Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

NOMOR: _________________________

KPA: dr. GAFAR HARTATIYANTO, MARS, M.H


UNIT KERJA PERANGKAT DAERAH
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
KECAMATAN SETIABUDI

SATKER/UKPD : PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT


KECAMATAN SETIABUDI
NAMA PPK : dr. NAVIRI LATIVA
NAMA KEGIATAN : USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
SUMBER ANGGARAN : NON BUDGETING

TAHUN ANGGARAN 2021


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KEGIATAN : USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
PUSKESMAS KELURAHAN MENTENG ATAS
TAHUN 2021

A. PENDAHULUAN

Anak sekolah merupakan generasi penerus sebagai sumber daya manusia pada masa
yang akan datang. Perkiraan jumlah anak usia sekolah saat ini sepertiga total penduduk, dan
dua pertiganya adalah anak sekolah; merupakan jumlah yang sangat besar dan potensial.
Berdasarkan Susenas tahun 2003, tingkat partisipasi sekolah anak sekolah dasar laki-laki dan
perempuan, sebesar 96,42 %.
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai salah satu program yang langsung
berhubungan dengan anak sekolah sudah dlrintis sejak tahun 1976 dan sejak tahun 1984
diperkuat dengan diterbitkannya Surat Keputusan bersama 4 menteri yaltu Menteri Pendidlkan,
Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri yang diperbaharui tahun 2003.
Masalah kesehatan yang dihadapi oleh anak usia sekolah sangat kompleks dan
bervariasi. Pada anak usia TK/RA, SD/MI (Tingkat dasar) dan santri di pondok pesantren,
biasanya berkaitan dengan kebersihan perorangan dan lingkungan, sehingga isu yang menonjol
adalah kebiasaan berperilaku hidup bersih dan sehat. Pondok Pesantren (pontren) yang ada di
Indonesia saat ini berjumlah sekitar 25.785 terdiri dari 10.709 pontren tradisional, 15.076
pontren modern.

B. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Pusat Statistik Pendidikan Balitbang Kemdiknas Rl, Angka Partisipasi Murni
tahun 2009-2010 pada Sekolah Menengah Pertama sebesar 74,52% dan Sekolah Menengah
Atas sebesar 55,73%. Oleh karena itu pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) menjadi
strategis. UKS sebagai salah satu program yang langsung berhubungan dengan anak sekolah
sudah dirintis sejak tahun 1976 dan diperkuat tahun 1984 dengan terbitnya Surat Keputusan
Bersama 4 menteri yaitu Menteri Pendidikan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri
Dalam Negeri yang diperbaharui tahun 2003.
Salah satu upaya/program kesehatan yang berkaitan langsung dengan anak sekolah adalah
usaha kesehatan sekolah. Program UKS yang dikenal dengan Trias UKS meliputi; Pendidikan
Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat.
WHO pada tahun 1993 telah memperkenalkan konsep Pendidikan Keterampilan Hidup
Sehat (PKHS) atau pendidikan kesehatan berbasis keterampilan, yang merupakan kemampuan
untuk beradaptasi dan berperilaku positif yang membuat seseorang dapat mengatasi tuntutan
dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari secara efektif dimana konsep ini dapat diterapkan
pada anak usia sekolah melalui program UKS.
C. TUJUAN

1. Tujuan Umum / Tujuan Utama


Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta
menciptakan lingkungan sekolah yang sehat sehingga tercapai pertumbuhan dan
perkembangan yang optimal dalam upaya membentuk manusia Indonesia yang berkualitas.
2. Tujuan Khusus / Tujuan Tambahan
 Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan hidup sehat peserta didik
 Memandirikan peserta didik untuk berperilaku hidup bersih dan sehat seperti tidak
merokok, melakukan aktivitas fisik dan makanan gizi seimbang
 Meningkatkan peran serta peserta didik dalam usaha peningkatan kesehatan di
sekolah/madrasah, di rumah tangga dan di lingkungan masyarakat
 Meningkatkan keterampilan hidup sehat peserta didik agar mampu melindungi diri
terhadap pengaruh penyalahgunaan Napza, kenakalan remaja, penlaku seks bebas
dan penyakit menular seksual termasuk HIV/AIDS.

D. DASAR HUKUM

a. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Pasal 45 Tentang Kesehatan sekolah


b. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,
c. TAP MPR No. II Tahun 1988 Tentang Tujuan Nasional dilaksanakan dalam rangka
pembangunan manusia seutuhnya dan pembanguna seluruh masyarakat Indonesia.
d. SKB 4 Menteri, Nomor: 0408a/U/84/319/Menkes. SKB/1984, 74/tahun 1984 dan
Nomor 60 Tahun 1984 Tentang Pokok-pokok Kebijakan Pembinaan pengembangan
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), yang diperbaharui menjadi nomor 6/X/PB/2014,
Nomor 73 Tahun 2014, Nomor 41 Tahun 2014, dan Nomor 81 Tahun 2014.
e. Nomor 2/P/SKB/2003; Nomor 1068/Menkes/SKB/VII/2003; Nomor MA/230/B/2003
tentang Tim Pembina Pusat

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1) URAIAN DAN KELUARAN
1. Akselerasi kegiatan UKS melalui MPLS
2. Pengambilan Data Dasar
3. Penjaringan Murid Baru kls 1,7,10
4. Skring Berkala untuk Kelas 2,3,4,5,6,8,9
5. Kegiatan POPM
6. Kegiatan BIAS
7. Penyuluhan ABAT
8. Penyuluhan Kespro untuk siswa SMP dan SMA

2) INDIKATOR KINERJA
1. Capaian Skrining Kelas 1,7,10 100%
2. Capaian Skrining Berkala pada kelas 2,3,4,5,6,8,9 100%
3. Capaian pelaksanaan MPLS 100%
4. Capaian penyuluhan Abat Sekolah SMP dan SMA 100%
5. Penyuluhan Kespro untuk siswa SMP dan SMA minimal 1x/tahun

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Kegiatan akselerasi program UKS melalui MPLS dilakukan setiap awal ajaran baru
bersamaan dengan kegiatan MPLS.
2. Skrining kesehatan peserta didik kelas 1,7,10 melalui Bitly
3. Skrining berkala kelas 2,3,4,5,6,8,9, melalui Bitly
4. Penyuluhan Kespro untuk SMP dan SMA melalu zoom meeting
5. Penyuluhan ABAT HIV dlakukan untuk SMP dan SMA melalu zoom meeting

G. SASARAN
1. Murid kelas 1-6 SDN/SDS
2. Murid kelas 7-9 SMP
3. Murid kelas 10-12 SMA
4. Warga Sekolah meliputi Guru, Kepala Sekolah dan Karyawan Sekolah

l. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


1. Kecamatan sebagai pembina wilayah Kecamatan Setiabudi
2. Kelurahan sebagai pembina di kelurahan di wilayah Kecamatan Setiabudi
3. Kepala Sekolah SD,SMP dan SMA sebagai Pemilik Sekolah
4. Program gizi sebagai pelaksana kegiatan gizi
5. Program Kesehatan Gigi dan Mulut sebagai pelaksana kegiatan UKS
6. Program Kesling sebagai pelaksana POPM
7. Program Imunisasi sebagai pelaksana Bias

H. JADWAL PELAKSANAAN
Sumber
No KEGIATAN Bulan / Tahun 2021 Dana
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII
Akselerasi Kegiatan
1. Non
UKS melalui MPLS V
Budgeting

2. Pengumpulan Data Non


V
Dasar Murid TA baru Budgeting

3. Skrining Penjaringan Non


V
Kelas 1,7,10 Budgeting

4. Skrining Berkala Kelas Non


V V V V V
2,3,4,5,6,8,9 Budgeting

5. V Non
Penyuluhan Abat SMP
Budgeting

6. Non
Penyluhan Abat SMA V
Budgeting
7. Penyuluhan Kespro Non
V
SMP & SMA Budgeting
8. BIAS Non
V V V
Budgeting
9. Non
Pemberian POPM V V
Budgeting

I. PEMBIAYAAN
Kegiatan Program Usaha kesehatan Sekolah Non Budgeting

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan kegiatan Program Usaha Kesehtan Sekolah (UKS) dilakukan melalui :


Pembuatan KAK, Notulensi Kegiatan, Absensi Peserta, Laporan Kegiatan dan
Dokumentasi Kegiatan. Pelaporan kegiatan pelaksanaan kelas ibu balita akan
dibuat dalam Laporan Kegiatan dan evaluasi dilakukan sesuai jangka waktu yang
disepakati bersama.

Jakarta, 5 Februari 2021


PPTK Kepala Puskesmas
Kelurahan Menteng Atas

dr. Herni Rusjdi dr. Utami Wulandari


NIP. 196711012006042009 NIP. 198404102014032002

Kepala Puskesmas PPK


Kecamatan Setiabudi

dr. Gafar Hartatiyanto, MARS., M.H dr. Naviri Latifa


NIP. 197506122006041003 NIP. 198708152014032004

Anda mungkin juga menyukai