Anda di halaman 1dari 2

Notulen Rapat Penyusunan laporan Kinerja Tahun 2020 dan Perjanjian Kerja Tahun 2021

Ditjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri

Tanggal : 11 Januari 2021


Waktu : 10.00 WIB - selesai
Tempat : Ruang kerja masing-masing dengan menggunakan Video Conference via aplikasi Zoom
(ID Meeting 337 503 9839 dan password lapkin2020)

Dihadiri oleh:
1. Perwakilan Direktorat Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah
2. Perwakilan Direktorat SUPD I
3. Perwakilan Direktorat SUPD II
4. Perwakilan Direktorat SUPD III
5. Perwakilan Direktorat SUPD IV
6. Sekretariat
Hasil Rapat:
a. Perjanjian Kerja (PK)
 Eselon 3 dan eselon 4 yang berubah ke jabatan fungsional diharapkan untuk melaporkan
nama jabatan barunya
 Format Perjanjian Kerja (PK) isinya sama, hanya berbeda dibagian penandatanganannya.
 Untuk eselon 3 harus diperhatikan KRO nya apakah hanya terdapat pada subdit tersebut
atau tidak. Jika hanya terdapat pada subdit tersebut maka ditampilkan KRO beserta
volume dan jumlah serta anggaran. Namun jika KRO terdapat pada beberapa Subdit
cukup ditampilkan RO nya saja.
 Untuk penamaan disesuaikan dengan nomenklatur di Renja
 Untuk esselon 3 menampilkan KRO dan RO
 Untuk esselon 4 yang difungsionalkan RO dan Komponen
 Deadline pengumpulan PK pada hari Rabu 13 Januari 2021 diprint menggunakan kertas
bekas
 Jika terdapat kesulitan dapat berkonsultasi dengan Bu Pita di Bagren.
 Tambahan, khusus PP Lahan Kritis (Subdit Kehutanan) untuk dapat menyusun PK
dengan ditandatangani oleh Kepala Satker sebagai pihak pertama dan Direktur sebagai
pihak kedua.

b. Laporan Kinerja (Lapkin)


 Indikator Kinerja Utama (IKU) Ditjen Bina Bangda adalah Persentase daerah yang
memenuhi tahapan penerapan SPM dengan target 30%
 Indikator Kinerja Program (IKP) Ditjen Bina Bangda diantaranya ada tiga yaitu:
1. Persentase rekomendasi penyelarasan dokumen perencanaan pembangunan daerah
yang ditindaklanjuti, target 60%
2. Jumlah daerah yang mengintegrasikan dokumen perencanaan pembangunan ke
dalam SIPD, target 5 Provinsi
3. Jumlah daerah yang menerapkan SPM, target 34 Provinsi.
 Dimohon untuk data masing-masing subdit terkait daerah yang sudah menerapkan SPM
sebagai evidence dan dikumpulkan dalam folder
 Menarasikan tiap tahapan yang sesuai dengan indikator kinerja sebagai hasil evaluasi
kinerja
 Menyertakan capaian penerapan SPM 2019 serta hasil Monev terpadu 2020
 Hasil evaluasi RKPD daerah yang telah mengintegrasi SPM dengan evidence mohon
dapat dinarasikan
 Deadline pengumpulan Lapkin tanggal 18 Januari 2021 dengan format mengikuti tahun
sebelumnya.

c. Tambahan (Kabagren)
 Dicek kembali untuk memastikan bahwa PK sesuai dengan anggaran
 Dipastikan kembali apakah laporan kinerja mencapai target atau belum.

Notulis: Ria Setiawati

Anda mungkin juga menyukai