Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
NIM : 43119110099
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA 2020
KATA PENGANTAR
Puji Syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam
ciptaannya. Sholawat dan salam kita curahkan kepada baginda Habibillah Muhammad SAW
yang telah menunjukan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang disempurnakan
dengan Bahasa yang indah.
Penyusun di sini akhirnya dapat merasa sangat bersyukur karena telah menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “Analisis Kinerja Kuangan Perusahaan (PT Lippo Karawaci)”
sebagai Tugas Besar 1 Manajemen Keuangan, Dosen Hirdinis M, SE, MM . Penyusun
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
terselesaikannya makalah ini. Dan Penyusun memahami jika makalah ini masih jauh dari kata
sempurna maka dari itu kritik dan saran sangat Penyusun butuhkan guna memperbaiki makalah
diwaktu yang akan datang.
Penyusun
i
DAFTAR PUSTAKA
HALAMAN SAMPUL
DAFTAR ISI................................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
14 Manfaat ....................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
ii
b. Hasil Analisis Common Size ................................................................................. 11
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................... 33
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Laporan keuangan (Financial statement) adalah ikhtisar mengenai keadaan finansial suatu
perusahaan, dimana neraca (balance sheet) mencerminkan nilai aktiva, hutang dan modal
sendiri pada suatu saat tertentu, dan laporan rugi laba (Income statement) mencerminkan
hasil-hasil yang dicapai selama suatu periode tertentu biasanya meliputi periode satu tahun.
Menurut standar akuntansi keuangan (2020) laporan keuangan merupakan bagian dari proses
pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba
rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti,
misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta
materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Disamping itu juga
termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut.
Laporan keuangan sangat perlu untuk menyajikan informasi mengenai kondisi keuangan
perusahaan, dimana dengan hasil analisis tersebut pihak-pihak yang berkepentingan dapat
mengambil suatu keputusan. Atas dasar fungsi tersebut laporan keuangan pada adalah hasil
dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau
aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas
perusahaan tersebut. Berkaitan dengan pentingnya masalah pengukuran kinerja keuangan,
maka hal ini perlu diterapkan pada perusahaan PT. Lippo Karawaci, yakni sebuah perusahaan
yang aktivitas usahanya bergerak di bidang struktur, dimana dalam mengukur kinerja
perusahaannya. Berdasarkan uraian tersebut di atas,Penyusun bermaksud ingin mengetahui dan
memahami lebih lanjut mengenai penilaian kinerja keuangan PT. Lippo Karawaci,. Penilaian
kinerja keuangan dalam makalah ini menggunakan metode Common Size, Analisis Index,
Analisis DuPont, Analisis MVA dan Economic Value Added (EVA). Atas dasar tersebut
Penyusun mengangkat judul “Analisisi Kinerja Keuangan (PT Lippo Karawaci)”.
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan masalah dalam
Analisi ini adalah sebagai berikut : “Bagaimana kinerja keuangan PT. Lippo Karawaci ditinjau
dari Common Size, Analisis Index, Analisis DuPont, Analisis MVA dan Economic Value
Added (EVA) tahun 2018-2019?”.
Tujuan yang diharapkan dari analisis ini adalah untuk mengetahui hasil kinerja keuangan PT.
Lippo Karawaci dalam metode Common Size, Analisis Index, Analisis DuPont, Analisis MVA
dan Economic Value Added (EVA).
Secara teoritis, makalah ini bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran bagi Ilmu Ekonomi
khususnya Manajemen Keuangan, serta dapat digunakan sebagai landasan dan juga digunakan
sebagai bahan perbandingan untuk melakukan makalah selanjutnya yang berkaitan dengan
analisis kinerja keuangan dalam bidang dan kajian yang sama.
2. Manfaat Praktis
hasil makalah ini dapat memberikan gambaran kepada Pembaca tentang kinerja keuangan yang
telah dicapai oleh perusahaan tersebut, serta sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan
langkah selanjutnya dimasa yang akan datang.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Keputusan keuangan diambil setelah memahami kondisi dan kinerja keuangan. Untuk
memahami kondisi keuangan, diperlukan analisis rasio keuangan perusahaan. Dengan
melakukan analisis, akan diketahui :
Relative tidak mudah memahami laporan keuangan dalam bentuk aslinya. Maka digunakan 3
cara untuk mealakukan analisis rasio keuangan yaitu analisis : Common Size, Indeks dan
analisis Rasio Keuangan.
Analisis Persentase Per Komponen (Common Size Percentage atau Analisis Vertikal)
merupakan suatu metode analisis untuk mengetahui persentase investasi pada masing-masing
aktiva terhadap total aktivanya, juga untuk mengetahui struktur permodalannya dan komposisi
perongkosan yang terjadi dihubungkan dengan penjualannya. Analisis ini merupakan
pelengkap bagi analisis rasio dan dapat memberikan gambaran tentang perubahan yang terjadi
dalam masing-masing pos dari tahun ke tahun dalam hubungannya dengan total aktiva atau
total hutang atau total penjualan dan analisis ini dilakukan secara vertikal dengan
membandingkan pos-pos laporan keuangan dalam satu periode yang sama.
Metode untuk merubah jumlah-jumlah rupiah dalam suatu laporan keuangan menjadi
persentase-persentase dapat dilakukan sebagai berikut:
Nyatakan total aktiva, total pasiva, serta total penjualan netto masing-masing dengan
100%. Hitunglah rasio dari tiap-tiap pos atau komponen dalam laporan tersebut dengan cara
membagi jumlah rupiah dari masing-masing pos aktiva dengan total aktivanya, jumlah rupiah
masing-masing pos pasiva dengan total pasivanya dan masing-masing pos rugi laba dengan
total penjualan nettonya dikalikan 100%.
3
2.2 Analisis Index
Analisis ini merubah semua angka dalam suatu laporan keuangan pada tahun
dasar menjadi 100. Analisis ini bertujuan membandingkan perkembangan dari
waktu ke waktu. Laporan yang diperbandingkan adalah neraca tahun x1 dan
x2...umumnya laba rugi tidak diperbandingkan karena hanya satu tahun
pelaporan. Ini menjelaskan bahwa hasil laporan laba rugi tahun x1 sudah
termasuk laporan laba rugi di tahun x2.
𝑨𝒏𝒈𝒌𝒂 𝑳𝒂𝒑𝒐𝒓𝒂𝒏 𝑻𝒂𝒉𝒖𝒏 𝑵
𝑰𝒏𝒅𝒆𝒌𝒔 𝑻𝒂𝒉𝒖𝒏 𝑵 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝑨𝒏𝒈𝒌𝒂 𝑫𝒂𝒔𝒂
Analisis Du Pont merupakan pendekatan terpadu terhadap analisis rasio keuangan. Analisis Du
Pont menggabungkan rasio rasio aktivitas dan profit margin dan menunjukkan bagaimana
rasio-rasio tersebut berinteraksi untuk menentukan profitabilitas aktiva-aktiva yang dimiliki
perusahaan serta tingkat pengembalian ekuitas (ROE) yang dihasilkan. Analisis ini
memfokuskan pada ROE perusahaan karena dalam analisis Du Pont menganggap bahwa
keberhasilan perusahaan dapat dilihat dari perkembangan ROE yang dimiliki, semakin tinggi
ROE suatu perusahaan maka semakin baik perusahaan dalam mengelola manajemennya.
Analisis ini dikembangkan dalam suatu bagan Du Pont. Bagan Du Pont merupakan bagan yang
dirancang untuk menunjukkan hubungan diantara tingkat pengembalian atas investasi,
perputaran aktiva, marjin laba, dan hutang. Pada dasarnya persamaan dalam bagan Du Pont
memperlihatkan interaksi antara marjin laba bersih, perputaran total aktiva dan penggunaan
hutang yang digunakan untuk mendanai aktiva yang akibatnya menentukan tingkat
pengembalian modal sendiri.
Pada sisi kiri dari bagan Du Pont digunakan untuk menghitung profitabilitas perusahaan yaitu
marjin laba bersih atas penjualan. Berbagai biaya didaftarkan dan dijumlahkan untuk
mendapatkan total biaya dan kemudian dikurangkan dari penjualan untuk menghasilkan laba
bersih perusahaan. Laba bersih dibagi dengan penjualan akan menghasilkan marjin laba bersih.
4
Pada sisi kanan dari bagan Du Pont menyajikan aktivitas perusahaan yaitu dilihat dari berbagai
aktiva dan kemudian membagi penjualan dengan total aktiva untuk memperoleh perputaran
total aktiva yaitu berapa kali perusahaan memanfaatkan aktivanya setiap tahun. Apabila
perputaran aktiva pada sisi kanan dikalikan dengan marjin laba bersih pada sebelah kiri akan
menghasilkan tingkat pengembalian investasi.
Nilai Tambah Pasar (MVA) adalah perbedaan antara nilai pasar saham perusahaan dengan
jumlah ekuitas modal investor yang telah berikan. Sasaran utama dari kebanyakan perusahaan
adalah dengan memaksimalkan kekayaan para pemegang saham. Dengan meningkatkan
kinerjanya, diharapkan kekayaan pemegang saham pun akan meningkat. Ada pun rumus
menghitung Nilai Tambah Pasar dalah sebagai berikut:
MVA = Nilai Pasar dari Saham – Ekuitas yang diberikan oleh pemegang saham
5
2.5 Economic Value Added EVA
EVA adalah suatu cara perhitungan yang digunakan perusahaan untuk mengukur laba
ekonomis perusahaan dimana laba yang tertinggal ataupun nilai perusahaannya hanya dapat
tercipta jika hasil operasi perusahaan mampu menutupi seluruh biaya operasi (Operating cost)
dan biaya modal. Sementara itu EVA juga diartikan sebagai alat untuk mengukur perbedaan
antara pengembalian atas modal perusahaan dan biaya modal dalam suatu periode tertentu.
EVA dapat dirumuskan sebagai berikut :
NOPAT : Laba yang diperoleh dari operasi perusahaan setelah dikurangi pajak
penghasilan.
Biaya Modal : adalah biaya yang muncul dari adanya modal sendiri dan hutang.
WACC : Rata-rata tertimbang dari biaya masing-masing komponen modal yang dipergunakan
oleh perusahaan.
Modal : Seluruh dana yang dipergunakan oleh perusahaan dalam kegiatanya kecuali pinjaman
jangka pendek tanpa bunga.
Dalam implementasi analisis rasio finansial terhadap kerja keuangan biasanya terdapat dua
cara perbandingan yang akan dipergunakan perusahaan. Menurut apa yang dijelaskan oleh Van
Horne dan Wachowichz, dalam bukunya Analisis Financial; (2012) tentang kedua cara
perbandingan tersebut, sebagai berikut:
1. Perbandingan internal
6
Analisis dapat membandingkan rasio saat ini dengan rasio masa lalu dan masa yang akan
datang dalam perusahaan yang sama. Rasio lancar, rasio dari aktiva dibagi kewajiban lancar
untuk tahun sekarang dapat di bandingkan rasio lancar tahun sebelumnya. Jika rasio
finansial diurutkan dalam beberapa periode tahun, analisis dapat mempelajari komposisi
perubahan dan menentukan apakah terdapat perbaikan atau menurunan dalam kondisi
keuangan dan kinerja perusahaan.
2. Perbandingan eksternal dan sumber-sumber rasio industry
Metode perbandingan yang kedua melibatkan perbandingan rasio satu perusahaan dengan
perusahaan dengan perusahaan-perusahaan sejenis atau dengan rata-rata industri titik waktu
yang sama. Perbandingan ini memberikan pandangan mendalam tentang kondisi keuangan
dan kinerja relatif dari perusahaan. Rasio ini juga membantu dalam mengidentifi kasikan
penyimpangan dari rata-rata standar industri. Dengan perbandingan internal, perusahaan
akan dapat mengetahui kecenderungan perubahan yang terjadi selama beberapa periode
tahun buku yang akan dianalisis. Sedangkan melalui perbandingan eksternal perusahaan
dapat melihat kekuatan persaingan (competition power) yang ada pada perusahaannya,
yaitu dengan membandingkan rasio-rasio finansial internal perusahaan dengan suatu
standar atau norma indutri. Akan tetapi industri yang dimaksudkan adalah rasio - rasio
finansial yang diterbitkan oleh badan-badan atau lembaga-lembaga keuangan sebagai
standar atau ukuran atau ukuran yang dapat dibandingkan dengan rasio finansial suatu
perusahaan.
Analisis rasio yang digunakan adalah analisis likuiditas, analisis solvabilitas, analisis
profitabilitas dan analisis aktivitas.
1. Rasio likuiditas Rasio ini berfungsi untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
memenuhi utang jangka pendek, yang terdiri dari:
a. Rasio Lancar (Current Ratio). Rasio ini merupakan ukuran yang paling umum digunakan
untuk mengetahui kesanggupan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya
karena rasio ini menunjukkan seberapa jauh tuntutan atau tagihan dari pada kreditur
segera dapat berubah menjadi tunai dalam periode yang sama dengan jatuh tempo
hutang atau tagihan tersebut. Perhitungan rasio lancar dilakukan dengan cara
7
membandingkan antara total aktiva lancar dengan total utang lancar. Rasio ini dapat
dirumuskan sebagai berikut:
𝐴𝑠𝑒𝑡 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 =
𝑘𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
b. Rasio Kas (Cash Ratio). Rasio kas hampir menyerupai rasio lancar, namun pada rasio kas
hanya melibatkan kas dan investasi jangka pendek. Rasio ini dirumuskan sebagai berikut:
𝐾𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑘𝑎𝑠 + 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑘
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐾𝑎𝑠 =
𝑘𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
c. Rasio Modal Kerja Bersih (Net Working Capital/NWC). Rasio modal kerja bersih bertujuan
untuk mengetahui rasio modal bersih terhadap kewajiban lancar Rasio ini dirumuskan
sebagai berikut:
𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 − 𝑘𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝑁𝑊𝐶 =
𝑘𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
2. Rasio solvabilitas. Pada rasio ini perhitungannya bertujuan untuk mengukur sejauh mana
aktiva perusahaan dibiayai dengan kewajiban. Kewajiban ini meliputi kewajiban jangka
pendek dan kewajiban jangka panjang. Hal ini terdiri dari
a. Rasio Kewajiban terhadap aset (Debt to Total Asset Ratio/ DAR) Rasio ini digunakan
untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan total aktiva. Seberapa besar
pengaruh utang perusahaan terhadap aktiva perusahaan. Rasio ini dapat dirumuskan
sebagai berikut:
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛
𝐷𝐴𝑅 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡
b. Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas (Debt to Equity Ratio/DER). Ekuitas merupakan
pinjaman kreditor dengan pemilik perusahaan, oleh karena itu pada rasio ini menunjukkan
perhitungan antara seluruh utang dengan total ekuitas. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai
berikut:
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛
𝐷𝐸𝑅 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠
c. Times Interest Earned. Rasio ini berguna untuk mengetahui kemampuan laba dalam
membayar biaya bunga untuk periode sekarang. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai
berikut:
8
𝐸𝐵𝐼𝑇
𝑇𝑖𝑚𝑒𝑠 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡 𝐸𝑎𝑟𝑛𝑒𝑑 =
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎
4. Rasio Aktivitas. Perhitungan rasio aktivitas dengan cara membandingkan antara tingkat
penjualan dengan investasi dalam aktiva untuk satu periode. Rasio aktivitas terdiri dari:
a. Rasio Perputaran Total Aktiva (Total Asset Turn Over Ratio). Penggunaan rasio ini untuk
mengukut penggunaan semua aktiva perusahaan dan jumlah pejualan yang diperoleh dari
setiap rupiah aktiva. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 =
𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑒𝑡
b. Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turn Over). Rasio ini berguna untuk mengetahui
kemampuan perusahaan dalam mengelola persediaan, dalam arti berapa kali persediaan
yang ada akan diubah menjadi penjualan. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
𝐻𝑃𝑃
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 =
𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔
9
BAB III
ANALISA
Dari neraca yang disusun dalam persentase tersebut, terlihat bahwa selama dua
tahun, telah terjadi perubahan pada komposisi, baik aset maupun liabilitias.dan
ekuitas.
10
3. Pada 2019 beban pokok penjualan dan pendapatan mengalami penurunan
(2019= -63,4%) (2018= -55%)
b.) Hasil Analisis Common Size dan Index PT Lippo Karawaci (Dalam Milyar)
Analisis Common
Laporan posisi Size
31 December 2019
keuangan 31 December 2018
2019 2018
Aset
Aset lancer
Kas dan setara kas 4.685.129 1.818.430 8,51% 3,70%
Aset keuangan 0,00%
lancer
Aset keuangan 230.139 217.529 0,42% 0,44%
lancar tersedia
untuk dijual
Aset keuangan 1.608.689 1.721.405 2,92% 3,51%
lancar lainnya
Piutang usaha
11
Piutang usaha 2.092.391 2.393.509 3,80% 4,88%
pihak ketiga
12
Uang muka tidak 1.155.068 1.666.136 2,10% 3,39%
lancar atas
pembelian aset
tetap
13
Liabilitas dan ekuitas
Liabilitas
Liabilitas jangka
pendek
Pinjaman jangka 653.174 1.384.050 1,19% 2,82%
pendek
Utang usaha
Utang usaha 1.129.970 1.305.409 2,05% 2,66%
pihak ketiga
14
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
15
Liabilitas jangka panjang setelah
16
Liabilitas non- 764.441 927.213 1,39% 1,89%
keuangan jangka
panjang
Jumlah liabilitas 13.821.995 16.131.471 25,09% 32,87%
jangka panjang
Ekuitas
17
Saldo laba yang 2.992.896 5.009.807 5,43% 10,21%
belum ditentukan
penggunaannya
Jumlah ekuitas 28.775.017 17.737.909 52,24% 36,14%
yang diatribusikan
kepada pemilik
entitas induk
Kepentingan non- 5.601.322 7.009.159 10,17% 14,28%
pengendali
Jumlah ekuitas 34.376.339 24.747.068 62,41% 50,42%
Jumlah liabilitas 55.079.585 49.083.460 100% 100%
dan ekuitas
18
Keuntungan 170.981 (888.168) 1,4% -7,9%
(kerugian) selisih kurs
mata uang asing
Bagian atas laba (rugi) 160.324 (279.052) 1,3% -2,5%
entitas asosiasi yang
dicatat dengan
menggunakan metode
ekuitas
Bagian atas laba (rugi) (17.123) 7.842 -0,1% 0,1%
entitas ventura
bersama yang dicatat
menggunakan metode
ekuitas
Pendapatan lainnya 550.380 3.337.958 4,5% 29,6%
Beban lainnya (2.075.322) (1.019.254) -17,0% -9,0%
Jumlah laba (rugi) (1.665.165) 2.060.165 -13,7% 18,3%
sebelum pajak
penghasilan
Pendapatan (beban) (396.253) (397.480) -3,3% -3,5%
pajak
Jumlah laba (rugi) dari (2.061.418) 1.662.685 -16,9% 14,7%
operasi yang
dilanjutkan
Jumlah laba (rugi) (2.061.418) 1.662.685 -16,9% 14,7%
Pendapatan komprehensif lainnya, setelah pajak
Pendapatan komprehensif lainnya yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi,
setelah pajak
Pendapatan (37.419) 497 -0,3% 0,0%
komprehensif lainnya
atas pengukuran
19
kembali kewajiban
manfaat pasti, setelah
pajak
Jumlah (37.419) 497 -0,3% 0,0%
pendapatan
komprehensif lainnya
yang tidak akan
direklasifikasi ke laba
rugi, setelah pajak
Pendapatan komprehensif lainnya yang akan direklasifikasi ke laba rugi, setelah
pajak
Keuntungan (189.772) (119.185) -1,6% -1,1%
(kerugian) selisih kurs
penjabaran, setelah
pajak
Keuntungan 13.813 (2.216) 0,1% 0,0%
(kerugian) yang belum
direalisasi atas
perubahan
nilai wajar aset
keuangan yang
tersedia untuk dijual,
setelah pajak
Jumlah (175.959) (121.401) -1,4% -1,1%
pendapatan
komprehensif lainnya
yang akan
direklasifikasi ke laba
rugi, setelah pajak
Jumlah (213.378) (120.904) -1,8% -1,1%
pendapatan
20
komprehensif lainnya,
setelah pajak
Jumlah laba rugi (2.274.796) 1.541.781 -18,7% 13,7%
komprehensif
Laba (rugi) yang dapat diatribusikan
Laba (rugi) yang (1.983.299) 719.977 -16,3% 6,4%
dapat diatribusikan ke
entitas induk
Laba (rugi) yang (78.119) 942.708 -0,6% 8,4%
dapat diatribusikan ke
kepentingan non-
pengendali
Laba rugi komprehensif yang dapat diatribusikan
Laba rugi (2.202.399) 605.838 -18,1% 5,4%
komprehensif yang
dapat diatribusikan ke
entitas induk
Laba rugi (72.397) 935.943 -0,6% 8,3%
komprehensif yang
dapat diatribusikan ke
kepentingan non-
pengendali
Laba (rugi) per saham
Laba per saham dasar diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Laba (rugi) (43,84) 31,62 0,0% 0,0%
per saham dasar dari
operasi yang
dilanjutkan
21
Tabel 3. Analisis Neraca – Index
Index
Laporan posisi keuangan 31 December 2019
31 December 2018 2019 2018
Aset
Aset lancer
Kas dan setara kas 4.685.129 1.818.430 257,65% 100
Aset keuangan lancar 100
Aset keuangan lancar tersedia 230.139 217.529 105,80% 100
untuk dijual
Aset keuangan lancar lainnya 1.608.689 1.721.405 93,45% 100
Piutang usaha
Piutang usaha pihak ketiga 2.092.391 2.393.509 87,42% 100
Persediaan lancer
Persediaan aset real estat 27.501.173 25.403.046 108,26% 100
lancar
Biaya dibayar dimuka lancar 359.015 353.633 101,52% 100
22
Investasi pada entitas ventura 0 145.985 0,00% 100
bersama
Uang muka tidak lancer
Uang muka tidak lancar atas 1.155.068 1.666.136 69,33% 100
pembelian aset tetap
Aset keuangan tidak lancer
Aset keuangan tidak lancar 4.117.156 1.069.211 385,06% 100
lainnya
Aset pajak tangguhan 107.271 66.774 160,65% 100
Persediaan tidak lancer
Persediaan tidak lancar lainnya 1.047.199 1.121.631 93,36% 100
Goodwill
Aset tidak lancar 362.301 281.887 128,53% 100
non-keuangan lainnya
Jumlah aset tidak lancar 17.882.335 16.036.954 111,51% 100
Jumlah asset 55.079.585 49.083.460 112,22% 100
Utang usaha
Utang usaha pihak ketiga 1.129.970 1.305.409 86,56% 100
23
Utang usaha pihak berelasi 73.533 68.016 108,11% 100
24
Liabilitas pajak tangguhan 69.792 63.050 110,69% 100
Ekuitas
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Saham biasa 7.089.802 2.307.769 307,21% 100
25
Tambahan modal disetor 10.529.940 4.080.770 258,04% 100
c.) Analisis Rasio keuangan perusahaan sesuai rumus dalam buku, dan buatlah analisis
DuPont, Analisis MVA dan EVA
1. Rasio Likuiditas
26
b. Rasio Kas (Cash Ratio)
4.685.129 + 431.828 = 74%
6.881.251
2. Rasio Solvabilitas
20.703.246 = 38%
55.079.585
3. Rasio Profitabilitas
27
c. Hasil Pengembalian Ekuitas (Return on Equity/ROE)
-2061418 = -6%
34.376.339
4. Rasio Aktivitas
12.177.173 = 22%
55079585
-7724006 = -13%
57.602.379
Analisi Du Pont :
28
Analisis Market Value Added (MVA) :
NOPAT = 396.253
Tingkat Modal (D) = Total Hutang / (Total Hutang dan Ekuitas) x 100%
29
Cost of Debt (Rd) = Beban bunga/Total hutang jangka Panjang x 100%
Tingakat Pajak (Tax) = Beban Pajak / Laba Bersih sebelum pajak x 100%
Ms AQC, sedang menghitung nilai uangnya di Bank. Ms AQC setiap tahun menyimpan
uang dibank sebesar Rp 3xx.x00.000,- mendapatkan bunga yang dibayarkan pada akhir
tahun sebesar 10%. Berapa nilai FV. Jika keputusan tersebut dilakukan selama 5 tahun?
Hitunglah dengan menggunakan rumus dan manual! (xxx ditukar dengan 3 angka NIM
terakhir)
a. Dengan Rumus :
FVA = II x (1 + i)n-1
i
FVA = II x (1 + 0,1)5 – 1
30
0,1
= 309.900.000 x (1,1)5 – 1
0,1
= 309.900.000 x (6,1051) = 1,89197049
100
= 18.919.705
b. Dengan Manual
Bapak HD membeli obligasi dengan nominal Rp X.XX0.000.000 dari Pak SY, kupon 11%
per tahun dibayarkan setiap 3 bulan. Pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 1/Jan,
1/Apr, 1/Jul, 1/Okt. Transaksi obligasi dilakukan pada tanggal 5/Jun 2020 pada harga
106.5% Berapa nilai yang harus dibayarkan kepada Pak Amir oleh Bapak HD? (XXX
ditukar dengan 3 angka NIM terakhir)
Jawaban :
31
April 30 hari
Mei 30 hari
Juni 5 – 64 hari
Bunga Berjalan
100 19.662.500
125.097.500
32
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dalam analisis perbandingan, pendapatan selama 2019 dan 2018, pada tahun 2019 pendapatan
usaha mengalami peningkatan, tetapi laba bersih mengalami minus karena besarnya beban
keuangan. Pada tahun 2019 jumlah asset lancar mengalami peningkatan. Perusahaan ini lebih
memperhatikan menambah persediaan, menggunakan dana yang didapat dari hutang obligasi
dalam perhitungan Common Size . Perusahaan diasumsikan berifikir secara futuristic dengan
memiiki persediaan yang banyak pada saat ini, dikemudian hari persediaan akan digunakan
perusahaan untuk menunjang aktivitasnya,
Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam Paper ini, maka dari itu Penyusun
membutuhkan saran dan kritik yang membangun demi perbaikan Paper di masa yang akan
datang.
33
DAFTAR PUSTAKA
34
LAMPIRAN-LAMPIRAN
35
[1000000] General information
Informasi umum General information
31 December 2019
Nama entitas Lippo Karawaci Tbk Entity name
Penjelasan perubahan nama Explanation of change in name
dari akhir periode laporan from the end of the preceding
sebelumnya reporting period
Kode entitas LPKR Entity code
Nomor identifikasi entitas AA254 Entity identification number
Industri utama entitas Properti / Property Entity main industry
Sektor 6. Property, Real Estate Sector
And Building
Construction
Subsektor 61. Property And Real Subsector
Estate
Informasi pemegang saham National and Foreign Controlling shareholder
pengendali Corporation information
Jenis entitas Local Company - Type of entity
Indonesia Jurisdiction
Jenis efek yang dicatatkan Saham / Stock Type of listed securities
Jenis papan perdagangan Type of board on which the
tempat entitas tercatat entity is
listed
Apakah merupakan laporan Entitas grup / Group Whether the financial
keuangan satu entitas atau entity statements are of an individual
suatu kelompok entitas entity or a group of entities
Periode penyampaian laporan Tahunan / Annual Period of financial statements
keuangan submissions
Tanggal awal periode berjalan January 01, 2019 Current period start date
Tanggal akhir periode berjalan December 31, 2019 Current period end date
Tanggal akhir tahun December 31, 2018 Prior year end date
sebelumnya
Tanggal awal periode January 01, 2018 Prior period start date
sebelumnya
Tanggal akhir periode December 31, 2018 Prior period end date
sebelumnya
Mata uang pelaporan Rupiah / IDR Description of presentation
currency
Kurs konversi pada tanggal Conversion rate at reporting
pelaporan jika mata uang date if presentation currency is
penyajian selain rupiah other than
rupiah
36
Pembulatan yang digunakan Jutaan / In Million Level of rounding used in
dalam penyajian jumlah dalam financial
laporan keuangan statements
Jenis laporan atas laporan Diaudit / Audited Type of report on financial
keuangan statements
Jenis opini auditor Wajar Tanpa Type of auditor's opinion
Pengecualian /
Unqualified
Hal yang diungkapkan dalam Matters disclosed in emphasis-
paragraf pendapat untuk of-matter or other-matter
penekanan atas suatu masalah paragraph, if any
atau paragraf penjelasan
lainnya, jika ada
Hasil penugasan review Result of review engagement
Tanggal laporan audit atau 2020-05-22 Date of auditor's opinion or
hasil laporan review result of
review report
Auditor tahun berjalan Aryanto, Amir Jusuf, Current year auditor
Mawar & Saptoto
Nama partner audit tahun Tjun Tjun Name of current year audit
berjalan signing
partner
Lama tahun penugasan partner 1 Number of years served as
yang menandatangani audit signing
partner
Auditor tahun sebelumnya Aryanto, Amir Jusuf, Prior year auditor
Mawar & Saptoto
Nama partner audit tahun Saptoto Agustomo Name of prior year audit
sebelumnya signing partner
Kepatuhan terhadap Ya / Yes Whether in compliance with
pemenuhan peraturan BAPEPAM LK VIII G 11 rules
BAPEPAM LK VIII G 11 concerning responsibilities of
tentang tanggung jawab direksi board of directors on
atas laporan keuangan financial statements
Kepatuhan terhadap Ya / Yes Whether in compliance with
pemenuhan peraturan BAPEPAM LK VIII A two
BAPEPAM LK VIII A dua rules concerning independence
tentang independensi akuntan of accountant providing audit
yang memberikan jasa audit di services in capital market
pasar modal
37
[2210000] Statement of financial position presented using current and
non-current - Property Industry
38
Piutang dari 40.494 447.082 Receivables from
pihak berelasi related
parties
Investasi Investments in
pada entitas anak, subsidiaries, joint ventures and
ventura bersama, dan associates
entitas asosiasi
Investasi 4.491.322 4.700.208 Investments in
pada entitas asosiasi associates
Investasi 0 145.985 Investments in
pada entitas ventura joint
bersama ventures
Uang muka Non-current advances
tidak lancar
Uang 1.155.068 1.666.136 Non-current
muka tidak lancar atas advances on purchase of property
pembelian aset tetap and equipment
Aset Non-current financial
keuangan tidak lancar assets
Aset 4.117.156 1.069.211 Other non-current
keuangan tidak lancar financial assets
lainnya
Aset pajak 107.271 66.774 Deferred tax assets
tangguhan
Persediaan Non-current inventories
tidak lancar
Persediaa 1.047.199 1.121.631 Non-current inventories
n tidak lancar lainnya
Properti 431.828 432.505 Investment properties
investasi
Aset tetap 5.369.030 5.397.911 Property and equipment
Goodwill 666.593 583.979 Good
will
Aset 94.073 123.645 Intangible assets other than
takberwujud selain
goodwill goo
dwill
Aset tidak 362.301 281.887 Other non-current
lancar non-financial assets
non-keuangan lainnya
Jumlah aset 17.882.33 16.036.95 Total non-current assets
tidak lancar 5 4
Jumlah aset 55.079.58 49.083.46 Total
5 0 assets
39
Liabilitas dan ekuitas Liabilities and
equity
Liabilitas Lia
bilities
Liabilitas jangka Current liabilities
pendek
Pinjaman 653.174 1.384.050 Short-term loans
jangka pendek
Utang Trade payables
usaha
Utan 1.129.970 1.305.409 Trade
g usaha pihak ketiga payables third
parties
Utan 73.533 68.016 Trade payables related
g usaha pihak berelasi parties
Uang Current advances from
muka pelanggan customers
jangka pendek
Uan 1.398.259 2.290.423 Current
g muka pelanggan advances from customers third
jangka pendek pihak parties
ketiga
Liabilitas 656.181 636.863 Other current
keuangan jangka pendek financial
lainnya liabilities
Beban 1.727.891 1.345.089 Current accrued
akrual jangka pendek expenses
Liabilitas 280.631 107.271 Short-term post-
imbalan pasca kerja employment benefit obligations
jangka pendek
Utang 284.554 331.181 Taxes payable
pajak
Pendapat 344.876 352.809 Current deferred
an ditangguhkan jangka revenue
pendek
Liabilita Current maturities of long-
s jangka panjang yang term liabilities
jatuh tempo dalam
satu tahun
Liab 94.259 111.162 Current
ilitas jangka panjang maturities of
yang jatuh tempo dalam bank loans
satu tahun atas utang
bank
40
Liab 61.156 45.186 Current
ilitas jangka panjang maturities of
yang jatuh tempo dalam finance lease
satu tahun atas liabilitas liabilities
sewa pembiayaan
Liab 20.665 74.000 Current maturities of other
ilitas jangka panjang borrowings
yang jatuh tempo dalam
satu tahun atas pinjaman
lainnya
Liabilitas 156.102 153.462 Other current non-financial
non-keuangan jangka liabilities
pendek lainnya
Jumlah 6.881.251 8.204.921 Total current liabilities
liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka Non-current liabilities
panjang
Liabilitas 69.792 63.050 Deferred tax liabilities
pajak tangguhan
Utang 1.384 2.205 Non-current due to related
pihak berelasi jangka parties
panjang
Liabilita Long-term
s jangka panjang liabilities
setelah net of current
dikurang maturities
i bagian yang jatuh
tempo dalam satu
tahun
Liab 170.916 387.875 Long-term
ilitas jangka panjang bank
atas utang bank loans
Liab 89.749 131.404 Long-term finance lease
ilitas jangka panjang liabilities
atas liabilitas sewa
pembiayaan
Liab 11.161.54 12.737.64 Long-term
ilitas jangka panjang 9 6 bonds
atas utang obligasi payable
Uang Non-current advances from
muka pelanggan customers
jangka panjang
Uan 595.303 892.033 Non-current advances from
g muka pelanggan customers third
jangka panjang pihak parties
ketiga
41
Pendapat 331.427 363.092 Non-current
an ditangguhkan jangka deferred
panjang revenue
Kewajiba 370.952 345.699 Long-term post-
n imbalan pasca kerja employment benefit obligations
jangka panjang
Liabilitas 266.482 281.254 Other non-current
keuangan jangka financial liabilities
panjang lainnya
Liabilitas 764.441 927.213 Other non-current non-financial
non-keuangan jangka liabilities
panjang
Jumlah 13.821.99 16.131.47 Total non-current
liabilitas jangka panjang 5 1 liabilities
Jumlah 20.703.24 24.336.39 Total
liabilitas 6 2 liabilities
Ekuitas Equity
Ekuitas yang Equity attributable to
diatribusikan kepada equity owners of parent
pemilik entitas induk entity
Saham 7.089.802 2.307.769 Common stocks
biasa
Tambaha 10.529.94 4.080.770 Additional paid-in capital
n modal disetor 0
Saham (216.524) (216.524) Treasury stocks
tresuri
Cadanga 573.036 762.724 Reserve of
n selisih kurs penjabaran exchange
differences on translation
Cadanga 32.382 28.182 Reserve for
n perubahan nilai wajar changes in
aset keuangan tersedia fair value of available-for-sale
untuk dijual financial assets
Kompone 7.761.485 5.753.181 Other components
n ekuitas lainnya of
equity
Saldo Retained earnings
laba (akumulasi (deficit)
kerugian)
Saldo laba yang telah 12.000 12.000 Appropriated retained
ditentukan earnings
penggunaannya
Sald 2.992.896 5.009.807 Unappropriated retained
o laba yang belum earnings
42
ditentukan
penggunaannya
43
Bagian atas laba (rugi) (17.123) 7.842 Share of profit (loss) of
entitas ventura bersama joint ventures accounted
yang dicatat for using
menggunakan metode equity method
ekuitas
Pendapatan lainnya 550.380 3.337.958 Other income
Beban lainnya (2.075.322) (1.019.254) Other expenses
Jumlah laba (rugi) (1.665.165) 2.060.165 Total profit (loss) before
sebelum pajak tax
penghasilan
Pendapatan (beban) (396.253) (397.480) Tax benefit (expenses)
pajak
Jumlah laba (rugi) dari (2.061.418) 1.662.685 Total profit (loss) from
operasi yang continuing
dilanjutkan operations
Jumlah laba (rugi) (2.061.418) 1.662.685 Total profit (loss)
Pendapatan Other comprehensive
komprehensif lainnya, income,
setelah pajak after tax
Pendapatan Other
komprehensif lainnya comprehensive income
yang tidak akan that will not be
direklasifikasi ke laba reclassified to profit or
rugi, setelah pajak loss,
after tax
Pendapatan (37.419) 497 Other
komprehensif lainnya comprehensive income
atas pengukuran for remeasurement
kembali kewajiban of defined benefit
manfaat pasti, setelah obligation, after tax
pajak
Jumlah (37.419) 497 Total other
pendapatan comprehensive income
komprehensif lainnya that will not be
yang tidak akan reclassified to profit or
direklasifikasi ke laba loss,
rugi, setelah pajak after tax
Pendapatan Other
komprehensif lainnya comprehensive income
yang akan that may be
direklasifikasi ke laba reclassified to profit or
rugi, setelah pajak loss,
after tax
Keuntungan (189.772) (119.185) Gains (losses)
(kerugian) selisih kurs on exchange differences
on translation, after tax
44
penjabaran, setelah
pajak
45
Laba (rugi) per saham Earnings (loss) per
share
Laba per saham Basic earnings
dasar diatribusikan per share attributable
kepada pemilik entitas to equity owners
induk of the parent entity
Laba (rugi) (43,84) 31,62 Basic earnings
per saham dasar dari (loss) per share from
operasi yang continuing
dilanjutkan operations
46
[2510000] Statement of cash flows, direct method - Property Industry
Laporan arus kas Statement of cash
flows
47
Arus kas dari Cash flows from
aktivitas investasi investing
activities
Pembayaran (603.504) (909.710) Payments for
uang muka pembelian advances for
aset tetap purchase of property
and
equipment
Penerimaan dari 333 2.524 Proceeds
penjualan properti from disposal of
investasi investment
properties
Pembayaran (34.789) (7.833) Payments for
untuk perolehan acquisition of
properti investasi investment
properties
Pencairan (3.253.623) Withdrawal
(penempatan) (placement) of short-
investasi jangka term investments
pendek
Pencairan 0 5.000 Withdrawal
(penempatan) dana (placement) of
yang dibatasi restricted funds from
penggunaannya dari investing
aktivitas investasi activities
Pencairan aset 0 5.000 Withdrawal of
keuangan dimiliki financial assets held-
hingga jatuh tempo to-maturity
investments
Penerimaan dari 60.173 74.948 Proceeds on
penjualan aset sale of financial
keuangan assets
Pembayaran (12.107) (92.800) Payments to
untuk perolehan aset acquire financial
keuangan assets
Pembayaran (47.344) (20.909) Payments for
uang muka investasi advances on
investments
Penerimaan dari 275.000 946.239 Proceeds from
pelepasan entitas anak disposal of
subsidiaries
Pembayaran 0 (42.997) Payments for
untuk perolehan acquisition of
entitas anak subsidiaries
48
Pembayaran 0 (13.754) Payments for
untuk perolehan acquisition of
tambahan additional interests in
kepemilikan pada subsidiaries
entitas anak
Penerimaan dari 273.312 Proceeds
pelepasan from sales of
kepemilikan pada interests in joint
entitas ventura ventures
bersama
Pembayaran (59.446) Payments for
untuk perolehan acquisition of
kepemilikan pada interests in joint
entitas ventura ventures
bersama
Penerimaan dari 511.935 1.614.080 Proceeds
pelepasan from sales of
kepemilikan pada interests in associates
entitas asosiasi
Pembayaran (12.750) Payments for
untuk perolehan acquisition of
kepemilikan pada interests in associates
entitas asosiasi
Penerimaan 255.952 400.782 Dividends
dividen dari aktivitas received from
investasi investing activities
Penerimaan (10.170) (68.801) Other cash inflows
(pengeluaran) kas (outflows) from
lainnya dari aktivitas investing activities
investasi
Jumlah arus kas (2.657.028) 1.891.769 Total net cash
bersih yang diperoleh flows received from
dari (digunakan (used in) investing
untuk) aktivitas activities
investasi
Arus kas dari Cash flows from
aktivitas pendanaan financing
activities
Penerimaan 17.385 45.000 Proceeds from
pinjaman bank bank loans
Pembayaran (982.123) (1.016.545) Payments of
pinjaman bank bank loans
Pembayaran (52.274) (37.438) Payments of
liabilitas sewa finance lease
pembiayaan liabilities
49
Penerimaan dari 0 1.041.525 Proceeds from
penerbitan obligasi bonds payable
Pembayaran (1.162.709) Payments of
utang obligasi bonds payable
Penerimaan 20.665 85.700 Proceeds from
pinjaman lainnya other
borrowings
Pembayaran (74.000) (10.121) Payments of
pinjaman lainnya other borrowings
Pembayaran 0 (13.520) Payments of
biaya emisi bonds issuance
penerbitan obligasi costs
Pembayaran 455.045 (410.633) Payments of
utang pihak berelasi due to related
parties
Penerimaan dari 11.237.778 Proceeds from
penerbitan saham issuance of
biasa common stocks
Pembayaran (6.575) Payments of
biaya emisi saham stock issuance
costs
Penerimaan dari 665.721 (1.990) Proceeds from
pelepasan sales of interests in
kepentingan di entitas subsidiaries without
anak tanpa hilangnya loss of control from
pengendalian dari financing
kegiatan pendanaan activities
Pembayaran (3.437) (76.754) Dividends paid
dividen dari aktivitas from financing
pendanaan activities
Penerimaan 0 942.252 Other cash inflows
(pengeluaran) kas (outflows) from
lainnya dari aktivitas financing activities
pendanaan
Jumlah arus kas 10.115.476 547.476 Total net cash
bersih yang diperoleh flows received from
dari (digunakan (used in) financing
untuk) aktivitas activities
pendanaan
Jumlah kenaikan 2.919.486 (970.110) Total net
(penurunan) bersih increase (decrease)
kas dan setara kas in cash and cash
equivalents
Kas dan setara kas 1.818.430 2.538.160 Cash and cash
arus kas, awal periode equivalents cash
50
flows, beginning of
the period
Efek perubahan nilai (52.787) 5.043 Effect of exchange
kurs pada kas dan rate changes on cash
setara kas and cash equivalents
Kenaikan 0 245.337 Other increase
(penurunan) kas dan (decrease) in cash
setara kas lainnya and cash equivalents
Kas dan setara kas 4.685.129 1.818.430 Cash and cash
arus kas, akhir equivalents cash
periode flows, end of the
period
51
[2510000] Statement of cash flows, direct method - Property Industry
Laporan arus kas Statement of cash
flows
52
Penerimaan 61.881 (356.797) Other cash
(pengeluaran) kas inflows
lainnya dari (outflows) from
aktivitas operasi operating
activities
Jumlah arus (4.538.962) (3.409.355) Total net
kas bersih yang cash flows
diperoleh dari received from
(digunakan (used in)
untuk) aktivitas operating
operasi activities
Arus kas dari Cash flows from
aktivitas investing
investasi activities
Pembayaran (603.504) (909.710) Payments
uang muka for advances for
pembelian aset purchase of
tetap property and
equipment
Penerimaan 333 2.524 Proceeds
dari penjualan from disposal of
properti investasi investment
properties
Pembayaran (34.789) (7.833) Payments
untuk perolehan for acquisition of
properti investasi investment
properties
Pencairan (3.253.623) Withdraw
(penempatan) al (placement) of
investasi jangka short-term
pendek investments
Pencairan 0 5.000 Withdrawal
(penempatan) (placement) of
dana yang restricted funds
dibatasi from investing
penggunaannya activities
dari aktivitas
investasi
Pencairan 0 5.000 Withdrawal of
aset keuangan financial assets
dimiliki hingga held-to-maturity
jatuh tempo investments
Penerimaan 60.173 74.948 Proceeds on
dari penjualan sale of financial
aset keuangan assets
53
Pembayaran (12.107) (92.800) Payments to
untuk perolehan acquire financial
aset keuangan assets
Pembayaran (47.344) (20.909) Payments
uang muka for advances on
investasi investments
Penerimaan 275.000 946.239 Proceeds
dari pelepasan from disposal of
entitas anak subsidiaries
Pembayaran 0 (42.997) Payments
untuk perolehan for acquisition of
entitas anak subsidiaries
54
Jumlah arus (2.657.028) 1.891.769 Total net
kas bersih yang cash flows
diperoleh dari received from
(digunakan (used in)
untuk) aktivitas investing
investasi activities
Arus kas dari Cash flows from
aktivitas financing
pendanaan activities
Penerimaan 17.385 45.000 Proceeds
pinjaman bank from bank loans
Pembayaran (982.123) (1.016.545) Payments of
pinjaman bank bank loans
Pembayaran (52.274) (37.438) Payments of
liabilitas sewa finance lease
pembiayaan liabilities
Penerimaan 0 1.041.525 Proceeds
dari penerbitan from bonds
obligasi payable
Pembayaran (1.162.709) Payments of
utang obligasi bonds payable
Penerimaan 20.665 85.700 Proceeds
pinjaman lainnya from other
borrowings
Pembayaran (74.000) (10.121) Payments of
pinjaman lainnya other borrowings
Pembayaran 0 (13.520) Payments of
biaya emisi bonds issuance
penerbitan costs
obligasi
Pembayaran 455.045 (410.633) Payments of
utang pihak due to related
berelasi parties
Penerimaan 11.237.778 Proceeds
dari penerbitan from issuance of
saham biasa common stocks
Pembayaran (6.575) Payments of
biaya emisi stock issuance
saham costs
Penerimaan 665.721 (1.990) Proceeds
dari pelepasan from sales of
kepentingan di interests in
entitas anak tanpa subsidiaries
hilangnya without loss of
pengendalian dari control from
55
kegiatan financing
pendanaan activities
56