Anda di halaman 1dari 3

Disentri basiliar Disentri Amoeba Cholera

Penyebab Bakteri ( Shigella ) Parasit ( Entamoeba Bakteri ( Vibrio Cholerae )


Histolityca )
Diare Defekasi sedikit – Diare dengan tinja Diare encer dan berlimpah, tanpa
sedikit dan dapat terus berbau busuk. Kadang didahului rasa mulas dan tanpa
menerus, sakit perut – kadang tinja tenesmus. Dalam waktu singkat
dengan rasa kolik dan bercampur darah dan tinja yang semula berwarna dan
mejan. Sifat kotoran lendir. Frekuensi diare berbau feses berubah menjadi
mulanya sedikit – lebih sedikit bila cairan putih keruh tidak berbau
sedikit sampai isi usus dibandingkan disentri busuk maupun amis, tapi “manis
terkuras habis, basiliar. Pada diare menusuk “
selanjutnya pada amoeba kronik, diare
keadaan ringan masih dapat diselingi dengan
dapat mengeluarkan periode normal atau
cairan, sedangkan bila tanpa gejala. Keadaan
keadaan berat tinja ini dapat berjalan
berlendir dengan warna berbulan – bulan
kemerah – merahan sampai bertahun –
( red currant jelly ) atau tahun.
lendir yang bening dan
berdarah, bersifat basa.

( Sudoyo, dkk. 2009 )

Sudoyo, dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke 5. Jakarta. Interna Publishing

Derajat dehidrasi masih bergantung pada penemuan penemuan dalam pemeriksaan klinis.

WHO, AAP, dan publikasi baru baru ini setuju bahwa gabungan tanda-tanda, walaupun

relatif tidak akurat, merupakan alat yang terbaik buat para medis yang berpraktek. Tanda

yang paling baik dalam memprediksi derajat dehidrasi 5% pada anak-anak adalah masa

pengisian kapiler yang memanjang. Akan tetapi tanda ini walaupun relatif spesifik (0.85;

interval kepercayaan 95%; 0.72 -0.98), namun tidak sensitif (0.65; interval kepercayaan
9
95%; 0.29 – 0.91).
Penilaian derajat dehidrasi

Variabel Ringan (3%-5%) Sedang (6%-9%) Berat (≥10%)

Tekanan darah Normal Normal Normal/rendah


Tekanan nadi Normal Normal/sedkit rendah Agak rendah
Denyut jantung Normal Meningkat Meningkat
Turgor kulit Normal Turun Turun
Fontanela Normal Cekung Cekung
Membrana mukosa Agak kering Kering Kering
Mata Normal Cekung Sangat cekung
Ekstremitas Hangat CTR lambat Dingin/mottled
Status mental Normal Normalàgelisah Letargi
Urine output Sedikit menurun < 1 mL/kg/jam <<1mL/kg/jam
Haus sedikit meningkat Agak haus Sangat haus

Skema klasifikasi yang lain termasuk panduan-panduan WHO tahun 1995 dan

2001 European Society of Pediatrics Gastroenterology, Hepatology and Nutrition

(ESPGHAN) yang membagi pasien menjadi :

Tanpa dehidrasi à 3% - 5%

Dehidrasi ringan-sedang à 5% - 10%

Dehidrasi berat à ≥ 10%

Tanda dehidrasi mungkin tidak tampak nyata jika dehidrasi belum mencapai 3%

sampai 4%, tanda-tanda klinis dehidrasi akan tampak jika dehidrasi 5% dan tanda

24,23
klinis dehidrasi berat tidak jelas jika dehidrasi belum mencapai 9%-10%.
Untuk penelitian ini klasifikasi derajat dehidrasi yang digunakan yaitu

berdasarkan kriteria WHO tahun 2005 yaitu tanpa dehidrasi, dehidrasi ringan-sedang, dan

dehidrasi berat.

Derajat dehidrasi menurut WHO tahun 2005

Tanpa Dehidrasi Dehidrasi Ringan - Dehidrasi Berat


Sedang
Keadaan Umum Baik Sedang Lemas

Mata Normal Cekung Cekung

Haus Normal Haus Tidak bisa minum

Turgor Kulit Normal Lambat Sangat lambat

Disebut dehidrasi berat atau ringan – sedang bila dijumpai minimal 2 tanda

Anda mungkin juga menyukai