NOMOR: _________________________
A. PENDAHULUAN
Anak sekolah merupakan generasi penerus sebagai sumber daya manusia pada masa
yang akan datang. Perkiraan jumlah anak usia sekolah saat ini sepertiga total penduduk, dan
dua pertiganya adalah anak sekolah; merupakan jumlah yang sangat besar dan potensial.
Berdasarkan Susenas tahun 2003, tingkat partisipasi sekolah anak sekolah dasar laki-laki dan
perempuan, sebesar 96,42 %.
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai salah satu program yang langsung
berhubungan dengan anak sekolah sudah dlrintis sejak tahun 1976 dan sejak tahun 1984
diperkuat dengan diterbitkannya Surat Keputusan bersama 4 menteri yaltu Menteri Pendidlkan,
Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri yang diperbaharui tahun 2003.
Masalah kesehatan yang dihadapi oleh anak usia sekolah sangat kompleks dan
bervariasi. Pada anak usia TK/RA, SD/MI (Tingkat dasar) dan santri di pondok pesantren,
biasanya berkaitan dengan kebersihan perorangan dan lingkungan, sehingga isu yang menonjol
adalah kebiasaan berperilaku hidup bersih dan sehat. Pondok Pesantren (pontren) yang ada di
Indonesia saat ini berjumlah sekitar 25.785 terdiri dari 10.709 pontren tradisional, 15.076
pontren modern.
B. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Pusat Statistik Pendidikan Balitbang Kemdiknas Rl, Angka Partisipasi Murni
tahun 2009-2010 pada Sekolah Menengah Pertama sebesar 74,52% dan Sekolah Menengah
Atas sebesar 55,73%. Oleh karena itu pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) menjadi
strategis. UKS sebagai salah satu program yang langsung berhubungan dengan anak sekolah
sudah dirintis sejak tahun 1976 dan diperkuat tahun 1984 dengan terbitnya Surat Keputusan
Bersama 4 menteri yaitu Menteri Pendidikan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri
Dalam Negeri yang diperbaharui tahun 2003.
Salah satu upaya/program kesehatan yang berkaitan langsung dengan anak sekolah adalah
usaha kesehatan sekolah. Program UKS yang dikenal dengan Trias UKS meliputi; Pendidikan
Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat.
WHO pada tahun 1993 telah memperkenalkan konsep Pendidikan Keterampilan Hidup
Sehat (PKHS) atau pendidikan kesehatan berbasis keterampilan, yang merupakan kemampuan
untuk beradaptasi dan berperilaku positif yang membuat seseorang dapat mengatasi tuntutan
dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari secara efektif dimana konsep ini dapat diterapkan
pada anak usia sekolah melalui program UKS.
C. TUJUAN
D. DASAR HUKUM
2) INDIKATOR KINERJA
1. Capaian Skrining Kelas 1,7,10 100%
2. Capaian Skrining Berkala pada kelas 2,3,4,5,6,8,9 100%
3. Capaian pelaksanaan MPLS 100%
4. Capaian penyuluhan Abat Sekolah SMP dan SMA 100%
5. Penyuluhan Kespro untuk siswa SMP dan SMA minimal 1x/tahun
G. SASARAN
1. Murid kelas 1-6 SDN/SDS
2. Murid kelas 7-9 SMP
3. Murid kelas 10-12 SMA
4. Warga Sekolah meliputi Guru, Kepala Sekolah dan Karyawan Sekolah
H. JADWAL PELAKSANAAN
Sumber
No KEGIATAN Bulan / Tahun 2021 Dana
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII
Akselerasi Kegiatan
1. Non
UKS melalui MPLS V
Budgeting
5. V Non
Penyuluhan Abat SMP
Budgeting
6. Non
Penyluhan Abat SMA V
Budgeting
7. Penyuluhan Kespro Non
V
SMP & SMA Budgeting
8. BIAS Non
V V V
Budgeting
9. Non
Pemberian POPM V V
Budgeting
I. PEMBIAYAAN
Kegiatan Program Usaha kesehatan Sekolah Non Budgeting