Anda di halaman 1dari 8

Laporan Praktikum Mikrokontroller dan PLC

Instruksi DIFU-DIFD dan IL-ILC

Disusun :

Nama : M. Fadhil Nur Hidayat


NIM : 021800013
PRODI : Elektronika Instrumentasi
Jurusan : Teknofisika Nuklir

STTN – BATAN
Yogyakarta
2020/2021
A. Tujuan
1) Mengenal instruksi DIFU-DIFD dan IL-ILC.
2) Dapat memahami dan mengerti fungsi instruksi DIFU-DIFD dan IL-ILC.
3) Merancang ladder diagram dan mengimplementasikan instruksi DIFU-DIFD dan
IL-ILC, dan dalam suatu sistem.

B. Tugas
Input dari sensor ultrasonik 0.00 digunakan untuk mendeteksi kendaraan yang akan
masuk, yang akan memerintahkan motor listrik (10.00) untuk membuka pintu. Sebuah
sensor proximity (0.02) akan memerintahkan motor berhenti bekerja membuka pintu jika
pintu sudah sampai atas. Sebuah sensor inframerah 0.01 akan memberi sinyal ke plc jika
kendaraan sudah melewati pintu, dan memerintahkan motor listrik 10.01 untuk menutup
pintu dan sebuah limit switch 0.03 akan tersentuh yang menyebabkan motor listrik berhenti
bekerja. Ditambahkan tombol emergency 0.04 untuk menonaktifkan semua sistem.

Buat programnya dan amati apa yang terjadi jika:

1) Sebelum pintu menyentuh proximity, motor akan terus bekerja membuka atau
menutup?
2) Ketika proses menutup ada kendaraan lain yang akan masuk motor listrik akan terus
menutup pintu atau membuak pintu?
1. Holding Relay

❖ Holding relay dapat digunakan untuk mempertahankan sistem/rangkaian yang


sedang berkerja jika input dari power supply / PLN terputus. Jadi ketika input dari
power supply kembali terhubung/menyala, maka sistem akan menyala seperti
keadaan sebelumnya, karena (H5.00) tetap menyala.

2. Internal Relay

❖ Cara kerja internal relay di atas ketika 000 ditekan maka IR 600 akan menyala dan
mengunci rangkaian tersebut. Internal relay merupakan general purpose relay yang
ada di dalam plc yang tidak dapat diakses secara langsung untuk digunakan sebaga
input maupun output seperti yang terdapat pada program komputer. Terdapat
alamat-alamat khusus untuk menggunakan internal relay.
3. DIFU-DIFD

❖ Differensial Up (DIFU) akan menyala ketika kondisi sinyal masukannya berubah


dari LOW ke HIGH. Ketika ada perubahan kondisi PB1 000 dari LOW ke HIGH
maka instruksi DIFU memberikan pulse pada alamat 20000. Dan Differensial
Down (DIFD) akan menyala ketika kondisi sinyal masukannya berubah dari HIGH
ke LOW. Ketika ada perubahan kondisi PB2 002 dari HIGH ke LOW maka
instruksi DIFD memberikan pulse pada alamat 20001.
4. IL-ILC

❖ IC dan ILC merupakan insruksi yang digunakan untuk mengunci suatu program
yang biasanya digunakan pada kondisi darurat. Cara kerja IC ILC diatas adalah
ketika intput 002 dan 003 diaktifkan maka output 1001 akan aktif juga. Ketika input
002 dinonaktifkan dan 003 diaktifkan; arus mengalir pada output 1001 tetapi lampu
1001 tidak menyala. Input 002 merupakan interlock pada sistem dengan output
1001. Pengaruhnya adalah jika 002 tidak diaktfikan maka output yang berada di
antara IL dan ILC tidak akan aktif.
5. TUGAS

❖ Cara kerja : Kendaraan yang akan masuk akan di deteksi oleh sensor ultrasonik,
kemudian sensor memberikan perintah pada motor listrik untuk membuka pintu.
Sensor proximity berfungsi untuk memberikan perintah pada motor untuk berhenti
bekerja membuka pintu jika sudah sampai atas. Lalu sensor inframerah akan
memberi sinyal ke plc jika kendaraan sudah melewati pintu, dan memerintahkan
motor listrik untuk menutup pintu dan sebuah limit switch akan tersentuh yang
menyebabkan motor listrik berhenti bekerja. Jika ada keadaan darurat / sistem tidak
berjalan semestinya gunakan tombol darurat untuk menonaktifkan semua sistem.
❖ Sebelum pintu menyentuh proximity, motor akan terus bekerja membuka atau
menutup?
Jawab :
Sebelum menyentuh proximity pintu akan terus terbuka.
❖ Ketika proses menutup ada kendaraan lain yang akan masuk motor listrik akan terus
menutup pintu atau membuak pintu?
Jawab :
Ketika proses menutup dan ada kendaraan lain yang akan masuk, maka motor listrik
akan terus membuka pintu.
C. Kesimpulan
1) Holding relay dapat digunakan untuk mempertahankan sistem/rangkaian yang
sedang berkerja jika input dari power supply / PLN terputus.
2) Internal relay merupakan general purpose relay yang ada di dalam plc yang tidak
dapat diakses secara langsung untuk digunakan sebaga input maupun output seperti
yang terdapat pada program komputer.
3) Instruksi DIFU-DIFD memiliki fungsi untuk mengubah kondisi logika bit operan
dari OFF menjadi ON selama 1 scan time tergantung pada kondisi saklar dari LOW
ke HIGH (DIFU) dan HIGH ke LOW (DIFD).
4) IC dan ILC merupakan insruksi yang digunakan untuk mengunci suatu program
yang biasanya digunakan pada kondisi darurat.
Daftar Pustaka

Petunjuk Praktikum Pemrograman PLC, (2020), Prodi Elektronika Instrumentasi, Jurusan


Teknofisika Nuklir, STTN BATAN Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai