Anda di halaman 1dari 7

SOAL UJIAN BOD 2

Skenario:

Skenario:

Ibu Ani sudah 2 malam tidak bisa tidur karena gigi sakit
berdenyut dan pipinya bengkak. Dia pergi ke dokter gigi
dan setelah di periksa dokter memberi obat dan
dianjurkan minum teratur 3 kali sehari sampai habis.
Setelah minum obat sesuai dngan aturan yang tertulis
dalam label bungkus obat tersebut ibu Ani mengalami
diare hebat.

Seorang pasien datang pada dokter gigi mengeluhkan


sakit gigi yang tidak sembuh walaupun sudah minum obat
sesuai dengan auran yang tertulis dalam brosur obat.
Sekarang dia minta obat lagi dari dokter yang
didatanginya.

1.

2.

3.

4.

5.

Diare yang dialami ibu Ani adalah merupakan:


a. Efek samping
b. Reaksi alergi
c. Efek toksik obat
d. Efek terapi obat
e. Genotoksik
Untuk memperoleh efek obat, untuk menghilangkan
keluhan penyakit yang di keluhkan setiap obat:
a. Harus diminum sebelum makan
b. Harus diminum setelah makan
c. Minum obat sesuai aturan pakai yang ada di
label
d. Harus minum obat jika diperlukan saja walaupun
tidak sesuai label
e. Harus minum obat kombinasi
Efek obat terjadi setelah obat bebas dari sirkulasi
darah sampai pada atau mengalami proses
a. Tempat kerja obat, tertentu berikatan dengan
reseptor
b. Obat bebas sampai pada tissue reservoirs
c. Setelah obat mengalami biotransformasi
d. Setelah obat mengalami ekskresi
e. Setelah obat terikat protein plasma darah
Beberapa obat harus diminum teratur sampai habis
dengan tujuan:
a. Supaya obat habis dan tidak rugi
b. Supaya obat terdapat dalam bentuk bebas dalam
darah sehingga dapat didistribusikan
c. Supaya diperoleh konsentrasi obat yang cukup
untuk menimbulkan efek yang diharapkan
sampai penyebab penyakit dapat teratasi
d. Supaya obat bebas sampai dapat di
biotransformasi
e. Supaya obat terikat banyak dengan protein
plasma darah
Instruksi cara minum obat dan dosis yang tertulis di
label obat yang ditulis oleh apoteker berdasarkan
a. Cara minum obat yang tertulis oleh pabrik
pembuat
b. Cara minum obat dan dosis yang dihitung oleh
apoteker
c. Cara minum obat dan dosis yang ditulis dokter
dalam resep
d. Cara minum dan dosis kira-kira sesuai dengan
kebiasaan pasien
e. Cara minum dan dosis obat yang telah
diterangkan dokter pada apoteker melalui telepon

6.

Nama obat, bentuk sediaan, cara penggunaan dan


dosis obat disampaikan dokter melalui:
a. Resep dokter
b. Surat kepada apoteker
c. Status pasien
d. Keterangan lisan kepada apoteker
e. Keterangan langsung kepada pasien
7. Sakit yang tidak sembuh walaupun sudah minum
obat yang utama dapat disebabkan:
a. Kesalahan dalam menuliskan jenis obat dan
kesalahan dalam menentukan diagnosa penyakit
b. Dosis obat terlalu banyak
c. Mengkonsumsi jenis obat terlalu banyak
d. Memilih obat yang harganya murah
e. Obat yang diminum sudah kadaluarsa
8. Penghitungan dosis obat yang terbaik dapat
berdasarkan:
a. Berat badan
b. Tinggi badan
c. Luas permukaan tubuh
d. Perkiraan dosis dewasa dan anak-anak pada
brosur obat
e. Gendut dan kurusnya tubuh pasien
9. Dokter kemudian memeriksa keadaan umum pasien,
penyakit yang dikeluhkan, dan obat yang sedang
diminum. Hal ini dilakukan karena
a. Konsentrasi obat pada tempat kerja dan efek obat
dipengaruhi oleh keadaan pathogenesis pasien,
adanya obat lain, variasi fisiologikal pasien
b. Kerja obat pada tempat kerja obat berhubungan
dengan kepatuhan pasien
c. Efek obat berhubungan dengan mahal dan murah
obat
d. Efek obat berhubungan dengan kemampuan
hepar metabolisme
e. Efek obat berhubungan langsung dengan waktu
paruh
10. Efek yang tidak diharapkan dari suatu obat yang
dapat diprediksi berdasarkan kerja obat dan diberikan
pada dosis terapi disebut...
a. Reaksi alergi
b. Efek toksik
c. Idiosinkrasi
d. Adiksi
e. Efek samping obat

SiePend FKG UI 2013 (Ferinda)

11. Bila reaksi yang tidak diharapkan akibat pemberian


obat tidak dapat diperkirakan dan tidak ada kaitannya
dengan dosis adalah reaksi
a. Toksik
b. Efek samping
c. Alergi obat
d. Mengganggu mekanisme pertahanan tubuh
e. Idiosinkrasi
12. Syok anafilaktik karena pemberian obat merupakan
reaksi dengan mediator antibodi merupakan reaksi
hipersensitif tipe:
a. I (immediate)
b. II (cytotoxic)
c. III (immune complex)
d. IV (delayed)
e. V (long acting)
13. Kadar obat dapat dicapai dengan cepat, tepat dan
tanpa mengalami tahap absorpsi adalah dengan
pemberian obat secara:
a. IM
b. IV
c. SK
d. Intra tekal
e. Intraperitoneal
14. Pemberian adrenalin pada hewan coba yang
mengalami bronkospasme dapat dilakukan secara:
a. IM
b. IV
c. SK
d. Intra tekal
e. Intraperitoneal
15. Jenis kelamin, variasi genetik, lingkungan, kepatuhan
pasien merupakan faktor-faktor untuk pemilihan obat
secara...
a. logika
b. profesional
c. ideal
d. rasional
e. fisiologis
16. Perbedaan respon obat ternyata berkaitan dengan
bervariasinya kemampuan memetabolisme beberapa
obat tertentu. Perbedaan ini ditandai dengan
tingginya efek obat yang tidak diharapkan pada
populasi tertentu akibat beberapa jenis obat. Hal ini
bisa dipelajari dalam:
a. Farmakokinetik
b. Farmakodinamik
c. Farmakogenetik
d. Fitofarmako
e. Biosintesa obat
17. Rangkaian proses obat mengalami absorpsi,
distribusi, metabolisme, dan eksresi termasuk dalam:
a. Farmakokinetik
b. Farmakodinamik
c. Farmakogenetik
d. Fitofarmako
e. Biosintesa obat

18. Obat umumnya bekerja melalui reseptor. Respon


reseptor yang sangat cepat terdapat pada reseptor:
a. Protein G
b. Enzim
c. Kanal ion
d. Intraselular
e. Fisiologik
19. Lihat gambar steady state,
a. Konsentrasi "steady state" dicapai setelah
pemberian obat dengan jeda yang mantap
b. Konsentrasi "steady state" dicapai karena proses
absorpsi selalu menurun
c. Konsentrasi "steady state" dicapai karena proses
eliminasi meningkat
d. Konsentrasi "steady state" pencapaiannya tidak
tergantung pemberian obat
e. Konsentrasi "steady state" pencapaiannya
tergantung cara pemberian obat
20. Lihat
gambar
MEC
(minimum
effective
concentration)
a. Efek obat masih efektif setelah turun di bawah
garis MEC
b. Bila dosis dinaikkan maka efek tertinggi tidak
akan menimbulkan toksik
c. Bila dosis diturunkan maka kerja obat akan
semakin panjang
d. Mula kerja obat pada pemberian oral dan
parenteral tidak berbeda
e. Prinsip
terapi
adalah
mencapai
dan
mempertahankan dalam "therapeutic window"
21. Untuk mengetahui keamanan dan efektivitas sebuah
obat dilakukan uji klinik pada pasien dengan jumlah
besar dan spesifik pada fase
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
22. Post marketing surveillance diperlukan untuk melihat
efek lain selain efek terapi dan penggunaan obat yang
sebenarya dapat dilihat pada uji klinik fase
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
23. Pemakaian obat di bidang kedokteran gigi (misalnya
obat kumur antiseptik) banyak menggunakan bahan
yang bekerja tanpa melaluui reseptor tetapi dengan
denaturasi membran sel protein sehingga mekanisme
ini disebut:
a. Kerja obat berdasarkan sifat osmotik
b. Kerja obat berdasarkan sifat asam basa
c. Kerja obat sebagai perusak nonspesifik
d. Kerja obat dengan menguap
e. Kerja obat sebagai antagonis
24. Pemberian adrenalin pada syok anafilaksis
merupakan
a. Agonis
b. Antagonis fisiologik

SiePend FKG UI 2013 (Ferinda)

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

c. Agonis fisiologik
d. Antagonis kompetitif
e. Agonis kompetitif
Second messenger system pada reseptor protein yang
mempengaruhi protein kinase (PKA) adalaha.
a. cyclic adenosine monophosphate (cAMP)
b. cyclic guanosine monophosphate (cGMP)
c. Diacylglycerol (DAG)
d. Arachidonic acid
e. Calcium/Inositol phospholipid (CA/IP3)
Permeabilitas membran mempengaruhi proses
a. absorpsi
b. distribusi
c. biotransformasi
d. metabolisme
e. eksresi
Proses ekskresi obat terbesar adalah melalui ginjal,
bila proses ini terjadi di tubuli proksimal dan distal
untuk obat non ion yang larut dalam lemak
merupakan :
a. sekresi aktif
b. reabsorpsi pasif
c. filtrasi glomerulus
d. sekresi pasif
e. reabsorpsi aktif
Warna kemerahan pada kulit di sekitra bekas
'suntikan' merupakan suatu:
a. Hemorrhagi (pendarahan)
b. hyperemia aktif
c. hyperemia pasif
d. hematoma (bruise)
e. hematemesis (muntah darah)
Kondisi di atas menunjukkan:
a. Penimbunan darah dalam jaringan
b. Keluarnya darah dari sirkulasi
c. Bertambahnya jumlah darah arterisid
d. Bertambahnya jumlah darah pada organ
e. Keluar darah dari saluran cerna
Kondisi tersebut disebabkan oleh:
a. Kontaminasi bakteri
b. Obstruksi pembuluh darah
c. Gangguan fungsi jantung
d. Terbakar
e. Trauma
Apabila pada pasien tersebut merasa ketakutan sekali,
maka dapat menyebabkan terjadinya:
a. syok
b. syncope (pingsan)
c. pusing-pusing
d. berkeringat
e. mengantuk
Apabila ketiak inflamasi jarum suntik ada udara yang
ikut masuk ke dalam jaringan dapat menyebabkan:
a. Trombus (pembekuan darah di dinding vaskuler)
b. Embolus
c. Infark (nekrosis iskemik)
d. Ischemia
e. Hyperemia

Skenario:
Sebelum dilakukan pencabutan gigi geraham ke 3, pak
Ahmad (47 tahun) dirujuk kelaboratorium klinik oleh
dokter giginya untuk dilakukan beberapa pemeriksaan
darah rutin dan pelengkap, urin rutin dan pemeriksaan
skrining untuk prabedah, karena dokter ingin tahu apakah
ada faktor-faktor yang mengganggu proses penghentian
perdarahan, misalnya kekurangan vitamin K.
33. Pemeriksaan laboratorium apa yang termasuk
pemeriksaan darah rutin?
a. Penetapan nilai hematokrit
b. Penetapan golongan darahn
c. Hitung jumlah trombosit
d. Hitung jumlah eritrosit
e. Hitung retikulosit
34. Bila hasil pemeriksaan laboratorium darah di atas
(jawaban soal no .1) melebihi batas nilai normalnya,
maka kemungkinana pak Ahmad menderita:
a. Anemia aplastik
b. Polisitemia vera
c. Diatesa hemorrhagic
d. Eritrositosis sekunder
e. Trombotik Trombositopenik Purpura
35. Pemeriksaan hemostasis apa yang termasuk
pemeriksaan laboratorium skrining untuk prabedah?
a. Penetapan nilai Laju Endap Darah
b. Penetapan golongan darah
c. Pemeriksaan Tourniquet
d. Hitung jumlah eritrosit
e. Hitung jumlah lekosit
36. Faktor pembekuan darah yang berperan pada jalur
ekstrinsik adalah:
a. Faktor I
b. Faktor II
c. Faktor III
d. Faktor V
e. Faktor VII
37. Faktor trombosit yang ikut berperan pada proses
pembekuan darah adalah:
a. Heparin
b. pF3(platelet phospolipid)
c. Serotonin
d. Trombopoetin
e. Eritropoetin
38. Faktor pembekuan darah yang dibuat di hati dengan
bantuan vitamin K adalah:
a. Faktor V
b. Fibrinogen
c. Faktor XII
d. Faktor IX
e. Calsium
39. Seseorang yang mempunyai kecenderungan untuk
mudah terjadi perdarahan disebut dengan:
a. Disseminnated Intravascular Coagulation (DIC)
b. Displasia
c. Diatesa hemorrhagic
d. Hematoma
e. Disleksia

SiePend FKG UI 2013 (Ferinda)

40. Di bawah ini adalah peran trombosit pada mekanisme


hemostasis adalah, kecuali:
a. Pembentukkan platelet plug
b. Memproduksi Thromboxane A2
c. Memproduksi ADP untuk agregasi platelet
d. Pembentukkan blood clot pada daerah luka
e. Memproduksi serotonin sebagai vasokonstriktor
pembuluh darah
41. Pada akhir proses koagulasi akan terbentuk.....
a. Fibrin
b. Fibrinogen
c. Fibrinolisis
d. Fibrinolisasi
e. Fibriogenisasi
42. Pemeriksaan laboratorium darah pelengkap seperti
NER (nilai eritrosit rata2) digunakan untuk:
a. Membantu menegakkan diagnosis anemia
b. Membantu menegakkan diagnosis leukemia
c. Menentukan
jenis
anemia
berdasarkan
morfologinya
d. Menentukan klasifikasi anemia berdasarkan
etiologinya
e. Membedakan anemia aplastik dan lekemia
alemkemik berdasarkan sitoplasmanya
43. Test Rumpel-Leede yang abnormal (petchiae > 10)
dapat ditemukan pada penderita:
a. Defisiensi vitamin B12
b. Defisiensi asam folat
c. Defisiensi Vitamin C
d. Defisiensi Kalsium
e. Defisiensi fat besi
44. Pada proses hemostasis test masa perdarahan
menurut cara ivy ataupun duke digunakan untuk...
a. Menilai fungsi trombosit
b. menilai faktor ekstravaskular
c. menilai faktor2 intrinsik
d. menilai kadar faktor VII di dalam darah
e. menilai kadar vitamin K di dalam darah
45. Test yang menguji proses pembekuan darah jalur
ekstrinsik adalah:
a. Masa tromboplastin parsial teraktivasi
b. Masa protrombin
c. Masa perdarahan
d. Masa pembekuan
e. Masa thrombin
46. Yang juga termasuk pemeriksaan rutin hemostasis
pra bedah adalah:
a. Masa trombin
b. Retraksi bekuan
c. Masa trombin serial
d. Aggregasi trombosit
e. Masa perdarahan
47. Faktor intra vaskuler yang mempengaruhi proses
hemostatis adalah...
a. faktor jaringan
b. trombosit
c. gizi
d. elastisitas pembuluh darah
e. tonusitas otot

48. Zat yang berperan pada aktivasi fibrinolisis adalah:


a. Plasmin
b. Alfa 2 antitripsin
c. Alfa 2 makroglobulin
d. Heparin
e. Alfa 1 antitripsin
49. Antikoagulan yang banyak digunakan untuk
pemeriksaan koagulasi adalah...
a. Ethylene Diamine Tetra Acetic Acid (EDTA)
(EDTA) (unggul karena berkerja dengan
mengikat kalsium tanpa mengganggu sel2 darah
sehingga ideal dalam pemeriksaan hematologi)
b. Heparin
c. Natrium sitrat 3,8%
d. Amonium oksalat
e. Natrium Fluorida
Skenario:
Pewarnaan sitokimia di laborotorium klinik digunakan
untuk membedakan seri leukosit untuk menunjang
diagnosis leukemia dan kelainan leukosit, karena dengan
pewarnaan biasa tidak akan memuaskan. Salah satu
pewarnaan sitokimia ini adalah pewarnaan Fosfatase
Alkali)
50. Yang termasuk pewarnaan sitokimia selain
pewarnaan fosfatase alkali adalah:
a. Pewarnaan Gram
b. Pewarnaan Wright
c. Pewarnaan Giemsa
d. Pewarnaan Sudan Black B
e. Pewarnaan Brilliancresylblue
51. Hasil pewarnaanfosfatase alkali akan meningkat pada
penyakit/kelainan:
a. Leukemia granulositik kronik
b. Leukemia granulositik akut
c. Leukositosis absolut
d. Leukemia monositik
e. Agranulositosis
52. Apa prinsip kerja dari pewarnaan Fosfatase Alkali
ini?
a. Terdapat enzim G6PD dalam eritrosit
b. Terdapat lemak pada dinding granulosit
c. Terdapat enzim peroksidase dalam sel granulosit
d. Terdapat phospholipid pada dinding sel
granulosit
e. Terdapat enzim alkalifosfatase dalam seri
granulosit
53. Apa yang membedakan sel basofil dan eosinofil pada
sediaan apus darah tepi dengan pewarnaan Wright?
a. Bentuk intinya
b. Ukuran selnya
c. Warna sitoplasmanya
d. Jumlah segmen intinya
e. Penyerapan zat warna oleh granulanya
54. Urutan pematangan sel eritrosit yang benar adalah:

SiePend FKG UI 2013 (Ferinda)

Eritroblas - eritrosit polikrom eritrosit


Proeritrosit - eritrosit muda - eritrosit polikrom
Rubriblast - prorubusit - rubrisit - eritrosit
polikrom eritrosit
d. Rubrisit - eritrosit polikrom - eritrosi uda eritrosit dewasa.
e. Eritrosit polikrom - prorubrisit - rubriblat eritrosit muda - eritrosit dewasa
55. Yang termasuk organ hemopoesis ekstramedular
adalah:
a. Ginjal
b. Hati
c. Lambung
d. Reticulo Endothelial System
e. Gonad
a.
b.
c.

62.

63.

Skenario:
64.
Pemeriksaan laboratorium sangat diperlukan untuk
membantu menegakkan diagonosis suatu penyakit.
Berbagai macam pemeriksaan laboratorium darah yang
diperlukan untuk menegakkan diagnosis penyakit infeksi
adalah pemeriksaan darah rutin.
56. Hitung leukosit Pak Ahmad adalah 12.500 sel/mm3
darah, maka ia kemungkinan mengidap...
a. leukimia granulosit akut
b. thyphus abdominalis
c. eritrositosis sekunder
d. phrayngitis akut
e. agranulositosis
57. Yang termasuk pemeriksaan rutin hematologi adalah
a. Laju Endap darah
b. Kadar hemoglobin
c. Retikulosit
d. Analisa hemoglobin
e. Resistensi Osmotik
58. Penyakit kelainan darah seperti Eritrositosis relatif
dapat disebabkan oleh keadaan
a. Dehidrasi
b. Emphisema
c. Tinggal di dataran tinggi
d. Gangguan jantung bawaan
e. Methemoglobinemia
59. Hasil laboratorium menunjukkan Netrofil segmen
90% dan hitung lekosit 12 000 sel/mm3 darah
kemungkinan disebabkan oleh
a. Infeksi bakteri coccus yang bersifat general
b. Infeksi virus
c. Peradangan gigi molar 3 bawah yang impacted
d. typus abdominalis
e. cacingan
60. Keadaan limfositosis dapat disebabkan oleh
a. Infeksi virus
b. sariawan
c. abses gusi
d. Reaksi lekemoid
e. Reaksi alergi
61. Aneosinofilia dapat ditemukan pada keadaan
a. Typus abdominalis

65.

b. Demam berdarah
c. Reaksi alergi
d. Rhinitis alergica
e. Dysmenorrhoe
Eosinofilia ditemukan pada keadaan
a. Diarrhea
b. Mononucleosis infeksiosa
c. Nefritis akut
d. Reaksi alergi
e. Dehidrasi
Jenis Hemoglobin yang normal pada orang dewasa
adalah...
a. Cyanmetahemoglobin
b. Adult Hemoglobin
c. Oksihemoglobin
d. Metahemoglobin
e. Faetus Hemoglobin
Bila terdapat berbagai bentuk eritrosit dalam satu
sediaan apus darah tepi disebut
a. Acanthositosis
b. Poikilositosis
c. Schistositosis
d. Anisositosis
e. Sferositosis
Interpretasi klinis bila ditemukan retikulositosis
menunjukkan adanya
a. Aktivitas eritropoesis meningkat
b. Aktivitas Nilai Eritrosit Rata-rata menurun
c. Aktivitas trombosit meningkat
d. Aktivitas leukosit meningkat
e. Aktivitas eritropoesis menurun

Skenario:
Seorang pasien mengeluh terjadi pembesaran pada pipi
kiri sejak beberapa bulan yang lalu tapi tidak sakit, namun
lama kelamaan tidak bisa membuka mulut dengan
sempurna. Dari pemeriksaan dokter pembengkakan teraba
lunak dan terasa ada bagian yang hancur
66. Pembengkakan di rongga mulut dapat disebabkan
oleh berbagai macam kista. Yang termasuk kista
odontogen adalah
a. Kista nasolabial
b. Kista dentigerous
c. Lesi Globullomaksiliaris
d. Kista median mandibular
e. Kista kanalis nasopalatinus
67. Perbedaan secara radiografis antara kista dan infeksi
adalah...
a. Pada infeksi tampak sel PMN sedangkan kista
tidak
b. Kista maupun Infeksi tidak dapat dibedakan
secara radiografis
c. Pada kista tampak cairan semi liquid, sedangkan
pada infeksi tidak ada
d. Kista selalu ditemukan pada apeks gigi dan
Infeksi ditemukan pada pulpa gigi
e. Pada kista tampak gambaran radiolusen dengan
batas yang jelas, pada infeksi batas tidak tampak

SiePend FKG UI 2013 (Ferinda)

68. Yang merupakan gambaran mikroskopik pada


inflamasi kronis adalah:
a. Infiltrasi PMN yang dominan
b. Infiltrasi limfosit yang dominan
c. Infiltrasi eosinofil yang dominan
d. Infiltrasi trombosit yang dominan
e. Infiltrasi sel lemak yang dominan
69. Jenis neoplasma yang sel-sel asalnya berdiferensiasi
buruk adalah...
a. Papiloma Skuamosa
b. Mola Hydatidosa
c. Papiloma Basal
d. Osteosarcoma
e. Chondroma
70. Zat atau bahan kimia yang dapat memicu terjadinya
kanker adalah...
a. Immunogen
b. Aglutinogen
c. Karsinogen
d. Patogen
e. Antigen
71. Karakteristik dari tumor jinak adalah
a. Tumbuh secara infiltratif
b. Terjadi anaplasia sitologik
c. Merusak jaringan sekitarnya
d. Sel asal berdiferensiasi buruk
e. Tumbuh lambat dan mempunyai simpai
72. Staging dan grading system pada neoplasma
diperlukan untuk
a. Menilai hasil perawatan
b. Mengetahui sel asal neoplasma
c. Mengetahui peran sistem imun penderita
d. Memperkirakan prognosis penderita neoplasma
e. Mengetahui peran faktor genetik pada penderita
Tambahan dari uas 2013 (isinya jawaban gw yaaaa, maap
kalo ada yang salah)
Seorang wanita berusia 44 tahun merasakan adanya
benjolan di payudara kirinya saat mandi. Dokter
melakukan
pemerikasaan
fisik
dan
kemudian
mengestimasi adanya 3 cm masa pada bagian atas
payudara kiri tersebut. Pemeriksaan selanjutnya adalah
mengambil sel dari masa tumor tersebut menggunakan
jarum halus (fine needle aspiration biopsy).
73. Ciri klinis yang paling mendekati dari diagnosis
karsinoma atau neoplasia di atas adalah...
a. Massa tumor berbatas tegas, membulat, teraba
kenyal, tidak bergerak
b. Massa tumor teraba keras, memerah dan hangat
c. Massa tumor teraba keras, tidak bergerak, tidak
berbatas tegas
d. Massa tumor teraba kenyal dan tidak berbatas
tegas
e. Semua jawaban salah
74. Prosedur pemeriksaan terhadap kasus tersebut
adalah...
a. Pemeriksaan patologi anatomi

b. Pemeriksaan histologi
c. Pemeriksaan insisi
d. Pemeriksaan biopsi
e. Pemeriksaan sitologi
75. Pemeriksaan yang paling menentukan prediksi
prognosis pasien kanker diatas adalah pemeriksaan
pada jaringan berikut...
a. Jaringan tumor primer
b. Jaringan tumor metastasis
c. Sel kanker
d. Jaringan nodus limfatikus
e. Jaringan epitel
76. Ciri histopatologik sel malignan yang mungkin pada
kasus di atas adalah sebagai berikut kecuali...
a. Anaplasia
b. Pleomorfisme
c. Aneuploidi
d. Nukleus besar
e. Rasio nukleus sitoplasma rendah
Pak Amat telah menjalani operasi tumor di lidah dua hari
yang lalu. Tumor di temukan berupa benjolan pucat yang
terlokalisasi yang muncul akibat kebiasaan merokok yang
menahun. Hasil pemeriksaan histopatologik dinyatakan
pak amat menderita karsinoma sel skuamous mulut grade
1, T1N1M0.
77. Karsinoma sel skuamous mulut pak amat adalah tipe
tumor berikut...
a. Melanosit
b. Sel basal
c. Fibroblast
d. Keratinosit
e. Makrofag
78. Berdasarkan system grading pada national cancer
institute-NIH, grade 1 tumor pada kasus di atas
menunjukan bahwa tipe 1 sel tumor rata-rata
memberikan gambaran berikut...
a. Tidak berdiferensiasi
b. Berdiferensiasi buruk
c. Berdiferensiasi moderat
d. Berdiferensiasi baik
e. Tidak dapat dideterminasi
79. Pada kasus diatas tumor yang terlokalisasi dapat
diartikan sebagai berikut...
a. Tumor invasif
b. Tumor primer
c. Tumor sekunder
d. Tumor infiltrative
e. Tumor sentral
80. Jika karsinogen kimia merupakan penyebab kasus di
atas maka dapat mengakibatkan terjadi hal berikut,
kecuali..
a. Pembentukan jaringan neoplastik dalam waktu
singkat
b. Kerusakan DNA langsung
c. Menstimulasi pembelahan sel
d. Memproduksi jaringan yang hiperplastik
e. Resistensi mekanisme DNA repair normal
81. Bila diagnosis kasus diatas T1N1M0 dapat berarti...

SiePend FKG UI 2013 (Ferinda)

a.

Lesi tumor <2 cm, nodus limfatikus tidak


bergerak terlibat, tidak terdapat metastasis
b. Lesi tumor 2-5 cm, ada sejumlah nodus
limfatikus terlibat, metastasis awal
c. Lesi infasif, ada sejumlah nodus limfatikus
terlibat, tidak terdapat metastasis
d. Lesi tumor <2cm, nodus limfatikus terlibat, tidak
terdapat metastasis
e. Lesi tumor 2-5 cm, nodus limfatikus terlibat,
metastasis belum dapat terdeteksi
82. Metastasis yang bisa terjadi pada penderita kanker di
atas disebabkan oleh hal berikut...
a. Pertumbuhan sel kanker yang tidak terkontrol
b. Pengaruh hormonal
c. Mutasi padagen supresor tumor
d. Gagalnya siklus sel
e. Berperannya VEGF (vascular endotelial growth
factor)

SiePend FKG UI 2013 (Ferinda)

Anda mungkin juga menyukai