik
4 Biological Safety Cabinet J.S.R/ JSCB-1200SB 180514-07 Baik

d. Consumable (obat-obatan dan bahan habis pakai)


Bahan habis pakai di poli rawat jalan yaitu NaCl

e. Administrasi penunjang-RM
Administrasi penunjang RM di RS PKU Muhammadiyh
Gombong bersifat sendtralisasi. Di poli rawat jalan jumlah pasien
dalam 1 bulan terakhir yaitu 11668 pasien. Mayoritas diagnosa
yang dialami pasien di poli rawat jalan yaitu LBP, unspecified
berjumlah 27 kasus, impacted cerumen 25 kasus, otitis media,
unspecified 24 kasus, calculus of ureter 22 kasus, hyperplasia of
postate, 21 kasus, necrosis of pulp 18 kasus, calculus of kidney 18
kasus, cobgestive heart failure 17 kasus, other specified sites 14
kasus dan scabies 13 kasus.

3. Metode pemberian asuhan keperawatan (M3-Metode)


a. Penerapan MAKP
Model asuhan keperawatan tim yaitu pengorganisasian pelayanan
keperawatan oleh sekelompok perawat kepada sekelompok klien
yang dipimpin oleh perawat terintegrasi dan berpengalaman serta
memiliki pengetahuan dalam bidangnya. Pembagian tugas dalam
kelompok dilakukan oleh pimpinan kelompok atau ketua tim.
Selain itu ketua tim bertanggung jawab dalam mengarahkan
anggotanya sebelum tugas dan menerima laporan kemajuan
pelayanan keperawatan klien serta membantu anggota tim dalam
menyelesaikan tugas apabila mengalami kesulitan (Mugianti,
2016).
Bentuk pengorganisasian manajemen keperawatan dengan metode
tim di instalasi rawat jalan, yaitu sebagai berikut :
Gambar 2.5 Bagan Metode Tim di Poli Rawat Jalan RS PKU
Muhammadiyah Gombong

Berdasarkan pengamatan di instalasi rawat jalan RS PKU


Muhammadiyah Gombong Model Asuhan Keperawatan
Profesional di instalasi rawat jalan dalam bentuk tim yang mana
dipimpin oleh kepala ruang lalu di bawahi oleh kepala tim. Kepala
tim akan melakukan asuhan keperawatan dengan perawat lainnya
yang bergabung dalam timnya.
Pengelolaan logistik dan obat (sentralisasi Obat)
1. Menggunakan sistem satu pintu
2. Pembelian dilakukan oleh logistic
3. Pendistribusian dilakukan oleh instalasi farmasi
4. Pembelian barang bersifat investasi (>100 juta) dilakukan oleh
tim pembelian yang di SK rumah sakit

b. Penerimaan pasien baru


Gambar 2.6 Alur Penerimaan Pasien Baru Poli Rawat Jalan
RS PKU Muhammadiyah Gombong
c. Discharge planning

Discharge planning (perencanaan pulang) adalah serangkaian


keputusandan aktivitas-aktivitasnya yang terlibat dalam pemberian
asuhan keperawatan yang kontinu dan terkoordinasi ketika pasien
dipulangkan dari lembaga pelayanan kesehatan (Potter & Perry,
2005). Perencanaaan pulang pasien dipoliklinik instalasi rawat
jalan berdasarkan pengamatan setelah dilakukan pemeriksaan oleh
DPJP dan setelah dilakukan pemeriksaan penunjang, maka DPJP
akan memutuskan pasien memerlukan rawat inap atau hanya rawat
jalan saja. Jika pasien tidak memerlukan rawat inap, maka pasien
hanya disarankan untuk rawat jalan saja sesuai dengan instruksi
DPJP.
Kemudian setelah itu pasien dapat mengambil obat yang
sudah diresepkan oleh DPJP di farmasi rawat jalan. Kemudian
untuk pasien umum dapat mengurus administrasi terlebih dahulu di
kasir sebelum pulang. Jika administrasi sudah selesai pasien dapat
pulang dengan membawa obat yang sudah diresepkan oleh DPJP.
Kemudian untuk pasien yang memerlukan kontrol ulang, maka tim
rawat jalan akan memberitahukan kepada pasien mengenai jadwal
kontrol ulang serta memberikan surat kontrol untuk kunjungan
selanjutnya.

4. Pembiayaan (M4-Money)
a. Pemasukan

Sistem pelayanan kesehatan di indonesia didanai oleh


pemerintah dan swasta. Secara garis besar pihak swasta membiayai
sekitar 70% total pendanaan. Pendanaan dari swasta terutama
diperuntukkan bagi sistem pelayanan kesehatan perorangan yang
bersifat private goods. Sistem pelayanan kesehatan mendapatkan
dana dari sumber pemerintah dan juga dari luar negeri. Sebagian
kecil dana pelayanan kesehatan menggunakan asuransi kesehatan
sebagai mekanisme pendanaan. Sumber dana kemanusiaan secara
resmi tidak tercatat.
Kajian Data
Berdasarkan data subjektif, didadapatkan data bahwa sumber dana
RS adalah :
1. Klem BPJS (rawat jalan dan rawat inap)
2. Unit Layanan Medical Chek up
3. Pendapatan Klem Sistem online kemenkes
4. Pendapatan pasien rawat inap
5. Pendapatan pasien rawat jalan umum dan pasien rawat jalan
yang menggunakan asuransi kesehatan non bpjs (Admedika &
PT Bank Rakyat Indonesia) di rawat jalan.
Berdasarkan kajian data pendapatan RS PKU Muhammadiyah
Gombong didapatkan dari Klem BPJS dan Pasien rawat inap dan
rawat jalan, hal tersebut dikarenakan RS PKU Muhammadiyah
Gombong merupakan rumah sakit swasta yang tidak dibiayai dari
pemerintah, sehingga pendanaanya dikelola secara mandiri.
b. RAB, yang meliputi dana untuk kegiatan berikut
1) Operasional (kegiatan pelayanan)
2) Management (pembayaran pegawai, listrik, air, telepon dan
lainnya)
70% dari keuntungan Rumah sakit digunakan untuk dana
operasional dan 30% untuk pengembangan inventaris seperti
membeli tanah, pembangunan dan lainnya.
3) Pengembangan (sarana prasarana dan sumber daya manusia)
Keuntungan Rumah sakit untuk pemasarakatan umat yaitu
2,5% dana untuk zakat dan 1,5% untuk infak sedekah.

5. Pemasaran (M5 –Marketing)

a. Diruang poli rawat jalan dalam waktu sebulan ini tidak terjadi
complain dalam kepuasan pasien BPJS dari 40 data tingkat
kepuasan mengatakan memuaskan tetapi beberapa klien
mengatakan tidak suka dengan waktu tunggu yang terlalu lama.
Standar waktu tunggu rawat jalan maksimal 60 menit namun dalam
kenyatannya lebih dari 60 menit sehingga klien mengatakan lelah
jika harus menunggu terlalu lama.
b. Program unggulan marketing rawat jalan dengan metode
telemedisin yaitu terapi medis dengan menggunakan teknologi
terintegrasi sehingga pasien tidak harus datang ke rumah sakit dan
konsultasi dengan dokter melalui online.

C. DATA KHUSUS RUANGAN


1. Fungsi perencanaan
a. Visi misi ruangan
Visi
“Rumah Sakit Dengan Pelayanan Islami, Prima Dan Terpercaya”.
Misi
1) Mengemban fungsi dakwah sebagai amal usaha muhammadiyah di
bidang kesehatan.
2) Meningkatkan kesejahterann, penampilan, pelayanan, dan seluruh
sumber daya rumah sakit.
3) Mewujudkan rumah sakit kelas B pendidikan utama.
4) Berperan serta aktif dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat
termasuk kaum duafa.
b. Standar operasional prosedur (SOP)

1) Asesmen pasien rawat jalan


2) Spill Kit pembersihan tumpahan darah/ cairan tubuh
3) Skill Kit pembersihan tumpahan merkuri
4) Perlindungan privasi pasien
5) Pelaporan kejadian luar biasa
6) Pelaporan internal
7) Pelaporan eksternal
8) Pelaporan insiden kecelakaan dan penyakit akibat kerja pegawai
9) Perlindungan terhadap kekerasan fisik
10) Asesmen nyeri
11) Code pink
12) Konfirmasi resep
13) Pengawasan mutu dan pengendalian pembekalan farmasi/ stok
opname
14) Pelayanan pembekalan medis ke poliklnik/ruang
perawatan/instalasi lain
15) Pengelolaan sampel pembekalan farmasi
16) Pemantauan dan pelaporan efek samping obat
17) Komunikasi efektif via telepon
18) Penundaan pelayanan kamar obat
19) Rekonsiliasi obat
20) Pemberian obat high alert
21) Penulisan lembar resep
22) Pengelolaan sampel perbekalan farmasi
23) Persetujuan obat di luar DPHO untuk pasien PNS
24) Persetujuan obat mahal untuk pasien rawat inap
25) Penundaan pelayanan farmasi klinis
26) Pelaporan hasil kritis radiologi
27) Pelaporan angka kritis pemeriksaan laboratorium patologi klinik
28) Bantuan hidup dasar (BHD)
29) Persiapan pasien pre operasi di ruang perawatan /ICU /IGD /VK/
POLIKLINIK
30) Code blue team
31) Lima benar pemberian obat
32) Perawatan IV canula
33) Mengukur tekanan darah
34) Menghitung pernapasan
35) Mengukur suhu tubuh pasien melalui axilla rectum
36) Mencegah terjadinya integritas kulit
37) Katerisasi urin
38) Pemasangan kondom kateter
39) Pemasangan nasogastric tube
40) Pemberian eneman (klisma)
41) Pemberian glyserin melalui syringe
42) Pemberian makan/minum melalui gastric tube
43) Perawat luka
44) Pemberian obat injeksi intracutan
45) Pemberian obat melalui anus
46) Pemberian obat tetes telinga
47) Pemberian transfusi darah
48) Irigasi kandung kemih
49) Pemasangan infus
50) Pemakaian nebulizer
51) Perawatan pasien dengan colostomi
52) Perawatan gangguan integritas kulit
53) Pemberian obat melalui bolus inta IV catheter
54) Pemberian obat intra muskuler
55) Suntikan sub kutan
56) Pemberian obat melalui mulut
57) Terapi oksigen
58) Penghisapan lendir/ secret melalui ETT dan ET
59) Persiapan pasien sebelum operasi
60) Perawatan mata
61) Menolong pasien BAB di atas tempat tidur
62) Membantu pasien menyikat gigi
63) Mengantar pasien referal
64) Menimbang berat badan pasien
65) Penggunaan kursi roda
66) Memindahkan pasien dari satu ruangan ke ruangan lain
67) Pengembalian obat pasien rawat inap ke farmasi
68) Penyediaan obat pasien rawat inap
69) Pengambilan dan pengiriman spesimen ke laboratorium
70) Penanganan jenazah di ruang rawat
71) Penanganan jenazah
72) Penggunaan perangkat teknologi dan komunikasi di rumah sakit
73) Pengeluaran KAS
74) Pelayanan visum ET repertum
75) Bimbingan rohani pasien dan kelurga
76) Bimbingan rohani pasien non islam
77) Identifikasi pengunjung/tamu
78) Pelaporan kejadian luar biasa
79) Asesmen pasien dengan kebutuhan khusus
80) Pemeriksaan laboratorium CYTO

c. Standar asuhan keperawatan


-
d. Standar kinerja perawat
Standar kinerja perawat di poli rawat jalan RS PKU Muhammadiyah
Gombong yaitu jam kerja 182 jam/bulan.

2. Fungsi pengorganisasian
a. Struktur organisasi

b. Uraian tugas

1) Uraian Pekerjaan Kepala Urusan Pelayanan Rawat Jalan


a) Tanggung Jawab Pekerjaan
- Terlaksananya fungsi manajerial: perencanaan,
implementasi, monitoring, dan evaluasi serta
pengembangan pelayanan unit, meliputi manajemen
pelayanan unit, menejemen SDI, menejemen logistic
dan sarana prasarana unit.
- Terlaksananya paragdima tamu dan pelayanan Islami
dalam pelayanan pelanggan sesuai dengan kebijakan
dan SPO yang berlaku di RS PKU Muhammadiyah
Gombong.
- Terpeliharanya sarana prasarana yang mendukung
pelayanan sehingga pelayanan berjalan optimal dan
bermutu.
- Tersedianya masukan untuk penyusunan program kerja
tahunan Pelayanan Rawat Jalan dalam fungsi pelayanan
rumah sakit.
- Terlaksananya program kerja tahunan dan tercapainya
sasaran Pelayanan Rawat Jalan dalam fungsi pelayanan
rumah sakit.Tercapainya koordinasi dan pengawasan
dalam pelaksanaan pelayanan Pelayanan Rawat Jalan
dalam fungsi pelayanan rumah sakit.
b) Tugas Pokok
- Terlaksananya fungsi manajerial: perencanaan,
implementasi. Monitoring, dan evaluasi serta
pengembangan pelayanan unit, meliputi manajemen
pelayanan unit, manajemen SDI, manajemen logistic
dan sarana prasarana unit.
- Terlaksananya pelayanan Islami dan paradigma tamu
dalam pelayanan pelanggan sesuai dengan kebijakan
dan SPO yang berlaku di RS PKU Muhammadiyah
Gombong.
- Melaksanakan komunikasi yang efektif dan islami
kepada pelanggan sesuai SPO Paradigma Tamu.
- Menjaga performance dalam kegiatan pelayanan
kepada pelanggan.
- Meningkatkan pengetahuan yang mendukung
pelayanan.
- Tersedianya sarana prasarana uang mendukung
pelayanan sehingga pelayanan berjalan optimal dan
bermutu.
- Memelihara sarana prasarana yang mendukung
pelayanan
- Melakukan pengecekan kesiapan sarana prasarana.
- Melakukan koordinasi dengan unit terkait jika terjadi
kerusakan
- Tersedianya masukan untuk penyusunan program kerja
tahunan Pelayanan Rawat Jalan dalam fungsi pelayanan
Rumah Sakit dengan:
- Meminta masukan dari Pj. Home Care dan MCU, Pj.
Penunjang Diagnostik, dan Pelaksana Rawat Jalan
- Mengajukan usulan-usulan program kerja tahunan ke
Kepala Instalasi Rawat Jalan
- Memberi masukan ke Kepala Instalasi Rawat Jalan
untuk penyusunan program Pelayanan Rawat Jalan.
- Terlaksananya program kerja tahuanan dan tercapainya
sasaran Pelayanan Rawat Jalan dalam fungsi pelayanan
rumah sakit dengan sebagai berikut:
- Menyusun rencana program kerja tahunan Pelayanan
Rawat Jalan dalam fungsi pelayanan RS
- Mengusulkan sumberdaya (manusia dan peralatan)
yangdibutuhkan
- Melaksanakan program Pelayanan rawat Jalan
- Mengevaluasi rencana program kerja tahunan dan
pencapaian sasaran mutu dengan mengadakan rapat
terbuka.
- Terjaminnya koordinasi dan pengawasan dalam
pelaksanaan fungsi pelayanan media dan pelayanan
perawatan di Instalasi Rawat Jalan sesuai standar
pelayanan klinik.
- Mengadakan rapat koordinasi dan menerima masukan
dari Pj. Home Care dan MCU, Pj. Penunjang
Diagnostik, dan Pelaksana Rawat Jalan
- Memantau dan mengevaluasi kerja staf di bawahnya
serta pencapaian sasaran kerja.
- Menyelesaikan permasalahan pelayanan yang ada di
Instalasi Rawat Jalan dan merujuk permasalahan yang
tidak bisa diselesaikan ke Kepala Instalasi Rawat Jalan
- Mengawasi pelaksanaan pelayanan Instalasi Rawat
Jalan serta memberikan usulan pengembangan
- Tersedianya usulan pembinaan dan pengembangan staf
di bawahnya.
- Terlaksananya Paradigma Tamu di Rawat Jalan
c) Wewenang
- Mengatasi masalah pelayanan yang timbul di
lingkungan Instalasi Rawat Jalan serta merujuk ke
Kepala Instalasi Rawat Jalan apabila
pemecahanmasalah perlu koordinasi.
- Meyetujui dan mendatangani jadwal dinas kepegawaian
yang ada di bawahnya
-
- Menghadiri rapat koordinasi
2) Uraian Pekerjaan Perawat Pelaksana Rawat Jalan
a) Tanggung Jawab Pekerjaan
- Terlaksananya paragidma tamu dan pelayanan Islam
dan pelayanan pelanggan sesuai dengan kebijakan dan
SPO yang berlaku di RS PKU Muhammadiyah
Gombong
- Terpeliharanya sarana prsarana yang mendukung
pelanan sehingga pelayanan berjalan optimal dan
bermutu
- Tersedianya fasilitas pasien dan lingkungan poliklinik
untuk kelancaram pelayanan serta memudahkan pasien
dalam menerima pelayanan
- Terkajinya kebutuhan pasien
- Terselenggaranya pelayanan rawat jalan yang optimal,
efektif dan efisien.
- Terlaksananya paragidma tamu dan pelayanan Islami
dalam pelayanan pelanggan sesuai dengan kebijakan
dan SPO yang berlaku di RS PKU Muhammadiyah
Gombong.
- Terpeliharanya sarana prasarana yang mendukung
pelayanan sehingga pelayanan berjalan optimal dan
bermutu.
b) Tugas Pokok
- Terlaksananya pelayanan Islami dan paradigma tamu
dalam pelayanan pelanggan sesuai dengan kebijakan
dan SPO yang berlaku di RS PKU Muhammadiyah
Gombong
- Melaksanakan komunikasi yang efektif dan islami
kepada pelanggan sesuai SPO Paradigma Tamu.
- Menjaga performance dalam kegiatan pelayanan
kepada pelanggan.
- Meningkatkan pengetahuan yang mendukung
pelayanan.
- Tersedianya sarana prasarana uang mendukung
pelayanan sehingga pelayanan berjalan optimal dan
bermutu.
- Memelihara sarana prasarana yang mendukung
pelayanan
- Melakukan pengecekan kesiapan sarana prasarana.
- Melakukan koordinasi dengan unit terkait jika terjadi
kerusakan
- Tersedianya fasilitas dan lingkungan poliklinik untuk
kelancaran pelayanan serta memudahkan pasien dalam
menerima pelayanan:
- Mengawasi kebersihan lingkungan.
- Mengatur tata ruang poliklinik agar memudahkan dan
memperlancar pelayayn yang diberikan kepada pasien
- Memeriksa persiapan peralatan yang diperlukan
dalammemberikan pelayanan.
- Terkajinya kebutuhan pasien
- Mengamati keadaan pasien (tanda vital, kesadaran,
keadaan mental dan keluhan utama)
- Melaksanakan anamnesa sesuai batas kemampuan dan
kewenangannya meliputi:
- Tujuan kunjungam ke poliklinik
- Saat dirasakan timbulnya keluhan
- Riwayat keluhan
- Upaya yang telah dilakukan terhadap keluhan tersebut
- Terselanggarnya pelayanan rawat jalan yang otimal,
efektif dan efisien.
- Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan pasien,
khususnya pada kasus darurat (panas tinggi, kolaps,
perdarahan, keracunan, henti nafas dan henti jantung)
- Membantu pasien selama pemeriksaan dokter,
khususnya:
- Memberikan penjelasan kepada pasien tentang tindakan
pemeriksaaan
- Menyiapkan pasien untuk tindakan pemeriksaan,
dengan cara: Mengatur posisi pasien, Menciptakan dan
memelihara rasa aman dan nyaman lama tindakan
pemeriksaan berlangsung
- Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program
pengobatan yang ditentukan oleh dokter (obat luar, per
oral, parenteral dan per rektal)
- Memberikan penyuluhan kesehatan sevara perorangan
dan kelompok sesuai kebutuhan, dengan cara:
Menjelaskan secara sederhana kepada
pasien/keluarganya tentang hasil pemeriksaan,diagnose,
pengobatan yang diberikan, tindak lanjut perawatam
dan pengobatan di rumah dan memberikan penyuluhan
kesehatan kepada kelompok yang mempunyai masalah
kesehatan, bila memungkinkan.
- Merujuk pasien kepada anggota tim kesehatan lainnya
sesuai kebutuhan untuk pemeriksaan dignostic,
tindakan pengobatan dan perawatan lanjutan.
- Melaksanakan pencatatan dan pelaporan sesuai system
yang berlaku di poliklinik: Mencatat tentang hal-hal
pelayanan yang di berikan, reaksi dan keadaan pasien
dan memelihara dan mengisi buku register dan kartu
pasien serta berperan serta dalam pembuatan laporan
harian dan bulanan, mengenai pelaksanaan pelayanan
keperawatan dan kegiatan lain di poliklinik.
- Memelihara perlengkapan medis/keperawatan dalam
keadaan siap pakai: Membersihkan dan menyimpan
alat-alat yang telah di gunakan, menyiapkan peralatan
secara lengkap dalam keadaan siap pakai.
- Berkerja secara kooperatif dengan tim kesehatan, dalam
memberikan pelayanan bermutu kepada pasien di
poliklinik.
- Menciptakan dan memelihara hubungan baik antar
anggota tim
- Berperan serta secara aktif dalam upaya peningkatan
dan penembangan program pelayanan di poliklinik.
- Berperan serta dalam hal pemecahan masalah yang
dihadapi.
- Mengatur kunjungan ulang pasien yang berobat jalan,
terutama pasien yang pertama kali berkunjung, sesuai
program pengobatan.
- Melaporkan adanya temuan penyakit infeksi atau
menular kepada dokter/atasannya untuk tindakan
selanjutnya.
- Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik
antar petugas, pasien dan keluarganya, sehingga
tercipta suasana yang kondusif di unit tersebut.
- Menjalankan tugas sesuai jadwal dinas yang ditetapkan.
- Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh
Kepala Ruang Rawat Jalan
- Meningkatkan penetahuan dan ketrampilan di bidang
keperawatan, antara lain melalui pertemuan ilmiah.
- Melaksanakan dan memelihara system pencatatan &
pelaporan pelayanan keperawatan yang tepat dan benar,
sehingga tercipta suatu system nformasi RS yang dapat
dipercaya dan akurat.
- Memegang teguh rahasia jabatan.
c) Wewenang
- Melakukan Asuhan Keperawatan terhadap terhadap
pasien di rawat jalan sesuai SAK di bawah koordinasi
pejabat di atasnya.
- Memberikan masukan kepada pejabat di atasnya
berkaitan dengan pelayanan di rawat jalan.
c. Pengaturan Jadual Dinas
Pengaturan jadwal dinas pegawai di poli rawat jalan RS PKU
Muhammadiyah Gombong

Shift Jam Kerja


P 07.00-14.00
P3 07.30-14.30
P4 08.00-15.00
P5 09.00-16.00
P6 10.00-17.00
P7 11.00-18.00
S1 12.00-19.00
S2 13.00-20.00
S 14.00-21.00
P11 07.00-15.30
P10 07.00-15.00
Keterangan:
P: Pagi
S: Siang
d. Pengaturan Daftar Pasien
Saran : pendaftara pasien melalui online dengan sipendol,
pendaftaran mandiri terintegrasi dengan RS dan mengambil
anterian dengan SMART
Daftar pasien dapat di akses melalui sistem informasi Rumah Sakit
yang digunakan di PKU Muhammadiyah Gombong yang biasa
disebut sistem “SMART” di komputer. Di dalam sistem tersebut
terdapat No Rekam Medis Pasien, Poli Tujuan, No Urut, dan
ansuransi penjamin kesehatan pasien. Asuransi penjamin pasien
misalnya BPJS non PBI, BPJS PBI, Admedika, Gardamedika,BRI,
Telkom yang mana asuransi penjamin pasien ditandai dengan
warna biru. Jika pasien mendaftarkan diri dengan umum ditandai
dengan warna hitam.
e. Pengorganisasian perawatan klien
-

f. Sistem Penghitungan Tenaga


- Analysis tenaga kerja menggunakan rumus kebutuhan ketenagakerjaan
seperti rumus diatas (poin M1 nomor 6)

3. Fungsi pengarahan (wajib dilakukan tetapi jika tidak dilakukan dapat


diangkat menjadi sebuah masalah)
a. Operan

- Tidak dilakukan operan jaga karena missal kunjungan poli yang variatif,
system pelayanan poli sesuai dengan dokter

b. Pre dan post confereent


-
c. Motivasi kepada perawat
-
d. Penedegelasian

- Contoh :
1) perawat melakukan tindakan kolaborasi EKG, kolaborasi injeksi
obat….
2) Pendelengasian pasien dari poli jantung ke poli penyakit dalam

e. Supervisi
-contoh supervise dilakukan setiap hari dengan katim setiap shif
dan supervise dilakukan setiap bulan atau 2 minggu sekali dengan
….
f. Ronde keperawatan
-ronde keperawatan rawat jalan dengan konsep visit multiple
membahas kasus dengan rujuk internal
4. Fungsi pengendalian
a. Indikator mutu
Saran : membuat grafik dalam 3 bulan terakhir dan analisis
Ketepatan jam kunjung, visit dokter spesialis dan dokter organ
b. Survey kepuasan
Saran : membuat kuesioner tentang keramahan pelayanan,
komunikasi selama pelayanan)
Berdasarkan hasil wawancara kepada 10 pasien diantaranya 7
pasien mengatakan puas dengan pelayanan rawat jalan yang
diberikan dan 2 pasien mengeluhkan tentang lamanya waktu
menunggu saat antri periksa tidak dipanggil-panggil dan 1 pasien
mengatakan lamanya menunggu dokter yang tidak datang pada
waktu jam priksa
c. Survey masalah pasien
Berdasarkan hasil wawancara kepada 10 pasien yang datang ke poli
rawat jalan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong
didapatkan bahwa 3 pasien masih mengeluhkan tentang lamanya
waktu menunggu pada saat jam periksa.
Masalah keperawatan yg bisa diambil (saran)
1. Lama waktu tunggu poli
2. Pasien safety (pengunjung tidak menggunakan masker, ruang tunggu
penuh, jumlah kunjungan yang berlebih dan tingkat pendidikan rendah)
3. Kebutuhan pegawai rawat jalan (minimal jumlah pegawai sebanding
dengan jumlah poli)
4. Kelengkapan berkas (lihat 20 RM apakah assement awal pasien sudah
lengkap)
5. Kemampuan komunikasi pegawai dan keramahan pegawai
6. Kegiatan operan yg tidak dilakukan
DAFTAR PUSTAKA

Ariga, Reni Asmara. (2020). Implementasi Manajemen Pelayanan Kesehatan


Dalam Keperawatan. Yogyakarta : Deepublish.
Hasibuan, Malayu Sp. 2012. Manajemen SDM. Edisi Revisi, Cetakan Ke.
Tigabelas. Jakarta : Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai