DISUSUN OLEH :
1. Annurul Azza (A32020014)
2. Dani Saputra (A32020021)
3. Febriana Nurul DAM (A32020039)
4. Ida Rosatun. M (A32020050)
5. Lilis Apriyani Ningsih (A32020059)
6. Rizki Meilani (A32020129)
7. Rizky Zhelin Widiastuti (A32020089)
8. Suyanti Prasuci Pamungkas (A32020106)
9. Yunita Ekawati (A32020123)
10. Yunus Yuliana. P (A32020124)
11. Zidni Zidan (A32020127)
Mengesahkan,
1. Pembimbing Akademik
Eka Riyanti, M.Kep.,Sp.Mat ( )
2. Pembimbing Klinik
Darsino, S.Kep.,Ners ( )
3. PIC
Yuyun Ika Setiati, AMD ( )
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
KATA PENGANTAR......................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................
A. Latar Belakang.......................................................................................
B. Tujuan Praktek Manajemen...................................................................
BAB II KAJIAN SITUASI RUANG PERAWATAN
A.Profil/Gambaran Umum Ruang Perawatan\
B. Kajian Data
A. Sumber Daya Manusia (M1- Man)
1. Struktur Organisasi.................................................................
2. Jumlah Ketenagaan................................................................
3. Kebutuhan Tenaga..................................................................
4. BOR (Bef Occupacy Rate) ....................................................
5. Diagnosis Terbanyak Diruangan............................................
6. Perhitungan Beban Kerja Perawat..........................................
B. Bangunan, Sarana, Dan Prasarana (M2
1. Penataan Gedung/Lokasi Dan Denah Ruangan.....................
2. Fasilitas...................................................................................
3. Alkes Di Ruangan..................................................................
4. Comsumable (Obat Obatan Dan Bahan Habis Pakai) ...........
5. Asministrasi Penunjang RM...................................................
C. Metode Pemberi Asuhan Keperawatan (M-3 Methode)
1. Penerapan MAKP...................................................................
2. Pengelompokan Logistic Dan Obat (Sentralisasi Obat) ........
3. Penerimaan Pasien Baru.........................................................
4. Discharge Planning................................................................
iii
5. Dokumentasi...........................................................................
D. Pembiayaan (M4-Money)
1. Pemasukan..............................................................................
2. RAB
A) Operasional (Kegiatan Pelayanan)...................................
B) Manajemen (Pembayaran Pegawai, Listrik, Air, Telepon,
Dan Lainnya).....................................................................
C) Pengembangan (Sarana Prasarana Dan Sumber Daya
Manusia)
E. Pemasaran (M-5 Marketing)
C. Data Khusus Ruangan
A. Fungsi Perencanaan........................................................................
1.Visi Misi Ruangan..........................................................................
2. Standar Operasional Prosedur........................................................
3. Standar Asuhan Keperawatan........................................................
4.Standar Kinerja Perawat.................................................................
B. Fungsi Pengorganisasian
1. Struktur Organisasi........................................................................
2. Uraian Tugas..................................................................................
3. Pengaturan Jadwal Dinas...............................................................
4. Pengaturan Daftar Pasien...............................................................
5. Pengorganisasian Perawat Klien....................................................
6. Sistem Perhitungan Tenaga...........................................................
C. Fungsi Pengarahan
1. Operan............................................................................................
2. Pre Dan Post Conference...............................................................
3. Motivasi Kepada Perawat..............................................................
4. Pendeleglasian...............................................................................
5. Supervise........................................................................................
6. Ronde Keperawatan.......................................................................
D. Fungsi Pengendalian
iv
1. Indicator Mutu..............................................................................
2. Audit Dokumentasi......................................................................
3. Survey Kepuasan..........................................................................
4. Survey Masalah Pasien.................................................................
D. ANALISA MASALAH
a. Analisa data.......................................................................................
b.Perencanaan (Susunan POA).............................................................
BAB III IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
a. Pelaksanaan............................................................................................
b. Evaluasi.................................................................................................
c. Faktor Kesulitan dan Pendukung...........................................................
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
KATA PENGANTAR
Penulis
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur proses
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara
efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Hasibuan, 2012).
Manajemen keperawatan merupakan suatu proses keperawatan dengan
menggunakan konsep manajemen secara umum yang di dalamnya terdapat
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atau
evaluasi. Peningkata mutu layanan adalah derajat memberikan pelayanan
secara efisien dan efektif sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan
yang dilaksanakan secara menyeluruh sesuai dengan kebutuhan pasien,
memanfaatkan teknologi tepat guna dan hasil penelitian dalam
pengembangan pelayanan kesehatan/keperawatan sehingga tercapai derajat
kesehatan yang optimal (Ariga, 2020).
Manajemen keperawatan dapat didefenisikan sebagai suatu proses
dari perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan untuk
mencapai tujuan. Proses manajemen dibagi menjadi lima tahap yaitu
perencanaan, pengorganisasian, kepersonaliaan, pengarahan dan
pengendalian. Manajemen pelayanan keperawatan adalah pelayanan di
rumah sakit yang dikelola oleh bidang perawatan melalui tiga tingkatan
manajerial yaitu manajemen puncak (kepala bidang keperawatan),
manajemen menegah (kepala unit pelayanan atau supervisor), dan
manajemen bawah (kepala ruang perawatan). Keberhasilan pelayanan
keperawatan sangat dipengaruhi oleh manajer keperawatan melaksanakan
peran dan fungsinya. Manajemen keperawatan adalah proses kerja setiap
perawat untuk memberikan pengobatan dan kenyamanan terhadap pasien.
Tugas manager keperawatan adalah merencanakan, mengatur,
mengarahkan dan mengawasi keuangan yang ada, peralatan dan sumber
daya manusia untuk memberikan pengobatan yang efektif dan ekonomis
kepada pasien.
Kontribusi pelayanan keperawatan terhadap pelayanan kesehatan
yang dilaksanakan disarankan kesehatan sangat tergantung pada
manajemen pelayanan perawatan yang merupakan suatu proses perubahan
transformasi dari sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan.
Manajemen keperawatan merupakan suatu pelayanan profesional dimana
tim keperawatan dikelola dengan menjalankan empat fungsi manjemen
antara lain perencanan, pengorganisasian, motivasi, dan memerlukan
keterampilan-keterampilan teknis, hubungan antar manusia, konseptual
yang mendukung asuhan keperawatan yang bermutu, berdaya guna dan
berhasil guna bagi masyarakat.
Hal ini menunjukan bahwa manajemen keperawatan perlu
mendapat prioritas utama dalam pengembangan keperawatan di masa
depan, karena berkaitan dengan tuntutan profesi dan global bahwa setiap
perkembangan serta perubahan memerlukan pengelolaan secara
professional dengan memperhatikan setiap perubahan yang terjadi.
Manajemen Keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan
pelayanan nyata di Rumah Sakit, sehingga perawat perlu memahami
bagaimana konsep dan aplikasinya. Ciri-ciri mutu asuhan Keperawatan
yang baikantara lain: memenuhi standar profesi yang ditetapkan, sumber
daya untuk pelayanan asuhan keperawatan dimanfaatkan secarawajar,
efisien, dan efektif, aman bagi pasien dan tenaga keperawatan, memuaskan
bagi pasien dan tenaga keperawatan serta aspek social, ekonomi, budaya,
agama, etika dan tata nilai masyarakat diperhatikan dan dihormati.
Perawat sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan, dituntut untuk
memiliki kemampuan manajerial yang tangguh, sehingga pelayanan yang
diberikan mampu memuaskan kebutuhan klien. Kemampuan manajerial
dapat dimiliki melalui berbagai cara salah satunya untuk dapat ditempuh
dengan meningkatkan ketrampilan melalui bangku kuliah yang harus
melalui pembelajaran di lahan praktek.
Sebagai manajer dalam asuhan keperawatan, perawat dituntut tidak
hanya mengumpulkan informasi tentang keadaan pasien, melainkan juga
dituntut menangani institusi rumah sakit atau puskesmas, tenaga
keperawatan, administrasi, dan bagian keuangan yang mempengaruhi
fungsi organisasi keperawatan secara keseluruhan proses management
keperawatan didasarkan pada pengkajian dan pengumpulan data,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Manajemen keperawatan bagi mahasiswa merupakan program atau
kegiatan yang dirancang untuk memberikan bekal sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan manajerial organisasi bagi mahasiswa untuk menambah
wawasan dan ketrampilan mengkoordinasi dan membina tim kerja dalam
suatu kelembagaan. Tujuan dilakukannya manajemen keperawatan bagi
mahasiswa adalah untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan
berorganisasi atau memimpin dengan cara memberikan kesempatan untuk
mengembangkan kemampuan manajerial.
B. Kajian Data
1. Sumber daya manusia (MI – Man)
a. Struktur Organisasi
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Poli Rawat Jalan RS PKU
Muhammadiyah Gombong
b. Jumlah ketenagaan kerja
Tabel 2.1 Data Jumlah Pegawai di Poli Rawat Jalan RS PKU
Muhammadiyah Gombong Tahun 2020-2021
NO STAF JUMLAH %
1. D3 Kebidanan 2 8,3 %
2. D3 Keperawatan 13 54,1%
3. S1 Keperawatan 3 12,5%
4. Ners 4 16,6%
5. D3 Gigi 1 4,1%
6. SPRG 1 4,1%
Jumlah 24 100 %
Sumber : Data jumlah pegawai di poli Rawat Jalan Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Gombong tahun 2020- 2021.
Berdasarkan table diatas menunjukkan bahwa jumlah pegawai di
poli sebanyak 22 orang terdiri dari pendidikan D3 Kebidanan = 2 orang,
D3 Keperawatan = 13 orang, S1 Keperawatan = 3 orang, Ners = 4
orang, D3 Gigi = 1 orang, SPRG = 1 orang.
c. Kebutuhan tenaga
Dengan asumsi jumlah kunjungan dirawat jalan perhari 400 pasien @6
menit/pasien
Minimal Jumlah
Pagi 300 x 6 = 1.800 : 60 = 30 : 4 jam kerja efektif 7,5
Sore 100 x 6 = 600 : 60 = 30 : 4 jam kerja efektif 2,5
Jumlah keseluruhan perawat per hari 10 perawat
Angka Koreksi 15% dari 10 = 1,5
Kebutuhan tenaga rawat jalan 10 + 1,5 = 11,5 (12 perawat)
Saran : 12 perawat terlalu sedikit minimal perpoli ada 1 perawat. Untuk
rumus diubah jadi untuk jumlah kunjungan diperbanyak menjadi ±600
atau lebih pasien dan jam kerja ± 3 jam (pagi) dan 2.5 jam (siang)
Minimal Jumlah
Pagi 450 x 6 = 2.700 : 60 = 45 : 3 jam kerja efektif 15
Sore 150 x 6 = 900 : 60 = 15 : 2.6 jam kerja efektif 6
Jumlah keseluruhan perawat per hari 21 perawat
9. Ruang Sholat 0 1 0 1
10. Ruang Rehab Medik 1 0 0 1
11. Ruang Laktasi 0 0 1 1
12. Lift 1 1 1 3
c. Alkes diruangan
Tabel 2.4 Daftar Alkes Di Ruang Poli Rawat Jalan RS PKU
Muhammadiyah Gombong
N
Nama Alkes Merk/Type No Seri Kondisi
o
1 Centrifuge 80-2B IPC20170109 Baik
2 Dermapal 300900 Baik
3 Lampu Tindakan Baik
4 Electro Couter Umeco/UM 880 04481 Baik
e. Administrasi penunjang-RM
Administrasi penunjang RM di RS PKU Muhammadiyh
Gombong bersifat sendtralisasi. Di poli rawat jalan jumlah pasien
dalam 1 bulan terakhir yaitu 11668 pasien. Mayoritas diagnosa
yang dialami pasien di poli rawat jalan yaitu LBP, unspecified
berjumlah 27 kasus, impacted cerumen 25 kasus, otitis media,
unspecified 24 kasus, calculus of ureter 22 kasus, hyperplasia of
postate, 21 kasus, necrosis of pulp 18 kasus, calculus of kidney 18
kasus, cobgestive heart failure 17 kasus, other specified sites 14
kasus dan scabies 13 kasus.
4. Pembiayaan (M4-Money)
a. Pemasukan
a. Diruang poli rawat jalan dalam waktu sebulan ini tidak terjadi
complain dalam kepuasan pasien BPJS dari 40 data tingkat
kepuasan mengatakan memuaskan tetapi beberapa klien
mengatakan tidak suka dengan waktu tunggu yang terlalu lama.
Standar waktu tunggu rawat jalan maksimal 60 menit namun dalam
kenyatannya lebih dari 60 menit sehingga klien mengatakan lelah
jika harus menunggu terlalu lama.
b. Program unggulan marketing rawat jalan dengan metode
telemedisin yaitu terapi medis dengan menggunakan teknologi
terintegrasi sehingga pasien tidak harus datang ke rumah sakit dan
konsultasi dengan dokter melalui online.
2. Fungsi pengorganisasian
a. Struktur organisasi
b. Uraian tugas
- Tidak dilakukan operan jaga karena missal kunjungan poli yang variatif,
system pelayanan poli sesuai dengan dokter
- Contoh :
1) perawat melakukan tindakan kolaborasi EKG, kolaborasi injeksi
obat….
2) Pendelengasian pasien dari poli jantung ke poli penyakit dalam
e. Supervisi
-contoh supervise dilakukan setiap hari dengan katim setiap shif
dan supervise dilakukan setiap bulan atau 2 minggu sekali dengan
….
f. Ronde keperawatan
-ronde keperawatan rawat jalan dengan konsep visit multiple
membahas kasus dengan rujuk internal
4. Fungsi pengendalian
a. Indikator mutu
Saran : membuat grafik dalam 3 bulan terakhir dan analisis
Ketepatan jam kunjung, visit dokter spesialis dan dokter organ
b. Survey kepuasan
Saran : membuat kuesioner tentang keramahan pelayanan,
komunikasi selama pelayanan)
Berdasarkan hasil wawancara kepada 10 pasien diantaranya 7
pasien mengatakan puas dengan pelayanan rawat jalan yang
diberikan dan 2 pasien mengeluhkan tentang lamanya waktu
menunggu saat antri periksa tidak dipanggil-panggil dan 1 pasien
mengatakan lamanya menunggu dokter yang tidak datang pada
waktu jam priksa
c. Survey masalah pasien
Berdasarkan hasil wawancara kepada 10 pasien yang datang ke poli
rawat jalan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong
didapatkan bahwa 3 pasien masih mengeluhkan tentang lamanya
waktu menunggu pada saat jam periksa.
Masalah keperawatan yg bisa diambil (saran)
1. Lama waktu tunggu poli
2. Pasien safety (pengunjung tidak menggunakan masker, ruang tunggu
penuh, jumlah kunjungan yang berlebih dan tingkat pendidikan rendah)
3. Kebutuhan pegawai rawat jalan (minimal jumlah pegawai sebanding
dengan jumlah poli)
4. Kelengkapan berkas (lihat 20 RM apakah assement awal pasien sudah
lengkap)
5. Kemampuan komunikasi pegawai dan keramahan pegawai
6. Kegiatan operan yg tidak dilakukan
DAFTAR PUSTAKA